Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141328 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Artikel mengemukakan sebuah definisi dan teori untuk "Library 2.0" Artikel ini berpendapat bahwa konsep baru mengenai perubahan Web yang disitilahkan sebagai "Web 2.0" akan memberikan dampak besar terhadap perpustakaan dan menyadari bahwa selama masih berhubungan dengan sejarah dan misis perpustakaan, dampak-dampak tersebut tetap merupakan sebuah paradigma baru dalam hal kepustakawanan...."
020 VIS 10:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jack M. Maness
"Artikel ini mengajukan definisi dan teori untuk "Perpustakaan 2.0". Artikel ini menunjukkan bahwa pemikiran terkini yang menggambarkan perubahan Web sebagai "Web 2.0" akan memiliki implikasi substansial bagi perpustakaan, dan mengakui bahwa meskipun implikasi ini sangat erat kaitannya dengan sejarah dan misi perpustakaan, implikasi ini tetap memerlukan paradigma baru bagi kepustakawanan. Makalah ini menerapkan teori dan definisi tersebut pada praktik kepustakawanan, khususnya membahas bagaimana teknologi Web 2.0 seperti pesan sinkron dan media streaming, blog, wiki, jejaring sosial, penandaan, umpan RSS, dan mashup dapat mengisyaratkan perubahan dalam cara perpustakaan menyediakan akses ke koleksi mereka dan dukungan pengguna untuk akses tersebut."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2008
020 VIS 10:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terbukti sangat berpengaruh pada perkembangan perpustakaan.Meski pada dasarnya teknologi adalah alat , namun dengan menggunakannya tewrnyata terjadi perubahan atas pola tindak penggunanya...."
020 VIS 10:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moh Safii
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keterlibatan
(Engagement Rate) perpustakaan perguruan tinggi dan menganalisis strategi
perpustakaan perguruan tinggi dalam menerapkan Library 2.0 serta untuk
mengidentifikasi hambatan perpustakaan perguruan tinggi dalam
menerapkan Library 2.0. Pendekatan dalam tesis ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus komparatif. Hasil
perhitungan tingkat keterlibatan didapatkan Perpustakaan Universitas
Indonesia menempati urutan pertama, Perpustakaan Universitas Gadjah
Mada pada urutan kedua serta Perpustakaan Universitas Airlangga pada
urutan ketiga. Penelitian ini memilih Perpustakaan Universitas Indonesia
dan Perpustakaan Universitas Airlangga menjadi lokasi penelitian, dimana
menghasilkan penelitian bahwa kedua perpustakaan telah memiliki strategi
dalam penerapan Library 2.0 yang diurai menurut komponen pembentuk
Library 2.0 yaitu partisipasi pengguna, web 2.0, perpustakaan dan layanan,
evaluasi dan kerjasama. Temuan yang lain kedua perpustakaan memiliki
strategi yang sama, di sisi lain ada juga strategi yang berbeda. Ketika salah
satu komponen lemah maka komponen lain lebih diperkuat.

ABSTRACT
This study aimed to analyze the Engagement Rate academic library and to
analyze strategies in implementing Library 2.0 as well as to identify barriers
in applying Library 2.0. The approach in this research uses a qualitative with a
comparative case study method. The Engagement Rate results University of
Indonesia Library ranks first, Gadjah Mada University Library in the second
and Airlangga University Library on the third. This research were conducted
in University of Indonesia Library and the Airlangga University Library,
which resulted that both libraries have had strategies in the implementing of
Library 2.0 which is parsed by forming components Library 2.0 are user
participation, Web 2.0, library and services, evaluation and cooperation.
Another finding is that both libraries have the same strategy, on the other hand
there are also different strategies. When one component is weak then the other
components further strengthened.;This study aimed to analyze the Engagement Rate academic library and to
analyze strategies in implementing Library 2.0 as well as to identify barriers
in applying Library 2.0. The approach in this research uses a qualitative with a
comparative case study method. The Engagement Rate results University of
Indonesia Library ranks first, Gadjah Mada University Library in the second
and Airlangga University Library on the third. This research were conducted
in University of Indonesia Library and the Airlangga University Library,
which resulted that both libraries have had strategies in the implementing of
Library 2.0 which is parsed by forming components Library 2.0 are user
participation, Web 2.0, library and services, evaluation and cooperation.
Another finding is that both libraries have the same strategy, on the other hand
there are also different strategies. When one component is weak then the other
components further strengthened., This study aimed to analyze the Engagement Rate academic library and to
analyze strategies in implementing Library 2.0 as well as to identify barriers
in applying Library 2.0. The approach in this research uses a qualitative with a
comparative case study method. The Engagement Rate results University of
Indonesia Library ranks first, Gadjah Mada University Library in the second
and Airlangga University Library on the third. This research were conducted
in University of Indonesia Library and the Airlangga University Library,
which resulted that both libraries have had strategies in the implementing of
Library 2.0 which is parsed by forming components Library 2.0 are user
participation, Web 2.0, library and services, evaluation and cooperation.
Another finding is that both libraries have the same strategy, on the other hand
there are also different strategies. When one component is weak then the other
components further strengthened.]"
2015
T44225
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Dwijo Kangko
"Penelitian ini mengenai tanggapan pustakawan dan pemustaka terhadap penerapan Library 2.0 di Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan dan pemustaka Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia belum siap dalam menerapkan Library 2.0 karena kurangnya pengetahuan mengenai Web 2.0 dan Library 2.0. Ketidaksiapan tersebut membuat penerapan Library 2.0 di Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengalami kendala yang berkaitan dengan masalah portal Library 2.0 dan sarana lainnya, sumber daya manusia yang belum memenuhi kriteria Librarian 2.0; kurangnya partisipasi pemustaka; serta perlunya pendanaan yang cukup untuk penerapan Library 2.0.

The focus of this study is how far the implementation between librarian and library user in using Library 2.0 in the Library of the Ministry of Health Republic of Indonesia. This research is qualitative and the data were using study case method. The purpose of this study is to identify several problems in the Library of the Ministry of Health Republic of Indonesia in using Library 2.0 also little information about Web 2.0 and the human resources which is under criteria from using Library 2.0; not enough participation from library user; includes funding to manages Library 2.0."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S294
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Syifa Salsabila
"Matilda the Musical merupakan film musikal yang diproduksi pada tahun 2021 dan rilis tahun 2022 berdasarkan novel yang rilis pada tahun 1988 karya Roald Dahl. Penelitian ini membahas mengenai perpustakaan keliling dan pustakawan yang ada dalam film Matilda the Musical. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi fungsi perpustakaan keliling dan peranan pustakawan dalam film Matilda the Musical. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan analisis pada film. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Jager dan Maier. Penelitian ini mengkaji adegan dalam film yang dijadikan unit analisis. Hasil dari penelitian adalah perpustakaan keliling dalam film Matilda the Musical memiliki fungsi pendidikan, informasi, penyimpanan koleksi. Sementara pustakawan dalam film Matilda the Musical memiliki peran dalam memberikan informasi kepada pengguna dan melakukan mobilisasi perpustakaan keliling. Pustakawan juga digambarkan sebagai pustakawan yang suka berpakaian nyentrik dan mempunyai sikap penuh perhatian. Kesimpulannya adalah perpustakaan keliling dalam film memiliki fungsi sebagai sumber pendidikan pertama Matilda sebelum masuk ke lingkungan pendidikan formal dan peran pustakawan sebagai edukator atau pengajar untuk Matilda. Kata kunci: perpustakaan keliling, pustakawan, analisis wacana kritis, representasi dalam film.

Matilda the Musical is a musical film produced in 2021 and released in 2022 based on the 'Matilda' novel by Road Dahl, released in 1988. This study discusses the mobile library and librarian in the film Matilda the Musical. This study aimed to determine the function of the mobile library and the librarian's role in the film Matilda the Musical. This study uses qualitative methods by analyzing films. The analytical method used in this research is critical discourse analysis developed by Jager and Maier. This study shows that the mobile library in the film Matilda the Musical has the functions of education, information, and collection storage. At the same time, the librarian's role in the film Matilda the Musical is to provide information to users and mobilize mobile libraries. Librarians are also described as librarians who like to dress quirkily and have a caring attitude. This research concludes that the mobile library in the film functions as Matilda's first source of education before entering the formal educational environment, namely the school and librarian educators or teachers for Matilda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rhea Margareth Magdalena
"ABSTRAK
Skripsi ini menganalisis tentang representasi perpustakaan dalam Iklan Layanan
Masyarakat PNRI Edisi : Perpustakaan Terapung . Penelitian ini menggunakan
metode semiotik dengan menggunakan analisis yang digagas oleh Roland Barthes
yaitu analisis penandaan dua tingkat denotasi dan konotasi yang bertujuan untuk
mendeskripsikan fungsi perpustakaan bagi pengguna perpustakaan yang
diwakilkan oleh setiap tokoh yang berperan dalam ILM PNRI tersebut. Hasil
penelitian ini mengatakan bahwa analisis makna denotasi ditunjukkan gambaran
perpustakaan dengan berbagai variasinya. Sementara itu, analisis makna konotasi
menunjukkan representasi perpustakaan sebagai sahabat masyarakat yang dapat
membantu mereka meraih cita-cita. Sebagai kesimpulan, iklan ini
merepresentasikan perpustakaan sebagai sebuah lembaga yang berperan dalam
mengembangkan potensi setiap individu yang menggunakan layanannya.

ABSTRACT
This thesis analyst about the representation of library in National Library of
Indonesia’s Public Service Announcement Series ‘Floating Library’. This
research use semiotic method analysis expressed by Roland Barthes namely two
level signification analysist that consist denotation and connotation meaning who
aims to describe the function of library for the user which present by each
character in that Public Service Announcement. The result of this research show
that denotation meaning analysis are present by the picture of library with it’s
variation. Meanwhile, the connotation meaning analyst show that library
representation as people’s bestfriend whom help them to reach their future. In
conclusion, this announcement representing library as an organization who
participate to developing the potential in each person whom use it’s service."
2014
S53125
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eppy Ananditya Susilo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan
penyiangan di perpustakaan Universitas Indonesia (UI) dan hamatan apa saja yang
dialami oleh pustakawan dalam pengimplementasian keijakan penyiangan di
perpustakaan UI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan analisis
dokumen. Informan dalam penelitian ini adalah kordinator dalam kegiatan
penyiangan di perpustakaan UI dan staf pelaksana kegiatan penyingan di perpustakaan UI. Tekniok wawancara yang diopakai adalah depth interview.
Hasil penelitian ini menunjukan ahwa implementasi keijakan penyingan di
perpustakaan UI tidak sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) keijakan
penyiangan di perpustakaan UI. Hal ini terjadi karena POS tidak sesuai dengan
kriteria koleksi dan pengguna perpustakaan UI. Hambatan yang didapat di dalam
implemetasi ini adalah POS yang tidak sesuai dengan kriteria koleksi dan pengguna,
tempat penyimpanan sementara bagi koleksi yang telah disiangi. Perlunya perbaikan
terhadap POS kebijakan penyiangan sebaiknya dilakukan agar hamatan yang dialami dapat diatasi dan koleksi perpustakaan menjadi lebih mudah digunakan pagi para pengguna.

ABSTRACT
This study aims to determine how the weeding policy implementation in the library of University of Indonesia (UI) and what are the barriers faced by librarians in
weeding policy implementation in the UI library. This study uses descriptive
qualitative approach. Method of data collection with interviews, and document analysis. Informants in this study is the coordinator of the activities of weeding in the UI library and the staff of weeding activities in UI library. Interviewing techniques are use depth interviews.
These results indicate that the implementation of the UI library weeding policy is not in accordance with the Standard Operating Procedures (SOP) weeding policies in the UI library. This happens because the POS is not in accordance with the criteria of the collection and the UI library users. Barriers obtained in the implementation of this is a SOP that does not fit the criteria and user collection, temporary storage space for the collection has been weeded. The need for improvements to the SOP policies weeding should be done in order to overcome barriers experienced and library collections easier to use early users."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan merupakan sarana yang penting dan sangat di butuhkan dalam mencapai tujuan perguruan tinggi sehingga perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan dari suatu perguruan tinggi dan di dalam melaksanakan kegiatannya harus mampu menunjang terlaksananya fungsi-fungsi perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran , penelitian ilmiah dan pengabdian pada masyarakat yang di kenal dengan TRI DHARMA perguruan tinggi..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ababil Asril
"Pengadaan perpustakaan khusus dalam tujuan spesifiknya merupakan salah satu tantangan yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraannya. Perpustakaan yang akan dikaji dalam artikel riset ini adalah perpustakaan bidang pertanian, yang tersaji pada perpustakaan yang berada di bawah struktur kelembagaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Perpustakaan ini, salah satunya diselenggarakan di Provinsi Sumatera Barat. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau dan mengamati alur dari terselenggaranya sistem perpustakaan khusus di lingkungan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui observasi dan wawancara, disamping studi lapangan serta penelusuran literatur untuk data studi pustaka yang dilaksanakan pada bulan Juni 2021. Hasil dari pengamatan komprehensif terhadap manajemen koleksi dan pengelolaan repositori institusi adalah bahwa Perpustakaan BPTP Sumatera Barat melakukan prosedur pengelolaan repositori sesuai standar Kementrian Pertanian. Keberadaan repositori di Perpustakaan BPTP ini membantu peneliti dan penyuluh dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan penelitian dan penyuluhan, meskipun mereka memiliki kendala dalam hal kompetensi sumberdaya manusia dan lambatnya akses internet.

Procurement of special libraries in specific purposes is one of the challenges that need to be considered in its implementation. The library to be studied in this research article is agriculture, which is presented in affiliated libraries under the institutional structure of the Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). This library, one of which was held in the Province of West Sumatra. This paper aims for a regulatory review of the implementation of a special library system. The data retrieval from this study conducted using research methods with qualitative approach through observation and interview as a source of field study data as well as literature tracing for library study data and held in June 2021. The results obtained from the research are presented in the form of qualitative descriptive narratives. Further discussion of this article targets and presents the results of comprehensive observations on collection management, institutional repository management, and the obstacles experienced in managing the repository conducted at the special library of the Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) West Sumatra. From the results of the discussion, the library of BPTP West Sumatra carried out repository management procedures according to the standards of Kementrian Pertanian, but there were obstacles in the technical aspects and human resources."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>