Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150325 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teori belajar model nine instructional events Robert M.Gagne ini membantu para guru , para perancang pembelajaran dan para pengembang program pembelajaran untuk memahami proses belajar yang terjadi di dalam diri peserta didik sehingga dapat mempengaruhi,mempelajar atau menghambat proses belajar peserta didik..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Masalah yang menjadi kajian dari penelitian ini adalah mengenai hasil belajar siswa yang kajiannya difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, meliputi kompetensi guru, komitmen mengajar, dan efektifitas proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh kompetensi guru dan komitmen mengajar terhadap efektifitas proses pembelajaran serta implikasinya pada hasil belajar siswa baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey method dengan teknik pengumpulan data angket skala lima kategori likert terhadap 60 orang guru SMA di Kota Tasikmalaya. Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan langsung dan tak langsung dari variabel eksogen terhadap variabel endogen. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa, efektifitas hasil pembelajaran, kompetensi guru dan komitmen mengajar guru SMA di Kota Tasikmalaya termasuk dalam kategori tinggi dan terdapat pengaruh kompetensi guru dan komitmen mengajar terhadap hasil belajar siswa melalui efektifitas proses pembelajaran."
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Murni Rachmatini Sigit
"Penelitian ini diadakan atas dasar pemikiran bahwa untuk dapat mengikuti pendidikan jarak jauh atau belajar mandiri diperlukan adanya sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Brown & Holzman (1964) mengemukakan bahwa untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang baik, dapat dilakukan dengan cara menentukan rencana kegiatan yang jelas dan adanya disiplin diri yang kuat untuk menepati apa yang direncanakan itu.Yang termasuk dalam aspek ini adalah tingkah laku yang berhubungan dengan kesiagaan serta ketepatan dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik serta merencanakan kegiatan belajar. Sementara, Universitas Terbuka yang menerapkan belajar mandiri memberikan kebebasan pada mahasiswanya untuk menetapkan sendiri jadwal. belajarnya, lama belajar dan cara belajar dengan sendirinya menuntut suatu sikap dan kebiasaan belajar yang baik tersebut. Di samping itu, untuk lebih mempermudah belajarnya, mahasiswa disarankan untuk belajar secara berkelompok dalam kelompok belajar dan mengikuti tutorial. Sudjarwo S (1988) mengutip pendapat Percival & Ellington mengemukakan bahwa belajar secara kelompok lebih efektif dan bermanfaat untuk memecahkan masalah. Beberapa keterampilan kognitif tingkat tinggi dari Bloom misalnya tingkat analisis, sintesis dan evaluasi akan lebih efektif bila dilakukan melalui diskusi kelompok. Bagi mahasiswa Universitas Terbuka, kelompok belajar selain berperan untuk meningkatkan motivasi belajar, mempermudah pelaksanaan kegiatan bersama, juga mendiskusikan rencana kegiatan akademik, ko dan ekstrakurikuler, serta mempercepat penyebaran informasi.
Penelitian dilakukan terhadap populasi mahasiswa UT program studi non kependidikan dengan pertimbangan bahwa selain motivasi belajar di UT bervariasi, juga latar belakang kehidupan seperti pendidikan, sosial dan ekonomi mereka sangat berbeda atau heterogen. Pelaksanaan penelitian dilakukan di kelompok belajar Pusat Studi Mahasiswa (PSM) di Sukabumi, Bandung, dan Surakarta, Kelompok Belajar Mahasiswa (KBM) di Jakarta, Persatuan Kelompok Belajar (PKB) di Bogor dan Bandung. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa semester tiga ke atas.
Penelitian ini telah menguji hubungan antara sikap dan kebiasaan belajar, keikutsertaan dalam kelompok belajar dengan prestasi belajar mahasiswa program studi non kependidikan Universitas Terbuka. Seperti diketahui banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar di perguruan tinggi, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Dimaksud dengan faktor internal adalah kecerdasan atau kemampuan intelektual, bakat, usia dan lain-lain.
Faktor eksternal adalah latar belakang sosial ekonomi, pergaulan, kebiasaan belajar. Melalui kajian teoritis tentang variahel yang diperkirakan mempengaruhi basil belajar yaitu sikap dan kebiasaan belajar, sistem belajar jarak jauh dan belajar mandiri di Universitas Terbuka, maka diajukan bipotesis penelitian yang diuji kebenarannya pada 100 (seratus) orang mabasiswa UT yang mengikuti tutorial di PSM, KBM, dan PKB. Dari tiga hipotesis yang diajukan ternyata tidak satu pun dinyatakan diterima dan terbukti. Hipotesis yang diajukan adalah:
1. Ada bubungan yang signifikan antara sikap dan kebiasaan belajar, keikutsertaan dalam kelompok belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Universitas Terbuka program studi non kependidikan setelah mereka belajar selama 3 (tiga) semester.
2. Ada bubungan yang signifikan antara keikutsertaan mahasiswa dalam kelompok belajar dengan prestasi belajar, bila pengaruh sikap dan kebiasaan belajar dan kecerdasan mahasiswa dikontrol.
3. Ada buhungan yang signifikan antara sikap dan kebiasaan belajar dengan prestasi belajar selama tiga semester, bila keikutsertaan dalam kelompok belajar dan kecerdasan mahasiswa dikontrol. Semakin baik sikap dan kebiasaan belajarnya, semakin baik prestasi belajarnya.
Berdasarkan basil penelitian ini, maka untuk penelitian lebih Ianjut penulis menyarankan:
1. Menentukan sampel yang lebih besar lagi yangdapat mewakili kelompok-kelompok belajar mahasiswa Universitas Terbuka di seluruh Indonesia.
2. Memisahkan atau membandingkan antara mahasiswa yang ikut dalam kelompok belajar intensif dan yang tidak intensif.
3. Membedakan antara kelompok mahasiswa program studi Ilmu Pengetahuan Sosial dan program studi Matematika dan Ilmu Pasti Alam.
4. Perbaikan skala pengukuran.
Akhimya penulis menyarankan agar basil penelitian ini dipergunakan sebagai bahan masukan bagi Universitas Terbuka untuk memperbaiki metode dan teknik penyelenggara-an tutorial dalam kelompok belajar serta membina sikap dan kebiasaan belajar yang lebih baik bagi mahasiswa Universitas Terbuka."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1993
T7974
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This aim of the research was to know the correlation between students perception about class climate and learning motivation. The population of the research was 112 students majoring in Building departement of SMK I Padang...."
2008
370 JPUNP 30:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Clara
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara status sosial ekonomi orang tua dan sosialisasi anak di keluarga dalam menunjang prestasi belajar siswa di sekolah. Pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara mendalam. Agar data mempunyai validitas yang kuat, maka dilakukan cross chek terhadap orang tua, teman dan guru dari sampel utama tersebut. Guna memperoleh gambaran yang nyata, selain wawancara dilakukan juga observasi, serta penyebaran angket kepada 104 orang responder (siswa) sebagai data pendukung. Pemilihan 8 sampel utama dalam penelitian ini berdasarkan pertimbangan khusus dengan melalui kriteria tertentu, terdiri dari 4 orang siswa yang orang tuanya mempunyai status sosial ekonomi "tinggi?, dan status sosial ekonomi "rendah" 4 siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status sosial ekonomi dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Artinya bahwa siswa yang berasal dari keluarga yang status sosial ekonomi tinggi mempunyai banyak kesempatan memiliki berbagai fasilitas yang diberikan keluarga seperti bimbirgan belajar, les privat, kebutuhan buku, komputer, penyediaan ruang belajar khusus dan lain sebagainya.
Hasil penelitian memberikan kecenderungan bahwa kemampuan untuk memiliki dan menggunakan berbagai fasilitas pendidikan, ternyata hampir sebagian besar responden yang memiliki prestasi belajar "tinggi" memanfaatkan secara maksimal fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan belajar. Sedangkan yang tidak memanfaatkan secara maksimal fasilitas-fasilitas tersebut walaupun dari golongan status sosial ekonomi tinggi, ternyata prestasi belajar siswa rendah. Hasil wawancara yang mendalam terhadap responden utama dan didukung oleh survey terhadap 100 siswa, ternyata ada variabel lain yang cukup menentukan dalam pencapaian prestasi belajar siswa, variabel tersebut adalah sosialisasi anak di dalam keluarga. Artinya siswa yang berasal dari status sosial ekonomi "tinggi", kalau tidak ada perhatian. dari orang tua dan alokasi pembagian belajar yang tepat di rumah serta tidak aktif (jarang) berkomunikasi dengan keluarga, ternyata ada kecenderungan bahwa prestasi belajar siswa tersebut rendah begitu juga sebaliknya, dan dari responden pendukung ditemukan pula bahwa kebanyakan siswa yang mendapatkan pelajaran tambahan seperti: les privat, bimbingan belajar, dan kelompok belajar, mempunyai prestasi tinggi, hanya sebagian kecil saja siswa yang mempunyai prestasi rendah.
Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa tidak hanya ditentukan oleh status sosial ekonomi saja, tetapi juga faktor lain yang berasal dari sosialisasi siswa dalam keluarga. Salah satu faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajari adalah kemampuan (IQ).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada guru dan orang tua sebagai pendidik untuk lebih memperhatikan anak/siswa dalam proses pembelajarannya dengan melihat latar belakang kondisi status sosial ekonomi yang dimiliki, sehingga nantinya siswa tersebut dapat memperoleh prestasi belajar yang diinginkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T1139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartati Hassan
"This research has the aims to describe the students' motivation in learning English as a foreign language and to prove whether motivation influences students' achievement. The researcher replicates motivational construction from Tremblay and Gardner (1995) with some adaptation to the social environment of learners. In this construction, language attitude is determined as a factor to arise motivation. Motivation is divided into motivational antecedent and motivational behavior. This research has three variables: language attitude as an independent variable; motivational antecedent and motivational behavior as a mediating variable; and students' learning achievement as a dependent variable. The subjects consist of ninety-nine participants of Lembaga Bahasa LIA Afiliasi Bandar Lampung, one of the private English courses in Bandar Lampung. Questioners are distributed for collecting the data of motivation and the English test is used for students ' achievement. The data are analyzed in two ways: the simple profile model and the causal model. The simple profile model shows that students' motivation stresses more on instrumental rather than integrative. Most of the students studying English for the reason of having a good job in the future. Seven hypotheses have to be proved to see the influence of each part of the motivational"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T38082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karbito
"Salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan yang turut membantu memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan adalah Politeknik Kesehatan Tanjungkarang. Saat ini institusi pendidikan tersebut sedang menghadapi permasalahan, dimana diketahui prestasi belajar mahasiswanya belum begitu memuaskan. Berdasarkan data nilai Indeks Prestasi (I') UAS T.A. 2003/2004, didapatkan bahwa sebanyak 8,2% mahasiswa semester I. 8,3% mahasiswa semester III dan 11,3% mahasiswa semester V memperoleh IP dibawah 2,00. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengkaji faktor apa saja yang berhubungan dengan prestasi belajar Mahasiswa Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model prediksi prestasi belajar mahasiswa dan faktor yang dominan berhubungan dengan prestasi belajar Mahasiswa Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, melalui pendekatan desain penelitian cross sectional, dan memanfaatkan data sekunder indeks prestasi UAS dan nilai ujian masuk serta data primer aktivitas belajar, faktor internal dan eksternal dari 176 responden yang tersebar di 5 jurusan yaitu jurusan keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, kesehatan gigi dan analis kesehatan.
Dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Ganda dan Regresi Logistik ganda, maka diperoleh model prediksi - prestasi belajar mahasiswa sebagaimana persamaan berikut ini :
a. Model dengan regresi liner ganda :
Prestasi Belajar = 1,552 + 0,121 *Nilai Ujian Masuk + 0,280*Tinggal Di Asrama - 0,326*Tidak Bekerja + 0,232*Jur. Kebidanan + 0,505*Jur.Kesehatan Lingkungan + 0,355*Jur.Analis Kesehatan + 0,155*Jur.Kesehatan Gigi + 0,076*Tingkat II + 0,271*Tingkat III.
b. Model dengan regresi logistik ganda :
z = -1,653 + 1,309*Nilai Ujian Masuk + 1,522*Tempat Tinggal - 1,222*Status Bekerja + 3,787*Jur_ Kebidanan + 1,929*Jur. Kesling + 1,975*Jur. Analis Kesehatan + 0,769*Jur. Kes. Gigi + 0,204*Tingkat II + 0,938*Tingkat III.
Variabel yang paling dominan berhubungan dengan prestasi belajar adalah nilai ujian masuk pada model dengan regresi tinier ganda dan variabel jurusan pada model dengan regresi logistik ganda. Untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa maka disarankan kepada pihak penyelenggara pendidikan agar memperhatikan faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar terutama faktor yang memungkinkan dilakukan intervansi yaitu nilai ujian masuk jurusan dan tempat tinggal.
Pada pelaksaanan seleksi penerimaan mahasiswa baru hendaknya hanya menerima calon mahasiswa dengan nilai ujian masuk yang memenuhi syarat kelulusan dan melakukan tes wawancara untuk memantapkan pilihan jurusan bagi calon mahasiswa. Pengembangan fasilitas asrama perlu mendapat prioritas mengingat tempat tinggal berkaitan dengan prestasi belajar mahasiswa dan kepada mahasiswa disarankan agar dapat memanfaatkan fasilitas asrama dengan balk dan meningkatkan minat terhadap materi pelajaran yang menjadi bagian dart profesi yang dipilih sehingga prestasi belajamya dapat ditingkatkan.

Student Study Achievement Prediction Model of Health Polytechnic in TanjungkarangOne of the health Iabor education institution which are partaking help to fulfiII the health labor need is Tanjungkarang Health Polytechnic. At this time, this education institution is facing a problem, where known that student study achievement is not satisfied. Based on IP UAS T.A. 200312004, can be inferred that 8,2% student of semester I, 8,3% student semester II, and 11,3% student semester V get IP under 2,0. Therefore, writer interested to do research by studying factors related to Student study achievement of Tanjungkarang Health Polytechnic.
This research aim is knows the models of student study achievement and dominant factor, which related with Health Polytechnic Student study achievement in Tanjungkarang. Through cross sectional research design, and exploiting secondary data of UAS IP and incoming test value and also study activity primer data, internal and external factor from 176 respondent which spread in 5 majors which are nursery, midwifery, public health, dentist health and health analysis.
By using Multiple Linear Regression Analysis and Multiple Logistic Regression, inferred the prediction model of student study achievement like in these formulas:
a. Multiple Linier Regressions
Study Achievement = 1,522 + 0,121*Nilai Ujian Masuk + 0,280*Tinggal di Asrama - 0,326*Tidak Bekerja + 0,232*Jur. Kebidanan + 0,505*Jur. Kesehatan Lingkungan + 0,355*Jur Analisis Kesehatan + 0,155*Jur. Kesehatan Gigi + 0.076*Tingkat II + 0,271*Tingkat III
b. Multiple Logistic Regressions
z = -1,653 + 1,309*Nilai Ujian Masuk + 1,522*Tempat Tinggal - 1,222*Status Bekerja + 3,787*Jur. Kebidanan + 1,929*Jur. Kesling + 1,975*Jur. Analisis Kesehatan + 0,769*Jur. Kes. Gigi + 0,204*Tingkat II + 4,983*Tingkat III.
The most dominant variable related with study achievement is incoming test value on model with multiple linier regression and major variable in model with multiple logistic regression. To improve the student study achievement suggested to education organizer authority in order to pay attention to factor related with study achievement especially factor which enable to do interventions which is major incoming test value and live place.
Execution of new student incoming selection shall only accept student candidate with incoming value test which fulfill the passing condition and doing interview test for settling the major choice to student candidate. Hostel facility development need to get priority considering residence goes together with student study achievement and to student suggested in order to exploiting hostel facility well and improving enthusiasm to lesson items becoming a part of chosen profession so his/her study achievement can be improved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T12825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, S.
Jakarta: Bumi Aksara, 1988
371.1 NAS b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
DePorter, Bobbi
Bandung: Kaifa, 2015
370.152 3 DEP q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>