Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 51481 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 1995,
635.26 TEK
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian , 2012
338PUSF002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian , 2012
338PUSF001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nina Wulandari
"Padi merupakan komoditi pangan paling penting di Indonesia karena merupakan bahan pangan pokok bagi 255,6 juta orang dan memberikan lapangan pekerjaan pada sekitar 56,8 juta orang. Banyak faktor dapat membatasi pertumbuhan padi, seperti faktor sosial ekonomi dan lingkungan. Faktor-faktor sosial ekonomi, seperti subsidi benih, subsidi pupuk, hibah mesin, serta pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi merupakan faktor inputyang dapat meningkatkan produksi padi. Sementara itu, faktor lingkungan, curah hujan, sebagai proksi dari perubahan iklim dapat memberi efek positif atau negatif pada produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor utama yang berperan dalam produksi padi di Indonesia menggunakan data panel periode 2007-2016.
Hasil regresi menunjukkan bahwa pupuk, irigasi, subsidi benih, dan hibah mesin pertanian memiliki dampak yang signifikan dan positif secara statistik terhadap produksi padi di Indonesia dan wilayah Non-Jawa, dan hanya mesin pertanian yang secara signifikan mempengaruhi produksi padi di wilayah Jawa-Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah harus memprioritaskan kebijakan dan anggaran pemerintah pada pupuk dan irigasi yang memiliki elastisitas koefisien tertinggi serta memberikan lebih banyak mesin pertanian untuk wilayah Jawa-Bali. Produksi padi di Indonesia masih tergantung pada curah hujan, sehingga untuk mencegah efek perubahan iklim, pemerintah perlu memperkuat kebijakan yang terkait dengan sumber air. Penelitian ini menggunakan data tahunan sehinggatidak didapatkan angka curah hujan yang optimal. Dengan demikian, peningkatan atau penurunan jumlah curah hujan dari188 mm untuk Indonesia, 155 mm untuk Non Jawa dan 105 mm, dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap produksi padi.

Paddy is the most important food crop in Indonesia as it is the staple food for 255.6 million Indonesian people and providing seasonal income for about 56.8 million people. Several factors can limit the growth of paddy production, such as socioeconomic and environmental factors, Socioeconomic factors, such as seed subsidies, fertilizer subsidies, machinery grants, and rehabilitation of irrigation could increase output of paddy production by providing input to the plant. Meanwhile, environmental factors including rainfall as proxy of climate change could have a positive or adverse effect on paddy production. This study aims to analyze the determining factors responsible for the increase in the yield of paddy production in Indonesia, using panel data for the period 2007–2016.
The regression results show that fertilizers, irrigation, seed subsidies, and machinery grants have a statistically significant and positive impact on paddy production in Indonesia and Non-Java area, and only machinery that have significantly influenced on paddy production in Java-Bali area. These findings suggest that the government has to strengthen the policy and budget on government expenditures, especially fertilizers and irrigation which the highest coefficient elasticity and giving more machinery for Java-Bali area. Paddy production in Indonesia is still depending on rainfall, thus to prevent the effect of climate change, government need to strengthen the policy that related to water source. Since using yearly data, in this research we cannot get an optimum rainfall. Thus, the increase or decrease the number of rainfall from188 mm for Indonesia, 155 mm for Non Java and 105 mm, could give positive and negative impact to paddy production.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hyon Ye Jin
"ABSTRAK
Penelitian ini menenmui motif-motif cerita dalam dongeng Bawang Merah Bawang Putih dari Indoensia dan dongeng Kongjui Patjui dari Korea serta membahas kesamaan dan perbedaan motif cerita dari dua negara yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif cerita dongeng Bawang Merah Bawang Putih dan dongeng Kongjui Patjui memiliki motif percintaan, motif makhluk gaib, motif kekejaman ibu tiri, motif iri dan dengki, dan motif pengingkaran. Motif-motif tersebut terlihat pada tokoh, alur, dan tema dalam dongeng.
ABSTRACT
This thesis find out motives in fairytale of Bawang Merah Bawang Putih from Indonesia and Kongjui Patjui from Korea, and discussed about similarities and differences between two different countries. This research used qualitative method. The result showed that the fairytale of Bawang Merah Bawang Putih dan dongeng Kongjui Patjui contain love motive, mystical creatures motive, stepmother motive, jealousy motive, and negation motive in the stories. Those motives are shown in the character, plot, and theme of story."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Iskandar
"ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan mutu hasil produksi kendaraan
bermotor khususnya PT. National Assemblers yang bergerak
dibidang peraki tan kendaraan sudah selayaknya melaksanakan
kegiatan dibidang pengawasan prodwrsi. Pengawasan ini
dlanggap panting artinya dalam rangka untuk memperoleh hasil
produksi yang sesuai dengan jumlah, mutu, waktu, bentuk
dan model dari kendaraan bermotor dengan tujuan perusahaan
memperoleh keuntungan yang wajar untuk dapat memenuhi kebutuhan
konsumen pada umumnya.
Penulis rnerasa tertarik dan melakuk~n pene1itian pada
PT. National Assemblers dengan mempergunakan metode pe~
nelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian diarahlran pada
pengawasan produksi, tetapi ada masalah yang timbul sehubungan
dengan proses produksi. Masalah peng~wasan meliputi
pengawaeQn pereedi~an blhln, pengawaean meain-mesin yang
dipergunakan dalam proses produksi, pengawasan tenaga kerja
dan pengawasan proses produksi. Dalam hal ini perusahaan JUga
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengawasan produksi.
Berdasarkan fung&L perencanaan, PT. Nat~onal Assemblers memr
I buat rencana berdasarkan pesanan yang dibuat oleh persekutuan
pemasara.nnya yaitu PT. Nat~onal Motors, PT. Java Hotors,
PT. Unicor Kalista dan PT Indo Nob~l Utama Dalam prosesnya
pengawasan produksi yang dilaksanakan oleh PT. National

"
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Bank Bumi Daya, 1981
677 BAN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Riani Nurdin
"Abstrak
Keberadaan usaha makanan dan minuman tradisional merupakan salah satu usaha masyarakat Bantul dalam memanfaatkan sumber daya alam wilayah. Hal ini sejalan dengan salah satu Quick Wins Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu pengembangan produk andalan setempat dengan tujuan utama untuk meningkatkan pendapatan daerah sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Bantul. Untuk menunjang program Pemerintah Kabupaten Bantul tersebut perlu ditingkatkan kapasitas dan kualitas produksi sehingga dapat meningkatkan pemasaran dan penjualan produk minuman wedang uwuh. Salah satu faktor usaha untuk peningkatan kapasitas produksi dapat dilakukan dengan membenahi perencanaan produksi yang tepat. Didalam usaha meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk pada pengabdian ini dilakukan 2 (dua) kegiatan Pengabdian Masyarakat pada UKM Weeka Wedang Uwuh di Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, pertama adalah pembelian alat berupa impulse sealer, keranjang, loyang pengering, timbangan digital dan toples penyimpan, pembelian alat-alt tersebut mengakibatkan peningkatan kemampuan pengemasan sebesar 67%, peningkatan kemampuan WIP inventory sebesar 70%, peningkatan kemampuan pengeringan jahe sebesar 200%, peningkatan kemampuan pengemasan gula batu sebesar 33%, dan peningkatan kemampuan penyimpanan jahe kering dan rempah kering lainnya sebesar 100%. Kedua adalah pelatihan perencanaan produksi yang bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya perencanaan produksi untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pemenuhan permintaan yang tepat waktu."
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2019
600 JPM 2:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Darwin Karim
"ABSTRAK
Makanan merupakan satu bahan pokok dalam rangka pertumbuhan dan
kehidupan bangsa serta mempunyai peranan penting dalam pembangunan nasional.
Makanan yang beredar harus aman dan bermutu sehingga tidak menyebabkan
gangguan pada kesehatan dan bermanfaat bagi masyakarat konsumen yang
memakannya. Salah satu faktor untuk mendapatkan makanan yang aman dan
bermutu adalah Cara produksi Makanan yang Baik harus dilaksanakan oleh para
produsen makanan.
Lebih kurang 75 % dari Industri Kecil Makanan yang telah memiliki
Sertifikat Penyuluhan (SP) di Sumatera Barat belum patuh menerapkan CPMB.
Maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
berhubungan dengan kepatuhan pemilik industri kecil makanan untuk menerapkan
CPMB. Faktor-faktor yang dilihat hubungannya adalah faktor pendidikan,
pengetahuan, sikap pemilik, sarana dan prasarana, bahan tambahan yang dilarang
untuk makanan, penerapan sanksi, bimtek / supervisi dan persepsi pemilik. Penelitian
dilakukan pada Industri Kecil Makanan (IRT) yang memproduksi kerupuk; roti dan
limun dengan desain penelitian cross sectional.
Dari hasil analisis bivariat didapat variabel yang memiliki hubungan yang
bermakna dengan kepatuhan adalah pendidikan, pengetahuan, sikap dan persepsi
pemilik ( p < 0,05 ). Hasil analisis multivariat didapat bahwa hubungan paling
bermakna dengan kepatuhan adalah pengetahuan.
Dengan hasil peneIitian ini diharapkan Ditjen POM (Badan POM) dan
Deperindag dapat menyusun bersama pola pelatihan dan penyuluhan tentang CPMB
yang mudah diserap supaya pengetahuan industri kecli makanan meningkat. Untuk
Balai POM Padang supaya meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan pada
waktu di lapangan supaya pengetahuan, sikap dan persepsi pemilik meningkat
sehingga kepatuhannya meningkat pula.

ABSTRACT
Food is one of major material for growth and livelihood of a nation and has
important one in the national development. The food supply must be safe and quality that
it does not cause health disorder and beneficial for the consumers that consume it. One of
the factor to obtain safety and high quality is Good Manufacturing Practice (GMP) that
must be implemented by Food Producers.
About 75% of Food Small Scale Industry that has Extended Certilicate (EC) in
West Sumatra has not complied with GMP. A research is needed to identify what factors
related with compliance of small food industry to not the requirement of GMP. The
factors that needs to be identified are education, knowledge, attitude of owner, facilities
and infrastructure, additives forbidden for food, sanction, technical guidance/supervision
and perception of are owners. The research is done on Food Small Scale Industry (FSSI)
that produce crisp, bread, and soda by using cross-sectional design.
It is obtained from bitvariate analysis the variables that have significant
relationship with the compliances such as education, knowledge, attitude and perception
of the owner (p < 0.05). It is obtain from the result of multivariate analycis that the most
?gnificant relationship with the compliance is knowledge.
With this result it is expected that the Directorate General of Drugs and Food
Control and Ministry of Industry and Trade will be able to arrange collectively training
and guidance method regarding GMP that can easily understood in order that knowledge
of small industry will increase. It is expected that the Office for Drugs and Food
Supervision (ODFS), Padang will increase its quality of supervision and controlling
during their visit to the field. Therefore, knowledge, attitude and perception of owners
will increase and their compliance will also increase."
2001
T3776
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>