Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117173 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harcrisnowo
"Tujuan dari didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk mendapatkan laba yang optimal dengan cara meminimalkan biaya-biaya yang ada. Dilain pihak salah satu kewajiban perusahaan adalah melaksanakan semua peraturan perpajakan dengan baik dan benar. Beban pajak merupakan salah satu komponen biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sehingga perlu pengelolaan yang baik dan benar untuk menghindari kerugian yang timbul di kemudian hari. Dari kedua kepentingan tersebut dibuat cara agar keduanya dapat tercapai salah satunya dengan perncanaan pajak (Tax Planning).
Dalam menjalankan kegiatan usaha perusahan akan dibantu oleh para karyawan, dimana karyawan tersebut akan memperoleh imbalan berupa pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama apapun. Imbalan tersebut merupakan hasil dari hubungan kerja antara pemberi kerja dan karyawan. Hubungan antara pihak antara kedua belah pihak akan menimbulkan kewajiban pajak yaitu Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21/26 untuk karyawan dan PPh pasal 25/29 untuk pemberi kerja. Kedua jenis pajak tersebut mempunyai mempunyai hubungan timbal baik yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainya. Perencanaan pajak tidak hanya bertujuan semata-mata untuk memimalisasikan beban pajak perusahaan, ketepatan, keakuratan didalam melakukan perhitungan juga merupakan salah satu dari perencanaan pajak penghasilan pasal 21, agar tidak menimbulkan biaya pajak tambahan di kemudian hari. Keakuratan dalam melakukan perhitungan akan berdampak pada SPT Tahunan yang disampaikan oleh perusahaan.
Pokok masalah dari tesis ini adalah selalu berusaha mencari peluang-peluang maupun celah-celah yang dapat dimanfaatkan dari perbedaan tarif antara dua jenis pajak yang berbeda. Selain itu juga mencari keakuratan dalam melakukan perhitungan pemotongan pajak agar didapatkan hasil yang akurat agar tidak merugikan baik karyawan dan perusahaan itu sendiri.
Penelitian dilakukan pada PT. BII Finance Center dengan mengabil data-data berupa laporan keuangan perusahaan yang sudah diaudit, daftar perhitungan gaji karyawan dan SPT Tahunan baik Pajak Penghasilan Pasal 21. Dari data-data yang didapatkan dilakukan analisis dengan melakukan perhitungan ulang terhadap jmasingmasing jenis pajak untuk mendapatkan biaya pajak yang minimal serta mendapatkan perhitungan pajak yang akurat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian tunjangan akan menghasilan biaya pajak yang maksimal sedangkan untuk karyawan akan menambah penghasilan dibandingkan dengan pemberian natura. Sedangkan untuk pemberian tunjangan khususnya tunjangan pajak akan mendapatkan biaya pajak yang maksimal bila kondisi perusahaan untung dan tidak banyak karyawan yang berpenghasilan melebihi tarif 30%. Untuk hasil perhitungan pajak penghasilan pengunaan metode bayangan akan menghasilkan perhitungan yang akurat dibandingkan dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai kesimpulan bahwa pemberian tunjangan dapat memperkecil biaya pajak perusahaan dengan kondisi-kondisi tertentu dan tidak bertentangan dengan undangundang.
Sebagai saran agar Direktorat Jenderal Pajak segera membuat peraturan pendukung untuk karyawan yang mempunyai penghasilan yang berfluktuatif seiring dengan diterapkanya undang-undang pajak penghasilan yang baru.

The aim of building a company is to gain optimal profit by minimalist all sorts of expenses. In other term, one of the company obligation is to apply all kinds of tax regulation by its term. Tax burden is one the expenses which is needed to be spent by the company, therefore goal management is needed to avoid loss in the future. For both interest are accomplished, one of ways is by making tax planning.
Performing the business company is helped by employees, which they will get income in form of salary payment, honorarium, extra allowance and any other payment. Those kind of relationship will cost tax burden which is income tax article 21/26 for employee and income tax article 25/29 for employer. Both of tax have reciprocal relationship which influence both sides. Tax planning is not only minimalist the company tax burden. Precisions, accuracy in calculating is also one of way to plan income tax article 21 to avoid any extra taxes in the future. Accuracy in calculating will have impact on annual tax return held by the company.
The issues of the thesis to find opportunities and ways/loophole which can be used from the differences of amount on two kinds of taxes. Also to find accuracy in calculating the different withholding taxes in order to get accurate result that wont inflict a financial loss both to employees nor the company it self.
The research was done on PT. BII Finance Center by taking data in form of audited company financial report, list of the employee salary calculation and annual tax return article 21. The research on the data?s was done by recalculating on each kind of taxes to gain the minimal tax burden an to have the accurate calculation.
The result on The research indicates that the allowance will produce max tax burden as the employee gain more income compared with base salary. At high profits conditions on the company and less by employee with income more than 30% fee allowance especially tax allowance gain maximum tax fee. Income tax calculation using the running method will produce accurate calculation compared with legal condition.
As the conclusion that allowance will reduce the company tax fee with certain condition and in the term by the law. And as a suggestion Direktorat Jendral Pajak to form supported legislations of employee with fluctuate income along with the new income tax regulation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24566
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Indriany Novita
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S10155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Telly Joko Triyono
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S10107
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcia Kambarwati
"Penulis berkesempatan untuk membantu Auditor In-Charge untuk melakukan sebagian prosedur audit atas PPh 21 PT. XYZ, perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi dan baja, PT. XYZ memiliki manajemen pajak, sehingga penulis lebih tertarik untuk melakukan analisa penerapan manajemen pajak terkait PPh Pasal 21 atas penghasilan karyawan sebagai upaya penghematan pajak penghasilan badan pada PT. XYZ dibandingkan dengan membahas perosedur audit atas PPh pasal 21, selain melakukan sebagian prosedur audit (field work) atas PPh pasal 21 penulis mengamati bagaimana perusahaan menerapkan manajemen pajak pada perusahaan khususnya pada PPh pasal 21 atas penghasilan karyawan dari segi perencanaan pemberian imbalan kerja, melihat bagaimana penerapan perhitungannya serta bagaimana pengendalian akan perpajakan dari PT. XYZ ini. Dimulai dari pemilihan metode perhitungannya dan tax planning sebagai upaya untuk meminimalisasi beban pajak, dan tak lupa tax implementation, dan tax control."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Debora Novayanti
"Salah satu sumber pendapatan negara yaitu pajak. Pajak merupakan iuran yang bersifat wajib bagi setiap warga negara kepada negara. Bagi Wajib Pajak, pajak merupakan beban. Wajib Pajak dapat meminimalkan beban pajak dengan melakukan perencanaan pajak. Perencanaan pajak adalah langkah awal dalam manajemen pajak. Manajemen pajak merupakan sarana memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar sesuai dengan peraturan perpajakan, tetapi jumlah pajak yang dibayarkan dapat ditekan seminimal mungkin untuk memperoleh laba dan likuiditas yang diharapkan. Perencanaan pajak sangat berperan dalam meminimalkan pajak terutang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan perencanaan pajak pada PT. A yang dilakukan secara legal agar tidak merugikan negara dan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pajak sangat berperan dalam pajak penghasilan yang harus dibayar perusahaan.

One source of funding that the state taxes. Taxes is a compulsory fee for every citizen to the state. For tax payers, the tax is a burden. Tax payers can minimize the tax burden by making tax planning. Tax planning is first step in tax management. Tax Management is a means to satisfy tax obligations correctly and according to tax regulation, but the amount of tax paid can be kept to a minimum to obtain the expected profit and liquidity. Tax planning was instrumental in minimizing the tax payable. This research was conducted to determine the role of tax planning at PT.A is done legally so as not to harm the state and the company. The results showed that tax planning is very involved in the income tax to be paid company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S10303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman
"Tax as one of revenue of the country has a strategic role in funding the government operation: whether routine or development funding. As for regulator it could be used 1w the government as an accelerator of economic development by giving a conclusive stimulus for effort field.
Tax as an obligation of citizen to the state, which could be forced by law generating, contain in the implementation. The contrary generated in the form of the effort that done by the taxpayer to keep minimizes the tax payment. The contrary of the taxpayer on the tax collection is caused by the nature of the tax that does not have direct impact to the party who spend the cost.
The tax planning is an initial stage of tax management that is integrated part of the strategic management of the entire company. Therefore that will be necessary if the tax planning conducted has the contribution to determine the success of strategic management made by the company.
Income tax-article 21 is one of direct taxes that the third party conducts the collection by deducting the obliged or paid amount. The employer shall account, deduct, and report the amount of the deducted tax.
In this thesis, writer discusses the planning of income tax article 21 that conducted by PT. XYZ. The planning of income tax article 21 conducted is to minimize the tax burden especially corporate income tax as minimum as possible.
The main problem of the research could be formulated as: How PT. XYZ conducting the planning of income tax article 21 so that the main objective of the planning which is to minimize tax burden could be obtained and to avoid the wasting of the company's resources optimally caused by administrative sanction in the form of fine, interests, or the tax increase and criminal sanction.
The objective of this thesis writing was to explain the terms of taxation law affected and to find out whether tax planning could minimize the amount of tax burden that should be paid by PT. XYZ.
Writing method of the thesis is descriptive analyze, which is, by description the existing data then analyzing them to resolve the main problem of the research.
At the end, conclusion and suggestion will be given. Conclusion contains whether the tax planning that conducted by PT. XYZ has already accord to the terms of affecting tax and reach the objective of the planning itself and the suggestions contains a thought contribution from writer for the implementation of tax planning in PT. XYZ to be better and more effective.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22066
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Syatian
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27718
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Myrna Hapsari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S10189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Ayu Lestari
"Skripsi ini membahas mengenai latar belakang pemerintah dalam menaikkan batas maksimal biaya jabatan; kedudukan biaya jabatan sebagai tax relief dalam konsep pajak yang berbasis penghasilan (income-based taxation); dan hal-hal yang menjadi dasar dalam penetapan biaya jabatan.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis alasan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan berupa kenaikan batas maksimal biaya jabatan, menganalisis biaya jabatan berdasarkan konsep pajak yang berbasis penghasilan (income-based taxation), dan menganalisis hal-hal yang menjadi dasar dalam penetapan biaya jabatan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data yang dikumpulkan peneliti diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan studi literatur.
Hasil penelitian ini menyarankan agar kebijakan penyesuaian biaya jabatan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi yang terkait dengan Wajib Pajak; biaya jabatan hendaknya mencerminkan kemampuan Wajib Pajak untuk membayar pajak (ability to pay); selain itu penetapan biaya jabatan hendaknya dibuat berdasarkan suatu formula tersendiri.

The focuses of this study are the government?s reason of ascending the maximal limit of functional cost; the functional cost as a tax relief in income-based taxation; and the determination basis of functional cost.
The purposes of this study are to analyse the government's reason of ascending the maximal limit of functional cost; to analyse the functional cost based on income-based taxation concept; and to analyse the determination basis of functional cost. The research method that is used is the qualitative approach. The data were collected by means of deep interview and literature study.
The researcher suggests that adjustment of functional cost should be consider the tax-payer condition; the functional cost as a tax relief should reflect the ability to pay of tax?payer; and the determination basis of functional cost should has a special formula."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>