Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78538 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Emmanuel Adrian Farianto
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25399
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Begin Adi Nugroho
"Rencana bisnis pengembangan perkebunan tanaman nilam yang diajukan dalam kesempatan ini adalah untuk membangun sebuah usaha yang terintegrasi dalam pengembangan komoditas daun kering nilam, yang merupakan salah satu tanaman asli yang berpotensi dan memiliki manfaat yang besar untuk digunakan di Indonesia. Informasi yang akan tuliskan dimaksudkan untuk menggambarkan potensi dari sumber daya asli Indonesia yang bisa dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan stake holder.
Dalam rencana bisnis ini menunjukkan bahwa tanaman nilam (Patchouli) yang banyak tumbuh dan dibudidayakan oleh petani tradisional Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar dan dalam spectrum produk yang luas. Informasi yag telah dilakukan oleh PT UB menghasilkan beberapa hasil penting dalam pemanfaatan tanaman nilam, meliputi proses untuk menghasilkan minyak nilam dan Patchouli Alcohol, serta menghasilkan produk yang berupa active ingredients untuk pengusir nyamuk (repellent) dan disinfectant yang sangat kuat, dengan kemungkinan aplikasi produk yang sangat luas.
Dan tidak hanya terbatas pada menghasilkan minyak nilam saja yang memerlukan suatu proses dan modal lebih besar untuk investasi pembelian mesin penyulingan, namun dari rencana bisnis ini dapat memberikan suatu informasi juga mengenai pemanfaatan daun kering nilam yang bisa langsung dijual untuk memenuhi kebutuhan pabrik penyulingan minyak nilam. Dan dari hasil penjualan daun kering ini pun sudah cukup menghasilkan suatu keuntungan yang baik bagi para pelaku usaha mengingat besarnya kebutuhan bahan baku minyak nilam yang berupa daun kering selalu kurang untuk disediakan kepada pabrik penyulingan.

The Business Plan for the development of patchouli oil plantation is proposed to build an integrated business in the Agricultural Development of Patchouli Oil Plantation, which is one of the original plants of Indonesia that has many potentials and benefits that could be used. The information that has been written in the business plan has the purpose to describe the strong potential from the natural resources of Indonesia that can be utilized optimally for the needs of stakeholder.
The Business Plan shows that the plantation of Patchouli plants can be developed in a wide velver planted by the Indonesian farmer and has a big potential in wider spectrum of product line. The information that is gathered by PT UB generates some important results in wielding Patchouli plant, including the process of producing Patchouli oil and Patchouli Alcohol, and also producing products as an active ingridients for mosquitos repellent and very strong disinfectant , with the possibilities of a very wide product application.
This business plan is not only about producing the Pachouli oil which needs a high investment and cost of capital including the investment to buy machines to produce patchouli oil, but this business plan is also showing the information about the Agricultural Patcouli plantation which will produce dry leaf of patchouli as the raw material for Patchouli oil. The business plan shows other opportunities of the patchouli industry, to sell the patchouli leafs directly to the manufacturer that needs patchouli leafs as their main raw material for patchouli oil. The needs of patchouli leafs from the manufacturer never been enough because the huge number of demands that the manufacturer receives, makes them to get as many as possible the needs of their raw material that is patchouli leafs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23325
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Peningkatan kondisi sistem usaha minyak nilam merupakan perihal kompleks yang perlu ditinjau dari
berbagai aspek yang menyangkut proses bisnis dan rantai nilai komoditi minyak nilam, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan (industri dan instansi pendukung). Strategi peningkatan kondisi sistem usaha tersebut diperlukan, dan agar efektif perlu diidentifikasi persyaratan atau kondisi yang harus dipenuhi dan prioritasnya yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemangku kepentingan yang bersifat fuzzy. Integrasi keinginan
konsumen yang bersifat fuzzy dengan persyaratan perlu dikaji secara komprehensif. Tujuan kajian ini adalah
mengidentifikasi persyaratan yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kondisi sistem usaha minyak nilam
berdasarkan relasinya dengan keinginan pemangku kepentingan berdasarkan metodologi penjabaran fungsi
kualitas (Quality Function Deployment=QFD). Hasil analisis menunjukkan bahwa skala prioritas persyaratan yang harus dipenuhi adalah terwujudnya transparansi dalam transaksi bisnis, peniadaan perdagangan spekulatif, good manufacturing practice, terealisasinya pendekatan klaster, terwujudnya perdagangan yang adil, komitmen pemangku kepentingan, dan good agricultural practice. Untuk mengurangi subyektivitas penilaian pakar, hasil
penelitian ini perlu dibandingkan dengan penilaian berdasarkan alat ukur absolut."
630 JTIP 20:1(2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Delina Basaria Siregar
"ABSTRAK
Adanya bilangan asam yang tlnggi dan bahan pencampur
yang ditambahkan ke dalam minyak nilam sangat mempengaruhi
mutu minyak nilam Pada umumnya komponen yang sering ditambahkan
ialah minyak kruing sehingga perlu untuk mengetahui
pengaruh komponen-komponen minyak kruing terhadap komponen-
komponen utama yang terdapat dalam minyak nilam dan
rnendeteksi pencampuran minyak kruing dalam minyak nilam dengan
menggunakan internal standar
Percobaan untuk mendeteksi pencampuran secara kualitatif
dan kuantitatif dilakukan dengan GLC Senyawa internal
standar yang dipakai adalah anisol Pembuatan kurva kalibrasi
didasarkan pada perbandingan tinggi puncak anisol
terhadap tinggl puncak dari komponen minyak kruing Isolasi
minyak kruing dan minyak nilam dilakukan dengan TLC, kromatografi
kolom dan GLC Pengujian mutu minyak nilam dilakukan
dengan beberapa contoh dari daerah penghasil minyak
nilam Hasil pengujian mutu minyak nilam dari beberapa daerah
contoh (petani/pengumpul/eksportir) menunjukkan bahwa minyak
nilam mempunyai bilangan asam yang sangat bervariasi
sedang bilangan ester dan indeks bias tidak menunjukkan perubahan
sesuai dengan syarat mutu, sedang berat jenis bervarias
1
Hasil isolasi minyak nilam dan minyak kruing diperiksa
dengan GLC dan spektrofotometer infra merah Hasil isolasi
dari minyak kruing digunakan untuk pembuatan kurva
kalibrasi dengan pencampuran internal standar anisol Kurva
kalibrasi digunakan untuk mengetahui konsentrasi minyak
kruing yang dicampur dalam minyak nilam Pita serapan IR menunjukkan
bahwa minyak kruing dan minyak nlam mempunyai
11 perbedaan gugus fungsi -- dan 0-H"
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilliard, Vincent
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helen Oetama
"ABSTRAK
Pariwisata memegang peranan yang cukup penting sebagai sumber penghasil
devisa bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Besarnya devisa yang dihasilkan dì
sektor panwisata, mendorong usaha perjalanan wisata di Indonesia tumbuh dengan
pesat. Hal itu mengundang banyak peminat memasuki usaha pariwisata. Pada
bulan September 1996, jumlah perusahaan perjalanan wisata telah mencapai 2.192
buah dengan rincian 1.434 biro perjalanan wisata (BPW), 444 cabang biro
peijalanan wisata (CBPW), dan 314 agen peijalanan wisata (APW).
PT Smailing Tur sebagai salah satu perusahaan biro perjalanan wisata di
Indonesia, harus terus?menerus menghadapi persaingan dengan makin banyaknya
perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam usaha pariwisata pada umumnya, dan
usaha perjalanan wisata pada khususnya. Untuk itu, tujuan dari penulisan karya
akhir ini adalah untuk mempelajari kehandalan strategi pemasaran PT Smailing Tur
dengan menggunakan analisis bauran pemasaran; mempelajari peluang, ancaman,
kekuatan, dan kelemahan Iingkungan yang mempengaruhi perkembangan dan
kelangsungan hidup perusahaan; dan memberikan alternatif strategi yang dapat
digunakan perusahaan sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam
menentukan strategi pemasaran di masa mendatang yang dapat menunjang
kemajuan perusahaan.
Konsep bauran pemasaran yang dilalwkan PT Smailing Tur terdiri dari
produk, harga, lokasi, dan promosi, dimana keempat vanabel tersebut saling
berpengaruh satu sama lain. Adapun produk yang ditawarkan oleh perusahaan
adalab jasa-jasa yang berhubungan dengan kegiatan peijalanan dan wisata, baik di
dalain maupun di mar negeri, seperti ticketing, paket wisata, peinesanan hotel,
corporate travel services, pengui-usan dokumen-dokumen perjalanari,, transportasi,
pertemuan dan konferensi.
Dalam usaha perjalanan wisata ini, ada suatu keunikan pada penetapan harga,
terutama untuk produk berupa paket-paket wisata Adapun keunikan tersebut adalah
harga paket wisata tidak dapat dibandingkan secara langsung antar perusahaan
karena adanya unsur-unsur yang membedakan di dalam paket wisata itu sendiri.
Aksn tetapi, PT Smailing Tur sebagal salah satu biro perjalanan terkemuka di
Indonesia yang memiliki bargaining position yang balk di mata para pemasoknya,
akan memberikan banyak keuntungan kepada para konsumennya karena selain
menawarkan kemudahan dalam melakukan perjalanan wisata, konsumen juga
mengeluarkan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan bila melakukan
perjalanan secara individu.
Pada pertengahan tahun 1997, PT Smailing Tur telah mempunyai tiga belas
kantor cabang di Jakarta, yang berlokasi di pusat-pusat bisnis, kompleks pertokoan,
dan pusat perbelanjaan. Pembukaan kantor cabang atau outlet baru di lokasi-lokasi
strategis di Jakarta akan terus dilanjutkan, dimana perusahaan telah menetapkan
target untuk mempunyai 50 kantor cabang atau outlet di Jakarta pada tahun 2000.
Adapun tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mendekatkan diri kepada pelanggan
sehingga diharapkan pelayanan yang diberilcan juga akan lebih baik.
Berbagai promosi telah dilakukan oleh PT Smailing Tur di dalam menunjang
kegiatan Pemasarannya, antara lain adalah dengan memasang ikian melalui media
massa, buku wisata selebaran, majalah belVedere, pesta wisata, dan pameran wisata
internasional.
PeIuang bagí perusahaan diperoleh dari adanya pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang cukup tinggi, yaitu rata-rata 7 persen per tahun; perubahan gaya
hidup; peningkatan investasi peranan pemenintah yang mendukung kegiatan
pariwisata di Indonesia dan ekoturisme. Sedangkan ancaman yang harus dihadapi
perusahaan adalah adanya perkembangan teknologi yang sangat cepat, terutama di
bidang komunikasi perusakan lingkungan; tingkat persaingan yang tinggi di dalam
usaha perjalanan wisata dan kurang tersedianya sumber daya manusia yang sesuai
dengan kualifikasi pekerjaan.
Adapun kekuatan yang dimiliki perusahaan adalah brand image dan reputasi
yang telah dikenal dan diakui oleh masyarakat, adanya inovasi produk; service team;
modal yang kuat, serta budaya dan filosofi perusahaan. Sedangkan kelemahan yang
dimiliki perusahaan adalah bentuk ikian terutama pada media massa yang monoton;
dan paket wisata yang mudah ditiru.
Dengan meuggunakan analisis S.W.O.T, perusahaan dapat
memperlimbangkan beberapa alternatif strategi dengan memanfaatkan kekuatan
yang ada untuk memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman yang ada, seperti
memperbanyak service team, membuat paket wisata untuk memenuhi perubahan
gaya hidup, menonjolkan reputasi dan brand image dalain promosi untuk penetrasi
pasar, selalu meningkatkan mutu pelayanan, dan lain-lain. Selain itu, perusahaan
juga dapat meminimumkan kelemahan yang dimilikinya dengan memanfaatkan
peluang, atau dengan menghindari ancaman yang ada, seperti melakukan promosi
dalam bentuk iklan yang berbeda dan pada kesempatan yang berbeda beda, serta
memasang ikian pada Internet."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raditya Kosasih
"Skripsi ini membahas mengenai Perjanjian Operasi Bersama (Joint Operating Agreement) dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi di Indonesia, dengan studi kasus Perjanjian Operasi Bersama antara X dan Y. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Normatif Yuridis dimana data penelitian ini sebagian besar dari studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaturan hak dan kewajiban dalam Perjanjian Operasi Bersama ini sudah adil bagi para pihak. Namun, pengaturan mengenai pengadaan barang dan jasa dinilai tidak sesuai dengan asas kebebasan berkontrak.

This thesis is focusing on Joint Operating Agreement in the upstream oil and gas bussines activities in Indonesia, case study on Joint Operating Agreement between X and Y. This research is normative yuridis research, which some of the data were collected from literature. The result states that the clauses of rights and duties are fair enough for the parties. But, the clauses of procurement of goods and services are inappropriate with the freedom of contract."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2009
S21521
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Yulia Hertaty
"Notaris dalam menjalankan jabatannya sebagai pejabat umum harus berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk Peraturan Jabatan Notaris, sumpah jabatan dan kode etik Notaris. Sejak akta pendirian ditandatangani oleh para pendiri, maka Perseroan Terbatas belum sah sebagai badan hukum dan hubungan antara para pendiri masih merupakan hubungan kontraktual. Status badan hukum Perseroan Terbatas diperoleh setelah anggaran dasar Perseroan Terbatas telah disahkan oleh Menteri Kehakintan dan HAM. Dalam kasus yang dibahas, sebelum akta pendirian PT X mendapat pengesahan dari Menkeh dan HAM RI telah dilakukan perbuatan hukum pelepasan hak atas saham yang seharusnya dibuat oleh notaris Y adalah akta perubahan atau akta perbaikan anggaran dasar PT X, (karena akta pendirian PT X sedang dalam proses pengesahan oleh Menkeh dan HAM RI) dan melaporkan perubahan anggaran dasar tersebut kepada Menkeh dan HAM RI untuk mendapat pengesahan. Namun, pada kenyataannya perubahan anggaran dasar PT X tidak dibuat dan tidak dilaporkan kepada Menkeh dan HAM RI sehingga, dalam akta pendirian PT X pendiri dan pemegang sahamnya adalah PT A, PT B dan PT C yang seharusnya dibuat adalah akta perubahan anggaran dasar yang merubah komposisi pemegang saham PT X menjadi PT A dan PT Q. Metode yang digunakan dalam pembahasan kasus ini adalah deskriptif analitis dengan menggambarkan permasalahan sesuai dengan kenyataan yang ada pada saat penelitian dilakukan dan menelaah serta mengkaji masalah tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T14460
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Adam
"ABSTRAK
industri pemasok produksi pertanian dan perkebunan merupakan industri yang berkembang seiring dengan perkembangan industri pertanian dan perkebunan di Indonesia. Persaingan di antara "produsen cukup tinggi", upersaingan bisa terjadi pada tingkat produsen sarana produksi pertanian dan perkebunan", dan "jaringan distribusi".
Kantor Pemasaran Bersama Perusahaan Terbatas Pekebunan Negara (KPB PTPN) perusahaan Badan Usaha Milik Negara merupakan pemain tunggal memasarkan industri minyak sawit komoditi perkebunan, berperan unggul pada kelompok minyak nabati. Memasuki pasar global transparan dengan beragam masalah pemasaran serta pencapaian sasaran pengembangan strategi pemasaran kompetitif dengan negara lain yaitu Malaysia, selain itu jugs komparatif kompetitif dengan kelompok minyak nabati lainnya seperti minyak kedele, matahari, lobak dan kelapa tinggi (kelapa biasa).
Pemerintah memberikan kemudahan pengaturan sistem tata niaga minyak sawit dalam dan luar negeri, dikeluarkan Deregulasi Paket Juni 1991 tanggal 3 Juni 1991 tujuan memberi keleluasaan pada, kelompok produsen terutama swasta memasarkan produk domestik maupun ekspor, ternyata deregulasi ini dianggap kurang efektif, oleh karena itu pemerintah mengeluarkan lagi Paket deregulasi 21 Juni 1996 untuk antisipasi peningkatan daya saing ekonomi Indonesia pada globalisasi dunia, paket tersebut berdasarkan kesepakatan World Trade Organization ONTO), Asean Free Trade Agreement (AFTA), North America Free Trade Agreement (NAFTA), Asean Pacific Economic Cooperation (APEC) untuk mempermudah tata niaga ekspor minyak sawit.
Penelitian ini menganalisis kondisi internal dan eksternal komoditi minyak sawit dan memformulasikan ke strategi pemasaran yang sesuai, melalui metoda analisis strategi pertumbuhan matriks daya tarik industri dan kekuatan bisnis, alternatif strategi pengembangan produk dan pasar, analisis matriks Strength, Weakness, Opportunities dan Threaths (SWOT).
Prioritas pasar sasaran jangka pendek dan jangka panjang adalah perkebunan swasta dan asing. Sedangkan pasar sasaran perusahaan perkebunan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) proyek pemerintah bidang perkebunan dan proyek tersebut merupakan pasar sasaran potensial untuk dikembangkan masa datang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>