Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Chitinase hydrolyzing chitin are produced by various organisms and their physiological functions depend on their sources...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Iskandar
"ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan mutu hasil produksi kendaraan
bermotor khususnya PT. National Assemblers yang bergerak
dibidang peraki tan kendaraan sudah selayaknya melaksanakan
kegiatan dibidang pengawasan prodwrsi. Pengawasan ini
dlanggap panting artinya dalam rangka untuk memperoleh hasil
produksi yang sesuai dengan jumlah, mutu, waktu, bentuk
dan model dari kendaraan bermotor dengan tujuan perusahaan
memperoleh keuntungan yang wajar untuk dapat memenuhi kebutuhan
konsumen pada umumnya.
Penulis rnerasa tertarik dan melakuk~n pene1itian pada
PT. National Assemblers dengan mempergunakan metode pe~
nelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian diarahlran pada
pengawasan produksi, tetapi ada masalah yang timbul sehubungan
dengan proses produksi. Masalah peng~wasan meliputi
pengawaeQn pereedi~an blhln, pengawaean meain-mesin yang
dipergunakan dalam proses produksi, pengawasan tenaga kerja
dan pengawasan proses produksi. Dalam hal ini perusahaan JUga
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan produksi.
Berdasarkan fung&L perencanaan, PT. Nat~onal Assemblers memr
I buat rencana berdasarkan pesanan yang dibuat oleh persekutuan
pemasara.nnya yaitu PT. Nat~onal Motors, PT. Java Hotors,
PT. Unicor Kalista dan PT Indo Nob~l Utama Dalam prosesnya
pengawasan produksi yang dilaksanakan oleh PT. National

"
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kapur, P.K.
"In remanufacturing, companies take the product back from customers when the product reaches its end-of-life, so as to use as a feedstock for manufacturing of new products. Thereby, it reduces the risk of environmental degradation to be caused by these end-of-life products. The real efficiency in remanufacturing lies in the cost-effective use of reused components. In this paper, we formulate an optimization model based on famous Bass diffusion model to depict not only the quantity returned in the remanufacturing process, but also the amount of cost-saving a manufacturer does with efficient remanufacturing. The proposed approach can enable product designers and remanufacturers to quantify the total component reuse volume by considering the quantity returned, diffusion dynamics with coefficient of innovation and imitation and time to begin remanufacturing. Analytical reasoning & numerical illustration to validate the proposed optimization model and explanation of remanufacturing diffusion dynamics are provided."
Taylor and Francis, 2017
658 JIPE 34:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
WooJin Kim
"In this study, we explore the evolution of a corporate system by analyzing the case of production and employment structures in the Toyota Group. Our findings show that the production structure of the Toyota Group, which has been gradually affected by external, market, and institutional factors since the 1980s, transformed in 2009 from a domestic-oriented production structure to an overseas-oriented production structure. We also determined that since 2004, the domestic employment structure of the Toyota Motor Corporation has evolved to allow the flexible management of worker supply and demand through the hiring of nonregular workers, in response to the amendment to the Worker Dispatching Act. Consequently, the Toyota Group's production and employment structures have evolved to help secure channels that help the company flexibly adjust its output in response to abrupt economic fluctuations."
Japan: Graduate School of Economics Kyoto University, 2013
330 KER 82:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Riani Nurdin
"Abstrak
Keberadaan usaha makanan dan minuman tradisional merupakan salah satu usaha masyarakat Bantul dalam memanfaatkan sumber daya alam wilayah. Hal ini sejalan dengan salah satu Quick Wins Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu pengembangan produk andalan setempat dengan tujuan utama untuk meningkatkan pendapatan daerah sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bantul. Untuk menunjang program Pemerintah Kabupaten Bantul tersebut perlu ditingkatkan kapasitas dan kualitas produksi sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan penjualan produk minuman wedang uwuh. Salah satu faktor usaha untuk peningkatan kapasitas produksi dapat dilakukan dengan membenahi perencanaan produksi yang tepat. Didalam usaha meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk pada pengabdian ini dilakukan 2 (dua) kegiatan Pengabdian Masyarakat pada UKM Weeka Wedang Uwuh di Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, pertama adalah pembelian alat berupa impulse sealer, keranjang, loyang pengering, timbangan digital dan toples penyimpan, pembelian alat-alt tersebut mengakibatkan peningkatan kemampuan pengemasan sebesar 67%, peningkatan kemampuan WIP inventory sebesar 70%, peningkatan kemampuan pengeringan jahe sebesar 200%, peningkatan kemampuan pengemasan gula batu sebesar 33%, dan peningkatan kemampuan penyimpanan jahe kering dan rempah kering lainnya sebesar 100%. Kedua adalah pelatihan perencanaan produksi yang bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya perencanaan produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemenuhan permintaan yang tepat waktu."
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2019
600 JPM 2:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This study has been carried out at the research Instute for Mariculture Gondol,Bali.Epinephelus corallicola has been an economic ipmortant commodity cadidate fisheries
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sulaeha Rusiadi
"Industri tekstil di Indonesia telah rnemperlihatkan pertumbuhan dan prospek yang menggembirakan. Hal ini dipe ngaruhi oleh per-tumbuhan yang cukup tinggi pada pasar domes tik dan ekspor. Pada tahun 1990, industri tekstil telah berhasil memperkuat posisinya sebagai andalan utama ekspor dan telah menghasilkan devisa sebanyak US $ 2,9 milyar. Semakin mahalnya upah buruh di negar-a maiu, kurangnya lahan, mahalnya harga tanah untuk pabrik serta beban biaya bahan bakar yang relatil tinggi, menyebabkan teriadinya relokasi industri, khususnya industri tekstil, dan negara maju seperti Jepang, Taiwan, dan Hongkong ke negar-a berkem? bang termasuk Indonesia. Adanya paket kebijaksanaan deregu? lasi yang dikeluarkan oleh pemeriritah, semakin mendorong ekspor tekstil kita.
Dalam era globalisasi ini batasan perekonomian antara negara semakin kabur. Perubahan yang terjadi di negara negara lain dapat mempengaruhi industri di Indonesia. Disamping itu makin bertambah banyaknya perusahaan yang berlomba meraĆ­h dan menguasai pangsa pasar dalam industri tekstil, menyebabkan persaingan yang timbul semakin tajam.
PT AP sebagai salah satu pelaku di dalam industri tekstil, yang merupakan pabrik pemintalan terbesar di Indo nesia, harus menerapkan manajemen strategis dalam menghadapi persaingan tersebut. Dengan menggunakan manajemen strategis yang tepat diharapkan perusahaan ini mampu meningkatkan labanya.
Sesuai dengan misi perusahaan serta didukung oleh peluang yang ada di lingkungan dan kekuatan perusahaan dilakukan arah pengusahaan dan sasaran jangka panjang yang meliputi kemampulabaan, produktivitas, posisi bersaing, pengembangan sumber daya manusia, kepemimpinan dalam teknologi, dan tanggung jawab pada masyarakat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Ria Kartini Murat
"ABSTRAK
Perancangan produk dan perancangan jasa tidak mempunyai
perbedaan yang mendasar hanya keduanya? mempunyai proses
operasi yang berbeda. Organisasi-organisasi penyedia jasa
biasanya lebih fleksibel dan dapat merubah kegiatan-kegiatan
mereka lebih cepat dibandingkan dengan organisasi
manufaktur. Konsep perancangan dan pengembangan jasa adalah
jauh lebih sukar dipahami daripada perancangan produk.
Organisasi-organisasi penyedia jasa harus memutuskan
beberapa faktor kunci pelayanannya, yang secara ringkas
dapat diperinci sebagai berikut :
1. Lini pelayanan yang ditawarkan.
Organisasi jasa harus memutuskan seberapa luas lini
pelayanan yang akan ditawarkan.
2. Ketersediaan pelayanan.
Dalam perancangan jasa para manajer perlu
mempertimbangkan kapan jasa harus disediakan. Juga
perusahaan harus menentukan lokasi fasilitasfasilitas
untuk memberikan pelayanan yang baik,
apakah suatu lokasi fasilitas yang terpusat atau
beberapa lokasi yang tersebar.
3. Tingkat pelayanan.
Organisasi harus menyeimbangkan antara tingkat
pelayanan yang diberikan kepada para langganannya
dengan kebutuhan untuk beroperasi secara ekonomik
pada saat yang sama.
Karya akhir ini bertemakan bagaimana meningkatkan
keunggulan suatu organiasi yang memproduksi jasa dengan
menggunakan tehnik pengendalian produksi yang baik. Obyek
penelitian dalam penulisan karya akhir ini adalah Universal
Maintenance Center suatu organisasi yang menyediakan jasa
perbaikan mesin-mesin.
Universal Maintenance Center (UMC) merupakan salah satu
direktorat pada Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN)
yang berlokasi di Bandung. Kegiatan operasinya bersifat
khusus yaitu jasa perbaikan (repair), dan overhaul dari
mesin-mesin gas turbin pesawat dan industri.
Keadaan yang UMC hadapi sekarang yaitu dibutuhkannya
investasi yang cukup besar untuk menunjang tehnologi canggih
yang digunakan, selain itu sifat produksinya yang bukan
produksi masal dimana sebagian besar suku cadang yang
dipakai harus didatangkan dari luar negeri. Melalui analisa
pendekatan sistem pengendalian produksi didapatkan bahwa
hambatan atau masalah yang menjadi kendala bukan terletak
pada sistem pengendalian produksi yang telah mereka rancang
selama ini tetapi ada pada faktor manusianya (brain ware).
Hasil temuan masalah mengungkapkan bahwa adanya kendala
didalam proses pengendalian produksi terutama disebabkan
oleh
1. Kedudukannya sebagai BUMN membuat UMC kurang
fleksibel karena harus mentaati prosedur, peraturan
yang birokratis, selain ketergantungannya kepada
IPTN sebagai induk organisasi.
2. Dalam hal tehnik UMC harus mentaati segala aturan,
perkembangan tehnik yang dikeluarkan oleh masingmasing
pabrik pembuat dan badan-badan keselamatan
lalu lintas udara baik lokal maupun internasional.
Tujuan penulisan Karya Akhir ini adalah untuk mencari
penyebab masalah utama serta mencoba memberikan alternatif
pemecahan yang mungkin dapat mengatasi masalah dalam sistem
pengendalian preoduksinya. Sedangkan untuk metoda yang
digunakan adalah analisa sistem pengendalian produksi dengan
melalui beberapa tahapan yaitu identifikasi, memahami,
analisa permasalahan serta rekomendasi.
Melalui analisa pendekatan sistem ini didapatkan bahwa
masalah yang menjadi kendala utama adalah banyaknya
peraturan-peraturan pemerintah yang mengikat UMC sebagai
BUMN dan ketergantunggannya pada IPTN sebagai induk
organisasi seperti misalnya proses pengadaan suku cadang,
dana dan yang lebih penting lagi proses pengambilan
keputusan yang rumit dan berkepanjangan. Di pihak lain kita
harus memperhatikan bahwa hampir semua pemakai jasa adalah
dari kalangan penerbangan dan industri minyak dan gas bumi
dimana biaya dan waktu merupakan elemen yang sangat penting
untuk bisnis mereka sehingga dapat disimpulkan UMC kurang
efisien dan produktif.
Dalam mengatasi kendala-kendala tersebut
dicarikan jalan agar paling sedikit UMC dapat terlepas dari
IPTN sebagai induk organisasi untuk dijadikan profit center
tersendiri, bahkan lebih baik lagi jika UMC dapat dijadikan
suatu organisasi swasta.
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marjanu Priambodo
"Tesis ini mendiskusikan sinergi six sigma, axiomatic design ( AD ), TRIZ, dan DOE untuk perbaikan desain sistem manufaktur. Six sigma-axiomatic design- TRIZ digunakan untuk mendesain sistem. DOE digunakan untuk optimasi parameter desain. AD digunakan untuk men dekomposisi masalah dan TRIZ untuk menemukan solusinya. TRIZ digunakan untuk membangkitkan solusi dan men decouple matrik desain dalam kerangka AD. Sinergi six sigma-AD-TRIZDOE digunakan untuk menyelesaikan studi kasus perbaikan tingkat keberhasilan proses ( TKP ) cam boring di lini cylinder head machining untuk sepeda motor 110 cc. Hasilnya TKP proses camboring meningkat dari 95,5 menjadi 97,5% dan TKP lini cylinder head machining meningkat dari 93,6% menjadi 95,8.

This paper discuss about sinergetic use of six sigma - axiomatic design ( AD ) - TRIZ - DOE for manufacturing system design improvement. Six sigma axiomatic design - TRIZ used in system design phase. DOE used in design parameter optimization phase. AD powerfull in problem decomposition and TRIZ for problem solution. TRIZ used for generate solution and decoupled design matrix in AD framework. Sinergetic use of six sigma - axiomatic design ( AD ) - TRIZ - DOE aplicated for case study increase of of camboring process productivity in cylinder head machining production line for 110 cc motor cycle. Final result camboring process productivity increase from 95,5% to 97,5% and productivity of cylinder head machining production line increase from 93,6 % to 95,8."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31158
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Tri Hapsari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>