Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36706 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: Bagian Psikologi Industri dan Organisasi, 2007
158.7 DIN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Sylvia Carolina Maria Juniati Murtiasari
"Penelitian ini mengenai kesejahteraan psikologis dari tahap dewasa muda ke tahap
dewasa madya pada individu tengah baya Penelitian ini menggunakan landasan teoritis
kesejahteraan psikologis Ryff (1989) dan menggunakan teknik critical incidents yang
didasarkan metode refleksi kritis.
Kesejahteraan psikologis merupakan kondisi dimana individu dapat mengambil peran dan tanggungjawabnya secara optimal dengan rnemiliki krlteria pokok yang dikemukakan oleh Ryff (1989a), yaitu memiliki penerimaan terhadap diri sendiri, relasi yang positif dengan orang lain, mampu bersikap otonom, mampu menghadapi lingkungannya., mempunyai tujuan hidup dan mempunyai pertumbuhan pribadi yang baik. Kesejahteraan psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tingkat pendidikan, usia, jenis kelamin, status sosial, pengalaman hidup yang khusus dan budaya. Hasil penelitian Ryff (198921) dan Ryff & Singer (1996) menemukan bahwa terdapat perbedaan profil kesejahteraan psikologis pada individu dengan tahap perkembangan yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis tertarik untuk melihat gambaran kesejahteraan psikologis dari tahap dewasa muda ke dwasa madya pada individu yang sama dalam konteks Indonesia. Rentang waktu dari Inasa clewasa muda ke dewasa madya tentunya mempunyai peristiwa-peristiwa yang sifatnya khusus dalam
mempengaruhi hidup individu, khususnya dalam kesjahteraan psikologis.
Critical incidents merupakan telcnik dimana individu diminta untuk mengungkapkan pengalaman yang signiikan, sifatnya positif (antara lain, menyenangkan, membanggakan) dan negatif (antara lain, menyedihkan, mengecewakan, menimbulkan kemarahan). Teknik critical incidents didasarkan pada metode refleksi kritis yang biasa digunakan dalam dunia pendidikan, bertujuan untuk mengumpulkan data berdasarkan pemaknaan terhadap peristiwa yang telah dialami individu. Penggunaan critical incidents didasarkan pada pendekatan fenomenologi yang secara khusus bertujuan memahami kerangka berpikir individu berdasarkan penghayatan atas peristiwa signifikan tadi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif agar rnendapatkan gambaran yang utuh mengenai penghayatan individu terhadap pengalaman yang signifikan. Jumlah subjek empat orang, dua laki-laki, dna perempuan dalam rentang usia tengah baya, berkeluarga, status ekonomi menengah, tingkat pendidikan minimal SLTA. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara rnendalam untuk mendapatkan pengalaman critical incidents subjek.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis merupakan suatu proses yang terjadi separgiang hidup. Kualitas kesejahteraan psikologis individu merupakan hasil sinergi dari masing-masing dimensi. Kualitas kesejahteraan psikologis secara khusus dapat diinterpretasikan dengan melihat pertumbuhan pribadi seseorang yang dapat dianggap sebagai hasil dari proses terbentuknya kesejahteraan psikologis. Selain itu penguasaan lingkungan dan otonomi merupakan strategi penting bagi individu untuk mengatasi persoalan dalam mencapai tujuan hidup yang ingin dicapai. Sedangkan penerimaan diri dan relasi individu dengan orang lain merupakan aspek yang dapat mempengaruhi pertumbuhan pribadi individu.
Secara umum kesejahteraan psikologis individu dari masa dewasa muda ke dewasa madya relatif mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi sifatnya bervariasi pada setiap dimensi (aspek) kesejahteraan psikologis. Dimensi yang cenderung meningkat dari masa dewasa muda ke dewasa madya adalah penerimaan diri dan relasi positif dengan orang lain. Dimensi yang cenderung tetap adalah penguasaan lingkungan dan otonomi.
Perubahan yang terjadi dalam dimensi dapat dipengarubi oleh tuntutan peran dan tanggung jawab dalam urusan rumah tangga, pekemjaan maupun sosial masyarakat. Selain itu juga dipengaruhi oleh pengalaman keberhasilan atau kegagalan individu dalam mencapai harapan-harapan tertentu yang terkait dengan hal tersebut. Apabila harapan mereka dapat tercapai maka akan muncul pertumbuhan pribadi yang baik, namun apabila yang terjadi sebaliknya akan menimbulkan kekecewaan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valina Singka Subekti
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015
320.9598 VAL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Valina Singka Subekti
2015: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015
P-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Umbilin Purwaningsiwi
"Dewasa ini, perubahan terjadi di segala bidang termasuk pada organisasi perusahaan. Krisis ekonomi, permintaan pasar dan berbagai faktor eksternal berinteraksi dengan faktor internal dalam organisasi, menjadikan organisasi yang merupakan sistem terbuka harus menyesuaikan diri terhadap tuntutan perubahan yang ada. Salah satu bentuk organisasi perusahaan yang banyak mengalami perubahan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Berbagai tuntutan tersebut tentunya akan membawa dampak pada individu yang tergabung dalam organisasi tersebut. Salah satu hal yang terkait dengan perubahan adalah sikap individu terhadap perubahan yang terjadi. Selain itu, mekanisme kemampuan dalam diri individu untuk tetap melakukan pekerjaannya pun dapat terpengamh oleh adanya perubahan ini. Mekanisme kemampuan yang dimaksud adalah self efficacy, yang merupakan besarnya keyakinan individu untuk dapat menerapkan keterampilan-keterampilan yang dimiliki dalam mengatasi suatu tugas atau situasi tertentu (Bandura, 1986).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode korelasional, yang mencoba mencari hubungan antara self efficacy individu dalam melaksanakan pekerjaannya dengan sikap terhadap perubahan yang terjadi dalam organisasinya. Responden yang terlibat adalah karyawan BUMN X, sebuah perusahaan yang mengalami dinamika perubahan dalam organisasinya, yaitu merger, perubahan struktur, dan perubahan penilaian kinerja. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner. Kriteria subyek adalah berpendidikan minimal SLTA, dan telah bekerja di perusahaan tersebut minimal 2 tahun. Responden y3ng berhasil didapatkan berjumlah 108, dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara self efficacy dan sikap individu terhadap perubahan, dengan arah korelasi yang positif. Jadi, semakin tinggi self efficacy seseorang, maka semakin positif sikapnya terhadap perubahan. Beberapa hal yang diduga mempengaruhi hasil ini adalah adanya pengaruh jenis kelamin dan tingkat pendidikan subyek.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar memakai jumlah sampel yang lebih besar sehingga hasil yang diperoleh dapat dipakai sebagai alat prediksi dan pengambilan keputusan."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S2905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizwan Alamsjah Umar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safri Nurmantu
Jakarta: Midada Rahma Press, 2007
060 SAF b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>