Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4817 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Studi tentang masalah-masalah yang bertautan dengan kewanitaan pada akhir abad milenium ini, terus meningkat dan makin luas pengaruhnya,baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau kebudayaan manusia pada umumnya
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Dana
"Bali adalah salah satu daerah di Indonesia yang masih menjunjung budaya adat dan budaya kesenian yang masih dikagumi oleh masyarakat dunia. Produk adat tradisional ke pura merupakan bagian dari perjuangan untuk menjaga kearifan lokal. Desain kosmologi adalah dimensi transendental yang memiliki eksplorasi yang sangat kompleks. Gaya dalam desain merupakan cerminan dari perilaku dan sikap budaya manusia pada waktu tertentu, sejalan dengan dinamika kehidupan, seperti dinamika sosial, perkembangan budaya dan nilai. Desain bisa menjadi cerminan zaman di setiap periode. Gaya perancang bisa menjadi tren jika ia mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen. Anadai mengatakan, desain akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau orang yang akan melakukan kegiatan adat dan budaya, maka draf konsep harus dimulai dari siapa dan kapan akan digunakan disain, hal ini perlu dilakukan. Disajikan sebagai pertimbangan yang cukup matang oleh seorang desainer, Sehingga apa yang disain mereka dapat diterima oleh pengguna desain."
Denpasar: Pusat Penerbitan LPPM Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
300 MUDRA 32:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman rema I Nyoman sunarya
"ABSTRAK
Budidaya tanaman padi dibali telah dikenal sejak sebelum masehi dan berlanjut bingga kini, masih menjadi panganan andalan bagi masyarakat Bali. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pembudidayaan tanaman padi yang berbasis kearifan lokal Bali. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang datanya, dikumpulkan melalui studi pustaka, kemudian dioalah, diinterpresentasikan, dan disimpulkan, sertadisajikan berupa narasi. Hasil penelitian ini berupa data-data mengenai proses perkembangan budidaya tanaman padi yang termuat pada prasasti Bali Kuno dan naskah-naskah lontar dari menanam padi sampai menikmati hasilnya. Aktivitas pertanian ini dikelola sesuai kearifn lokal masyarakat Bali, yakni selalu memperlakukan tanah dan tanaman secara hormat karena dipercaya sebagai perwujudan Dewi Ibu Pertiwi dan Dewi Sri sebagai berkah dari tuhan yang akan membawa kesejahteraan kepada umat manusia. "
Bali: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB dan NTT , 2017
902 JNANA 22:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Desak Putu Damayanti
"Rumah adat Balai Padang merupakan hunian tradisional Suku Dayak Bukit, yang masih dapat ditemui di Pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan. Namun kini, keberadaan rumah adat Balai makin sulit ditemui, karena masyarakat lebih memilih untuk membangun rumah kayu dibandingkan rumah adat Balai. Fungsi hunian komunal pada rumah adat Balai telah berubah menjadi fungsi hunian pribadi pada rumah kayu. Hal ini menjadi penyebab rumah kayu sering diasumsikan sebagai rumah tradisional suku Dayak Bukit. Fokus pada tulisan ini untuk menganalisis proses dan penyebab terjadinya transformasi dari rumah adat Balai Padang yang merupakan fungsi hunian komunal menjadi rumah kayu yang merupakan fungsi hunian pribadi. Aspek yang dianalisis meliputi transformasi fisik yang terjadi dari rumah adat Balai Padang menjadi rumah kayu, dan faktor-faktor penyebabnya. Transformasi fisik yang terjadi diperoleh melalui metode observasi lapangan, sedangkan faktor-faktor penyebab transformasi diperoleh dari hasil wawancara mendalam. Dari observasi lapangan ditemukan bahwa terdapat perubahan mendasar pada konsep ruang dan fungsi bangunan antara rumah Adat Balai Padang dengan rumah kayu. Faktor penyebab transformasi tersebut adalah keinginan penghuni sendiri. Keleluasaan gerak yang terbatas menjadi faktor dominan pemicu masyarakat memilih untuk mmebangun hunian pribadi, hal ini dapat dilihat dari sempitnya ruangan menjadi alasan tersebar yang dipilih responden untuk pindah ke rumah kayu. Pada proses membangun ditemukan bahwa 80% rumah kayu yang ada dibangun oleh tukang yang hanya menguasai metode membangun rumah konvensional, sehingga menghasilkan desain rumah kayu yang berbeda dengan rumah adat Balai Padang."
Bandung: Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2017
728 JUPKIM 12:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wayan Eka Jaya Putra
"Prinsip kesatuan (unity) adalah gabungan semua element serta saling melengkapi dan berkesinambungan satu dengan yang lain sehingga menghasilkan komposisi yang padu dan serasi. Suatu ruangan dianggap sebagai kesatuan yang harmonis dapat dicapai dengan menerapkan gabungan dari beberapa unsur desain sepelti: 1) Garis, 2) Bentuk, 3) Bidang, 4) Ruang, 5) Cahaya, dan, 6) Pola. Kesatuan elemen seperti patung dan relief menjadi bagian penting dalam arsitektur gaya gotik (Eropa) yang menekankan pada kepatuhan, kejelasan dan kejernihan dari pemikiran tentang keseimbangan, proporsi suatu susunan, konstruksi/ struktur tampak pada Gereja Katedral Denpasar. Kesatuan pada gaya arsitektur Bali dapat dilihat di Gereja pada penggunaan bahan alam (bata merah), ornamen Bali serta konsep darl Bhuwana Agung dengan Trilokanya. Warna elemen dan ornamen (ragam hias) yang diaplikasikan di Gereja Katedral Denpasar juga memiliki perbedaan misalnya pada gaya gotik lebih banyak menggunakan warna cerah (putih, krem, emas) sedangkan gays arsitektur Bali menggunakan warna alam (cokelat, merah tanah, abu-abu). Gereja Katedral Denpasar ini terletak di jalan Tukad Musi No 1, Denpasar. Konsep arsltekturnya berbasis pada vertikalism, susunan dan keseimbangan yang sempurna, elegan dan mewah namun tetap sesuai dengan arsitektur lokal Bali."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 JSRD 21:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Rembang
Denpasar : Dir.Jen. Kebudayaan Proyek Pengembangan Kesenian Bali, 1985
392.592 INY h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
I Kadek Agus Sujiro Putra
"ABSTRACT
I Nyoman Cerita adalah seniman sekaligus akademisi seni pertunjukan khususnya seni tari di Bali yang berasal dari Banjar Sengguan, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali. Beliau telah mampu membangun sebuah upaya pengembangan kesenian khususnya tari di Bali. Berbagai karya-karya yang hingga kini telah memberikan catatan penting terhadap perkembangan sent tari, I Nyoman Cerita mampu menciptakan karya tari dengan cara Nyeraki. Istilah Nyeraki
yaitu serba ada atau serba bisa. Kemampuan Nyeraki yang dimaksud disini adalah kemampuan Nyoman Cerita yang dapat menyelesaikan segalanya dengan kemampuan yang serba bisa. Nyoman Cerita mampu menciptakan tabuh (musik iringan tari), mampu menciptakan gerak tari, serta mampu menciptakan konsep kostum. Kemampuan Nyeraki sangat jarang dimiliki oleh seniman tari pada umumnya
Tujuan dari penelitian ini menghasilkan sebuah karya tulis tentang tokoh I Nyoman Cerita seniman tari asal Gianyar, menghasilkan karya tulis yang mampu digunakan sebagai informasi tentang tokoh inovatif dalam mencipta tari Bali, ada tiga pokok permasalahan yang akan dikaji yaitu bagaimanakah latar belakang kehidupan I Nyoman Cerita, bagaimanakah proses kreatif I Nyoman cerita sebagai tokoh inovatif dalam mencipta Tari Bali, bagaimanakah kontribusi karya I Nyoman Cerita dalam perkembangan seni tari di Bali? teori yang digunakan untuk membedah ketiga Iatar belakang tersebut yaitu: teori biograifi, teori motivasi,teori Estetika.
Inovatif karya I Nyoman Cerita yaitu beliau mampu memunculkan ide-ide bar seperti pengolahan properti tari yang digunakan dalam berbagai fungsi. Sebagai contohnya adalah properti pajeng dapat di fungsikan sebagai tombak, roda kereta, dan simbol awan, sedangkan properti kipas dapat digunakan sebagai gada dan kereta kencana kontribusi karya-karya Tari Bali beliu menjadi bahan ajar di sanggar dan sebagai sajian seni pertunjukan pariwisata."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Nyoman Ayu Kunti Aryani
"ABSTRACT
Leko merupakan salah satu kesenian yang terdapat pada beberapa wilayah di Bali, salah satunya di Kabupaten Jembrana. Leko yang ada di Jembrana merupakan sebuah tari balih-balihan (hiburan) yang memiliki kekhasan tersendiri yakni penari dijaga oleh seorang pecalang yang membawa klewang (pedang) serta tidak memperkenankan pengibing untuk menyentuh penari.
Penelitian ini merupakan salah satu upaya pelestarian tari Leko di Pendem Jembrana, melalui pendokumentasian secara tertulis yang membahas secara rinci mengenai tari Leko dari sudut pandang tari. Fokus bahasan dalam penelitian ini yakni tari Leko di Pendem Jembrana yang dianalisis melalui kajian tekstual. Analisis tekstual merupakan suatu cara yang digunakan untuk mendapatkan dan menganalisis informasi dalam riset akademik. Dalam hal ini, tari Leko dipandang sebagai sebuah teks yang dapat dibaca layaknya sebuah tulisan. Kajian tekstual dalam tari Leko dibahas melalui tiga pokok bahasan yang meliputi koreografis, struktural, dan simbolik.
Koreografis membahas mengenai gerak tarinya, teknik gerak, gaya gerak, jumlah penari, jenis kelamin dan postur tubuh, ruang dalam tari Leko, waktu, musik iringan tari, analisis dramatik, serta tata teknik pentas (tata cahaya, tata rias, dan tata busana). Struktural pembahasannya meliputi struktur gerak dan struktur pementasan tari Leko. Sedangkan pada bagian simbolik membahas mengenai simbol pada gerak, kostum, dan tata riasnya. Penulisan ini berdasarkan pengamatan melalui video tari Leko yang dipentaskan pada Pesta Kesenian Bali tahun 2009. Metode yang digunakan dalam tulisan ini, yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan uraian pembahasan mengenai koreografis, struktural, dan simbolik, dapat disimpulkan bahwa tari Leko Jembrana memiliki koreografi, struktur dan simbol dalam tari Bali yang masih bersifat tradisi Bali dan belum mendapat pengaruh perkembangan gerak seperti yang berkembang saat ini."
Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
700 KJSP 3:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kartomi, Margaret J.
Jakarta : Yayasan Obor Indonesia , 2005
306.2 KAR gt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>