Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107927 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andriyati Rahayu
"Tesis ini membahas tentang variasi bentuk dan pola perkembangan aksara Buda dalam empat naskah Merapi Merbabu.dan dikaitkan dengan penanggalan naskah. Penelitian ini memakai metode dinamis yang menganalisis aksara berdasarkan bentuk, ukuran, kemiringan, ketebalan, dan duktus dari aksara yang bersangkutan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa:
1. Aksara Merapi Merbabu mempunyai bentuk yang bervariasi
2. Semakin mutakhir usia naskah, jumlah duktusnya semakin sedikit
3. Semakin mutakhir usia naskah, jarak antar aksara semakin renggang
4. Semakin mutakhir usia naskah, penulisan aksaranya semakin tegak .
5. Semakin mutakhir usia naskah, garis pada aksara semakin tipis.

This thesis is discussing about the variation of forms and patterns of development in Buda alphabetical letters. It consists of four dated manuscripts of Merapi Merbabu collection. This research analyzed the manuscripts according to its date. This research applies dynamic method in analyzing letters based on the letter?s form, size, inclination, thickness and ductus.
The result of this research was concluded as below:
1. The letters of Merapi Merbabu have many variations in it?s form.
2. The more recent manuscript has less ductus than the older one.
3. The more recent manuscript has more spaces between letters than the older one.
4. The more recent manuscript has less inclination letters than the older one.
5. The more recent manuscript has thinner letters than the older one."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25307
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Sejak awal abad pertama Masehi, Selat Malaka dan kedua daratan di sisinya telah menjadi tumpuan perdagangan dan bisnis antarbangsa. Sebelum bandar-bandar niaga besar terbentuk di sana, Sriwijaya sejak abad ke-7 menjadi pusat perdagangan, pelayaran dan pusat Agama Buddha di Nusantara. Melalui proses yang panjang terbentuklah bahasa penghubung di Nusantara yang dikenal dengan nama Bahasa Melayu. Bahasa Melayu ditulis dalam aksara jawi setelah terjadi Islamisasi di daerah tersebut. Ali Sjahbana menyebutkan bahwa pada abad ke-16 Jan Huygen van Lischoten dari Belanda berkunjung ke Nusantara dan Ia menyebut Bahasa Melayu sebagai bahasa yang terkenal di Dunia Timur."
JMN 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Pudjiastuti
"ABSTRAK
Dalam usaha untuk mengetahui keberadaan, jumlah, dan keadaan naskah-naskah di Cirebon yang sebenarnya, penelitian ini diadakan Hal ini karena naskah-naskah Cirebon tidak hanya terdapat di perpustakaan Keraton (ada empat keraton di Cirebon, yaitu: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan dan Keprabonan) tetapi juga banyak tersebar di masyarakat yang disimpan sebagai benda keramat yang merupakan warisan leluhurnya Sampai sejauh ini para pakar sastra dan budaya, khususnya yang bergelut dalam bidang filologi dan ilmu pernaskahan belum banyak yang mengetahui hal ini.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan pencatatan, penginventarisasian, dan pendokumentasian naskah-naskah Cirebon, balk yang tersimpan di keraton maupun yang tersebar di masyarakat. Selain itu, juga berupaya memberikan saran kepada para pemilik naskah di masyarakat agar menyimpan dan meravat naskah mereka dengan sebaik-baiknya, supaya naskah-naskah tersebut tidak rusak karena ketidakmengertian mereka.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu: penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan berupa pengumpulan bahan-bahan referensi, khususnya rnengenai hal yang berkaitan dengan masalah 'kecirebonan' untuk dipakai sebagai bahan acuan dan contoh dalam penyusunan laporan. Adapun penelitian lapangan adalah penelitian dengan melakukan survey lapangan untuk memperoleh data dan mencatat berbagai hal, seperti alat, lokasi penyimpanan, dan keadaan naskahnya. Dalam penelitian lapangan tersebut perpustakaan-perpustakaan keempat keraton dan para pemilik naskah di masyarakat dikunjungi. Semua data yang diperoleh kemudian akan dianalisis secara sederhana.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahva naskah-naskah di Cirebon bukan saja banyak jumlahnya tetapi isinya juga terdiri dari berbagai macam. Dari 30% naskah yang berhasil di data, kami mencatat beberapa hal, yaitu: anak koleksi (keraton atau masyarakat), nomor kode (bila ada), judul, jenis, bahasa, bentuk, aksara, bahan, ukuran halaman, ukuran teks, jumlah halaman yang ditulis, jumlah baris per halaman, jarak antar baris, wrana tinta, rubrikasi, ilustrasi (gambar), penanggalan, dan keterangan lain yang terdapat pada naskahnya.
Kedua ratus naskah yang telah didata tersebut kemudian diklasifikasikan secara sederhana dalam beberapa kategori, yakni: sejarah (bated), silsilah, pelajaran again; dongeng/legenda/mitologi, doa-doa, wayang, sastra wayang, sastra, cerita Islam, primbon, hukum, adat istiadat, dan lain lain.
Selain itu, juga diketahui bahwa bahan dan tulisan pada naskah juga ada beberapa macam. Bahan naskah umpamanya, ada yang berupa kertas daur ulang, kertas Eropa, kertas bergaris, dan juga kertas polos. Adapun tulisannya, selain tulisan Jawa. juga ada tulisan pagan dan Arab.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahva naskah-naskah Cirebon bukan saja banyak jumlahnya tetapi juga menarik untuk dikaji lebih jauh. Bila dibaca lebih teliti, kebanyakan naskah Cirebon isinya menyuarakan nafas-nafas Islami, hal ini menunjukkan bahwa Cirebon memang patut disebut sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa Barat yang kuat dan besar pada masanya.
Meskipun hasil penelitian ini belum cukup memadai tetapi diharapkan para peneliti berikut dapat memanfaatkan hasilnya dan dapat mengembangkannya untuk langkah-langkah selanjutnya.

ABSTRACT
In the effort to know the real existence, total and condition of the manuscripts, this research is held. This is caused as teh Cirebon manuscripts are not only found in the library of keraton (Kasepuhan, Kanoman, Keprabonan and Kacirebonan) but there are also many which are widespread in the community, kept as holy objects which constitute an inheritance of their ancestors. Until so far, the experts in literature and culture, particularly those who are deeply involved in philology and the science of manuscripts have not known much yet about this matter.
The aim in this research is to conduct notations, to take inventory and the documentation of Cirebon manuscripts, both which are kept in the keraton and those which are videspeard in the community.
Apart from that, due to their ignorance, efforts are made to give recommendations / suggestions to the collectors in the community in order to keep and to take care of their manuscripts as good as possible, so that those manuscripts become unimpaired.
This research consists of two phases, namely the research on libraries and field research. The research on libraries consititute the collection of reference materials particularly concerning matters which are lingked with the matter of
kecirebonan" to be used as reference material and samples in the composition of reports. Whereas the field research shall be the research by conducting a field survey to obtain data and to record various matters as the total, location of storage and the libraries of the four keratons and the owners of manuscripts in the community are visited. All data obtained afterwards will be analyzed in a simple manner.
The result of this research proves that the manuscripts in Cirebon are not only large in number but their content also consists of various kinds. From 188 manuscripts which succeed to be taken their data, we record several matters, namely the collection of origin, code, title, type, language, form, letter, material, size of page, measurment of text, total written pages, number of lines per page, inter line distance, colour of ink, rubrication, illustration, drawing up of a calender and other informations which are found in their manuscripts.
That manuscripts which have been dated, shall be classified through a simple procedure in several categories namely chronicle, genealogy, teaching on religion, tales/legends/mitology, prayers, wayang, literature of wayang, Islamic stories, primbon, law, custom of and traditions and others.
Beside that, it is known that the material and ritings in manuscripts also consists of various kinds. The manuscripts materials for instance, there are some which uses deluvang paper, European paper, papaer in lines, also plain paper. Whereas its writings beside Javanese writings, some are in pegon, Arabic, and Java letter.
From the results of this research it may be concluded that Cirebon manuscript are not only large in number but also attractive to be researched furthermore. If they are read more throughly, most of the contents of the Cirebon manuscripts pronounce Islamic teachings, this shoes that Cirebon indeed should be mentioned as the center of the spreading of Islam in West Java which vas strong and large in its period.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Sangidu
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press , 2016
410 SAN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harapandi Dahri
Jakarta: Balai Penelitian Dan Pengembangan Agama Jakarta , 2011
011.31 HAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria A. Sardjono <=Sarjono>
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999
899.221 3 Sar l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria A. Sardjono <=Sarjono>
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999
899.232 MAR l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Proyek Penelitian dan Pengembangan Politik Luar Negeri DEPLU, 1990, 1990
R 327 Ind h
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2010
091 KAR n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Ratna Saktimulya
Jakarta: Kepustakaan populer gramedia, 2016
959.802 2 SRI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>