Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167530 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nila Krisnawati
"Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang, dalam menunjang karir dan rnasa depan adalsh menjadi fenomena yang patut menjadi perhatian. Salah satu konsekuensinya adalah berdampak pada penyelenggara pendidikan di tanah air, yaitu tuntutan untuk mampu berta.han menghadapi arus kompetisi yang sangat kuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana faktor-faktor pendorong dan faktor-faktor penunjang dari seorang sisvva rnemberikan pengaruh dalam menentukan pliihan terhadap Perguruan Tinggi Swasta "XYZ". Selain itu juga, adalah untuk mengetahui faktor mana yang paling dorninan bagi konsumen dalam memilih Perguruan Tinggi Swasta "XYZ". Sehingga pada akhirnya, dtharapkan dapat memberikan input bagi suatu Perguruan Tinggi Swasta "XYZ" dalam mengembangkan strategi pemasaran pada masa yang akan datang. Adapun keterbatasan penelitian ini meliputi beberapa kondisi seperti bahwa dalam knsus ini, penulis hanya ingin mengetahui apakah faktor eksternal siswa (pekerjaan orang tua dan jenis sekolah) serta. Popularitas PTS "XYZ" berhubungan dengan Pilihan maupun minat konsumen terhadap PTS "XYZ". Untuk itu, uji signifikansi chi-kuadrat hanya dilakukan pada ke dua variabel tersebut Penelitian ini juga hanya terbatas pada segmen konsumen pelajar kelas III (tiga) sekolah menengah atas (SMA) di Jakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23477
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Oey Mayasari
"Tesis ini membahas bagaimana perilaku pengambilan keputusan konsumen remaja terhadap pemilihan convenience store dan hal-hal apa saja yang turut mempengaruhi proses pengambilan keputusan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan tren convenience store selama dua tahun terakhir ini di kota Jakarta khususnya. Adapun convenience store yang dimaksud dalam penelitian ini dibatasi pada beberapa store yang sesuai dengan kriteria convenience store menurut Kotler. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mengambil keputusan, konsumen remaja tidak dapat dipisahkan dari pengaruh teman sebaya dan juga kebutuhan mendesak untuk bisa mengatasi tekanan dan stress dalam fase remaja. Konsumen remaja dalam penelitian ini cenderung melakukan keputusan pembelian maupun pemilihan berdasarkan informasi pribadi, rekomendasi, atau pengalaman dari teman sebaya dalam komunitasnya melalui komunikasi kelompok berupa komunikasi informal (word of mouth). Oleh karena itu strategi pemasaran berbasis komunitas pada konsumen remaja sangat tepat dan efektif untuk pemasaran terhadap convenience store.

This research is exploring about the decision making behavior of adolescent consumer in choosing convenience store as their place to spend time and also spend money. This research used a qualitative research method which found that decision making behavior in adolescent consumer is influenced by some factors, especially peer group?s opinion and conformity. The background of the this research is based on the last two years? trend in Jakarta where convenience store grew up fast and mostly visited by adolescent consumers. Besides, convenience store has its speciality to give convenient experiences for the consumers.
This research also found that teens or adolescent consumers tend to experience stressful moment and also school preassure, the homeworks and exams are the stress source. The informants here rend to make up their mind and make a decision according to their personal effort to find information and to seek informations from others, friends, and also internet. The marketing strategy, word of mouth can be concluded as the most powerful strategy for now, for the adolescent consumer who rely on their peer group?s perception and vision due to choosing some activity, products, and brand. Consequently, a marketing strategy based on community and group would be the most effective strategy to grow some business, just like the success of convenience store expand in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30641
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dito Wicaksono
"ABSTRAK
Penelitian ini berusaha untuk memahami secara mendalam bagaimana proses
pengambilan keputusan konsumen remaja terhadap produk-produk berteknologi
tinggi (gadget). Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
dengan menggunakan pendekatan etnometodologi. Dari hasil penelitian peneliti
menemukan realitas bahwa pembentukan perilaku pengambilan keputusan
konsumen dalam memilih produk-produk berteknologi tinggi (gadget) diawali
oleh adanya suatu kebutuhan yang belum terpenuhi. Kebutuhan yang belum
terpenuhi ini dapat menimbulkan ketegangan: keinginan dan pemenuhan.
Kebutuhan yang belum terpenuhi ini berasal dari konsep diri dan atau gaya hidup
dari remaja yang terbentuk berdasarkan faktor-faktor internal maupun eksternal
yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor internal yang berpengaruh di
antaranya adalah motivasi, kepribadian, persepsi, serta pembelajaran. Sedangkan
faktor eksternal yang berpengaruh adalah budaya, keluarga, status sosial,
demografi, serta teman sebaya. Kebutuhan ini nantinya oleh remaja akan
diupayakan segera mungkin untuk dipenuhi dengan tahapan pencarian informasi,
evaluasi alternatif, kepemilihan tempat dan pembelian, serta perilaku pasca
pembelian.

ABSTRACT
This research tries to understand about the decision making process of adolescent
consumer for the Purchasing of Hi-Tech Product (gadget). This research uses
qualitative method with etnomethodological approach. Researcher found the
reality that the establishment of consumer decision-making behavior in choosing
high-tech products (gadgets) preceded by the presence of an unmet needed. An
unmet needs can lead to a tension: the desire and fulfillment. The unmet need is
derived from the concept of self and or lifestyle of teenagers, formed by internal
and external factors that influence it. The internal factors include the influence of
motivation, personality, perception, and learning. While external factors are
cultural, family, social status, demography, and peers. This needs will be pursued
later by adolescents may be filled with information search phase, evaluation of
alternatives, selection of place and purchase, and post-purchase behavior."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research was conducted to explore the relationship between exploration and commitment in education, with orientation to the future of education..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Nowadays the existence of foundations are assessed inadequate anymore with their original aims, that are social and human ones. Now the operation of many foundations are intented to get profit/advantage that is commonly called profit oriented. That's why this research will discuss about the commercial characteristic of foundations among private universities. According to the assumption developing in the society, foundations of private universities established with the social aim in the education field have carried out many violations in their operations. But in the reality profits and advantages received by private universities are solely used for the sake of operational fee in the operation of those educational foundations, in other words the money collected from students are returned to students."
2004
340 JEPX 24:1 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depdikbud, 1981
R 378.03 Ind d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Dept. P&K, 1980
R 378.598 Ind d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fachruddin Zuhri
"Keberadaan perguruan tinggi swasta dalam sistem pendidikan tinggi nasional memegang peran penting dalam menampung mahasiswa. Data terakhir menunjukkan bahwa di seluruh Indonesia terdapat 1.370 perguruan tinggi 77 (5,6%) diantaranya adalah perguruan tinggi negeri sedangkan 1.293 (94,4%) adalah perguruan tinggi swasta (PTS). Usaha pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap PTS dibagi dalam dua belas wilayah kerja yang disebut Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), daerah khusus ibukota (DKI) Jakarta disebut Kopertis Wilayah III dengan binaan saat ini 209 PTS.
Penelitian ini mengkaji secara mendalam kekuatan dan kelemahan Universitas Mercu Buana dalam aspek internal, di sisi lain mengkaji peluang dan ancaman dalam aspek eksternal, dengan harapan hasil analisis dari kedua aspek tersebut dapat diperoleh alternatif strategi pemasaran yang efektif.
Metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus dengan analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi, dalam pelaksanaan penelitian dipakai metode deskriptif analitik dengan tiga instrumen yaitu wawancara analisis data meja dan pengamatan lapangan.
Hasil analisis SWOT membuktikan bahwa Universitas Mercu Buana ada pada kuadran 3 (tiga), artinya Universitas Mercu Buana menghadapi peluang pasar yang sangat besar akan tetapi ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal.
Berdasarkan analisis tersebut di atas, maka strategi pemasaran yang direkomendasikan adalah mengembangkan program studi yang ada dengan cara membuka kelas-kelas baru dan khusus seperti ; S.1 Eksekutif pada Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknologi Industri dan atau menambah program baru seperti : D.3 Kehumasan, D.3 Periklanan dan D.3 Jurnalistik pada Fakultas Ilmu Komunikasi."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>