Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5758 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endang Rukmana
Jakarta: Gagas Media, 2008
899.221 RUK s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Rezkiana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S47976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabillah Ulfah
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran praktik pekerjaan sosial di rumah sakit jiwa. Praktik pekerjaan sosial dalam bidang kesehatan jiwa merupakan hal yang penting bagi pemulihan ODGJ Orang Dengan Gangguan Jiwa maupun Orang Dengan Masalah Kejiwaan ODMK terutama untuk mengintegrasikan mereka kembali ke masyarakat setelah menerima pelayanan di rumah sakit jiwa. Walaupun memegang peran yang penting, didapati bahwa praktik pekerjaan sosial di rumah sakit jiwa di Indonesia masih belum optimal. Penelitian ini dilakukan di RSJ Dharmawangsa dan RSJ Soeharto Heerdjan sebagai dua rumah sakit jiwa di Jakarta yang menjadi tujuan terbesar untuk menerima pelayanan kesehatan jiwa. Informan dari penelitian ini adalah segenap tenaga kesehatan jiwa profesional seperti pekerja sosial, psikiater, psikolog, perawat, dan terapis okupasi, serta klien penerima pelayanan. Hasil penelitian ini mendeskripsikan praktik pekerjaan sosial di masing-masing rumah sakit jiwa yang dibagi dalam lima tema yaitu tugas dan peran pekerja sosial, kolaborasi tim profesi kesehatan jiwa, tantangan praktik pekerjaan sosial dan strateginya, ketidaksesuaian pelayanan promotif, dan perspektif dan pendekatan dalam penyampaian pelayanan.

This study aims to describe social work practices conducted in mental hospitals. Social work in mental health area is important to help people with mental disorders to re integrate with the society. Despite of its importance, it is known that social work in mental hospitals in Indonesia has not been optimal. The study is conducted in RSJ Dharmawangsa and RSJ Soeharto Heerdjan as some of main destinations for people to seek for professional helps. The participants of this study are professional workers in mental health team such as social workers, psychiatrists, psychologists, nurses, and occupational therapist, as well as the clients. The results are elaborated in five themes which talk about social workers rsquo tasks and roles, health professional team collaboration, challenges and strategies in social work practice, misapplication of promotive services, and perspective and approach to services."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aya Kalong
[Jakarta]: Savira, 2005
813 AYA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Departemen Kesehatan RI, 1985
616.890 231 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brouwer, Martinus Antonius Wesselinus, 1923-
Jakarta: Grafidian Jaya, 1983
150.13 BRO r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Metty Widiastuti
"Di Indonesia diperkirakan 1% - 2% penduduk atau sekitar dua sampai empat juta jiwa mengalami masalah kesehatan jiwa. Gangguan jiwa tidak langsung berdampak terhadap kematian, tetapi akan menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarga seperti timbulnya masalah finansial, ketakutan, perasaan bersalah, rasa malu, gangguan aktivitas sehari-hari, gangguan hubungan sosial dan gangguan fisik. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa perlu memadia, Salah satu caranya adalah terapi keluarga triangles. Terapi keluarga triangles adalah terapi keluarga yang dilakukan dengan melibatkan keluarga, klien dan petugas kesehatan untuk menyelesaikan masalah keluarga.
Tujuan penelitian: menjelaskan pengaruh terapi triangles terhadap kemampuan pengetahuan dan psikomotor keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Metode penelitian: quasi eksperimen dengan penerapan terapi triangles. Analisis yang digunakan dependen dan independent sample t-Test, dan chi-square. Penelitian dilakukan di RSJ Bandung terhadap 48 klien yaitu 24 orang mendapat terapi keluarga triangles dan 24 orang tidak mendapat terapi keluarga triangles.
Hasil penelitian ditemukan bahwa terapi triangles meningkatkan kemampuan pengetahuan dan psikomotor keluarga secara bermakna. Kemampuan pengetahuan dan psikomotor keluarga yang mendapat terapi keluarga triangles lebih tinggi secara bermakna daripada keluarga yang tidak mendapatkan terapi keluarga triangles.
Rekomendasi hasil penelitian terapi keluarga triangles dijadikan Salah satu terapi spesialis pada keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T22877
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pipin Farida Yosefina
"Salah satu masalah paling pokok dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan kesehatan adalah yang menyangkut sumber daya tenaga. Hal ini juga berlaku dalam kegiatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan mempunyai sumber daya manusia yang kualitasnya sangat berperan dalam menunjang pelayanan tersebut. Sumber daya terpenting dalam rumah sakit adalah perawat, karena selain jumlahnya yang terbesar dari seluruh tenaga yang ada, mereka memberikan pelayanan 24 jam sehari selama tujuh hari dalam seminggu serta kontak yang konstan dengan pasien. Meningkatnya prevalensi gangguan jiwa akhir-akhir ini dan persentase rawat inap yang mengalami peningkatan, memerlukan pelayanan yang optimal dari RS Jiwa. Apalagi RS Jiwa Pusat Bogor sebagai pusat rujukan tertinggi dalam bidang kesehatan jiwa dituntut untuk senantiasa meningkatkan sumber daya manusianya secara terus menerus, sehingga mampu memberikan konstribusi bagi peningkatan kinerja RS Jiwa Pusat Bogor. Secara teori dijelaskan bahwa salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja adalah terpenuhinya faktor kepuasan dalam pelaksanaan tugasnya. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja perawat dengan kinerja menurut persepsi mereka (perawat) di RS Jiwa Pusat Bogor.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah "Cross sectional", dengan responden seluruh perawat pelaksana fungsional di ruang rawat inap sebanyak 137 orang, dari 172 orang perawat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh responden. Analisis dilakukan dengan univariat, selanjutnya analisis bivariat dengan uji "Kai Kuadrat". Adapun analisis multivariat dilakukan dengan uji regresi logistik untuk mengetahui variabel independen yang paling berhubungan dengan variabel dependen.
Hasil penelitian menunjukkan lebih sedikit responden yang mempunyai kinerja yang baik menurut persepsi mereka sendiri yaitu 35.04 % dan hasil uji bivariat diketahui variabel kepuasan kerja tidak ada yang memiliki nilai p value 0.05, berarti tidak ada variabel independen yang menunjukkan adanya hubungan bermakna secara statistik dengan persepsi kinerja, serta variabel kontrol adalah pendidikan yang memiliki nilai p value < 0.05 (0.003) mempunyai hubungan bermakna dengan persepsi kinerja. Hasil uji multivariat dengan regresi logistik menunjukkan tidak ada variabel yang berhubungan dengan persepsi kinerja. Sesuai dengan hasil penelitian ini. maka disarankan kepada pimpinan RS Jiwa Pusat Bogor untuk mengupayakan program peningkatan kinerja perawat melalui peningkatan kemampuan (ability) dan motivasi (motivation), antara lain dengan memberi kesempatan mengikuti pendidikan keperawatan baik jalur formal dan non formal, sesuai dengan perencanaan rumah sakit.
Bagi peneliti lain disarankan melakukan penelitian sejenis dengan populasi yang lebih luas dan mencakup seluruh variabel kepuasan kerja dari Herzberg serta pengukuran kinerja dengan metoda lainnya, sehingga data yang diperoleh lebih akurat, reliabel dan tidak bias.

Relationship between Job Satisfaction and Performance Appraisal Perception of the Nurses at the Bogor Mental Hospital 2000. One of the main problems in health service is the human resources. That human resources is an important element is the success of this health services in the hospital. The most important human resources in the hospital is nurses, they give a 24 hour service a day. 7 days service a week, and they make a constant contact with the patients. The increase of mental sickness prevalence and the increase of the patients recently cause an optimum service need in a mental hospital, especially Bogor Mental Hospital is the centre of mental health referral. It this, therefore, demanded to always improve the quality of its human resources continuously. This will also give an impact on the improvement Bogor Mental Hospital performance. Theoretically, its said that one factor Co improve the performance appraisal is the fulfillment of one's satisfaction in doing jobs.
The study was done to find out the relationship between nurses' job satisfaction and performance appraisal Perception in the Bogor Mental Hospital. Cross Sectional approach were used in this study. As many as 137 out of 172 functional nurses become the respondents. Questionnaires the respondents filled in were used to collect the data.
The result of study shows that fewer nurses have a good performance appraisal perception 35.04 %. And bivariat analysis that there is no job satisfaction variables which has p value < 0.05. Control variable is education which has p value <0.05 (p = 0.003) has a significant correlation with a performance appraisal. Multivariat analysis shows that there no independent variables (job satisfaction) correlation with performance appraisal perception.
Considering these promising results, it`s recommended that the ability and motivation improvement be continued, and to other researchers it?s suggested the same study involving a larger population which covers all job satisfaction from Herzberg and the data gained with other methods.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T1900
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhaeni
"Dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang gambaran kinerja perawat pelaksana dan faktor paling dominan yang berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana dilaksanakan penelitian deskriptif analitik dengan desain Cross sectional, terhadap 102 orang perawat pelaksana di RS Jiwa Makassar dari tanggal 23 - 28 Mei 2001. Hasil penelitian menggambarkan bahwa hanya variabel motivasi yang mempunyai hubungan yang bermakna secara statistik dengan kinerja perawat pelaksana.

Dominant Factors Correlated with Work of Hospital Attendant at Makassar Mental HospitalIn order to acquire information about determinant factors related to work performance of nurses in Makassar mental hospital, this analytic descriptive research designed with cross sectional is conducted toward 102 nurses in Makassar mental hospital on May 23 until May 28, 200l. The result indicated that statistically only variable of motivation that had significant connection with the work performance of nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
T5239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>