Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Benthos adalah binatang yang tinggal atau menempati dasar suatu perairan (sessile) dan mempunyai ciri zonasi dalam habitatnya. Di daerah pantai atau daerah intertidal binatang tersebut sanggup manahan kekeringan dan perubahan temperatur karena hanya sebentar terendam air laut...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Pusat penelitian oseanografi - LIPI adalah salah satu instansi pemerintah yang melakukan kegiatan penelitian di bidang kelautan. Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya masyarakat ilmiah yang ingin mendalami ilmu kelautan....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
JANTRA 15(9-10) 2010 (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
JANTRA 15(9-10) (2010)(2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tatang Mitra Setia
"ABSTRAK
Penelitian ini di lakukan di Pusat Penelitian Ketambe, Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh Tenggara dari bulan November 1988 hingga Oktober 1991 dan dilanjutkan lagi bulan Januari-Februari 1993 dan bulan Juni-Juli 1993. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana hirarki pada orangutan jantan dewasa serta pengaruhnya terhadap perilaku betina dewasa dan mengetahui bagaimana tanggapan orangutan jantan dan betina dewasa setelah mendengar suara seruan panjang dari jantan dewasa lain. Orangutan yang diamati terdiri dari 6 ekor jantan dewasa dan 5 ekor betina dewasa. Pencatatan data secara focal animal instantaneous per menit dan ad libitum. Hirarki dan peringkat ditentukan berdasarkan kalah dan menang setelah terjadi pengejaran dan perkelahian. Perilaku betina yang diamati adalah: inisiatif betina mendekati jantan; jumlah betina di sekitar jantan dan lamanya betina bersama jantan. Data seruan panjang yang diamati adalah laju seruan panjang orangutan jantan dewasa dan tanggapan orangutan terhadap seruan panjang berupa arah pergerakan individu setelah 30 menit mendengar seruan panjang. Hasil menyimpulkan ada hirarki dominansi non-linier di antara jantan dewasa dan hanya ada satu jantan dewasa dominan dengan peringkat paling atas. Orangutan betina dewasa: lebih berinisiatif mendekati; lebih banyak di sekitar; dan lebih lama menggunakan waktunya bersama orangutan jantan dewasa peringkat atas. Orangutan jantan dewasa peringkat atas lebih sering mengeluarkan seruan panjang. Orangutan jantan dewasa pada umumnya menjauhi sumber seruan panjang sedangkan orangutan betina dewasa akan mendekati sumber seruan panjang."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sea crimes have happened since long ago. For centuries some areas of the world such as Malacca Straits and the South China Sea have been the target of the sea crimes. Generally, crimes at sea are an attack on the ship or boat. The criminals take a variety of valuables. International law has provided possibilities to combat the pirates. In the Strait of Malacca, for example, Indonesian government and several associated countries in Malacca have collaborated to solve these problems. In the Gulf of Aden and Somalia Offshore, the UN and various countries have tried to handle it even though the results have not been too encouraging. Key words: Sea crimes, combat, pirates"
899 JSIO 23:10 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Endarmadi Aji Prayitno
"ABSTRAK
Terminal apung merupakan konsep baru yang ditawarkan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di pelabuhan saat ini. Kendala yang sering terjadi adalah terbatasnya penumpukan kontainer di dermaga dan keterbatasan lokasi sandar bongkar muat di pelabuhan. Terminal apung merupakan struktur bangunan apung yang berdiri diatas permukaan air yang memiliki keseimbangan yang tinggi. Studi ini mengambil kasus di Pelabuhan Tual Maluku. Kapasitas terminal disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan di masa mendatang. Dengan menggunakan data proyeksi jumlah bongkar muat maka bisa diprediksikan kapasitas terminal apung untuk kebutuhan 20 tahun ke depan dengan asumsi dari tahun 2018 ndash; 2038 rata-rata 1,5 juta ton/tahun. Rancangan konsep terminal ini menggunakan 4 pontoon, maka didapatkan kapasitas 32.428 ton/pontoon. Spesifikasi terminal apung panjang 125,5 m, Lebar 30,5 m, Sarat 6,3 m, Tinggi 8,47 m, Freeboard 2,17 m

ABSTRACT
Floating terminal is a new concept that is offered as a solution to overcome the existing problems in the port today. Constraints that often occur is the limited container pile at the dock and the limited loading and unloading location of the port. Floating terminal is a floating structure that stands on the surface of the water that has a high balance. This study takes the case in Tual Port Maluku. The terminal capacity is tailored to future development needs. Using projected data of loading and unloading quantities, it can be predicted that the floating terminal capacity for the next 20 years assuming 2018 2038 averages 1.5 million tons year. The design of this terminal concept uses 4 pontoon , Then obtained capacity 32,428 ton pontoon. Floating terminal specification LoA 125.5 m, Breadth 30.5 m,Draft 6.3 m, Height 8.47 m, Freeboard 2.17 m"
2017
T47677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwoho Soedjono
Yogyakarta: Liberty, 1986
341.45 WIW h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Perhubungan. Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, [Date of publication not identified]
387 JPTL
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sediadi
"Telah diketahui bahwa perairan Laut Banda sangat dipengaruhi oleh faktor musiman yang mempengaruhi kondisi fitoplankton. Tetapi informasi kondisi fitoplankton, khusus kelompok Cyanobacteria pada Musim Peralihan belum banyak terungkap. Untuk itu dilakukan penelitian pada bulan Oktober 1998 dan November 1999 yang dianggap mewakili Musim Peralihan dengan mengambil contoh fitoplankton dari permukaan sampai kedalaman 200 m untuk mengetahui kelimpahan, komposisi dan distribusi Cyanobacteria.
Kelimpahan Trichodesmium erahtraeum berkisar antara 0,02-1,2 x 102 koloni m-3, nilai tertinggi dijumpai di kedalaman 100 m dan terendah di kedalaman 200 m. Kelimpahan Trichodesmium thiebautii berkisar antara 0-8,8 x 102 sel m-3. Distribusi Trichodesmium erythraeum dijumpai pada kedalaman 50 m kelimpahannya relatif tinggi yang dipengaruhi oleh kondisi nitrat perairan (r2 =28,30 %) dan suhu perairan (r2 =17,30 %). Berdasarkan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan dan distribusinya Trichodesmium eryhtraeum dan Trichodesmium thiebautii mendominasi pada musim peralihan.

Domination of Cyanobacteria at Transition Monsoon around Banda Sea Area. Banda Sea had affected by monsoon factor, this condition also influenced fitoplankton condition, but information about fitoplankton condition especially Cyanobacteria group still not complete yet. Therefore had done the researched about fitoplankton in October 1998 and November 1999, that months is regarded as vice of transition monsoon. Fitoplankton samples were taken from the surface to 200 m depth to known the abundant, composition, and distribution of Cyanobacteria.
The results showed that the abundant of Trichodesmium erahtraeum varied between 0.02-1.2 x 102 coloni m-3, the highest vale found in 100 m depth and the lowest in 200 m depth. The abundance of Trichodesmium thiebautii varied between 0-8.8 x 102 cel m-3. Distribution of Trichodesmium erythraeum found until 50 m depth, their abundance high relative, this condition caused by nitrate concentration (r2 =28,30 %) and temperature (r2 =17,30 %). Based on their abundance, diversity, evenness and distribution Trichodesmium eryhtraeum dan Trichodesmium thiebautii dominated in transition monsoon."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>