Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2710 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hofstetter, Fred Thomas, 1949-
"Anyone can be a consumer of the Internet - this volume provides the conceptual background and online tools to become a Web-savvy creator and publisher."
Boston: 2003
004HOFI001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akbar Putra
"Dengan menggunakan panel data dari 514 kabupaten/kota, dalam rentang tahun 2010 hingga 2020, penelitian ini menginvestigasi dampak penggunaan internet terhadap kemiskinan di tingkat kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan model instrumental variable generalized method of moments (IV-GMM) untuk mengevaluasi dampak dan mengatasi potensi masalah endogenitas, khususnya pada data internet. Variabel instrumental yang digunakan meliputi kehadiran Base Transceiver Station (BTS), akses listrik, persentase populasi perkotaan, dan pengeluaran pendidikan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa internet, dengan lag satu tahun, memiliki dampak signifikan secara statistik dan negatif terhadap kemiskinan. Dengan mengontrol berbagai faktor sosial-ekonomi, penelitian ini menemukan bahwa peningkatan penggunaan internet sebesar 1% berhubungan dengan penurunan kemiskinan sebesar 0,78%. Hasil penelitian ini juga konsisten tanpa lag dan dengan regresi lag dua tahun. Penelitian ini menekankan peran potensial akses internet dalam upaya pengurangan kemiskinan dan memberikan wawasan mengenai saluran penggunaan internet yang memengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia. Melalui studi ini, para pembuat kebijakan dapat mengembangkan strategi untuk meningkatkan akses internet, literasi digital, dan pemanfaatan ekonomi digital guna mendorong pembangunan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.

Using a panel dataset of 514 districts from 2010 to 2020 (a 10-year period), this study investigates the impact of internet use on district-level poverty rate. The study engaged the instrumental variable generalized method of moments (IV-GMM) model to assess the impact and accommodate the potential of endogeneity problems especially on internet data. The instrumental variables include measures of Base Transceiver Station (BTS) presence, electricity access, urban population percentage, and education expenditure. The findings indicate that internet, with a 1-year lag, has a statistically significant and negative impact on poverty. Controlling for various socio-economic factors, the study finds that a 1% increase in internet use is associated with a 0.78% decrease in poverty. The results are also consistent without a lag and with the 2-years lag regression. This study highlights the potential role of internet access in poverty reduction efforts and provides insights into the channels through which internet use influences poverty levels in Indonesia. By understanding these mechanisms, policymakers can develop strategies to enhance internet access, digital literacy, and the utilization of digital economy to foster economic development and reduce poverty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shagiva Quinella Devanadia Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi literasi digital siswa kelas 11 SMK Negeri 1 Kota Bogor. Survei dilakukan terhadap 83 siswa untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang kemampuan siswa dalam mengoperasikan perangkat digital, mengakses informasi dan data, berkomunikasi, serta berkolaborasi secara online. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang berfokus pada lima (5) variabel kompetensi literasi digital berdasarkan DigComp Framework, yaitu: a) literasi data dan informasi; b) komunikasi dan kerja sama; c) pembuatan konten digital; d) keamanan; dan e) penyelesaian masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas 11 SMK Negeri 1 Kota Bogor memiliki tingkat kompetensi literasi digital pada tingkat ahli atau sangat terampil (4.2) dalam berliterasi secara digital. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah menguasai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengoperasikan perangkat digital dan mengakses informasi secara efektif.

This study aims to determine the digital literacy competency level of grade 11 students at SMK Negeri 1 Bogor City. The survey was conducted on 83 to gain a comprehensive understanding of students' abilities to operate digital devices, access information and data, communicate, and collaborate online. Data was collected using a questionnaire that focused on five (5) digital literacy competency variables based on the DigComp Framework, namely: a) data and information literacy; b) communication and collaboration; c) digital content creation; d) security; and e) problem solving. The results showed that grade 11 students at SMK Negeri 1 Bogor City had a digital literacy competency level at the expert or highly skilled level (4.2) in digital literacy. This shows that most students have mastered the skills and knowledge needed to operate digital devices and access information effectively."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jessy Azahra
"Maraknya aktivitas judi online yang terjadi di Indonesia memicu terjadinya sejumlah masalah sosial, mulai dari pencurian hingga pembunuhan. Berbagai hal menjadi motif seseorang melakukan judi online, mulai dari kesulitan ekonomi, kecanduan, hingga rendahnya literasi keuangan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku judi online masyarakat muslim di Indonesia, dengan menggunakan variabel literasi keuangan, literasi keuangan Syariah, dan religiusitas. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method), dimana data kuantitatif diperoleh melalui survey dan diolah dengan model regresi ordinal probit sementara data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan diolah dengan metode analisis konten. Data primer dikumpulkan dengan metode non-probability sampling dan melibatkan 273 responden Muslim yang pernah bermain judi online, sementara wawancara dilakukan kepada beberapa responden yang kecanduan bermain judi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan Syariah dan religiusitas memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap perilaku berjudi online masyarakat muslim di Indonesia, sementara variabel literasi keuangan tidak signifikan berpengaruh. Hasil ini mengimplikasikan bahwa semakin tinggi literasi keuangan Syariah dan religiusitas seseorang, maka semakin kecil kemungkinannya untuk berjudi. Selain itu, beberapa variabel kontrol yang juga berpengaruh secara signifikan adalah jenis kelamin, usia, dan pendidikan (pascasarjana). Studi ini menemukan bahwa laki-laki dan individu berusia dewasa cenderung lebih sering berjudi, sementara seseorang yang memiliki pendidikan akhir Pascasarjana memiliki kemungkinan lebih kecil untuk berjudi. Sementara hasil studi kualitatif menunjukkan bahwa tingkat religiusitas dapat mempengaruhi perilaku berjudi individu secara negatif. Selain itu, studi kualitatif juga menunjukkan bahwa lingkungan pertemanan dan faktor finansial memberikan pengaruh yang besar terhadap perilaku perjudian. Studi ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah dalam memberantas sindikat perjudian di Indonesia, salah satunya dengan meningkatkan tingkat literasi keuangan Syariah masyarakat Indonesia. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi penelitian sejenis dan memperkaya literatur terkait perjudian di Indonesia dan secara global.

The rise of online gambling activities that occurred in Indonesia has led to a number of social problems, ranging from theft to murder. Various factors motivate individuals to engage in online gambling, including financial difficulties, addiction, and low financial literacy. Therefore, this study aims to analyze the factors that influence the online gambling behavior of Muslim communities in Indonesia, using the variables of financial literacy, Islamic financial literacy, and religiosity. This study used a mixed method approach, where quantitative data were obtained through surveys and analyzed using probit ordinal regression models while qualitative data were obtained through interviews and analyzed using content analysis methods. Primary data were collected using non-probability sampling and involved 273 Muslim respondents who had played online gambling, while interviews were conducted with several respondents who were addicted to playing online gambling. The results showed that the variables of Islamic financial literacy and religiosity had a significant and negative effect on online gambling behavior of Muslim communities in Indonesia, while the financial literacy variable had no significant effect. This result implies that higher levels of Sharia financial literacy and religiosity reduce the likelihood of individuals engaging in gambling. In addition, several control variables that also have a significant effect are gender, age, and education (postgraduate). This study found that males and adults tend to gamble more frequently, while those with postgraduate education are less likely to gamble. While the results of qualitative studies show that the level of religiosity can negatively affect individual gambling behavior. Furthermore, the qualitative studies also reveals that peer influence and financial factors play a significant role in gambling behavior. This study is expected to provide input for the government in eradicating gambling syndicates in Indonesia, one of which is by increasing the level of Islamic financial literacy in Indonesian society. The results of this study are also expected to become a reference for similar research and enrich literature related to gambling in Indonesia and globally."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqru Mafar
"Wawancara implementasi sawah digital di kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu terobosan baru dalam mendorong ketahanan pangan khususnya di kabupaten banyuwangi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan masyarakat petani wilayah persen tegaldlimo kabupaten Banyuwangi provinsi Jawa Timur selaku pengakses informasi sawah digital. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket kepada 100 petani responden yang berprofesi sebagai petani di wilayah persen tegaldlimo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi internet masyarakat petani persen Tegaldlimo masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari sebagian besar mereka tidak dapat menggunakan internet (82%). Melihat kondisi ini, pemerintah perlu melakukan penyuluhan dan pembelajaran bagi masyarakat petani wilayah persen khususnya dan wilayah kabupaten banyuwangi pada umumnya dalam penggunaan internet."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2016
020 VIS 18:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Reza Pradana
"Meningkatnya penetrasi internet di Indonesia telah membawa manfaat besar dalam akses terhadap informasi, namun juga membawa risiko kejahatan siber, terutama penipuan online. Meskipun ada upaya preventif yang dilakukan oleh pihak berwenang, seperti kepolisian, masih ada kesenjangan antara perkembangan modus penipuan online dan pemahaman masyarakat serta kurangnya pembaruan dalam literasi digital. Penelitian ini mengevaluasi pelaksanaan literasi digital sebagai langkah preventif dalam penipuan online oleh Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sulawesi Barat kepada masyarakat di Wilayah Hukum Polresta Mamuju. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital yang dilakukan oleh Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sulawesi Barat belum dapat secara efektif mengatasi kejahatan penipuan online terhadap masyarakat di wilayah hukum Polresta Mamuju. Kurangnya tindak lanjut setelah inisiatif tersebut, serta rendahnya tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang risiko dan penanganan kasus penipuan online, menjadi beberapa faktor utama yang menyebabkan hal ini. Selain itu, edukasi dan informasi yang tidak memadai tentang literasi digital juga menjadi masalah, menandakan adanya kesenjangan dalam penyebaran pengetahuan dan pendidikan terkait literasi digital. Meskipun telah ada upaya kampanye kesadaran berkala dan kolaborasi dengan lembaga-lembaga terkait, perlunya upaya literasi digital yang berkelanjutan dan komprehensif juga diakui sebagai langkah penting untuk memerangi penipuan online secara efektif. Dengan demikian, ketidakmampuan inisiatif ini dapat dikaitkan dengan kurangnya tindak lanjut, kesadaran dan pemahaman yang tidak memadai, pendidikan yang tidak memadai, serta perlunya upaya berkelanjutan dalam meningkatkan literasi digital di masyarakat.

The increasing internet penetration in Indonesia has brought great benefits in access to information, but it also brings the risk of cybercrime, especially online fraud. Despite preventive efforts made by authorities, such as the police, there is still a gap between the development of online fraud modes and the public's understanding and lack of updates in digital literacy. This study evaluates the implementation of digital literacy as a preventive measure in online fraud by Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sulawesi Barat to the community in the Mamuju Police Legal Area. This research uses a qualitative method with a case study approach. The results showed that digital literacy carried out by Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sulawesi Barat has not been able to effectively overcome online fraud crimes against the community in the Mamuju Police jurisdiction. Lack of follow-up after such initiatives, as well as low levels of public awareness and understanding of the risks and handling of online fraud cases, are some of the main factors leading to this. In addition, inadequate education and information on digital literacy is also an issue, signaling a gap in knowledge dissemination and education related to digital literacy. While there have been periodic awareness campaign efforts and collaboration with relevant agencies, the need for sustained and comprehensive digital literacy efforts is also recognized as an important step to effectively combat online fraud. As such, the inadequacy of this initiative can be attributed to the lack of follow-up, insufficient awareness and understanding, inadequate education, as well as the need for continuous efforts in improving digital literacy in the community."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Aprilia
"Penelitian ini mengkaji penerapan literasi informasi oleh mahasiswa pascasarjana program studi Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia. Mahasiswa ini seharusnya memiliki kemampuan literasi informasi yang baik. Dalam penelitian ini fokus kajian lebih ditekankan pada kemampuan mahasiswa dalam menelusur informasi menggunakan fasilitas internet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Model Empowering 8 digunakan sebagai metode dan menguji penerapan literasi informasi. Model Empowering 8 terdiri dari identifikasi, eksplorasi, seleksi, organisasi, menciptakan, presentasi, penilaian dan penerapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa pascasarjana Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia melakukan penerapan literasi informasi hanya beberapa tahap di Model Empowering 8. Namun tidak semua tahapan tersebut dilakukan, seperti tahapan yang termasuk pada bagian identifikasi, menciptakan, presentasi, dan penilaian.

The focus of this study is about information literacy application for postgraduate student of Library and Information Science, University of Indonesia batch 2013. The informant must have a good information literacy skill. Information literacy we talks about in this research related with internet. This study emphasize in the postgraduate student information literacy skill using internet. This is a qualitative research with descriptive methods. The analysis of this study is based on Empowering 8 model which consist of identification, exploration, selection, organization, creation, presentation, assess, and application. The result of this research suggests that the postgraduate student of Library and Information Science apply some of the steps of Empowering 8 model. The steps that are not being applied areidentification, creation, presentation, and assess.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Holler, Jan
"This book outlines the background and overall vision for the internet of things (IoT) and machine-to-machine (M2M) communications and services, including major standards. Key technologies are described, and include everything from physical instrumentation of devices to the cloud infrastructures used to collect data. Also included is how to derive information and knowledge, and how to integrate it into enterprise processes, as well as system architectures and regulatory requirements. Real-world service use case studies provide the hands-on knowledge needed to successfully develop and implement M2M and IoT technologies sustainably and profitably. Finally, the future vision for M2M technologies is described, including prospective changes in relevant standards. This book is written by experts in the technology and business aspects of Machine-to-Machine and Internet of Things, and who have experience in implementing solutions."
Oxford, UK: Academic Press, 2014
e20427056
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hofstetter, Fred Thomas, 1949-
New York: McGraw-Hill, 1995
006HOFM001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>