Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139640 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pemenuhan kebutuhan akan pangan merupakan salah satu hak masyarakat yang harus terpenuhi karena pangan adalah salah satu kebutuhan paling mendasar bagi kehidupan...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Fitria
"Pemerintah berusaha mengendalikan laju alih fungsi lahan sawah, serta melindungi dan mengembangkan lahan pertanian sawah yang potensial untuk menghasilkan kebutuhan pangan penduduk nasional secara konsisten dan berkelanjutan. Berubahnya kondisi lahan pertanian akibat gempabumi membuat terjadinya proses alih fungsi lahan yang dapat menjadi ancaman baik bagi petani, lingkungan fisik, ekonomi, serta lingkungan sosial di tempat tersebut. Salah satu upaya untuk mengetahui dan mengendalikan terjadinya alih fungsi lahan sawah adalah dengan cara mengetahui tren perubahan tutupan lahan serta memprediksi model tutupan lahan di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan tutupan lahan di Kecamatan Cugenang tahun 2008-2023, mengetahui perubahan lahan sawah sebelum dan sesudah terjadi gempa, serta memodelkan lahan sawah berkelanjutan pada tahun 2031 di Kecamatan Cugenang.  Model prediksi tutupan lahan di Kecamatan Cugenang yang merupakan area rawan bencana gempabumi dibuat dengan menggunakan metode Cellular Automata-Markov Chain. Klasifikasi tutupan lahan tahun 2008, 2013, 2018, 2022, dan 2023, dilakukan dengan menggunakan metode Machine Learning menggunakan algoritma random forest pada platform Google Earth engine. Model tutupan lahan sawah tahun 2031 diperoleh dari transisi perubahan tutupan lahan tahun 2018, dan 2023 dengan nilai validasi Kappa 0,79 dan 0,78. Kriteria penentuan lahan sawah berkelanjutan menggunakan data curah hujan, intensitas penanaman, serta produktivitas. Lahan sawah yang berada di zona terlarang memiliki luasan 42,83 Ha, luas lahan sawah di zona terbatas adalah 640,67 Ha.  Area lahan sawah yang tidak termasuk ke dalam zona terlarang dan terbatas merupaka area lahan sawah dengan zona bersyarat.

The government is trying to control the rate of conversion of rice fields, as well as protect and develop rice fields that have the potential to consistently and sustainably produce the food needs of the national population. Changes in the condition of agricultural land due to earthquakes cause a process of land conversion which can be a threat to farmers, the physical, economic and social environment in that place. One effort to find out and control the occurrence of changes in the function of paddy fields is by knowing trends in changes in land use and predicting land use models in the future. The aim of this research is to determine changes in land cover in Cugenang District in 2008-2023, to determine changes in rice fields before and after the earthquake, and to model sustainable rice fields in 2031 in Cugenang District. The land use prediction model in Cugenang District, which is an area prone to earthquake disasters, was created using the Cellular Automata-Markov Chain method. Land use classification for 2008, 2013, 2018, 2022 and 2023 was carried out using the Machine Learning method using the random forest algorithm on the Google Earth engine platform. The 2031 rice field land use model was obtained from the transition of land use changes in 2018 and 2023 with Kappa validation values of 0.79 and 0.78. The criteria for determining sustainable rice fields use rainfall data, planting intensity and productivity. The area of rice fields in the restricted zone is 42.83 Ha, the area of rice fields in the restricted zone is 640.67 Ha. Areas of rice fields that are not included in prohibited and restricted zones are areas of rice fields with conditional zones."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The objectives of this research were to study the effects of SRI method on the decrease of Fe-available (Fe2+) and its relation to soil nutrient status and rice yeild which planed in newly opened ricefiled....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pakpahan, Agus
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2022
641.331 8 PAK r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Hasroel Thayib
"ABSTRAK
Teknologi yang diterapkan di Indonesia dalam pembangunan, khususnya berkaitan upaya pertanian, seyogianya perlu ditinjau kembali, karena kurang memberikan hasil yang diharapkan. Penurunan kualitas, bahkan degradasi lingkungan sebagai dampaknya berlangsung semakin intensif dan ekstensif. Upaya penanggulangan seringkali memunculkan dampak lingkungan dan masalah baru. Yang diterapkan di waktu ini kebanyakan adalah teknologi mencontoh yang dikembangkan di bagian bumi bertipologi lingkungan berbeda dari Nusantara Indonesia yang teramat khas di muka bumi ini. Selayaknya mestilah didasarkan atas pertimbangan kesesuaian pada tipologi lingkungan/ekosistem Nusantara Indonesia. Kearifan masyarakat tradisional "primitif" berdasarkan pengalaman ratusan bahkan ribuan tahun patut dipertimbangkan oleh masyarakat "modern" guna dijadikan dasar pengembangan teknologi, tentunya dengan kemasan modern. Indonesia yang berupa nusantara dengan ribuan pulau besar kecil, terletak di daerah tropika katulistiwa, di antara dua benua dan di dua samudera serta di pusat kegiatan geologik aktif, vulkanik maupun tektonik, terhampar di empat daerah biogeografi, atau lebih detailnya 72 daerah bio-eko-geografi sebenarnya adalah daerah yang memiliki segalanya, baik sumberdaya alam maupun kondisi lingkungan guna menopang kehidupan yang keunggulan mutlak (absolute advantage), bukan sekedar keunggulan kompetitif atau relatif (competitive relative advantage). Tumbuhan semusim (annual) andalan untuk produksi pangan dan pakan yang memiliki tipe fotosintesis C-4, pada dasarnya kurang menguntungkan dibudidayakan secara monokultur di Nusantara katulistiwa yang bioma alaminya berupa hutan hujan katulistiwa karena melawan alam dan mengabaikan kaidah ekologik sebagaimana juga dianut kearifan masyarakat tradisional. Seharusnya dikembangkan teknologi budidaya tanaman dengan ekosistem hutan hujan katulistiwa guna menghasilkan pangan, pakan dan energi. Juga melalui riset yang komprehensif harus dikembangkan teknologi yang diseuaikan dengan selera dan perilaku masyarakat, karena perilaku makan, pola hidup dan kebiasaan tidak mudah untuk segera diubah. Teknologi harus menyesuaikan agar produk segera diterima masyarakat luas Indonesia yang beranekaragam."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2018
330 ASCSM 41 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ansari Sofjan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T39152
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini cukup besar, sehingga tidak bisa mengandalkan pemenuhan kebutuhan sumber karbohidrat hanya pada beras...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Kriswantoro
"Penelitian musim tanam kedua (musim hujan) mengenai berbagai teknik persiapan lahan pada pertanaman padi sawah telah dilakukan dilahan pasang surut Karang Agung Ulu, Musi Banyuasi pada tipe luapan B . Penelitian ini berlangsung dari bulan November 2003 sampai Februari 2004. Hasil tanaman padi tertinggi dicapai pada perlakuan TOT+PARAQUAT+ DIURON (L4) sebesar 4.39 ton.ha-1, diikuti perlakuan TOT+glisofat 2440 AS (L6) 4.10 ton.ha-1TOT+glisofat 480 AS 3.97 ton.ha-1, dan perlakuan OTS 3.89 ton. ha-1."
Palembang: Kopertis wilayah II Palembang, 2007
507 MANDIRI 9:3 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>