Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191828 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Library as one of information systems has vital role in collecting,arranging and spreading information to public who need it. Library has strategic position in learning public because its role is to collect,arrange and prepare knowledge recording to read and study...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang jelas dan menyeluruh mengenai representasi aktor perempuan di dalam wacana berita surat kabar...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Salim
"Era Reformasi dan Kebebasan Pers yang digulirkan sejak tahun 1998 telah mendorong tumbuhnya perusahaan penerbitan pers media cetak Nasional secara fantastis, khususnya perusahaan penerbitan surat kabar harian. Sementara itu, konsumennya relatif tidak bertambah bahkan cenderung menurun seiring dengan merosotnya pendapatan perkapita masyarakat yang diakibatkan oleh krisis ekonomi. Persaingan keras terjadi dalam industri pers Nasional. Akibatnya, banyak perusahaan penerbitan yang berguguran, baik yang baru masuk industri maupun pemain lama. Strategi marketing mix seperti produk, harga, promosi, dan distribusi banyak dipergunakan perusahaan untuk menyiasati persaingan agar dapat tetap survive di tengan kerasnya persaingan.
Penelitian tentang Dampak Saluran Distribusi dan Harga Jual Terhadap Volume Penjualan ini mengambil lokasi di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian assosiatif dan studi kasus dengan data kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dan menganalisis dampak dari harga jual dan biaya distribusi terhadap volume penjualan surat kabar harian, khususnya di DKI Jakarta.
Berdasarkan analisis dan interpretasi data serta uji hipotesis diperoleh basil sebagai berikut :
1. Biaya distribusi rata-rata dan harga jual rata-rata enam surat kabar harian yang jadi anggota sampel penelitian secara konsisten terus meningkat sejak tahun 1996 sampai tahun 2000. Volume penjualan rata-rata juga mengalami peningkatan, kecuali untuk tahun 1998 yang mengalami sedikit penurunan dibanding tahun 1997.
2. Biaya distribusi surat kabar harian di Jakarta jauh lebih besar dari standar biaya distribusi yang berlaku secara Internasional (20% dari harga jual eceran).
3. Sistem distribusi surat kabar harian di DKI Jakarta adalah sistem distribusi intensif, dimana perusahaan penerbitan surat kabar berupaya menggunakan sebanyak mungkin penyalur untuk menjangkau konsumen/pelanggan.
4. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara biaya distribusi dengan volume penjualan surat kabar harian.
5. Tidak ada hubungan yang signifikan antara harga jual dengan volume penjualan surat kabar harian."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T8871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar-Situmeang, Djodjor
"ABSTRAK
Surat kabar adalah sumber informasi yang selalu memberi_takan berita-berita terbaru, yang belum diketahui oleh masyarakat luas. Berbagai berita dari berbagai disiplin ilmu tercantum dalam sumber informasi tersebut. Salah satu fakultas dari Universitas Indonesia yang benar-_benar memanfaatkan surat kabar ialah Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Penelitian ini berawal dari hal tersebut diatas. Surat kabar dikliping di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun 1959 dan pads tahun 1957 dikumpulkan secara utuh karena menghindari adanya artikel yang terbuang yang kemungkinan kemudian_hari akan dicari orang. Pembuatan kartu indeks dari surat kabar-surat kabar yang dilanggan masih berlangsung sampai sekarang. Hal yang diteliti ialah sejauh mana kepentingan surat kabar itu sebenarnya bagi pengajaran di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Apakah sarana temu kembali yang tersedia telah cukup memadai dalam penggunaannya, kemajuan-kemajuan apakah yang kemudian hari dapat dilakukan oieh Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia balk dalam hal penyimpanan maupun pengindeksan artikel surat kabar. Dengan menggunakan metode studi lapangan, wawancara dan Kuesioner dapatlah diketahui bahwa untuk berbagai mata kuliah dari Jurusan Studi Pembangunan dan Manajemen memanfaatkan berita-_berita yang menyangkut bidang Ekonomi sebagai bahan diskusi, karya tulis maupun seminar yang terus menerus ada pada setiap semester_ Sedangkan pengajar sendiri juga banyak mengambil contoh-contoh berita dan kondisi Ekonomi Indonesia dari surat kabar untuk menjelaskan tentang teori-teori ekonomi yang diajarkan. Bagi Jurusan Akuntansi relevansi surat kabar hanya sedikit, karena komoditi bidang akuntansi hanya uang. Sarana Temu Kemba_li yang tersedia sudah cukup memadai. Sedangkan kemaju_an-kemajuan yang dapat direncanakan dapat ditinjau dari beberapa usul pengajar agar perpustakaan menambah judul-_judul surat kabar yang dilanggan agar bertambah pula pengetahuan mahasiswa di bidang ekonomi Indonesia dan ekonomi dunia umumnya. Selain itu perpustakaan harus mempunyai alat fotokopi sendiri agar dapat memperbaiki penyimpanan dengan membuat kliping dari foto kopi artikel surat kabar dan menyimpannya dalam ordner, pilihan selanjutnya ialah pembuatan mikrofis. Hal ini semua hanya dapat terjadi atas kerja sama pengajar dan pustakawan dan pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

"
1989
S15716
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Todo H., Author
"Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisa isi untuk mengetahui apakah pengelompokan media mempunyai dampak terhadap homogenisasi agenda pemberitaan. Dengan kata lain peneliti ingin mengetahui apakah suratkabar-suratkabar dalam Kelompok Kompas Gramedia mempunyai agenda media yang homogen.
Suratkabar yang menjadi objek penelitian ini adalah suratkabar dalam Kelompok Kompas Gramedia (KKG), yaitu : Serambi Indonesia, Sriwijaya Post, Kompas, Bernas, Surya, dan Banjarmasin Post. Kenapa peneliti memilih surat kabar yang mempunyai ?jaringan? tersebut adalah karena suratkabat Kompas merupakan salah satu suratkabar yang mempunyai jam terbang yang cukup lama dan mempunyai jaringan yang cukup luas secara geografis, yaitu dari ujung utara Pulau Sumatra di sebelah barat Indonesia hingga ke Pulau Irian Jaya di sebelah timur Indonesia.
Isu-isu yang diteliti adalah isu-isu nasional selama Kampanye Pemilu, yaitu dari 19 Mei - 5 Juni 1999. Penelitian ini menggunakan dua metode. Pertama, analisa isi (content analysis) untuk mengetahui agenda media masing-masing suratkabar, ranking isu, serta hubungan antara agenda media masing-masing. Kedua, wawancara untuk mengetahui kinerja Pers Daerah (Persda), masing dibawah naungan Kelompok Kompas Gramedia.
Dari hasil studi penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pengelompokan media khususnya Kelompok Kompas Gramedia, tidak mempunyai dampak terhadap homogenisasi agenda pemberitaan. Atau dengan kata lain menolak hipotesa yang mengatakan bahwa pengelompokan media mempunyai dampak terhadap homogenisasi agenda pemberitaan. Kelemahan penelitian ini tidak dapat mengungkapkan sikap pemberitaan dan hanya meneliti satu kelompok surat kabar saja. Sedangkan rekomendasi akademis penelitian ini adalah meneliti lebih lanjut agenda pemberitaan dengan metode discourse analysis serta rekomendasi praktis penelitian ini adalah agar manajemen redaksional Kelompok Kompas Gramedia tetap dipertahankan independen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damaji Ratmono
"Surat kabar harian maupun mingguan yang terbit di Indonesia seringkali memiliki berita dan artikel yang menarik dan bisa menambah wawasan bagi pembacanya. Namun seringkali pula berita ataupun artikel yang menarik tersebut hanya kita butuhkan dalam sehari saja. alangkah baiknya apabila berita ataupun artikel-artikel tersebut dikumpulkan, dan dikliping dalam suatu topik tertentu agar pada suatu saat nanti apabila informasi tersebut dibutuhkan dapat kita dapatkan dengan mudah. Kegiatan mengkliping inilah yang dilakukan oleh CSIS (Centre for Strategic and International Studies). Berdasarkan observasi dan wawancara penulis dengan CSIS diketahui bahwa, lembaga berskala nasional dan internasional yang terletak di jalan tanah abang Jakarta Pusat ini, dari tahun 1971 sampai dengan sekarang (47 tahun-sekarang) melakukan kegiatan mengkliping surat kabar dan telah mengoleksi sedikitnya 10.000 ribu judul kliping. Dan berdasarkan observasi dan wawancara diketahui pula bahwa metode atau sistem yang digunakan untuk membuat kliping di CSIS adalah dengan metode ordnere. Selain itu, kliping yang telah disusun tadi dibuatkan indeksnya dalam buku tersendiri agar memudahkan pembaca dalam mencari topik yang mereka inginkan. Dengan adanya koleksi kliping di CSIS ini bisa menjadi penunjang yang sangat penting untuk kegiatan penelitian bagi para peneliti di CSIS maupun masyarakat umum lainnya."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2018
020 VIS 20:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Komalawati
"Sura kabar merupakan media komunikasi tertua di
dunia ini. Sejak kelahirann a i a telah mampu menjalankan
fung!::.j.nya te~- u t ama sebaga." pemberi infor masi. Namun
perkemb a ngan teknologi me lahirkan media lain di C~n t ar--a ny a
t .elevisi , j en .is media ~ w tl i o v i sua 1 yang mendorong
ter- j adinya kom petisi a n tar media . Surat kabar berusaha
eksistensinya a ar d apat tetap hidu p dan
memperoleh perhatian khalayak. Untuk itu pihak p engelola
dengan membe r i ped-.a t.ian l ebi t! pada penr.l.mpilan
desaln surat kabar.
Dalam merancan§ d e saio s e orang editor
tida k hanya memenu h i kri teria menarik saj a, t etapi j uga
harus memenuhi fungs.ional des.a i n =.epert.i.
mfo?nqkategC~risasi berita~ merefleksikan sifat-si fat dan
kepri badi an surat kabar serta memudahkan dan me mpercepat pembaca menyerap informasi.
Penelitian e ksplor-atif ini bertujuan mengetahui
~d e dan pertimbang an apa saja yang mendasar-i pemilihan
dapat memenuhi kriter-ia fungsional dan
estetika tersebut. Mel a lui 1>.~awanc ara mendalam dengan
editor lima sur-at kabar di Jakarta, penelitian ini
ingin mengetahui pemahaman teoritis seorang editor da l .am
arti ia lebih menda ~ ari p i lihan-pilihan elemen desainnya
dengan teor i atau lebih banyak mengand alkan in tuisi
.improvisasi.
Sec;:a ra umum, pemahc"?!man t ec
memada." • Mereka mc-.s:"lh mencari·-cari kons.e p desain SU i~ at
mere -~ a. I< e ± rrg in ~in un t Li k l eoih me maham.:'~ dan
mendal ami te0ri-teor-i desa i n kur ang d idukung oleh si tuasi
da l am prakteknya dengan be r-bekal . teor-i ya 19
mereka bukan hanya haru s menggabungkan teor i tersebut
dengan pr±n -s.i p e"'S teti ka, namun j uga harus:. mengikuti
kemauan red-ksi d an :ebijaksanaan perusahaan"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Elfriede Nur Alail
"Pada era 1980-an pers Indonesia memasuki babak baru, yaitu ketika para konglomerat ramai7ramai memasuki dunia pers melalui modal yang mereka tanamkan. Fenomena ini kemudian melahirkan istilah pers konglomerat yang diartikan sebagai pers yang dibiayai konglomerat non pers dengan menempatkan wartawan profesional sebagai mitre minoritas yang dijamin dengan 20 persen saham perusahaan. Hadirnya pers konglomerat banvak menimbulkan perdebaten di kalangan pers. Perdebatan muncul , karena kekhawatiran bahwa fungsi ideal pers sebagai alat kontrol masyarakat akan dikalahkan oleh kepentingan bisnis pemodal. Perdebatan tentang fenomena pers konglomerat menjadi menarik, manakala pada sebuah kasus, pers dihadapkan pada pilihen yang. dilematis membela kepentingan modal atau membela kepentingan publik. Dalam konteks permasalahan tersebut, peneliti indin membandingkan cara pemberitaan kasus pendalihan fundsi kawasan hutan Angke Kapuk menjadi kawasan pembangunan perumahan mewah Pantai Indah Kapuk (PIK) pada harian Indonesia, Neraca dan Kompas. Pilihan atas kasus PIK penelitian ambil berdasarkan dua pertimbangan. Pertama, kasus ini menyangkut kepentingan publik sehingga mendapat perhatian besar dari pers. Kedua, salah seorang komisaris PT Mandara Permai -- developer proyek PIK -- adalah juga salah seorang pemegang saham pada PT Jurnalindo Aksara Grafika, penerbit harian ekonomi Bisnis Indonesia. Sehingga, keterkaitan antara kepemilikan surat kabar dengan cara pemberitaan akan tampak. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan dengan metode penelitian analisis isi kualitatif yang dilakukan terhadap berita-berita tentang RIK setelah baniir tol. Sediyatmo sebagai akibat reklamasi kawasan Hutan Angke Kapuk untuk pembangunan proyek. PIK. Analisis isi kualitatif ini disertai dengan analisis isi kuantitatif selama kurun waktu September 1992-januari 1993 (periode ketika kasus ini mulai muncul hinaga mereda).dan wawancara terhadap beberapa wartawan ketiaa surat kabar obyek penelitian yang meliput kasus PIK. Dari hasil penelitian diketahui bahwa, kaitan antara pemilik saham ,surat kabar dengan cara pemberitaan kasus yang menyangkut kepentingan pemilik saham ada dalam bentuk tekanan ekonomi (economic constrains), Economic Constrain yang dilancarkan tidak secara tranparan tersebut membuat harian Bisnis Indonesia tidak mempunyai kebebasan sebagaimana harian Neraca dan Kompas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4135
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Iskandar
"Permasalahan tesis ini difokuskan pada peran para awak redaksi dalam memproduksi isi media, khususnya dalam rapat redaksi, mengingat rapat tersebut dapat merupakan mekanisme yang memungkinkan munculnya preferensi ideologis dalam menempatkan berita, terutama di halaman depan. Dalam konteks Indonesia, khususnya & dalam masa transisi, mekanisme demikian belumlah terlalu jelas arah preferensi ideologisnya. Kalau demikian halnya, bagaimana awak redaksi memadukan nilai-nilai tematis, kebijakan surat kabar secara konsisten, lalu mengklaim menggunakan kriteria berita objektif untuk memutuskan penetapata (priming dan framing) berita? Bagaimana pula peran faktor lainnya?
Aspek yang ditelaah dalam kerangka teori adalah seputar text dan talk sebagai sebuah wacana dengan perspektif ekonomi-politik kritis. Karena itu, text dan talk tidak hanya dianalisis secara tekstual, tetapi juga diintertekstualitaskan dengan produksi dan konsumsi teksnya. Terakhir, diintelektualitaskan dengan praktek sosial budaya, khususnya berkenaan dengan pers di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai proses produksi isi media dalam rapat redaksi.
Secara metodologis, permasalahan tersebut dikaji dengan pendekatan kritis dengan menerapkan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam, analisis framing, aralisis percakapan dan analisis intelektual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Indonesia cenderung menampilkan pemberitaan kasus Bank Bali dalam frame "skandal money politics" dibanding frame "pemulihan ekonomi" maupun "prosedur legal formal". Frame 'skandal' senyatanya merupakan akhir dari rantai komunikasi yang pada tahap rapat redaksi telah dipancangkan. Bahwa pilihnn `skandal' merupakan suatu kesengajaan, dengan mengelaborasi eksemplar-eksemplar `skandal' yang melibatkan orang nomor satu, ketika menugaskan awak redaksi yang berposisi paling rendah. Bahwa priming atas kasus Bank Bali lebih merupakan inisiatif pemilik Media Indonesia yang merangkap menjadi Pemimpin Umum dan kesediaan bawahannya (awak redaksi) menjalankan inisiatif tersebut karena alasan ekonomis, di antaranya. Bahwa kesediaan para editor bukanlah tanpa perjuangan melawan keseragaman isi media, sehingga priming isi Media Indonesia merupakan dinamika struktur dalam memproduksi isi Media Indonesia.
Tehadap pemberitaan kasus Bank Bali, banyak perhatian yang diberikan khalayak Media Indonesia di Jabotabek, karena kasus ini dikaitkan dengan para pemegang kekuasaan yang tengah mendapat sorotan tajam dari publik dan sejalan dengan semangat reformasi. Di samping itu, kasus ini pemulihan ekonomi yang menjadi keprihatinan seluruh lapisan masyarakat. Dengan memberitakan kasus Bank Bali diharapkan oplah Media Indonesia meningkat. Nyatanya tidak selalu demikian.
Di sisi lain, kemenangan PDI Perjuangan dari Golkar (dalam pemilu Juni 1995 telah memberi landasan untuk mengungkap sisi buruk Golkar yang selama 32 tahun lalu tak bisa diungkap dengan leluasa. Sebaliknya, memberi landasan untuk bergantung pada PDI Perjuangan, dengan membingkai PDI-P sebagai pahlawan. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T3027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Said bin Hj. Omar
"Ketimpangan arus berita (informasi) Pertama dan Dunia Ketiga, maupun Dunia Kedua, diketahui dan sering di bahas dalam berbagai antara memang forum. Dunia umum Namun jarang disadari atau dibahas keti mpangan yang terjadi sesama Dunia Ketiga, baik dari segi kualitas maupun kuan titas,
seperti diakui oleh komisi Mac Bridge dalam negara Dunia Ketiga terkesan tidak terlepas dari fenomena ini, walaupun kerjasama dan kedekatan yang terjalin selama ini berita diantara kedua negara. Namun penelitian ini bertujuan untuk melihat real ita arus berita ekonomi antara kedua negara mengingat terdapat beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi kelancaran arus tersebut seperti kompetisi dalam perekonomian dalam merebut
pasar, dalam merebut investor asing dan ketidak seimbangan dalam perdagangan d iantara kedua negara. Berangkat dari asumsi di atas, peneliti mencoba menyorot permasa lahan sebenarnya dengan menerapkan teori yang dikemuk akan oleh Al Hes ter yaitu arus berita (informasi)
antar negara sangat dipengaruhi oleh afin ita strtural,
hirarki antar bangsa dan hubngan ekonomi. Untuk melihat fenomena ini, peneliti memakai metode analisi sisi terhadap dua surat kabar yaitu The Jakarta Post bagi I ndonesia dan New Sta its Times bagi Malaysia. Dari
surat kabar ini diambil waktu penelitian selama empat bulan,
mulai Agustus hingga Nopember tahun 1990. Satu minggu dari
setiap bulan diambil sebagai sampelang diambi secara acak.
Kategor isasi yang di buat adalah bentuk isi berita, penempatan
berita, sumber berita dan persoalan berita.
Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa berita yang menempati halaman pertama maupun head line, juga tidak ada berita yang bernada negatif dikedua surat kabar Seterusnya berita ekonomi dari Malaysia"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S4117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>