Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50978 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This paper attemts to understand the role of private schools in both catering demand of nine year schooling and improving quality of education...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Kusnadi
"Pemberdayaan peran pengawas oleh dinas pendidikan dalam meningkatkan kinerja pengawas sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas pada pelaksanaan supervisi akademik di kabupaten Bengkulu Tengah merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja pengawas. Berbagai upaya pemberdayaan dan hambatannya diungkapkan dalam penelitian ini. Pendekatan penelitian dilakukan secara kulaitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberdayaan peran pengawas oleh dinas pendidikan tidak berjalan secara optimal. Penghambat upaya pemberdayaan ini adalah perekrutan pengawas yang tidak sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi pengawas serta tidak terjalinnnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara dinas pendidikan dengan pengawas sekolah. Pengawasan akademik oleh pengawas SMP dan SMA juga belum dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar guru di kabupaten Bengkulu Tengah. Pelaksanaan supervisi akademik belum dilaksanakan secara utuh dan berkesinambungan. Penghambat kurangnya intensitas pelaksanaan supervisi akademik ini karena belum terbangunnya koordinasi dan komunikasi yang baik antrara pengawas dengan pihak sekolah. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengekaji factor-faktor lainnya yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kinerja pengawas sekolah pada pelaksanaan supervisi akademik pengawas.

The empowerment of supervisor?s role by education office in enhancing junior high school and senior high school supervisor?s performance in conducting academic supervision in Bengkulu Tengah is an effort carried out to enhance supervisor performance. Some empowerment efforts and their obstacles have been expressed in this research. Research approach conducted qualitatively. Data
collecting technique conducted by means of in-depth interview.
The result of this result concludes that the empowerment of supervisor?s role by education office does not run optimally. The obstacles of this empowerment are the recruitment of supervisors which is not suitable with their qualification and competencies and there is no mutual coordination and communication between supervisors and education office. Academic supervision implementation does not contribute to more teachers in Bengkulu Tengah. The implementation of academic supervision is not conducted completely and sustainably. The obstacles of academic supervision implementation intensity are coordination and communication between supervisor toward schools and supervisor competencies. Furthermore it needs further research to investigate other factors which contribute toward the enhancement of supervisors? performance to implement academic supervision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Suwardika
"Supervisi akademik dan supervisi manajerial adalah sarana untuk membantu meningkatkan kualitas profesionalitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Kualitas pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa, namun harus diakui bahwa mutu pendidikan di Indonesia ternyata masih rendah. Rendahnya mutu pendidikan ini salah satu penyebabnya adalah kinerja pengawas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan kinerja pengawas Sekolah Menengah Pertama Swasta dan apa yang menjadi hambatan pengawas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di Kota Kendari. Pendekatan penelitian ini di lakukan secara kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan datanya dengan wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini adalah bahwa supervisi akademik dan supervisi manajerial oleh pengawas Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Kendari di nilai tidak efektif. Karena kegiatan pemantauan, penilaian, pembinaan dan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah tidak sesuai dengan pedoman tugas kepengawasan, kendalanya adalah karena motivasi, intensitas dan kemampuan pengawas sekolah masih rendah. Serta upaya pemberdayaan pengawas dari pemerintah belum optimal, dan beban kerja pengawas sekolah masih berat.

Academic supervision and managerial supervision are means to improve the quality of professionalism of educators and education personnel. Quality of education is a very important thing in the life of the nation, but it must be recognized that the quality of education in Indonesia is still low. The low quality of education is one of the reasons is the low performance of the superintendent. The goal of this research are the performance of the Private Secondary School superintendent and what are the obstacles in carrying out supervisory duties and functions in Kendari. This research approach in doing a qualitative descriptive method. The interview data retrieval techniques and study documents. Results of this study was that academic supervision and managerial supervision by supervisors Private Secondary School in Kendari in value is not effective. Because the monitoring, assessment, coaching and monitoring and professional training of teachers and principals are not in accordance with the guidelines of supervisory tasks, the problem are due to motivation, intensity and the superintendent ability is still low. As well as Government is not optimal in empowering school supervisor and workload was heavy school superintendent."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35570
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Dyah Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh sosial, ekonomi, dan demografi serta rasa ketidakberdayaan rumah tangga terhadap peluang anak untuk sekolah pada jenjang SD, SMP, dan SMA. Data yang digunakan peneliti adalah SUSENAS 2013 berupa individu anak usia SD, SMP, dan SMA yang tinggal satu rumah dengan kepala rumah tangga. Dengan menggunakan metode logit, hasil yang ditemukan adalah bahwa interaksi antara rasa kemampuan pendapatan dengan pengeluaran Rumah Tangga per kapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap peluang anak untuk sekolah pada jenjang SD, SMP, dan SMA dibandingkan rumah tangga yang tidak memiliki rasa kemampuan pendapatan dalam rumah tangga. Hal ini menunjukkan bahwa adanya korelasi antara pengukuran kesejahteraan secara subjektif dan objektif yaitu berupa rasa kemampuan pendapatan dan pengeluaran RT per kapita.

This study aims to look at the influence of perception in powerlessness with the probability of a child to attend school in elementary, junior high school, and high school. Using data SUSENAS 2013, the sample that will be used is individual with the age of elementary, middle school, and high school who lives under the same roof with the head of the household. By using the logit method, this reserach found that the interaction between the sense of revenue capability and expenditure per capita on Household is positive and significant effect on the probability of a child to participate school in elementary, middle school, and high school, compared to Households that does not have the sense of revenue capability. This show that there is a correlation between the subjective measurement and objective measurement of well-being in the form sense of revenue capability and expenditure per capita.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ilyas
"Tesis ini membahas tentang kinerja pengawas sekolah dan faktor yang terkait dengan kinerja pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya, yakni supervisi akademik dan supervisi manajerial. Penelitian berlokasi di Sekolah Menengah Pertama dengan nilai akreditasi C di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kualitatif. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa kinerja pengawas sekolah masih belum optimal dalam menjalankan tugas pokoknya. Faktor yang terkait dengan kinerja pengawas sekolah selama ini adalah posisi pengawas sekolah secara struktur dan tidak adanya evaluasi kinerja pengawas sekolah selama ini.
Peneliti menyarankan dalam melaksanakan tugas pokoknya, pengawas mempertimbangkan keadaan sekolah dengan melakukan analisis kebutuhan, agar program kepengawasan yang disusun dapat mengakomodasi kebutuhan sekolah sebenarnya. Dengan demikian diharapkan kinerja pengawas sekolah lebih optimal. Selain itu, perlu adanya reposisi pengawas sekolah secara struktur, posisi pengawas sekolah yang berada pada kewenangan dinas pendidikan kabupaten/kota menjadikan posisi yang lemah bagi pengawas sekolah dalam merekomendasikan dan merealisasikan hasil supervisi. Evaluasi kinerja pengawas sekolah perlu dilakukan untuk menilai dan mengevaluasi kinerja pengawas sekolah.

This thesis discuss about school supervisor performance and factors concerned with school supervisor performance in implementing their main duties namely instructional supervision (supervisi akedemik) and management supervision (supervisi manajerial). The study was located at Junior High School on C criteria of accreditation in Hulu Sungai Selatan regency of South Kalimantan. This study uses qualitative method. The result of this study describe that school supervisors? performance in implementing their main duties is not optimal yet. Factors concerned with recent school supervisor performance is that school supervisor position in case of structure and recently, there is no evaluation towards school supervisor performance.
Researcher suggests that, in implementing their main duty, supervisors have to consider the real condition of the school by executing school need analysis in order that there will be differences of supervision strategies implemented in each school, and school supervisor performance will be more optimal. It is necessary to hold reposition of school supervisor structurally. The position of recent school supervisor under the authority of local education office makes the weak position for the school supervisor in recommending and realizing the supervision result. It is necessary to hold an evaluation of school supervisor to assess and evaluate school supervisor performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35295
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandhi
"Masalah pendidikan di Kabupaten Belitung adalah rendahnya kualitas guru mengajar. Guru merupakan kunci utama dalam proses belajar mengajar. Kompetensi dan kualifikasi guru menjadi perhatian yang penting. Pengawas sekolah memiliki peran dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dalam menjalankan tugas pokoknya, maka dari itu kualifikasi dan kompetensi pengawas sekolah tidak boleh lebih rendah dari guru. Jumlah guru di SMP N 6 Tanjungpandan Belitung ada dua puluh tiga orang, lima diantaranya belum memiliki kualifikasi pendidikan S1, sedangkan Pengawas SMP di Kabupaten Belitung belum ada yang memiliki kualifikasi pendidikan setara S2, maka dari itu harus ditingkatkan kualifikasi dan kompetensinya. Tesis ini mengkaji tentang kegiatan pengawas sekolah dan kegiatan guru dalam kegiatan belajar mengajar di SMP N 6 Tanjungpandan Belitung.
Dalam penulisan tesis ini menggunakan metode kualitatif. Hasilnya diketahui bahwa pengawas sekolah telah melakukan tugasnya sesuai dengan peraturan yang ada, sedangkan guru sudah melakuakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Agar hasil belajar siswa lebih baik dan bermutu, maka kompetensi dan kualifikasi guru dan pengawas sekolah harus ditingkatkan. Untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru dan pengawas sekolah ada beberapa cara, antara lain dengan pendidikan penyetaraan dan pelatihan. Lembaga yang kompeten menyelenggarakan peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru dan pengawas sekolah adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung.

Education issues in Belitung regency is the quality of teachers in teaching which is still poor. Teacher is the main key in teaching and learning process. The competency and qualification of teacher is an important thing to be concerned. School supervisor has a role in providing professional assistance toward teacher in carrying out its core functions. The qualification and competency of the school supervisors should not be lower than the teachers. There are twenty three teachers in Public Junior High School 6 in Tanjungpandan Belitung. There are five of them have not got scholar graduate. Junior high school's supervisors in Belitung have not got master degree. Therefore the qualifications and competencies should be improved. This thesis examines the activities of school supervisor and teachers' activities in teaching and learning activities in Public Junior High School 6 Tanjungpandan Belitung.
This research applied Qualitative method.The results revealed that the school supevisors have done their job in accordance with existing regulations, while the teachers had done learning activities in the classroom. In order to reach better student learning outcomes and quality, the competencies and qualifications of teachers and school supervisors should be increased. To improve the competencies and qualifications of teachers and school supervisors there are several ways, such as by equalizing education and training. The institution that is competent to organize the enhancement of the competencies and qualifications of teachers and school supervisors is Education Office in Belitung District.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poheng Gew
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat profesionalisme pengawas SMP berdasarkan persepsi para kepala SMP di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Persepsi kepala SMP tersebut didasarkan pada penguasaan enam kompetensi pengawas yaitu kompetensi-kompetensi kepribadian, sosial, supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan serta penelitian dan pengembangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum profesionalisme pengawas SMP di Kabupaten Sanggau berada pada kategori baik. Namun secara individu masih ada satu orang pengawas SMP yang termasuk dalam kategori kurang. Dilihat dari jenis kompetensi yang harus dikuasai oleh pengawas SMP, dari enam kompetensi tersebut terdapat satu kompetensi yang kurang dikuasai, yaitu kompetensi penelitian dan pengembangan.

The purpose of this study is to analyze the level of professionalism of the Junior High School Superintendents? based on the perception of the Principals in the District of West Kalimantan. Perception of the principals are based on the sixth competency mastery of the superintendents, those are personality, social, managerial supervision, academic supervision, education evaluation, and research and development. The method used in this research is descriptive quantitative.
The results show that overall the Superintendents?professionalism in the district are good. But there remains one Junior High School Superintendent is included in the category of less. Judging from the types of competencies that must be mastered by Junior High School Superintendents, the competency that is less mastered namely research and development competencies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35475
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Biantoro
"Kementerian Keuangan mulai mengalokasikan Tambahan Penghasilan bagi Guru tahun 2009 dan Tunjangan Profesi Guru tahun 2010. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan, kompetensi dan profesionalitas sehingga dapat meningkatkan kinerja siswanya. Namun, dalam tiga tahun terakhir, rata-rata hasil ujian nasional berbasis komputer (UNBK) siswa sekolah menengah pertama negeri sebagain besar masih mendapat nilai dalam kategori buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tunjangan guru terhadap kinerja siswa sekolah menengah pertama. Variabel dependen penelitian menggunakan data UNBK siswa SMP kabupaten/kota di Indonesia dari tahun 2018 hingga 2019. Sedangkan variabel independen utama adalah tunjangan profesi guru dan tambahan penhasilan guru diambil dua tahun sebelumnya untuk mengetahui pengaruh pembelajaran. Variabel kontrol independen menggunakan karakteristik sekolah dan sosial ekonomi, dimana karakteristik sekolah direpresentasikan oleh rasio siswa terhadap guru, rasio siswa terhadap rombongan belajar dan presentase guru yang berpendidikan minimal S1. Sedangkan karakteristik sosial ekonomi oleh persentase penduduk miskin, produk domestik regional bruto perkapita, dan angka harapan hidup. Penelitian ini juga menggunakan variabel dummy regional yaitu Jawa dan Bali. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data panel dengan estimasi Fixed Effect Model (FEM) untuk regresi pada variabel independen utama saja dan Random Effect Model (REM) jika ditambah variabel independen kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi tunjangan profesi guru PNS SMP berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil UNBK siswa SMP negeri. Di mana peningkatan 1% realisasi tunjangan profesi guru akan meningkatkan hasil UNBK siswa SMP negeri sebesar 0,03%. Sedangkan realisasi tambahan penghasilan guru tidak signifikan berpengaruh terhadap hasil UNBK siswa SMP negeri. Variabel independen kontrol yang berpengaruh signifikan yaitu rasio siswa terhadap guru, persentase guru berpendidikan minimal S1, PDRB perkapita dan angka harapan hidup. Sedangkan variabel independen kontrol yang tidak signifikan yaitu rasio siswa terhadap rombongan belajar dan presentase penduduk miskin. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung antara tunjangan profesi guru terhadap kinerja siswa melalui kompetensi dan kinerja guru.

The Ministry of Finance has allocated additional income for teacher and professional teacher allowance since 2009 and 2010, respectively. The additional income and allowances are expected to improve welfare, competence, and professionalism to improve student performance. However, in the last three years, the average result of the computer-based national examination (CBNE) of state junior high school students, the majority of them still scored lower than adequate. Therefore, this study aims to determine the effect of teacher allowances on the performance of junior high school students. The research dependent variable uses CBNE data for district junior high school students in Indonesia from 2018 to 2019. At the same time, the main independent variable is professional teacher allowances and additional teacher income taken two years earlier to determine the effect of learning. The independent control variable uses school and socio-economic characteristics, where school characteristics are represented by the ratio of students to teachers, the ratio of students to classes, and the percentage of teachers with a minimum education of bachelor. Meanwhile, the socio-economic characteristics consist of the percentage of poor people, gross regional domestic product per capita, and life expectancy. This study also uses regional dummy variables, namely Java and Bali. The analysis technique used is panel data analysis with Fixed Effect Model (FEM) estimation for regression on the main independent variable only and Random Effect Model (REM) if the independent control variable is added. The results showed that the realization of the professional junior high school civil servant teacher allowances had a positive and significant effect on the CBNE results of state junior high school students. An increase of 1% of the realization of the professional teacher allowance will increase the CBNE results of state junior high school students by 0.03%. Meanwhile, the realization of additional teacher income did not significantly affect the CBNE results of state junior high school students. The independent control variables that significantly affect the ratio of students to teachers, the percentage of teachers with a minimum education of bachelor, GRDP per capita, and life expectancy. Meanwhile, the independent control variables that were not significant were the ratio of students to classes and the percentage of poor people. These results indicate an indirect effect between professional teacher allowances on student performance through teacher competence and performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Astuti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai peran pustakawan dalam memenuhi kebutuhan informasi siswa SMK Negeri 27 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pustakawan SMK Negeri 27 Jakarta dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan SMK Negeri 27 Jakarta sudah menjalankan perannya sebagai guru teacher , mitra instruksional instruksional partner , penyedia informasi information specialist , administrasi program perpustakaan program administrator , dan pemimpin leader dalam memenuhi kebutuhan informasi siswa SMK Negeri 27 Jakarta. Pustakawan SMK Negeri 27 Jakarta menjalankan peran tersebut dengan cara menyesesuaikan antara kebutuhan informasi siswa dengan bidang kompetensinya. Adapun bidang kompetensi yang berada di SMK Negeri 27 Jakarta, antara lain: Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan Kulit, Tata Kecantikan Rambut, Patiseri, dan Usaha Perjalanan Wisata. Dalam menjalankan perannya, pustakawan melakukan kerjasama dengan guru dan bagian teknologi sekolah. Sarana dan program yang ada di perpustakaan SMK Negeri 27 Jakarta sudah membantu pustakawan SMK Negeri 27 dalam menjalankan perannya untuk memenuhi kebutuhan informasi siswa. Namun koleksi yang ada dalam perpustakaan SMK Negeri 27 Jakarta masih harus dikembangkan dan pustakawan harus lebih aktif dan perlu memaksimalkan serta mengevaluasi program yang ada agar dapat memaksimalkan layanan di Perpustakaan SMK Negeri 27 Jakarta.

ABSTRACT
This study discusses the role of librarians in serving the information needs of students in SMK Negeri 27 Jakarta. This study aims to identify the role of librarian of SMK Negeri 27 Jakarta in order to meet the needs of student information. This research is qualitative research with case study method. The results showed that the librarian of SMK Negeri 27 Jakarta has performed its role as teacher, instructional partner, information specialist, program administration, and leader in fulfilling the information needs of students of SMK Negeri 27 Jakarta. Facilities and programs in the library SMK Negeri 27 Jakarta has helped librarian of SMK Negeri 27 Jakarta in carrying out its role to serving the needs of student information, although there are some collections to be added and programs that need to be improved to maximize the role of librarian better."
2017
S69550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Figo Alief Alfanzha
"Perpustakaan sekolah memiliki peran penting dalam menyediakan informasi dan mendukung proses pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perpustakaan sekolah dalam proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2021 sampai dengan Mei 2022, menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan informan dilakukan dengan metode purposive sampling dan pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan observasi secara daring. Hasil dari penelitian yang diperoleh menunjukkan, perpustakaan sekolah memiliki peran yang membantu proses pembelajaran di lingkungan sekolah. Perpustakaan sekolah membantu siswa dan guru belajar, memberikan informasi, dan mengerjakan tugas. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah perlu mendapat perhatian khusus untuk meningkatkan layanan informasinya dalam proses pembelajaran.

School libraries have an important role in providing information and supporting the learning process in schools. This study aimed to determine the role of the school library in the learning process in the school environment. The research starts from October 2021 until May 2022, using a qualitative approach. Determination of informants is conducted by purposive sampling method by conducting online interviews and observations. The results of the research show that the school library has a role that helps the learning process in the school environment. The school library helps students and teachers learn, provide information, and do assignments. Therefore, school libraries need special attention to improve their information services in the learning process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>