Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5369 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Suatu studi hermeneutic fenomenologi telah dilakukan untuk mengekplorasi berbagai kesulitan dan tantangan pertama kali menjadi seorang ibu di daerah pedesaan Indonesia. Sebanyak 13 ibu muda yang berpartisipasi dalam studi ini telah menceriterakan pengalaman mereka tentang kesulitasn dan tantangan yang mereke alami ketika dirinya telah menjadi seorang ibu pada periode tersebut. Data dikumpulkan dengan wawancara semi struktur. Tiga kesulitasn dan tantangan utama menjadi seorang ibu teridentifikasi dari studi in: (1) menjadi ibu baru tidak mudah, (2) menjadi seorang ibu baru tidak sebebas seperti sebelum menjadi ibu (3) mencoba menjadi seorang ibu yang baik. Dengan hasil studi ini diharapkan para praktisi kesehatan akan lebih memhami masalahkesulitas dan tantangan-tantangan yang dialami seorang ibu muda pada awal masa menjadi ibu, sehingga tersebut dapat diatasi dengan baik."
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yati Afiyanti
"Suatu studi hermeneutic fenomenologi telah dilakukan untuk mengeksplorasi berbagai kesulitan dan tantangan pertama kali menjadi seorang ibu di daerah pedesaan Indonesia. Sebanyak 13 ibu muda yang berpartisipasi dalam studi ini telah menceritakan pengalaman mereka tentang kesulitan dan tantangan yang mereka alami ketika dirinya telah menjadi seorang ibu pada periode tersebut. Data dikumpulkan dengan wawancara semi struktur. Tiga kesulitan dan tantangan utama menjadi seorang ibu teridentifikasi dari studi ini : (1) menjadi ibu baru tidak mudah, (2) menjadi seorang ibu baru tidak sebebas seperti sebelum menjadi ibu (3) mencoba menjadi seorang ibu yang baik. Dengan hasil studi ini diharapkan para praktisi kesehatan akan lebih memahami masalah kesulitan dan tantangan-tantangan yang dialami seorang ibu muda pada awal masa menjadi ibu, sehingga keadaan tersebut dapat diatasi dengan baik.

A hermeneutic phenomenological study was carried out to explore the difficulties and challenges of being a first-time mother in a rural area in Indonesia. The purposes of the present study were to provide health care providers with a greater understanding of the difficulties and the challenges of early motherhood. The thirteen Indonesian women who participated in this study described their experiences of first-time motherhood during early motherhood. Data were collected through semi structured conversational interviews. Three majors difficulties and challenges were identified: (1) being a new mother is not easy (2) a new mother is not as free as she was before and (3) trying to be a good mother. These challenges have offered insight, information and understanding into the experiences of Indonesian women with early motherhood. Also, this study will give a richer and deeper understanding of the needs of women during this period and about their feelings on the mothering role, which is useful for health care providers and others, who are concerned about this issue."
Depok: Faculty of Nursing University of Indonesia, 2002
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Galih Wuly Paramitha
"Penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena memiliki insidens dan mortalitas yang tinggi. Hampir semua diare akut secara umum dapat dianggap karena infeksi bakteri dan yang paling sering menimbulkan diare adalah infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli). Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui tangan atau alat-alat seperti botol, dot, termometer dan peralatan makan yang tercemar oleh tinja dari pada penderita atau carrier. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu pengguna botol susu dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi tahun 2008. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita pengguna botol susu di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, sebanyak 160 sampel. Dari hasil penelitian perilaku ibu yang dibagi menjadi penyucian dan penyiapan botol susu didapatkan bahwa tidak ada hubungan perilaku penyucian dan penyiapan botol dengan keberadaan E. coli, hal ini diperkirakan karena terdapat sebab lain yang mempengaruhi terjadinya diare seperti faktor kesehatan lingkungan dan individu (higiene), faktor sosial budaya, faktor gizi, dan faktor sosial.

Diarrheal disease is still one of the major diseases in public health problems in Indonesia because of its high incidence and mortality. Almost all cases of acute diarrhea are caused by bacterial infection, the most frequent of which is diarrhea, an infection of the bacterium Escherichia coli (E. coli). These bacteria enter the human body through the hands or through tools such as bottles, pacifiers, thermometers and eating utensils contaminated by the feces of patients or carriers. The purpose of this study is to determine the correlation between the conduct of mothers as users of milk bottles for their infants in Sub-District Kayuringin South Bekasi Jaya, Bekasi District in 2008. A total of 160 persons made up the sample of mothers who participated in this study, which centered on the ways in which the bottles used for the infants were cleaned and the milk prepared. The results of the study showed that there was no correlation between the conduct of the mothers and the presence of E. coli. The result of the study implies that there are other factors that may be leading to the occurrence of diarrhea, such as environmental and individual health factors, specifically those related to hygiene, socio-cultural factors, nutritional factors, and social factors."
[Place of publication not identified]: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, Jakarta, 2010
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Jesihka
"ABSTRAK
Nama : Irene JesihkaProgram Studi : Manajemen Pelayanan KesehatanJudul : Determinan Kesiapan Ibu dalam Melahirkan Sehat di WilayahKerja Puskesmas Brebes, Jawa Tengah Tahun 2018Pembimbing :Dr. Ede Surya Darmawan SKM, MDMABSTRAKDi Indonesia kematian ibu melahirkan masih merupakan masalah utama dalam bidang kesehatan.Angka Kematian Ibu AKI merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium yaitu tujuan ke 5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu. Untuk melihat bagaimana kesehatan ibu hamil bisa diukur dengan kesiapan selama hamil sampai melahirkan secara sehat.Tujuan Penelitian: Untuk Mengetahui Determinan Kesiapan Ibu dalam Melahirkan Sehat di wilayah kerja Puskesmas Brebes kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah tahun 2018.Metode: Desain penelitian kuantitatif yang bersifat cross sectional di mana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat diambil dalam waktu yang bersamaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling yaitu Accidental Sampling dengan jumlah sebanyak 100 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan catatan kehamilan dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak.Hasil:Analisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 95 =0,05 dan menunjukkan nilai = 0,016 untuk pendidikan ibu hamil, nilai = 0,314 untuk pekerjaan ibu hamil, nilai = 0,903 untuk pendapatan keluarga ibu hamil, nilai = 0,047 untuk Dukungan tenaga kesehatan, dan nilai p = 0,783 untuk aksesibilitas ibu menuju pelayanan kesehatan.Kesimpulan: terdapat hubungan pendidikan dengan kesiapan ibu dalam melahirkan sehat, terdapat hubungan dukungan tenaga kesehatan dengan kesiapan ibu dalam melahirkan sehat, tidak terdapat hubungan pekerjaan, pendapatan dan aksesibilitas ibu hamil dengan kesiapan ibu dalam melahirkan sehat di Puskesmas Brebebes, Jawa Tengah.Kata Kunci : Angka Kematian Ibu, Ibu hamil, Kesehatan Ibu Hamil, Pendidikan, Dukungan Tenaga Kesehatan, Pekerjaan, Pendapatan, dan Aksesibilitas.
Name Irene JesihkaStudy Program Health Care ManagementTitle Determinants of Maternal Readiness in Childbirth Healthyin Work Area Puskesmas Brebes, Central Java, 2018Mentor Lecturer Dr. Ede Surya Darmawan SKM, MDMABSTRACTIn Indonesia, maternal status is still a major problem in the health sector. One of the benchmarks to see the level of public health is to measure maternal mortality in the province. Maternal Mortality Rate MMR is one indicator to see the degree of women 39 s health. Maternal death is also one of the targets set in the millennium development goals of the fifth goal to improve maternal health. To see how the health of pregnant women can be measured with readiness during pregnancy until healthy delivery.Objective To Know the Determinant Maternal Preparation on Healthy Delivery at Brebes Health Center in Brebes District, Central Java Province 2018.Method Quantitative research design is cross sectional where data is different and different variable. Sampling technique using Non Probability Sampling is Accidental Sampling with number of 100 samples. Data collection using questionnaires and notes in the Maternal and Child Health book.Result The analysis using Chi Square test with 95 significance level 0,05 and value show 0,016 for education of pregnant mother, value 0,314 for pregnant woman job, value 0,903 for income family of pregnant women, 0,047 for health service, and p value 0,783 for mother access to health service.Conclusion there is a relationship of education with the readiness of mother in childbirth, there is relation with others, no relation, income and accessibility of pregnant mother with readiness giving birth at Brebebes Health Center, Central Java.Key Words Maternal Mortality Rate, Pregnant Women, Pregnant Women 39 s Health, Education, Medical Devices, Employment, Income, and Accessibility."
2018
T51160
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In recent decades, adolescent motherhood lias emerged
as an issue of increasing concern through out the developing and
the developed world. There is a growing awareness that early
childbearing is a health risk for both the mother and the child Also,
it usually terminates a girl's educational career, threatening her
future economic prospects, earning capacity, and overall well-
being. Thus, adolescent motherhood has significant ramifications at
the personal, societal and global levels. The aim of this paper is to
investigate the scenario of earl) marriage and adolescent
motherhood in rural Rajshahi of Bangladesh. Using the data from
l96 currently married adolescent girls aged between 15 and l9
years it was found that 50% of them gave first birth before l 9 years
of age. Mean age at marriage and mean age at _first birth of these
currently married adolescent was found to be 15.18 and 16. I6 years
respectively. Using the most reliable statistical technique
simultaneous linear probability model was fitted and found that
education was the single most significant factor that affected both
early marriage and earlier first birth after getting marriage. In
addition, the result of the study show that increased education level
increased the age at first marriage and delayed adolescent
motherhood.
"
Journal of Population, 13 () 2007 : 47-60, 2007
JOPO-13-1-2007-47
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Allison, Anne
California: University of California Press, 2000
306.709 52 ALL p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Budi Widodo
"ABSTRAK
1000 Hari Pertama Kehidupan HPK adalah rentang periode kehidupan dari konsepsi hingga anak berusia 2 tahun. Periode ini adalah periode emas karena masalah kesehatan yang terjadi pada periode ini akan sangat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak di masa mendatang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu terhadap 1000 HPK. Desain studi penelitian ini adalah cross sectional dengan 110 responden. Sampel pada penelitian ini adalah ibu dengan bayi berusia kurang dari 2 tahun dan ibu hamil pada saat pengambilan data yang berdomisili di Kampung Lio RW19, Kota Depok. Pengambilan data menggunakan kuesioner mengenai faktor determinan perilaku. Semua data kemudian diolah dengan SPSS ver. 20, dilanjutkan dengan uji statistik yang sesuai untuk mengetahui hubungan faktor determinan dengan perilaku ibu mengenai 1000 HPK. Hasil penelitian didapatkan tingkat perilaku terdiri dari perilaku cukup 38,2 dan perilaku baik 61,8 . Penghasilan keluarga p=0,018 dan pengetahuan p le;0,001 berhubungan dengan perilaku ibu terhadapa 1000 HPK. Variabel lain seperti tingkat pendidikan, usia, bentuk keluarga, jumlah anak, pekerjaan,suku, aktivitas sosial, jarak fasilitas kesehatan, asuransi, dan sikap tidak berhubungan dengan perilaku ibu terhadap 1000 hari pertama kehidupan. Hasil penelitian akan digunakan untuk menyusun rekomendasi tindak lanjut untuk dinas kesehatan di Kampung Lio.

ABSTRACT
The First 1000 Days of Life is a life period which started from conception to 2 year olds. This period is a golden period because the health problems that occured in this period will greatly affect the growth and development of children in the future. The purpose of this study is to determine the relationship of factors and mother 39 s behavior towards first 1000 days of life. This study used cross sectional design with 110 respondents. The sample of this study is mothers with child under 2 years old and pregnant mothers who domiciled in Kampung Lio RW19, Depok City. We used questionnare to collect data of factors and mother 39 s behavior. All collected data is then processed with SPSS 20th version, then analysed statistically to determine the relationship between determinant factors and mother 39 s behavior. The results showed that behavior level consisted of fair 38,2 and good behavior 61,8 . Family income 39 s p 0.018 and level of knowledge p le 0,001 have relationship with mother 39 s behavior towards first 1000 days of life. Other factors such as education level, age, family form, number of children, occupation, ethnicity, social activity, distance of health facility, insurance, and attitudes do not have relation to mother 39 s behavior towards first 1000 days of life. The results of this research will be used to arrange recommendations action plan for the health service in Kampung Lio.
"
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinta Noor Maharani Shanaya
"Keterlibatan perempuan menikah dalam pengambilan keputusan keluarga dapat dipengaruhi oleh anggota keluarga lain dalam rumah tangganya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana coresidence dengan ibu mertua memengaruhi keterlibatan perempuan menikah dalam pengambilan keputusan keluarga dengan menggunakan data IFLS 2014. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa kecenderungan perempuan menikah untuk mengambil keputusan sendiri lebih rendah ketika tinggal bersama ibu mertua dibandingkan tidak tinggal bersama ibu mertua. Faktor lainnya seperti karakteristik perempuan menikah, suaminya, dan rumah tangga juga berasosiasi secara signifikan terhadap keterlibatan perempuan menikah dalam pengambilan keputusan.

Married women's involvement in family decision-making can be influenced by other family members in the household. This research aims to examine how co-residing with mothers-in-law affects the involvement of married women in family decision-making using IFLS 2014. The results of binary logistic regression show that married women's likelihood to make independent decisions is lower when living with mothers-in-law compared to not living with them. Other factors such as characteristics of married women, their husbands, and households are also significantly associated with married women's involvement in decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Indria Sari
"Stunting merupakan keadaan tubuh yang pendek dan sangat pendek hingga melampaui defisit -2SD dibawah median panjang atau tinggi badan. Stunting pada anak dapat bersifat fatal bagi produktivitas mereka dimasa dewasa. Stunting berhubungan dengan gangguan fungsi kekebalan dan akan meningkatkan resiko kematian. Tujuan umum dari penelitian ini adalah diketahuinya gambaran perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif dengan kejadian Stunting pada balita (6-59 bulan) di Puskesmas Kilasah Kecamatan Kasemen. Telah dilakukan penelitian cross sectional terhadap perilaku pemberian ASI eksklusif dengan kejadian Stunting dengan hasil bivariat didapat hubungan bermakna pengetahuan, sikap dan praktek terhadap ASI eksklusif dengan kejadian Stunting.

Stunting is a state of body short and very short to beyond the deficit 2SD below the median length or height. Stunting in children can be fatal to their future productivity of adults. Stunting associated with impaired immune function and increase the risk of death. The general objective of this study is known picture of the behavior of exclusive breast feeding mothers in the incidence of Stunting in toddlers 6 59 months at the district health center Kilasah Kasemen. Cross sectional studies have been conducted on the behavior of exclusive breastfeeding with events Stunting with bivariate results obtained meaningful relationships of knowledge attitudes and practices towards exclusive breastfeeding Stunting events "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>