Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5234 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tte h water hemma pro,one the most -important question of unsteady flow in pipelines....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"System of rice intensification yang dikenal dengan singkatan SRI telah diperkenalkan di beberapa wilayah di Indonesia. Sistem ini yang dipadukan dengan pemupukan organik telah memberikan hasil yang menggembirakan dalam memperbaiki produktivitas lahan dan air , dan keuntungan yang lebih baik bagi para petani....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Caro, Paul
New York: McGraw-Hill, 1993
553.7 CAR w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cairns, James C.
London: Evans Brothers, 1972
553.7 AST w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"An analysis of the conservative properties of shallows water equations is presented,focused on the concistency of their numerical solution with the conservation laws of mass and momentum...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Haifa Siti Al-Kautsar
"Kebutuhan manusia akan air dimulai dari kebutuhan untuk air minum sampai sanitasi. Di Indonesia, terdapat kecenderungan menggunakan satu sumber air dengan satu mutu untuk memenuhi semua kebutuhan sehingga terjadi pemborosan air bersih. Di sisi lain, kelangkaan air telah menjadi salah satu masalah lingkungan utama. Untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan sumber air bersih alternatif, salah satunya air hujan. Penelitian dikhususkan pada sektor hotel, karena hotel memiliki tingkat konsumsi air yang tinggi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan skema pemanfaatan air hujan sebagai strategi penghematan air bersih yang disusun berdasarkan potensi air hujan, kategori kebutuhan air di hotel dan kriteria kualitas air. Dengan menggunakan metode rainwater harvesting, potensi air hujan yang jatuh pada luasan atap gedung dan sisi dinding hotel dapat dihitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air hujan dapat digunakan untuk menggantikan kebutuhan air PDAM di hotel berupa kebutuhan untuk siram tanaman, pemadam kebakaran, sanitasi, dan dapur sehingga terjadi penghematan air PDAM sebesar 2.398,07 m3/tahun. Untuk mencapai kualitas air setara air PDAM perlu dilakukan pengolahan air hujan dengan biaya per m3 sebesar Rp 10.757/m3 sehingga penghematan yang dapat dilakukan adalah selisih biaya air dari pengadaan air PDAM sebesar Rp 45.158.976 /tahun.

Human's need for water start from the need for drinking water to sanitation. In Indonesia, there is a tendency to use one source of water with one quality to meet all needs which causing a waste of clean water. On the other hand, water scarcity has become one of the main environmental problems. To solve this problem, an alternative source of clean water is needed, one of which is rainwater. The research is done specifically for hotels sector, because hotels have a high level of water consumption. The main objective of this study is to develop a rainwater utilization scheme as a strategy to save clean water which prepared based on rainwater potential, hotel water consumption and criteria of water quality. By using the rainwater harvesting method, the potential of rainwater that falls on the roof area and the walls of the hotel can be calculated. The result shows that the rainwater can be used to replace the water needs of PDAMs in the hotel in the form of needs for plants watering, fire engines, sanitation, and kitchens so that there was a saving of PDAM water of 2,398.07 m3 / year. To reach the quality of PDAM water, the rainwater need to be processed with a cost of Rp 10,757/m3, so the saving that can be made is the difference in water costs from PDAM water supply of Rp 45,158,976 /year."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinny Valentine Alfian
"Keterbatasan air bersih sudah menjadi ancaman global termasuk di Indonesia. Hal ini diperparah dengan krisis air yang sedang terjadi. DKI Jakarta sebagai kota metropolitan merupakan kota dengan jumlah penduduk yang tinggi. Menurut hasil sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2010, jumlah penduduk DKI Jakarta adalah sebanyak 9.604.329 jiwa. Dari segi ekonomi, masyarakat DKI Jakarta sebagian besar merupakan masyarakat ekonomi menengah ke atas. Tingkat pendapatan yang tinggi akan diikuti oleh tingkat konsumsi air yang tinggi pula sementara ketersediaan air cenderung terbatas. Untuk itu perlunya mengetahui tingkat konsumsi air bersih masyarakat dalam rangka upaya penghematan air. Dengan melakukan survey pada 500 responden di 5 wilayah di DKI Jakarta yaitu Kelurahan Menteng, Kelurahan Pondok Pinang, Kelurahan Penggilingan, Kelurahan Pluit dan Kelurahan Meruya Selatan didapatkan rata-rata konsumsi air bersih rumah tangga masyarakat menengah ke atas adalah sebesar 234,82 liter/orang/hari dengan rincian mencuci tangan 4,02 liter/orang/hari; menggosok gigi 3,45 liter/orang/hari; MCK 67,78 liter/orang/hari; mencuci pakaian 40,24 liter/orang/hari; mencuci piring 23,43 liter/orang/hari; masak 7,69 liter/orang/hari; menyiram tanaman 35,14 liter/orang/hari; mencuci kendaraan 51,11 liter/orang/hari dan minum 2,10 liter/orang/hari.

Water scarcity has become a global threat, including in Indonesia, which is compounded by the water crisis happened in DKI Jakarta as a metropolitan city with a high population. According to the population census conducted by the Badan Pusat Statistik in 2010, the population of Jakarta is 9,604,329. From an economic perspective, the people of Jakarta are mostly upper middle income people. High level of income will be followed by a high level of water consumption as well as the availability of water tend to be limited. The aim of this study was to investigate the water consumption in an effort to save water. Based on survey of 500 respondents in 5 areas in Menteng, Pondok Pinang, Penggilingan, Pluit and Meruya Selatan, the average water consumption of upper middle households is 234.82 liters / person / day with handwashing 4.02 liters / person / day; teeth brushing 3.45 liters / person / day; MCK 67.78 liters / person / day; clothes washing 40.24 liters / person / day; dishes washing 23 , 43 liters / person / day; cooking 7.69 liters / person / day; plants watering 35.14 liters / person / day; vehicles washing 51.11 liters / person / day and drinking 2.10 liters / person / day.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khoirul Abidin
"Laju pertumbuhan yang tinggi di Kecamatan Teluk Jambe Timur sebesar 5,43 % perlu diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas layanan air minum untuk memenuhi tingginya kebutuhan air minum masyarakat. Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Karawang Kabupaten Karawang berencana untuk melakukan peningkatan kapasitas eksisting dengan evaluasi dan optimalisasi. Kapasitas eksisting dari IPAM Karawang adalah 320 L/detik yang berasal dari WTP 1 100 L/detik dan WTP 2 220 L/detik. Langkah yang dilakukan untuk evaluasi adalah evaluasi kualitas air baku dan air produksi, proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan air, serta evaluasi WTP 2. Tingginya parameter fisika dan kimia pada air baku dapat diturunkan dengan unit yang ada di IPAM Karawang sehingga kualitas air produksi sudah sesuai dengan PERMENKES 492/2010. Evaluasi dilakukan untuk WTP 2 karena memiliki potensi peningkatan kapasitas produksi.
Evaluasi dilakukan pada unit tandon prasedimentasi, intake, WTP 2 (flokulasi, sedimentasi, dan filtrasi), dan reservoir berdasarkan kriteria desain. Hasil evaluasi menghasilkan kapasitas maksimum WTP 2 sebesar 340 L/detik. Dari evaluasi dan optimalisasi kapasitas produksi IPAM Karawang meningkat dari semula 320 L/detik menjadi 440 L/detik. Jika dikaitkan dengan proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan air, kapasitas eksisting 320 L/detik dapat memenuhi kebutuhan air sampai tahun 2013. Sedangkan kapasitas hasil evaluasi dan optimalisasi 440 L/detik mampu memenuhi kebutuhan air daerah layanan sampai tahun 2015.

The population rate of Teluk Jambe Timur district is 5,43 %. It needs the increase of the quality and quantity of public water treatment to fulfill the society’s need of potable water. Water treatment plant (WTP) Karawang plans to do improvement to the existing capacity by evaluating and optimizing. The existing planed are evaluating the raw water quality and the effluent, projection of chemical parameters of raw water can be reduced using the existing WTP Karawang units as PERMENKES 492/2010. This final project is to evaluate the WTP 2 because it is potentially able to increase the production capacity.
Evaluation is done to pre sedimentation, intake, WTP 2 (flocculation, sedimentation, and filtration), and reservoir based on the design criteria. Base on the evaluation result, the capacity of WTP 2 can be increase to be 340 L/s in maximum. Based on the evaluation and production capacity optimalization of WTP Karawang increase from 320 L/s to 440 L/s. Related with population projection and the need of water, the existing capacity 320 L/s can fulfill the need of water until 2013. Meanwhile, the capacity based on evaluation and optimizing 440 L/s can fulfill the need of water until 2015.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Miftah Rafi
"Kebocoran adalah salah satu masalah besar yang sering terjadi dalam sebuah sistem perpipaan, baik itu untuk membawa cairan multi-fasa atau fasa-tunggal. Salah satu industri minyak dan gas Indonesia mengalami masalah kebocoran pada ketiga sistem pipa waterflood di salah satu lokasi lepas pantai mereka. Untuk mengatasi masalah ini, mereka berencana untuk menjalankan salah satu proyek mereka, yaitu PRRP (Pipeline Repair and Replacement Project). Proyek ini perlu beberapa studi pendahuluan untuk dilaksanakan, dan salah satu studinya adalah mengenai fenomena water hammer. Penelitian ini mengusulkan studi tentang pengaruh fenomena water hammer pada dua jenis pipa, rigid dan flexible. Secara total, empat variasi pipa akan digunakan, API 5L X52 untuk pipa rigid, dan tiga variasi RTP untuk pipa flexible. Metode untuk penelitian ini menggunakan perangkat lunak aliran multi-fase dinamis, OLGA v.2017.2.0, untuk mendapatkan profil tekanan transien fenomena water hammer. Variabel utama dari penelitian ini adalah modulus elastisitas Young dan parameter operasi. Modulus elastisitas Young divariasikan berdasarkan komposisi material setiap pipa. Parameter operasi yang divariasikan adalah laju aliran volumetrik dengan masing-masing nilai 10.000, 15.000, dan 20.000 STB/d, dan waktu penutupan katup dengan masing-masing nilai 1, 3, dan 9 detik. Hasil menunjukkan perubahan tekanan yang tinggi dan durasi transien yang lama untuk pipa API 5L X52. Untuk RTP, perubahan tekanan dan durasi transien tergantung pada rasio reinforcement-nya. Untuk RTP dengan rasio reinforcement 11,84%, menghasilkan perubahan tekanan yang lebih tinggi daripada API 5L X52 karena dimensi yang berbeda, tetapi tetap memiliki durasi transien yang lebih cepat. Untuk dua variasi rasio lainnya, 2,96% dan 5,92%, secara signifikan perubaha tekanan yang terjadi lebih rendah dan durasi transien juga yang lebih cepat. Semua variasi parameter operasi menunjukkan pengaruh yang signifikan pada semua jenis pipa dan sesuai dengan teori dasar. Untuk kebutuhan keamanan, semua jenis pipa masih aman digunakan karena tidak ada perubahan tekanan yang melebihi set point PSH.

Leaking is one of the major problems that isoften to occur in pipeline systems, whether it is for carrying a multi-phase or a single-phase liquid. In 2015 and 2017, one of Indonesias major oil and gas industry has suffered a leaking problem on all three waterflood pipeline systems in one of their offshore sites. To overcome this problem, they are planning to execute one of their projects, PRRP (Pipeline Repair and Replacement Project). This certain project needs several preliminary studies to be executed, and one of the studies is about the water hammer phenomenon. This research proposes a study on the effect of water hammer phenomenonon two kinds of pipe, rigid and flexible. In total, four pipes are used, API 5L X52 for rigid pipe, and three varietiesof RTP for the flexible pipe. The methodology uses a dynamic multi-phase flow software, OLGA v.2017.2.0, to obtain the transient pressure profile of the water hammer phenomenon. Main variables of this research are the Youngs modulus of elasticity and operating parameters. The Youngs modulus is variated based on the material composition of each pipe. The operating parameters variedare the volumetric flow rate with each value of 10.000, 15.000, and 20.000 STB/dan the valve closure time with each value of1, 3, and 9 seconds. The results show high pressure change and long transient duration for API 5L X52 pipe. For RTP, pressure change and transient duration depend on the reinforcement ratio. For RTP with 11,84% reinforcement ratio, higher pressure change occurs than API 5L X52 because of the dimension differences, but still faster transient duration. For the other two ratio number, 2,96% and 5,92%, significantly lower pressure changes and faster transient duration occur. All the results from operating parameters variations show a significant effect on all pipes and correspondto the basic theory. For safety requirements, all kinds of pipe are still safe to use because theres no pressure change that exceeds the PSH set point."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alshadiq
"Fokus dari penelitian ini adalah analisis efek dari fenomeno Water Hammer yang terjadi pada pipa air. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk memahami dan menentukan nilai-nilai tekanan transien yang dapat dihasilkan dari operasi kontrol aliran dan untuk menetapkan kriteria desain untuk peralatan dan perangkat system sehingga dapat memberikan tingkat perlindungan yang dapat diterima terhadap kegagalan system karena keruntuhan pipa. Mengetahui hal ini akan memungkinkan orang untuk mengidentifikasi perubahan yang harus dilakukan untuk meningkatkan penanganan pengguna dengan pipa air. Salah satu cara untuk meningkatkan dalam hal ini adalah dengan memasang Surge Tank. Surge tank, seperti yang didefinisikan oleh Raymond D. Johnson, “adalah istilah yang diterapkan untuk pipa tegak ditempatkan di ujung hilir saluran air tertutup untuk mencegah kenaikan tekanan yang tidak semestinya”. Surge tank bertujuan untuk mengurangi efek Water Hammer untuk melindungi pipa. Agar Surge tank efektif, ketinggian lonjakan maksimum harus ditemukan terlebih dahulu, maka Surge tank dapat diukur dengan benar untuk system. Penelitian ini adalah kualitatif, deskriptif, dan interpretative. Data dikumpulkan melalui percobaan laboratorium.

The focus of this study is the analysis of the effects of the Water Hammer Phenomenon occurring in water pipes. The purpose of this study is to understand and determine the values of the transient pressures that can result from flow control operations and to establish the design criteria for system equipment and devices so as to provide an acceptable level of protection against system failure due to pipe collapse or bursting. Knowing this will allow people to identify changes should be made to improve user handling with water pipes. One way of improving in this case is by installing a Surge Tank. The surge tank, as defined by Raymond D. Johnson, “is a term applied to a standpipe placed at the downstream end of a closed aqueduct to prevent undue rise of pressure”. A surge tank aims to reduce the effect of Water Hammer to protect a pipeline. For a surge tank to be effective, the maximum height of surge must be found, then the surge tank can be properly sized for the system. This research is qualitative, descriptive and interpretive. The data were collected by means of deep lab experiments."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>