Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169617 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tulisan ini merupakan hasil pertanian yang bertujuan menganalisis konversi lahan pertanian dan perubahan struktur agraria di Kelurahan Mulyaharja. Strategi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dampak konversi lahan pertanian di Kelurahan Mulyaharja adalah ketimpangan struktur agraria lahan terhadap kehidupan masyarakat menyangkut perubahan pola penguasaan lahan, pola nafkah dan hubungan pola produksi. Ketimpangan struktur agraria berimplikasi terhadap kehidupan/ kesejahteraan masyarakat. Tesis yang "dibangun" adalah "keadilan agraria". Inti/gagasan tesis ini adalah perubahan struktur agraria yang menyebabkan tekanan sosial yang tidak merata, dimana kaum berpendapatan rendah/miskin adalah penderita utama atas hadirnya perubahan tersebut (fakta-fakta ketidak-adilan agraria). Harapan ke depan adalah proses pembangunan yang memperhatikan "keadilan agraria" (pembangunan agraria yang memihak pada kaum miskin)."
SJTSKEM
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ardityo
"Penelitian tugas akhir sarjana di Departemen Geografi Universitas Indonesia didominasi oleh penelitian terapan. Salah satu tema penelitian, yaitu Geografi Perkotaan, dimana penggunaan teori struktur kota merupakan landasan teori dalam menentukan metode, variabel, dan analisis. Penelitian ini lebih kepada penelitian murni untuk meneliti perkembangan ilmu, khususnya teori struktur kota dan geografi perkotaan di Departemen Geografi Universitas Indonesia. Untuk mengetahui hal tersebut, digunakan metode peer group discussion dan analisis isi (content analysis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teori struktur kota apa yang digunakan dalam skripsi dan membandingkannya dengan perkembangan teori struktur kota di dunia. Teori struktur kota yang dipakai dalam skripsi cenderung teori struktur kota klasik, seperti teori konsentris, teori sektor, dan teori inti berganda. Sedangkan penggunaan teori struktur kota yang relatif baru, seperti Urban Sprawl, Edge City,dan Compact City belum terlihat.

Most of research in mini thesis at Department of Geography University of Indonesia are applied research. Urban Geography as one of many topic for research must use urban structure theory as a platform in selecting methodes variables, and analysis. This research considered as a pure science research to examine the science it self, especially urban structure theory and urban geography in Department of Geography University of Indonesia. Towards that purpose, peer group discussion and content analysis are used as a methodes. Moreover, this research will show the urban structure theory that used in mini thesis and compared with latest urban structure theory outside Dept. of Geography Univ. of Indonesia. Mini thesis is using urban structure classic theory, such as concentric theori, sectoral theory, and multiple nuclei theory. While latest urban structre theory such as Urban Sprawl, Edge City, and Compact City aren't used."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34055
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abdurrazaq
"ABSTRAK
Tujuan penuiisan ini adalah untuk mengetahui struktur dan tingkat
perkembangan Kotamadya Cirebon sehubungan. dengan adanya peraeseram
batas pada uilayah yang barsifat perkotaan, peralihan dan pedesaan
dari tahun 1571 sampai dengan tahun 1983,
Adapu.n kriteria untuk uilayah bsrsifat perkotaan , peralihan. dan
pedesaan dibuat atas dasar klasifikasi dari beberapa faktor yang
meliputi t kepadatan penduduk , persentase penduduk non tani , ksrapatan
rumah tinggal , ksrapatan jalan aspal , kualitas bangunan.
keberadaan bangunsn bertingkat , keberadaan fasiiitas jalan aspal,
listrik, air minum, telepon, saiuran pembuangan air dan" persentase
luas uilayah sudah dibangun, Dari uilayah bersifat perkotaan,"per
alihan dan pedesaan tersebut dapat diketahui struktur kotanya,
Oalam hal ini umumnya struktur kota-kcta besar pada dasrah dataran
(seperti halnya Cirebon) tsrdiri dari bagian pusat usaha , bagiart
kota yang terencana baik , bagian kota yang tidak ada perencanaan
dan bagian kota dengan kehidupan pedesaan, Kemudian., akibat adanya
pergeseran batas pada uilayah bersifat perkotaan , peralihan dan
pedesaan selama periode 12 tahun akan mempengaruhi struktur dan
tingkat perkembangan Kotamadya C-j^rebon.
Dengan demikian masalah yang akan dibahas adalah : Dimanakah batas
uilayah bersifat perkotaan, peralihan dan pedesaan dalam Kotamadya
Cirebon pada tahun 1971 dan tahun 1983 ? Bagaimanakah struktur
Kotamadya Cirebon sehubungan dengan batas uilayah tersebut ?
Dimanakah terjadi pergeseran batas uilayah bersifat perkotaan ,
peralihan dan pedesaan dari tahun 1971 sampai dengan tahun 1983 ?
Kenapa ? Bagaimanakah tingkat perkembangan Kotamadya Cirebon
sehubungan dengan pergeseran batas uilayah tersebut ?
Untuk dapat menjauab permesalahan di atas , digunakan metode grid
system (jaringan segi empat) untuk memudahkan penunjukan letak dan.
batas suatu uilayah pada peta serta untuk menghitung luas dan
jarak pada peta maupun untuk menunjang korelasi peta.
Kesimpulan yang didapat adalah ; Ternyata batas-batas uilayah ber
sifat oerkotaan , peralihan dan pedesaan pada tahun 1971 dan tahun
1983 didapati dalam Kotamadya Cirebon. Sehubungan dengan batas
uilayah tersebut , struktur Kotamadya Cirebon pada tahun 1971 dan
tahun 19B3 tidak berubah. Adapun yang Lerubah adalah pada luas
bagian-bagian struktur kotanya. Selama periode 12 tahun itu di
dapati 3 jenis pergeseran batas uilayah , yaitu dari peralihan ke
perkotaan , dari pedesaan ke perkotaan dan dari pedesaan ke per
alihan. Umumnya bergeser ke arah barat ., barat daya serta selatan.
dalam batas administrasi Kotamadya Cirebon, Terjadinya pergeseran
batas uilayah dikaranakan adanya faktor perubahan pada jumlah
penduduk , jumlah penduduk non tani , jumlah rumah tinggal , luas
tanah perumahan dan panjang jalan aspal. Dalam hal ini tingkatan
pengaruh dari setiap faktor perubahan tersebut tidak sama terhadap
ketiga jenis pergeseran batas uilayah di atas. Akhirnya sehubungan
dengan pergeseran batas uilayah didapati 2 tingkat perkembangan,
yaitu tingkat perkembangan tinggi terdapat pada uilayah bersifat
perkotaan dan peralihan serta tingkat perkembangan rendah terdapat
pada uilayah bersifat pedesaan,"
Depok: Universitas Indonesia, 1987
S33312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariandja, Binsar
Jakarta: Erlangga, 1996
532 Har m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Sumber-sumber nafkah bentukan (constructural livelihhod resources) yang disemaikan bagi petani oleh agensi ekstra lokal (Negara) ternyata tidak serta merta dimaknai secara sama dan sebangun oleh masyarakat lokal. Respons yang diberikan secara berbeda itu disebabkan, masyarakat lokal memiliki logika, sistem etika atau cara pandang yang berbeda dalam membangun sistem nafkah mereka. Sistem norma, nilai dan tradisi lokal ikut mempengaruhi proses formasi sistem nafkah pedesaan secara keseluruhan. Pembentukan sumber-sumber nafkah artifisial yang menggunakan rasionalisme ekonomi non-lokal membawa akibat pada efisiensi sistem yang mubazir. Respons non-receptive dari petani lokal atas hadirnya keterlimpahan kelembagaan nafkah bentukan (artificial livelihood institution endowment) yang dibangun oleh agensi ekstra-lokal di sekitar hutan di Kuningan Jawa Barat, menjadi bukti bahwa memang ada perbedaan sistem rasionalitas yang nyata antara Negara (dalam hal ini Perum Perhutani) dengan apa yang dianut oleh komunitas lokal. Studi ini hendak melihat mengapa sebuah kelembagaan nafkah hasil bentukan dari agensi ekstra-lokal (Perum Perhutani) mengalami disfungsionalitas-peran dalam menopang dan mentransformasikan keseluruhan sistem nafkah di pedesaan sekitar hutan."
SJTSKEM
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jusuf
Jakarta: Sagung Seto, 2001
575.1 JUS g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Errington, Shelly
Jakarta: Leknas-LIPI, 1977
301.44 ERR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zulfiqor
"Skripsi ini membahas tentang tiga puisi yang dibuat oleh penyair berkebangsaan Syiria Nizar Qabbani. Ketiga puisi ini termasuk ke dalam kategori asyi_ir alhurr (puisi bebas), puisi bebas ini menjadi trend puisi arab pada beberapa dasawarsa terakhir. Beberapa ciri khas puisi arab kontemporer terdapat dalam puisi ini seperti struktur larik yang unik, bait puisi yang tidak beraturan, makna yang relatif mudah difahami dan diksi yang sangat ringan. Selain itu dalam puisi ini juga diungkapkan unsur-unsur yang memperindah bahasa yang terangkum dalam analisis strukur dan isi

This thesis is explaining three of poems written by syirian popular poet, Nizar Qabbani. These poetry known as asyi_ir a-lhurr (free poetry) that being a trend of arabic poetry in last recent decades. Some characteristics of arabic contemporary poetry contained in these poems as an unique lines and structure, an irregular stanza, easily to understood, and easy diction. Furthermore, in these poems also disclosed some elements that beautify its language and it was summarized in structure and content analysis"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S13176
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Saptari
"Dalam usaha untuk memperoleh pengetahuan yang sistematis dan dapat diperoaya, mengenai aspek tertentu dart slam semesta yang re_lat if bertahan lama ( seperti yang dirumuskan dalam bal. 9 di atas), setiap kegiatan ilmiah pada langkah akhirnya hams memiliki suatu kesimpulan tertentn. Berkenaan dengan itu, suatu kesimpulan hares bisaberdiri di luar kegiatan itu juga. Dengan begitu peneliti a_kan lebih omampu untuk senetral mungkin, members penilaian terhadap renaana yang dibuat sebelumnya, berikut pelaksanaannya dan tora_khir, basil yang diperoleh, Apakah dalam pelaksanaan telah terjadi penyimpangan atau tidak, terutama dart masalah dan kerangka konsep_tual ? Sejauh mans basil yang didapat menoapai apa yang dituju, yai_n gambaran mengenai suatu sistim budaya tertentu dan pengaruh a_danya pelapisan social. Sehubungan dengan itu, saga akan mengulang lagi seosra serba singkat, langkah berpikir Aibalik kerangka konaeptualnya. Kula-hula masalah yang saga pilih ins dilatar belakangi oleh beberapa pengandaian dasar. Pertama, adalah pengandaian bahwa setiap sis_tim budaya tidak berada dalaa kehampian melainkan selalu didukung oleh suatu sistim sosial yang terwujud dalam bentuk kesafuan social"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S12900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>