Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131521 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
330 BEP 7:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Irsal Murad
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fahma Sari Fatma
"Masalah kemiskinan masih menjadi salah satu masalah utama dalam perekonomian negara-negara di dunia terrnasuk Indonesia. Sejalan dengan berkembangnya pendapat adanya pengaruh variabel makro terhadap kemiskinan, penelitian yang dilakukan melihat bagaimana sifat dan signifikansi dari inflasi dan pengangguran terhaddap tingkat kemiskinan di Indonesia. Selain itu juga akan dilihat adanya pengaruh variabel ekonomi lainnya yaitu pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan variabel demografis yaitu pendidikan terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia.
Sejumlah penelitian terkait di berbagai negara seperti Cutler&Katz (1991), Powers (1995a), dan Powers (1995b) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dan positif dari pengangguran dan inflasi terhadap kemiskinan. Pengukuran kemiskinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Foster-Greer-Thorbecke (FGT) Poverty Index yang terdiri dari Head Count Index, Poverty Gap Index, dan Distributionally Sensitive Index. Ini merupakan pengukuran kemiskinan yang digunakan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian dengan model ekonometri dilakukan dengan menggunakan data 23 provinsi pada tahun 2001-2003.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh searah dan signifikan terhadap Head Count Index, Poverty Gap Index, dan Distributionally Sensitive Index. Pengangguran berpengaruh searah terhadap Head Count Index dan Poverty Gap Index, tetapi berpengaruh tidak searah terhadap Distributionally Sensitive Index. Variabel lainnya yaitu pertumbuhan PDRB berpengaruh searah terhadap Head Count Index, tetapi berpengaruh tidak searah terhadap Poverty Gap Index dan Distributionally Sensitive Index. Sementara pendidikan menunjukkan bahwa peningkatan pendidikan dapat mengurangi Head Count Index dan Poverty Gap Index, tetapi tidak cukup berpengaruh terhadap Distributionally Sensitive Index."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Octaviani
"Masalah kemiskinan adaiah salah satu masalah utama untuk sebagian besar negara sedang berkembang, termasuk Indonesia. Berbagai studi yang membahas tentang hal tersebut telah dilakukan oleh sejumlah ahli ekonomi. Salah satunya adalah Cutler dan Katz yang menganalisis tentang pengaruh dari variable-variabel ekonomi makro seperti inflasi, pengangguran dan variable-variabel demografis terhadap kemiskinan. Dalam penelitiannya Cutler dan Katz menemukan bahwa pengangguran memberikan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap tingkat kemiskinan, sementara inflasi memberikan pengaruh yang relatif kurang signifikan. Tetapi Powers menemukan bahwa inflasi memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap consumption poverty rate.
Dalam penelitian ini penulis menganalisis pengaruh inflasi dan pengangguran terhadap kemiskinan di perkotaan Indonesia, dengan menggunakan dua jenis data yaitu data yang dipublikasikan oleh BPS dan data yang diolah oleh LPEM UI dengan menggunakan metoda Bidani-Ravallion (World-bank 11 method). Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa inflasi dan pengangguran bersama-sama dengan variabel lain yaitu rasio antara garis kemiskinan dengan pendapatan rata-rata, tingkat kemiskinan periode sebelumnya, variable-variabel demografis serta rasio gini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan, baik terhadap head-count poverty, poverty gap maupun squared poverty gap. Secara lebih spesifik, pengangguran memberikan pengaruh yang signifikan dan positif terhadap tingkat kemiskinan sedangkan variabel inflasi memperlihatkan pengaruh yang cenderung tidak konsisten dengan tingkat signifikansi yang iebih rendah. Jika menggunakan data BPS terlihat bahwa inflasi memberikan pengaruh yang cukup signifikan, tetapi bila menggunakan data alternatif terdapat kecenderungan inflasi memberikan pengaruh yang tidak signifikan.
Lebih lanjut, penelitian ini secara implisit juga memperlihatkan kompleksnya masalah kemiskinan di Indonesia. Dengan demikian usaha untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia tidak dapat dilakukan hanya dengan satu jenis program tertentu saja, tetapi harus merupakan sejumlah program yang bersifat saling melengkapi dengan penekanan utama pada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat termiskin, yaitu kelompok masyarakat
dengan tingkat pendapatan jauh di bawah garis kemiskinan. Penelitan ini tidak membahas secara rinci pengaruh dari masing-masing variabel dan program-program pengentasan kemiskinan untuk setiap kelompok masyarakat miskin. Diharapkan hal tersebut dapat dilakukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T20638
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Jovanni Enralin
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pembingkaian berita terhadap persepsi tanggung jawab atas kemiskinan melalui eksperimen dengan empat kelompok konten stimuli berupa berita yang dimanipulasi pada bagian judul, paragraf awal, dan paragraf akhir. Validitas dan reliabilitas instrumen diuji, dan kuesioner disebarkan menggunakan platform Qualtrics kepada 180 responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok dengan bingkai masalah episodik dan solusi individu memiliki persepsi tertinggi tentang tanggung jawab kemiskinan. Hasil uji ANOVA dan MANOVA menunjukkan efek signifikan dari bingkai masalah (X1), bingkai solusi (X2), dan interaksinya terhadap persepsi tanggung jawab. Bingkai masalah berpengaruh signifikan pada persepsi struktural, sedangkan bingkai solusi berpengaruh pada persepsi struktural dan fatalistik. Interaksi antara X1 dan X2 berpengaruh signifikan pada semua dimensi persepsi. Model MANOVA menunjukkan bahwa varians dalam persepsi struktural dapat dijelaskan sebesar 31,6%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bingkai masalah episodik dengan solusi individu paling efektif dalam meningkatkan persepsi tanggung jawab atas kemiskinan, sementara bingkai masalah tematik dengan solusi masyarakat menurunkan persepsi tersebut. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi strategi komunikasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di Indonesia.

This study aims to examine the influence of news framing on perceptions of responsibility for poverty through an experiment involving four groups of manipulated news content in the headline, initial paragraph, and final paragraph. The validity and reliability of the instruments were tested, and questionnaires were distributed using the Qualtrics platform to 180 respondents. The analysis results show that the group with episodic problem framing and individual solutions had the highest perceptions of responsibility for poverty. ANOVA and MANOVA tests indicated significant effects from problem framing (X1), solution framing (X2), and their interaction on perceptions of responsibility. Problem framing significantly influenced structural perceptions, while solution framing influenced both structural and fatalistic perceptions. The interaction between X1 and X2 significantly affected all perception dimensions. The MANOVA model showed that 31.6% of the variance in structural perceptions could be explained. The study concludes that episodic problem framing with individual solutions is most effective in enhancing perceptions of responsibility for poverty, whereas thematic problem framing with community solutions tends to reduce such perceptions. These findings have important implications for communication strategies in poverty alleviation policies in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ischak
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1978
S16404
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>