Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62226 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tulisan ini memang mengundang tanggapan karena setiap orang boleh menjawab sesuai pendapatnya,Mereka yang berkaprah di bidang pendidikan/pembelajaran dan telah memanfaatkan internet serta merasak manfaatnya,akan menjawab"sudah waktunya dan telah ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Internet mempunyai potensi yang besar, baik sebagai sumber belajar. media maupun pendudkung pengelolaan kegiatan pembelajaran...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Eka Agung Seputra
"Dalam skripsi ini dibahas perihal perancangan dan pembuatan server mail meuggunakan Microsof Exchange Server. Penggunaan email dengan perlangganan ISP (Intemet Service Provider) mempunyai beberapa kendala bila diterapkan pada perusahaan yang menginginkan semua staf mempunyai email. Kendalanya yaitu keterbatasan kapasitas email, kesulitan penambahan jumlah pengguna email dalam Waktu singkat. Kendala-kendala penggu Perlangganan ISP ini dapat diatasi dengan pembuatan server mail dimana kapasitas email menjadi tidak terbatas, penambahan jumlah pengguna email dalam perusahaan menjadi relatif cepat dan mudah."
2001
S39803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andyan Pradipto
"Pesatnya perkembangan teknologi telah memberikan dampaknya terhadap berbagai sektor kehidupan, termasuk juga bagi berkembangnya dunia pendidikan. Salah satu aktivitas pendidikan yang berubah karena pengaruh teknologi adalah ujian. Kini seringkali ujian diadakan secara online, dan metode ujian konvensional sudah tidak digunakan lagi. Seiring berjalannya waktu, muncul kebutuhan akan adanya sistem ujian yang dapat melakukan pemikiran sendiri (expert system) serta bersifat adaptif yang bisa menyesuaikan level kesukaran soal dengan kemampuan mahasiswa.
Berdasarkan hal tersebut, dilakukan perancangan suatu sistem ujian online yang adaptif yang pintar, dengan menggunakan penggabungan antara algoritma ADES dengan konsep EBT dari Gwo-Jen Hwang, serta ditambahkan suatu mekanisme feedback berupa penjelasan untuk soal-soal yang dijawab dengan salah. Algoritma ADES dimanfaatkan dalam proses penentuan level ujian serta penentuan level soal yang akan diberikan pada ujian yang berikutnya, sedangkan konsep EBT digunakan sebagai mekanisme evaluasi alas hasil ujian berdasarkan setiap konsep penyusun yang sudah didefinisikan untuk sualu mata kuliah tertentu.
Berdasarkan hasil implementasi, diketahui bahwa sistem dapat menyesuaikan level kesukaran soal yang digunakan pada ujian dengan hasil ujian sebelumnya, serta dapat memberikan evaluasi berupa pernyataan-pernyataan Iinguistik kepada peserta ujian mengenai penguasaan dan pemahaman peserta ujian tersebul atas konsep- konsep penyusun yang ada, sehingga peserta ujian dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk ujian berikutnya sesuai dengan hasil yang diperoleh pada ujian sebelumnya. Selain dapat memberikan nuansa adaptif serta evaluatif, kinerja sistem ujian online dapat dikatakan cukup baik, dimana sistem memiliki response time sebesar 0,0159 detik untuk memberikan laporan hasil ujian."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Munadi
"Pertumbuhan trafik pengguna internet dari waktu kewaktu mengalami perkembangan yang menakjubkan, oleh karena itu penelitian untuk meningkatkan unjuk kerja Jaringan terus dilakukan guna memberikan solusi terhadap penanganan lonjakan trafik yang terjadi dan tuntutan akan qualitas pelayanan oleh end user. Jaringan yang telah direkomendasikan sebagai Jaringan transport kecepatan tinggi adalah Jaringan Asynchronous Transfer Mode (ATM) yang mampu mentransfer data dalam bentuk paket yang berukuran kecil yang disebut sel. Jika trafik data internet dipandang sebagai trafik Transmission Control Protocol I Intenet Protocol (TCP/IP), maka penggunaan TCP sebagai protokol transpor yang andal adalah sangat tepat.
Dalam tulisan ini dipaparkan analisa kendali trafik data Internet di Jaringan ATM dengan menggunakan kendali aliran TCP dan layanan informasi Available Bit Rate (ABR). Tinjauan parameter yang dilakukan meliputi ; kecepatan pengiriman data oleh sumber, besarnya throughput dan efisiensi Jaringan, panjang antrianyang terjadi dan tingkat fairness yang diberikan terhadap jumlah sumber TCP yang bervariasi, ukuran paket yang berbeda dan perubahan kapasitas buffer switch.
Dari hasil penelitian yang dilakukan melalui simulasi dapat ditunjukkan bafava kecepatan pengiriman data oleh sumber sesuai dengan kapasitas saluran dan banyaknya sumber yang aktif, sedangkan throughput, efisiensi dan tingkat fairness akan maksimum untuk ukuran paket TCP = 1024 byte. Panjang antrian paket berukuran 512 byte yang melebihi kapasitas buffer akan menurunkan besarnya thoughput dan efisiensi masing-masing 3% dan 4%.

The growth of internet traffic user from recent years experiences fast growing, therefore the research to improve of network performance will be continue for give solution to handling of enormous traffic that happened and demand of service quality by end user. The network has been recommended as transport of network high speed is Asynchronous Transfer Mode (ATM) Network. The ATM network capable to transfer data in the form of packet format with small size and fixed length is called as cell. If the data traffic of internet is viewed as TCP/IP traffic, hence usage of TCP as transport protocol is very appropriate.
In this paper proposes the control analysis data traffic of internet over ATM network by using control TCP flow and information service of Available Bit Rate (ABR). The parameter metrics such as rate of data send by source, throughput and efficiency of the network, length of queue in buffer of switch and fairness levels. These parameters are depends of variation of source number, different of packet size and changes of buffer capacity.
From simulation results can be indicated that rate of data send by source as according to channel capacities and number of active sources, while high fairness for all sources and high throughput can be achieved when packet size of TCP 1024 bytes. For the packet size of TCP 512 bytes, length of queue exceeding capacities of buffer, so degradation of throughput and efficiency around 3% and 4%.
"
Jurnal Teknologi, XVIII (2) Juni 2004: 96-103, 2004
JUTE-XVIII-2-Juni2004-96
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R. Hendra Kusumawardhana
"Kemajuan teknologi internet saat ini sangat pesat. Salah satu teknologi pada pengembangan jaringan internet adalah Cloud Computing. Private Cloud Computing merupakan permodelan cloud yang diterapkan di jaringan lokal. Pembuatan Cloud computing pada skripsi ini dilakukan dengan membangun infrastruktur fisik cloud dimana infrastruktur yang dipakai adalah Eucalyptus. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengukur dan menganalisa performa jaringan eucalyptus private cloud terhadap banyaknya pengguna. Kemudian dalam pengujiannya dilakukan uji coba unggah data, unduh data, serta video streaming. Besar rata-rata delay pada proses unggah adalah 0,24 ms untuk 1 klien dan 2,82 ms untuk 3 klien; pada proses unduh adalah 1,37 ms untuk 1 klien dan 19,47 ms untuk 3 klien; pada proses video streaming adalah 11,36 ms pada bit rate 400 kbps, 11,43 ms pada bit rate 1200 kbps, 11,69 ms pada bit rate 2000 kbps ms untuk 1 klien dan 13,89 ms pada bit rate 400 kbps, 16,71 ms pada bit rate 1200 kbps, 17,53 ms pada bit rate 2000 kbps ms untuk 3 klien. Besar rata-rata throughput pada proses unggah adalah 4094,04 packets/s untuk 1 klien dan 355,03 packets/s untuk 3 klien; pada proses unduh adalah 739,08 packets/s untuk 1 klien dan 57,10 packets/s untuk 3 klien; pada proses video streaming adalah 88,04 packets/s pada bit rate 400 kbps, 87,47 packets/s pada bit rate 1200 kbps, 85,51 packets/s pada bit rate 2000 kbps ms untuk 1 klien dan 72,14 packets/s pada bit rate 400 kbps, 59,98 packets/s pada bit rate 1200 kbps, 57,20 packets/s pada bit rate 2000 kbps untuk 3 klien.

The advances of Internet technology is increase rapidly. One of internet technology which increase is Cloud Computing. Private Cloud Computing is a cloud model which applied in a local network. Cloud computing in the this thesis was build in the physical cloud which used Eucalyptus infrastructure. The purpose of this paper is to quantify and analyze the effects of the network performance using eucalyptus private cloud towards the number of users. The test whichhas been taken is data uploading, data downloading, and video streaming. The average delay in the upload process is 0,24 ms for 1 client and 2,82 ms for 3 clients; in the download process is 1,37 ms for 1 client and 19,47 ms for 3 clients; in the streaming video process is 11,36 ms at a bit rate of 400 kbps, 11,43 ms at bit rate 1200 kbps, 11,69 ms at bit rate 2000 kbps for 1 client and 13,89 ms at bit rate 400 kbps, 16,71 ms in bits rate 1200 kbps, 17,53 ms at bit rate 2000 kbps for 3 clients. The average throughput on the upload process is 4094.04 packets/s for 1 client and 355,03 packets/s for 3 clients: in the download process is 739,08 packets/s for 1 client and 57,10 packets/s for 3 clients; in the streaming video process is 88,04 packets/s at bit rate 400 kbps, 87,47 packets/s at bit rate 1200 kbps, 85,51 packets/s at bit rate 2000 kbps for 1 client and 72,14 packets/s at bit rate 400 kbps, 59,98 packets/s at bit rate 1200 kbps, 57,20 packets/s at bit rate 2000 kbps for 3 clients."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fia Retnawati
"Pesatnya perkembangan teknologi beserta tingkat penggunaannya membawa dampak positif di berbagai bidang kehidupan manusia, namun juga dapat membawa dampak negatif bagi kelestarian lingkungan. Bidang ICT adalah salah satu penyumbang emisi karbon dunia, data pengukuran pada tahun 2007 menyebutkan bahwa 2% dari total emisi karbon dunia berasal dari sektor ini. Pengurangan emisi karbon di bidang ICT dapat dilakukan dengan penerapan Green Networking, yaitu implementasi infrastruktur jaringan berbasis pada teknologi ramah lingkungan. Virtualisasi adalah metode kunci dari solusi green networking ini.
Salah satu metode virtualisasi adalah virtualisasi desktop yang dikenal juga dengan istilah thin client. Thin client adalah model infrastruktur jaringan tersentralisasi dimana seluruh proses dalam jaringan dibebankan pada server sementara dumb terminal di sisi user dikonfigurasi dengan perangkat seminimal mungkin (setiap terminal hanya terdiri dari display monitor, keyboard dan mouse) sebatas bertugas sebagai media input (keystroke dan mouseclick) dan output (display).
Pengimplementasian jaringan thin client pada penelitian ini dibangun dalam skala laboratorium. Kinerja jaringan dan kemampuan penyediaan layanan yang dapat dinikmati user menjadi sorotan dalam implementasi model thin client, untuk itu dilakukan uji kinerja jaringan dari segi rataan beban (load average), penggunaan sumber daya memori (memory usage) dan penggunaan prosesor (CPU usage) agar dapat diketahui pola penggunaan infrastruktur jaringan selama user melakukan aktivitas penggunaan aplikasi lightweight, mediumweight dan heavyweight.
Selain itu dilakukan juga penghitungan konsumsi energi dan emisi CO2 untuk melihat dampak virtualisasi jaringan terhadap angka emisi CO2 secara riil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi CO2 pada infrastruktur thin client 77.35% lebih rendah dibandingkan emisi CO2 infrastruktur komputer desktop konvensional emisi CO2.

The rapid technology developments and utilization generates positive impact in many areas of human life but also has obvious downside on environmental sustainability. ICT has become one of the contributors to global carbon emissions. According to report provided by Climate Group in 2007, 2% of total global carbon emissions come from ICT sector. Reducing carbon emissions in the field of ICT can be done with application of Green Networking, namely the implementation of network infrastructure based on eco-friendly technologies.
One of the methods of virtualization is desktop virtualization which also known by the term thin client. Thin client is a centralized network infrastructure model where the entire process in a network depend highly on server while the terminal on the user merely served as a input (keystroke and mouseclick) and output (display) media and are arranged with minimum configuration (each terminal only consists of display monitor, keyboard and mouse).
In this research, the thin client network implementation is developed in university laboratory scale. Network performance and service delivery analysis are necessary in the implementation of thin client infrastructure model, performance test and result analysis would be deployed to Network performance and service delivery analysis are necessary in the implementation of thin client infrastructure model, performance test and result analysis measuring load average, memory usage and CPU usage are deployed to map utiilization pattern of user activities in using lightweight, mediumweight and heavyweight application.
This research also covers energy consumption and carbon emisision measurement of the implemented thin client network to analize the technology virtualization effects on carbon emission in small scale network implementation. Result showed that CO2 emission generated by thin client network is 77.35% lower than CO2 emission of conventional desktop computer network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S391
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Nalwan
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2000
004.6 AGU i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eriyanto
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2021
004.678 ERI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Horton, William
"This book is for people who are not satisfied with the polyannaish claims of self-interested suppliers, consultants, and developers or the dire predictions of the neo-luddites who fear technological change. It is for those who ..."
Alexandria, VA: American Society for Training & Development Press, 2001
e20435693
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>