Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 222501 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ery D Prasetyo
"Struktur Modal masih menjadi kontroversi dalam dunia keuangan perusahaan. Ada beberapa pendekatan yang mendasari teori struktur modal, namun tidak satupun yang sesuai dengan praktek di lapangan. Keputusan struktur modal dianggap penting karena dapat mempengaruhi tingkat pengembalian dan berdampak pada kemampuan perusahaan menghadapi lingkungan persaingan. Tujuan penulisan karya akhir mi adalah untuk melihat bagaimana dampak perbedaan jenis usaha diantara dua kelompok perusahaan, dalam hal mi adalah kelompok Ritel dan Consumer goods, dilihat dari beberapa rasio finansial yang tercermin dan laporan keuangan perusahaan. Dari perbedaan yang diamati kemudian dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai dampaknya terhadap pemilihan struktur modal perusahaan. Penelitian mi merupakan replikasi hasil pengujian yang dilakukan oleh Chiang Yat Hung, Chan Ping Chuen Albert dan Hui Chi Man Edie (Hong Kong Polytechnic University, Hong Kong) pada kelompok perusahaan kontraktor dan developer di Hong Kong dan penelitian oleh Akhtar Shumi terhadap perusahaan yang tergolong perusahaan multinasional dan perusahaan domestik di Australia. Penelitian tersebut dipicu oleh kondisi profitabilitas yang sangat superior di kelompok developer yang sangat berlawanan dengan kelompok kontraktor. Pengujian dilakukan dengan metode "twoindependent sample-test" untuk melihat adanya perbedaan yang signifikan kemudian dilanjutkan dengan uji korelasi variabel yang dipilih sebagai faktor determinan tingkat leverage perusahaan dan terakhir menguji regresi untuk membuat model yang dapat memprediksi komposisi struktur modal yang optimal. Untuk penelitian di Indonesia, dipilih kelompok usaha Ritel dan Consumer goods yang memiliki kesamaan dalam jenis produk yang dipasarkan adalah produk masal namun berbeda dalam hal cara perolehannya. Kelompok consumer goods memproduksi sendiri sementara ritel hanya mendistribusikan barang yang bukan diproduksi oleh perusahaan tersebut. Pengujian menggunakan data laporan keuangan tahunan dan perusahaan yang terdaftar di BEJ selama periode tahun 2000 - 2006. Hasil uji perbedaan dua kelompok tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik diantara kedua kelompok tersebut dengan menggunakan variabel skalá perusahaan, struktur aset perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan profitabilitas perusahaan. Dari kelima variabel yang dipilih, ditambah satu variabel dummy yang menggolongkan perusahaan berada di kelompok ritel atau consumer goods, dilakukan pengamatan untuk melihat tingkat korelasi antara masing-masing variabel terhadap variabel terikat yaitu tingkat leverage perusahaan. Hasil pengujian korelasi menunjukan bahwa variabel skala perusahaan, profitabilitas, kelompok perusahaan, struktur aset dan pertumbuhan memiliki korelasi berurutan dari yang paling kuat. Namun dilihat dan tingkat signifikansinya, hanya variabel skala perusahaan, profitabilitas dan kelompok perusahaan yang diduga memiliki pengaruh kuat terhadap keputusan struktur modal.Uji regresi dilakukan terhadap variabel dummy dan variabel interaksi antara variabel dummy dengan variabel bebas lainnya untuk melihat pengaruh perbedaan kelompok pada setiap variabel bebas sebagai faktor determinan struktur modal. Uji regresi menunjukan bahwa model yang dibentuk memiliki nilai signifikan pada tingkat 0,05 yang berarti pemodelan mi secara umum dapat diterima. Namun model yang dibentuk mi hanya memiliki nilai adjusted R2 kurang dari 50 % yang berarti model mi hanya mampu menjelaskan variabel terikat dengan porsi kurang dari 50 %. Dari variabel bebas yang digunakan, variabel dummy menunjukan arah negatif yang berarti kelompok industri nitel cenderung memiliki porsi hutang lebih besar dibandingkan consumer goods. Walaupun beberapa variabel bebas tersebut merupakan faktor determinan yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan, namun hasil penelitian mi menunjukan bahwa diantara kelompok industri nitel dan consumer goods, masing-masing kelompok dipengaruhi oleh variabel yang berbeda. Jika dilihat lebih dalam lagi, ternyata hanya variabel SIZE yang memiliki interaksi signifikan dengan perbedaan jenis usaha. Perbedaan skala perusahaan di kelompok Ritel dan Consumer goods memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan struktur modal perusahaan. Dengan memperhatikan variabel yang signifikan terhadap tingkat leverage perusahaan, manajemen dapat memilih aktivitas mempengaruhi struktur modal ke arah yang dianggap optimal. Pihak kreditur disarankan untuk mengikutsertakan variabel yang signifikan ketika melakukan penilaian dalam memutuskan besar pinjaman yang akan diberikan ke perusahaan."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 23065
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Radhi Aditya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan apa saja yang mempengaruhi keputusan struktur modal perusahaan yang terdaftar dalam Sektor Industri Properti, Real Estate, dan Konstruksi Bangunan pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011 hingga 2014. Sampel dalam penelitian ini seluruhnya berjumlah 43 perusahaan. Penelitian ini mengunakan fixed effect model yang diolah dalam program eviews 8. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa variabel tangibilitas, likuiditas, persentase perubahan penjualan diketahui tidak memiliki pengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Profitabilitas dan persentase perubahan aset diketahui mempengaruhi struktur modal secara negatif. Sedangkan size dan assets turnover memiliki pengaruh secara positif.

This research is aimed to analyze the determinant factors that influenced capital structure decision of company on property, real estate, and building construction industry in Indonesia Stock Exchange period of 2010 to 2014. With 43 total samples. This research is using fixed effect method that processed using eviews 8. This research finding is that the variabels that does not influeced capital structure is tangibility, liquidity, and percentage change in sales. Profitability and percentage change in assets is negatively influenced the capital structure. Size and assets turnover is positively influenced the capital structure."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59320
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudianto Prasetiadi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah struktur modal suatu perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan tersebut dan mengidentifikasi faktor-faktor fundamental perusahaan yang mempengaruhi struktur modal perusahaan. Penelitian dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan manufaktur yang tercatat pada Bursa Efek Jakarta periode 2005 dengan jumlah sampel sebanyak 126 perusahaan. Dari hasil pengujian hipotesis ditemukan hasil bahwa debt equity ratio terbukti secara signifikan (pada tingkat keyakinan 5%)
mempunyai hubungan positif dengan nilai perusahaan. Untuk faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal hanya faktor keuntungan yang terbukti secara signifikan (pada tingkat keyakinan 5%) mempunyai hubungan negatif dengan struktur modal perusahaan dan faktor risiko bisnis yang terbukti secara signifikan (pada tingkat keyakinan 5%) mempunyai hubungan positif dengan struktur modal perusahaan. Sedangkan faktor size dan pertumbuhan tidak terbukti secara signifikan mempunyai hubungan dengan struktur modal perusahaan. "
2007
T 23815
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riris Boutilda
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur modal sebagai keputusan pendanaan terhadap profitabilitas perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013. Adapun variabelvariabel yang digunakan adalah LDA (Long-term debt to total assets) , DA (Total debt to total assets), SIZE, dan SG (Sales growth) sebagai variabel bebas dan ROE (Return on Equity) sebagai variabel terikat. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesia Capital Market Directory (ICMD) tahun 2009-2013. Model penelitian ini menggunakan metode fixed effect.
Hasil pengujian model data panel ini menunjukkan bahwa DA dan SG memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai ROE, sedangkan LDA dan SIZE memiliki pengaruh signifikan yang negatif terhadap nilai ROE.
This study aimed to analyze the effects of capital structure as financing decisions on profitability of manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange periods 2009-2013. The variables used for the analysis are LDA (Long-term debt to total assets), DA (total debt to total assets), SIZE, and SG (sales growth) as the independent variable and ROE (Return on Equity) as the dependent variable. The research data used in this study were secondary data obtained from the company's financial statements published by the Indonesia Stock Exchange (IDX) and the Indonesian Capital Market Directory (ICMD) in 2009-2013. This research model using fixed effect method.
The results of the panel data model testing shows that the DA and SG has a significant positive effect on the value of ROE, while LDA and SIZE has a significant negative effect on the value of ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seira Adilia Fauzi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap daya saing, serta pengaruh konsentrasi industri terhadap hubungan antara struktur modal dan daya saing perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2015-2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 201 perusahaan dengan 1.005 firm-year observasi. Penelitian ini menggunakan dua proksi daya saing, yaitu perubahan pendapatan dan perubahan pangsa pasar perusahaan. Sedangkan untuk mengukur struktur modal, penelitian ini menggunakan proksi book leverage dan perubahan book leverage. Penelitian ini menggunakan metode data panel fixed effect. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan book leverage memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap daya saing perusahaan.

This research investigates the effect of capital structure on firm’s competitiveness and moderation effect of industry concentration on the relation between capital structure and firm’s competitiveness in a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange from the period of 2015 to 2019. This research drew on secondary data consisting of 201 companies with a total of 1.005 firm-year observations. The firm’s competitiveness aspects used on this paper are change of sales revenue and change of market share, while firm’s capital structure is measured by book leverage and change of book leverage. This study used panel data fixed effect model to analyzed data. The result shows a positive and significant effect of change of book leverage on firm’s competitiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siti Anida Syahla
"Dalam menjalankan bisnisnya, setiap perusahaan pasti memiliki tujuan utama untuk memaksimalkan laba dengan mempertimbangkan strategi pendanaan yang dilakukannya. Laba yang tinggi dapat mencerminkan sebuah perusahaan yang memiliki kinerja baik dan dapat memberikan rasa optimis kepada investor untuk membeli saham tersebut. Perusahaan manufaktur merupakan sektor yang dominan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia yang dapat dilihat dari manufacturing added value. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh tangibility, liquidity, volatility, dan uniqueness terhadap capital structure, profitability, dan stock return serta hubungan diantara ketiga variabel dependen tersebut dengan firm size dan growth opportunity sebagai variabel kontrol. Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 57 perusahaan. Periode pengamatan dimulai dari tahun 2010 hingga 2019. Peneliti menggunakan metode ordinary least square robust estimator. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya liquidity dan volatility yang mempengaruhi capital structure. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan manufaktur di Indonesia cenderung menganut pecking order theory. Sementara itu, profitability dipengaruhi oleh capital structure, tangibility, liquidity, dan uniqueness. Terakhir, stock returns secara signifikan dipengaruhi oleh profitability, capital structure, dan liquidity.

In doing its business, every company must have the main goal of maximizing profit by considering the funding strategy it has. High profits can reflect a company that has good performance and can give investors a sense of optimism to buy its stock. Manufacturing companies are the dominant sector that contributes to the Indonesian economy, which can be seen from the manufacturing added value. This research aims to know the effect of tangibility, liquidity, volatility, and uniqueness on capital structure, profitability, and stock return and the relationship between the three dependent variables with firm size and growth opportunity as control variables. The population used are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The number of samples in this study are 57 companies. The observation period starts from 2010 to 2019. Researcher uses the ordinary least square robust estimator methods. The results of this study indicate that only liquidity and volatility that affect the capital structure. This indicates that manufacturing companies in Indonesia tend to adhere to the pecking order theory. Meanwhile, profitability is influenced by capital structure, tangibility, liquidity, and uniqueness. Lastly, stock returns are significantly affected by profitability, capital structure, and liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Natasha Pradjna Paramitha
"Krisis moneter yang melanda Indonesia membawa dampak buruk perekonomian Indonesia. Akibatnya banyak perusahaan mengalami krisis khususnya perusahaan manufaktur (food and beverages) sehingga tak sedikit perusahaan manufaktur yang gagal memenuhi kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang yang telah jatuh tempo. Namun kesulitan tersebut bisa dihindari dan diperkecil resikonya jika para pengusaha lebih berhati-hati mengelola keuangan perusahaan. Pengelolaan keuangan yang baik adalah dengan memperhatikan likuiditas dan solvabilitas perusahaan. Solvabilitas perusahaan tercermin pada kemampuan perusahaan memenuhi segala kewajiban perusabaan.
Segala aktivitas yang menyangkut pembiayaan, investasi dan operasi perusabaan sangat berpengaruh kepada analisa solvabilitas perusahaan. Salah satu komponen terpenting dari analisa ini adalah komposisi struktur modal yang menunjuk pada sumber pembiayaan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan dengan mengambil variabel terikat seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, operating leverage dan pertumbuhan penjualan. Perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan foods and beverages yang ada di Bursa Efek Jakarta dan periode penelitian yaitu tahun 2003-2007
The monetary crisis that hit Indonesia had a bad impact on the Indonesian economy. As a result, many companies experienced a crisis, especially manufacturing companies (food and beverages) so that not a few manufacturing companies failed to meet their short-term and long-term obligations that were due. However, these difficulties can be avoided and the risks are minimized if entrepreneurs are more careful in managing company finances. Good financial management is by paying attention to the company's liquidity and solvency. The company's solvency is reflected in the company's ability to fulfill all company obligations.
All activities related to the financing, investment and operations of the company greatly affect the analysis of the company's solvency. One of the most important components of this analysis is the composition of the capital structure which refers to the source of the company's financing. This study aims to analyze the factors that influence the company's capital structure by taking the dependent variables such as company size, profitability, liquidity, operating leverage and sales growth. The sample companies are foods and beverages companies listed on the Jakarta Stock Exchange and the research period is 2003-2007.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25382
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sharlini Cita
""How do firms choose their capital structure?" Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang sampai saat ini tidak dapat dijawab dengan pasti. Berbagai macam penelitian telah menghasilkan beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan struktu modal. Dari berbagai macam pendapat mengenai keputusan struktur modal suatu perusahaan, secara garis besar terdapat dua teori yang dianggap sebagai teori tradisional bagi capital structure, yaitu Tradeoff Theory dan Pecking Order Theory. Kemudian pada bulan Juni 2006, Darren J. Kinsgen dari Boston College mengeluarkan hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa credit rating memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan struktur modal perusahaan di Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh credit rating terhadap keputusan struktur modal perusahaan-perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data credit rating dari PT Pefindo serta data keuangan dari setiap perusahaan. Penelitian ini menggunakan regresi linear dengan metode kuadrat terkecil biasa (method of ordinary least square, OLS). Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 firm-years. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa credit rating tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan struktur modal perusahaan-perusahaan di Indonesia. Selain itu ditemukan juga bahwa pecking-order theory telah diterapkan oleh perusahaan-perusahaaan di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfitri Fadjriansyah
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari stuktur kepemilikan saham pada kebijakan utang perusahaan. Penelitian ini menggunakan 32 perusahaan yang terdaftrar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian dari tahun 2005-2007. Variabel terikat penelitian yang digunakan adalah rasio utang yang merupakan proksi terhadap kebijakan utang perusahaan sementara itu variabel struktur kepemilikan dan variabel karakteristik perusahaan seperti volatilitas pendapatan (ERNVOL), non-debt tax shields (DEPR), pengeluaran pada aset tidak berwujud (RDAD), pertumbuhan total aset (GROWTH), dan ukuran perusahaan (TA) adalah variabel bebas penelitian. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metodologi data panel, dari hasil uji menunjukkan bahwa kebijakan utang perusahaan dipengaruhi oleh struktur kepemilikan institusi (INSTL) dan berperan penting untuk mengurangi terjadinya konflik keagenan. Variabel lain yang menjukkan pengaruh yang signifikan seperti non-debt tax shields (DEPR), pertumbuhan total aset (GROWTH), dan ukuran perusahaan (TA).

The objective of this study is to identify the impact of ownership structure on corporate debt policy. This study, use 32 companies from Indonesia Stock Exchange from 2005 to 2007 explores the impact of ownership structure (INSTL and MGROWN) and companies haracteristic variables such as earnings volatility (ERNVOL), non-debt tax shields (DEPR), expenditures in intangible assets (RDAD), asset growth (GROWTH), and size of the firm (TA) on debt policy in an integrated framework by using Panel Data equations estimation procedure. The findings show that there are significant impact of institutional ownership which serves effective control mechanism on corporate debt policy as hypothesized and insiders ownership
which serve as effective bonding mechanism. Findings of such evidence suggest that institutional holding and insider ownership thus have played an important role in managers' strategic management decision and reduce agency conflict. Other significant variable such as -debt tax shields (DEPR), asset growth (GROWTH), and size of the firm (TA).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6602
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>