Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22037 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Indonesia boleh dikatakan memiliki kekayaan / kelebihan yang melimpah , dari ribuan pulau , keanekaragaman suku, kekayaan dan keindahan alam, , penduduk yang "ramah" dan masih banyak yang lainnya lagi....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadjamuddin Ramly
Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu, 2007
910 NAD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Henky Hermantoro
Depok: Aditri, 2011
790.18 HEN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rayinda Citra Utami
"Penelitian ini menggunakan model Almost Ideal Demand System (AIDS) untuk menganalisis posisi daya saing Indonesia sebagai destinasi wisata populer di kawasan Asia Tenggara terhadap dua negara kompetitor utamanya. Model digunakan untuk mengestimasi sensitivitas permintaan pariwisata dari tujuh negara pasar utama wisatawan ke Indonesia, Thailand dan Malaysia, terhadap perubahan harga relatif efektif, total budget wisatawan dan pengaruh krisis ekonomi global. Hasil estimasi model memenuhi asumsi teori permintaan, yaitu homogeneity dan symmetry. Nilai elastisitas harga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi daya saing yang lebih baik dibandingkan Thailand dari perspektif wisatawan Australia dan Amerika, sedangkan Indonesia memiliki posisi daya saing yang lebih baik dibandingkan Malaysia dari perspektif wisatawan Amerika. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa harga pariwisata merupakan determinan utama yang mempengaruhi alokasi pengeluaran wisatawan di ketiga destinasi. Oleh karena itu, selain dengan meningkatkan kualitas jasa pariwisata yang ditawarkan, penting juga bagi para pembuat kebijakan di Indonesia untuk menentukan strategi penentuan harga yang tepat, sehingga akan dapat meningkatkan penerimaan devisa dari sektor pariwisata.

This study utilizes Almost Ideal Demand System (AIDS) models to examine Indonesia's competitiveness as a popular tourist destination in South East Asia in comparison with its main competitors. The models are used to quantify the responsiveness of tourism demand from seven major tourist origin markets in Indonesia, Thailand dan Malaysia to changes in relative effective prices, tourists expenditure budget and global economic crisis. Estimated models are in conformity with the basic postulates of consumer theory: homogeneity and symmetry. Price elasticity calculations suggest that Indonesia is more competitive than Thailand in the Australian and American tourists. While Indonesia is more competitive than Malaysia in the American tourists. The results also indicate that price is a key variable driving changes in market shares. Policymakers should pay particular attention to tourism pricing policies, as well as to improving tourism offer, in order to maximize gains from tourism."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38634
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feri Suprapto
"Tesis ini membahasdampak pengeluaran pemerintah pada sektor pariwisata terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di 5 negara ASEAN (Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia dan Vietnam).Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitianpendekatan pemodelan permintaan pariwisata. Dari hasil analisis statistik ditemukan bahwa PDBper kapita danpopulasi originasi wisatawan merupakan faktor yang signifikan dalam mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. REER komparatif negara tujuan wisata dan negara originasi wisatawan ditemukan juga berdampak positif dan signifikan. Jarak yang juga signifikan dalam mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara namun arahnyanegatif.Sedangkan pengeluaran pemerintah bidang pariwisata yang menjadi variabel interestpenelitian ditemukan tidak signifikan dalam mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

This thesis discusses the impact of government spending on the tourism sector on increasing the number of internationaltourist arrivals in 5 ASEAN countries (Singapore, Malaysia, Thailand, Indonesia and Vietnam). This research is a quantitative study with a research design approach to tourism demand modeling. From the results of statistical analysis it was found that GDPper capitaand tourist origination populations weresignificant factor in influencing the number of internationaltourist arrivals. The REER comparative between destination and tourist origination countries was also found to have a positive and significantimpact on the numbers of internationaltourist arrivals. The distance is also significant impact onthe number of internationaltourists arrivals but the direction is negative. While government expenditure in tourism sectors was foundnot significant impact onthe number of internationaltourists arrivals."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lana Syahbani
"ABSTRAK
Uni Eropa mengeluarkan komunikasi Eropa, tujuan wisata No. 1 di dunia guna memajukan
industri pariwisata. Program digitalisasi industri pariwisata merupakan salah satu bagian dari
pariwisata berkelanjutan. Pariwisata sendiri merupakan kegiatan lintas sektor yang menjadi bagian
dari komoditas industri Uni Eropa. Polandia, Hungaria, Republik Ceko, dan Slowakia merupakan
Negata Anggota Uni Eropa yang tergabung dalam organisasi Visegrad Group. Sektor pariwisata
di empat negara Visegrad Group masih mengejar ketinggalan dari negara-negara Eropa Barat.
Pelaksanaan dan kebijakan pariwisata digital di setiap negara turut berperan dalam memajukan
pariwisata mereka.

ABSTRACT
European Union issues communication Europe, the worlds No. 1 tourist destination to advance
the tourism industry. The tourism industry digitalization program is part of sustainable tourism
program. Tourism itself is a cross-sectoral activity that is part of the European Union industrial
commodities. Poland, Hungary, the Czech Republic, and Slovakia are EU Member States that are
members of the Visegrad Group. The tourism sector in the four Visegrad Group countries is still
catching up with Western European countries. The implementation and policies of digital tourism
in each country play a role in advancing their tourism."
2020
T54543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Joshua Sotarduga
"Pada era globalisasi sekarang ini, industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang maju dengan pesat. Indonesia merupakan negara terluas di Asia Tenggara dengan potensi pariwisata yang luar biasa. Dalam rangka menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pada sektor pariwisata, dalam tesis ini secara lebih spesifik menganalisis pengaruh beberapa variabel yang dipilih yaitu, seberapa besar pengaruh pengeluaran peruntukkan pariwisata yang dialokasikan dalam APBD, kualitas sumber daya manusia yang tercermin pada IPM (Indeks Pembangunan Manusia), akomodasi hotel, harga yang dilihat dari nilai tukar atau kurs, infrastruktur listrik atau konsumsi energi, PDB negara mitra utama pariwisata, dan kedatangan wisatawan asing di ASEAN dibandingkan terhadap jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
Dalam tesis ini, metodologi yang digunakan adalah uji regresi data panel, yaitu dengan menggunakan Pooled Least Square (PLS), Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM) yang ditentukan berdasarkan hasil Chow Test dan Hausman test. Pada kesimpulan ditunjukan HDI dan Hotel merupakan variabel yang signifikan dan direkomendasikan untuk pemerintah agar dapat meningkatkan kualitas SDM pariwisata atau pun SDM pemerintah sebagai pemegang kebijakan pariwisata selain itu direkomendasikan untuk pemerintah pusat dan daerah agar dapat meningkatkan investasi hotel berkualitas di daerah dan juga meningkatkan promosi pariwisata ke luar negeri.

In the current era of globalization, the tourism industry became one of the sectors that thrive. Indonesia is the largest country in Southeast Asia with tremendous tourism potential. In order to face AEC (ASEAN Economic Community) in the tourism sector, in this thesis gives the analysis of the influence of several variables selected, namely, the allocated of budget planned by province government for tourism sector, the quality of human resources as reflected in HDI (Human Development Index), hotel accommodation, the exchange rate, electrical infrastructure or energy consumption, GDP of the main country tourist origin, the foreign tourist arrivals in ASEAN compare to the number of visits of foreign tourists to Indonesia.
The methodology using in this thesis is panel data regression test, using Pooled Least Square (PLS), Fixed Effect Model (FEM) and Random Effects Model (REM) is determined based on the results of Chow Test and Hausman test. At the conclusion indicated that HDI and Hotel is a significant variable and recommended to the government to improve the quality of tourism human resources or human resources of the government as tourism policy holder other than that recommended for the central and local governments to improve investment in hotels in the area and also increase tourism promotion abroad.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43572
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditha Riyansa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa kolaborasi pariwisata oleh partisipasi stakeholder merupakan penunjang untuk dapat meningkatkan ketertarikan berwisata pada destinasi dan mengetahui bentuk dan dampak kolaborasi pariwisata berdasarkan perspektif pemerintah, pengusaha, penduduk dan pengunjung. Proses identifikasi dengan melakukan studi kasus yaitu Padang, Sumatera Barat sebagai destinasi wisata. Metode yang digunakan metodologi kualitatif. Pendekatan penelitian yang dilakukan bersifat eksploratori yang memungkinkan untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi destinasi wisata berdasarkan empat perspektif stakeholder yaitu pemerintah, penduduk, pengusaha dan pengunjung. Pengumpulan data menggunakan metode in depth semi-interview dan FGD kemudian data diolah dengan teknik tematik analisis. Karakteristik destinasi dan potensi pariwisata merupakan esensi dari daya tarik wisata pada destinasi. Hasil penelitian yaitu ditemukannya hal-hal yang krusial menurut stakeholder yang mempengaruhi pariwisata serta kurang maksimalnya pertumbuhan kunjungan dari wisatawan ke destinasi wisata khususnya Padang, Sumatera Barat. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan ketertarikan pengunjung untuk datang ke destinasi wisata dengan menerapkan kolaborasi pariwisata. Definisi dari kolaborasi pada penelitian ini adalah partisipasi dari para stakeholder untuk dapat berkontribusi sebagai bagian pariwisata destinasi. Kolaborasi pariwisata yang dianalisa dapat meminimalisir faktor penghambat peningkatan pariwisata dan pertumbuhan kunjungan wisatawan dengan esensi kolaborasi yaitu partitisipasi multi stakeholder, bentuk kolaborasi pariwisata dan penunjang kolaborasi pariwisata. Terakhir, dilaporkan hasil identifikasi terhadap faktor penghambat keberhasilan kolaborasi pariwisata.

ABSTRACT
This study aims to find out that tourism collaboration by stakeholder participation is a support to be able to increase tourism interest in destinations and find out the form and impact of tourism collaboration based on the perspective of government, entrepreneurs, residents and visitors. The identification process by conducting a case study namely Padang, West Sumatra as a tourist destination. The method used is qualitative methodology. The research approach carried out is exploratory which makes it possible to explore the factors that influence tourist destinations based on four stakeholder perspectives, namely the government, residents, entrepreneurs and visitors. Data collection using semi-interview and FGD in depth method then the data is processed with thematic analysis techniques. The characteristics of the destination and tourism potential are the essence of tourist attraction at the destination. The results of the research are finding the crucial things according to stakeholders that influence tourism as well as the less than optimal growth of visits from tourists to tourist destinations especially Padang, West Sumatra. One effort was made to increase visitor interest in coming to tourism destinations by implementing tourism collaboration. The definition of collaboration in this study is the participation of stakeholders to be able to contribute as part of destination tourism. Tourism collaboration analyzed can minimize the inhibiting factors for tourism and the growth of tourist visits with the essence of collaboration, namely multi-stakeholder participation, forms of tourism collaboration and supporting tourism collaboration. Finally, by this research the results of the identification of the obstacles to the success of tourism collaboration have been reported.
"
2019
T52030
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Uieks
Bandung: Mizan Pustaka, 2016
899.221 TAU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anya Paramita Mayaputri
"Penyerangan kelompok teroris terhadap warga negara asing di tempat pariwisata mampu menciptakan dampak yang luas dan mampu menarik perhatian dunia. Seiring terjadinya berbagai isu terorisme di Indonesia, maka muncul berbagai peringatan perjalanan (travel advisory) ke Indonesia yang diharapkan mampu menciptakan kewaspadaan dan ketakutan bagi warga negara asing untuk datang ke Indonesia. Namun, hal ini bukan anggapan semua warga negara asing, karena kenyataannya banyak dari mereka tetap mengunjungi Indonesia dengan berbagai tujuan dan salah satunya untuk berlibur seperti kelompok wisatawan backpackers yang mengutamakan kebebasan, mencari tantangan dan pengalaman, bahkan di negara-negara yang dianggap beresiko untuk dikunjungi seperti Indonesia.
Penelitian ini berusaha mencari tahu pengalaman para backpackers dari 3 negara di Eropa (Inggris, Belanda dan Swedia) mengenai perasaan dan pandangan mereka selama backpacking ke Indonesia terkait dengan isu terorisme. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara terhadap lima informan, menghasilkan data temuan mengenai pengalaman dan pandangan para informan backpackers yang berlibur ke Indonesia pasca Bom Bali I tahun 2002 silam. Data temuan dianalisa melalui temuan literatur sebelumnya terkait ketakutan akan kejahatan, terorisme, dan kaitannya dengan keberadaan peringatan perjalanan.

Many terrorism acts attacked tourist areas with tourists as the terrorist‟s prime target. By attacking groups of foreign tourists, it would gain bigger impact to the world citizens and countries so they could reach the higher existence and spread fear among their target groups. As the terrorism acts often occured in Indonesia, many other countries started to issue travel advisory for Indonesia which probably emerged vigilance and fear among their citizens. However, this policy not always suceeded, there are still many foreigners coming to Indonesia especially on vacation purpose. Considerable part of them are backpacker tourists, which is a group of free-minded and challange-seeking traveller that sometimes also look for ?adventure‟.
This research is trying to find out the experiences of five backpackers from three different countries in Europe (England, Netherland and Sweden) which related to their point of view and feelings about terrorism issues post Bali Bombing in 2002 (and many other terrorism act that have occured since then). The research uses a qualitative approach by collecting data through interviews and literature then analized with configurations that relate to fear of crime, terrorism and the existence of travel advisory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>