Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Alfani Prima Kusumasari
"Kanker merupakan penyakit degeneratif yang dapat diderita oleh orang dewasa dan anak-anak dengan angka kejadian cukup tinggi di dunia. Sebanyak 50 anak dengan kanker mengalami gangguan dalam melaksanakan aktivitas perawatan diri sebagai akibat dari kanker tersebut maupun efek samping dari terapi kanker. Tujuan dari pembuatan karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai aplikasi teori self-care Orem pada klien anak dengan kanker yang mengalami defisit perawatan diri: perawatan mulut di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta. Selain itu, karya ilmiah akhir ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peran perawat spesialis anak di ruang rawat anak non infeksi. Terdapat lima kasus kelolaan yang dibahas dalam karya ilmiah ini yang semuanya memiliki masalah defisit perawatan diri: perawatan mulut. Asuhan keperawatan diberikan menggunakan pendekatan teori self-care Orem mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan ada klien yang dapat lebih mandiri dalam melakukan higiene oral namun ada pula yang tidak berhasil. Penulis merekomendasikan untuk memperhatikan usia dan tahap tumbuh kembang klien yang akan diberikan intervensi dengan aplikasi teori self-care karena hal tersebut berpengaruh terhadap keberhasilan intervensi.

Cancer is a degenerative illness suffered by adults and children with high incidence in the world. Around 50 children with cancer are having difficulties in performing daily activities as a result of cancer itself or side effect of cancer therapy. This final report is a description of Internship Pediatric Nursing Program clinical practice. The aim of this final report is to give a brief description about the application of Orem rsquo s self care theory on children with cancer performing self care deficit oral hygiene thus giving description about the role of pediatric nurse in non infection children ward. There are five cases of children who are performing self care deficit oral hygiene explained here. Nursing care was performed using self care theory approach from assessment to evaluation. The result is that there are children who finally able to do oral hygiene independently, but there are also children who can not do oral hygiene independently. The recommendation of this report is that the children must be selected based on their age and developmental stage because those two factors contribute to the success of intervention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fania Putri Reneska
"pasien yang membutuhkan. Kesimpulan: Pengetahuan mahasiswa tahap klinik lebih tinggi dibandingkan tahap preklinik, dilihat dari hasil jawaban dan nilai rerata kuesioner. Sikap mahasiswa tahap preklinik dan klinik terhadap kanker anak beragam. Hampir 50% subjek tidak tertarik menjadi dokter spesialis anak subspesialis pediatrik onkologi dengan beberapa alasan. Namun, subjek tetap menunjukkan sikap bentuk kepedulian untuk pasien kanker anak.

Introduction: Cancer cases are a significant cause of global mortality, particularly among children. As medical students, it is important to understand early symptoms of cancer in children. However, there is currently no data regarding the knowledge and awareness of medical students towards pediatric cancer in Indonesia. Therefore, this research aims to determine the level of knowledge and awareness of students at the Faculty of Medicine, University of Indonesia, towards pediatric cancer. Method: The research was conducted out by distributing a questionnaire from the South Asian Journal of Cancer, consisting of 18 presented in English, along with Indonesian translations below each question. Results: A total of 217 subjects from FKUI completed this research questionnaire, with a distribution of 96 males and 121 females. The subjects were from batch 2017 to 2021, with 102 (47%) students in the preclinical phase and 115 (53%) students in the clinical phase. Regarding knowledge about pediatric cancer, 53,9% preclinical students were able to answer more than 50% of the questions correctly, while a larger number of clinical phase students, namely 76,5%, achieved this. The overall mean score for the preclinical phase was 4.56 out of 8, while the clinical phase had a higher mean score of 5.38 out of 8. In terms of attitudes toward pediatric cancer, 40,1% preclinical students and 35,6% clinical students expressed an interest in becoming pediatricians. Among these, 51,2% students did not wish to specialize in pediatric oncology, with the most common reason being a lack of adequate knowledge about pediatric cancer. According to 65,4% subjects, the best way to raise awareness about pediatric cancer is through mass media communication. Most (67,7%) subjects also mentioned that a form of support as medical students for pediatric cancer patients is donating blood to those in need. Conclusion: Clinical phase students have a higher level of knowledge compared to preclinical phase students, as observed from their questionnaire responses and mean scores. The attitudes of preclinical and clinical phase students toward pediatric cancer vary. Nearly 50% of the subjects are not interested in becoming pediatric oncologists for several reasons. However, the subjects still demonstrate a positive attitude toward pediatric cancer patients."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Annisa
"ABSTRAK
Angka kesembuhan kanker pada anak di dunia, termasuk di Indonesia semakin meningkat seiring dengan kemajuan pengobatan dan perawatan pada anak kanker. Akan tetapi, penyintas kanker belum dapat lepas dari berbagai masalah baik fisik maupun psikososial, sehingga pelayanan kesehatan dan psikososial yang sesuai dengan kebutuhan mereka sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kebutuhan pelayanan kesehatan dan psikososial yang tepat. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif fenomenologi, dilakukan wawancara semi terstruktur terhadap delapan orang remaja penyintas kanker anak yang hasilnya kemudian dianalisis menggunakan analisis tematik. Ada tujuh tema yang muncul dari hasil penelitian, yaitu: 1) kebutuhan pemeriksaan fisik secara kontinu, 2) kebutuhan edukasi pasien dan keluarga, 3) kebutuhan pelayanan kesehatan yang menyenangkan, 4) kebutuhan konseling psikologis, 5) kebutuhan dukungan dari teman dan keluarga, 6) kebutuhan dukungan dari sekolah, dan 7) kebutuhan pelayanan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja penyintas kanker di Indonesia memiliki kebutuhan pelayanan yang hampir sama dengan penyintas kanker anak secara global. Tema-tema tersebut dapat dijadikan acuan dalam melakukan asuhan keperawatan yang optimal dan sesuai kebutuhan remaja penyintas kanker.

ABSTRACT
Advances in childhood cancer treatment and therapy have improved the survival rates of childhood cancer survivors in the world as well as in Indonesia. However, as cancer survivors, they encounter physical and psychosocial problems and hence proper health facility and psychosocial support services are important. The aim of the research is to identify health facility & psychosocial services needed among adolescent childhood cancer survivors. The research used a phenomenological approach through semi-structured interview with eight adolescent childhood cancer survivors, the data was analyzed using thematic analysis. Seven themes of health facility and psychosocial services needs emerged from the analysis: follow-up care; education for patients and their families, comfort care from the clinical services, psychological counseling, support from family and friends, support from school and social services. The results show that adolescent childhood cancer survivors in Indonesia have similar services needs to ones in developed countries.The themes can be references for nurse to do optimal nursing care based on adolescent childhood cancer survivors needs."
2016
T46291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ningning Sri Ningsih
"Perawatan paliatif banyak diberikan pada anak dengan kanker yang berfokus untuk mengatasi keluhan yang timbul, tidak mengobati dan meningkatkan kualitas hidup anak diakhir kehidupannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Sebanyak 7 perawat yang memberikan perawatan paliatif Data dikumpulkan melalui wawancara dan dianalisa dengan metode Collaizi. Hasil penelitian mengidentifikasi enam tema yaitu memahami prinsip perawatan paliatif, cara memberikan perawatan paliatif, kepuasan dalam memberikan perawatan paliatif, tantangan dalam memberikan perawatan paliatif, upaya mengatasi tantangan serta harapan dan kebutuhan untuk meningkatkan perawatan paliatif. Direkomendasikan untuk pelatihan perawatan paliatif pada tim paliatif dan untuk meningkatkan akses pelayanan dengan memperbanyak pusat perawatan paliatif.

Palliative care are given to children with cancer in terminal condition that are focused on the symptoms management and increase the quality of life. The research applies qualitative method with descriptive phenomenology approach. The participant is a nurses who provide palliative care. The data was collected through interviews and analyzed using Collaizi method. Six themes were identified as a result of this study : understanding principal of palliative care, activity in providing palliative care, satisfaction to provide palliative care, challenge to provide palliative care, effort to handling in palliative care, hope and need to improve palliative care. The finding of this study describe there was different of perception about palliative care so the treatment provide was not optimal. This study recommends to palliative care training program to improve service access by increasing the number of palliave care center."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Melati
" ABSTRAK
Demam neutropenia merupakan komplikasi yang terjadi paska kemoterapi.
Tujuan Karya Ilmiah Akhir adalah menggambarkan aplikasi model adaptasi Roy
dalam merawat anak dengan kanker yang mengalami masalah demam neutropenia
dan pencapaian kompetensi praktik spesialis keperawatan anak. Peran perawat
yang dilakukan selama praktik adalah pemberi asuhan, advokator, konselor,
pendidik, kolaborator, peneliti dan inovator berlandaskan etik dan legal dalam
keperawatan. Pendekatan model adaptasi Roy diaplikasikan pada 5 kasus dan
proses keperawatan yang dilalui adalah pengkajian perilaku, pengkajian stimulus,
diagnosa keperawatan, tujuan keperawatan, intervensi dan evaluasi. Evaluasi
yang didapat adalah nilai ANC lebih dari 1000 mm3 saat anak keluar dari ruang
rawat demam neutropenia, dan gejala klinis mengalami perbaikan. Model adaptasi
Roy dapat diterapkan pada anak kanker di ruang rawat anak dalam upaya
mencapai proses adaptasi dan meningkatkan kualitas hidup anak.ABSTRACT Neutropenic febrile is a complication effect of post chemotherapy treatment. This
final paper aimed to describe the application of Roy?s Adaptation Model in caring
for children with cancer experiencing neutropenic febrile and to describe the
achievement of pediatric nurse specialist student?s competencies in clinical
practice. During the residency programme, role as caregiver, advocate, educator,
collaborator, researcher, and innovator was conducted based on ethic and legal in
nursing issues. Roy?s Adaptation Model was implemented on 5 pediatric clients.
Nursing process was conducated by behavior and stimuli assessment, nursing
diagnosis, nursing outcome, intervention, and evaluation. The children with
neutropenia febrile experienced ANC value more than 1000m3 after the care.
Roy?s Adaptation Model can be applied in caring for children with cancer in order
to improve children?s quality of life."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mustaqimah
"Penerapan teori Comfort Kolcaba ini dilakukan pada 5 kasus kelolaan yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman nyeri yang berfokus pada faktor fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman nyeri tersebut dilakukan dengan menggunakan intervensi standard comfort, coaching dan comfort food for the soul, yaitu dengan memberikan guided imagery sehingga pasien dapat mencapai tingkat kenyamanan relief, ease, dan transcendence. Evaluasi menggunakan numeric rating scale menunjukkan hasil diakhir perawatan nyeri berkurang, terkontrol dan peningkatan kenyamanan. Residen menyarankan agar meningkatkan peran kemitraan antara perawat, petugas kesehatan lainnya dan keluarga serta melakukan asuhan keperawatan berbasis evidence based practice dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker anak yang mengalami nyeri.

The application of this theory is done in 5 different managed cases to fulfil the needs of pain-comfort senses which is focused on physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental factors. This nursing care uses standard comfort, coaching and comfort food for the soul to fulfil the needs of pain-comfort senses, that the clients can achieve relief, ease, and transcendence comfort. Resident suggests increasing the role of the partnership between nurses, other health workers and family and do nursing care based on evidence based practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Tjarta
"Judul pidato pengukuhan yang saya kemukakan adalah KANKER KULIT DI INDONESIA Antisipasi peningkatan pada masa mendatang. Alasan saya memilih judul ini, pertama ialah karena bidang ilmu yang saya tekuni, yaitu Patologi Anatomik, dalam kegiatan sehari-hari banyak menangani masalah penyakit kanker. Kedua, di antara berbagai jenis kanker, ternyata kanker kulit menunjukkan angka kejadian tinggi (menurut data berdasarkan pencatatan patologi); yaitu menduduki peringkat ketiga setelah kanker payudara dan kanker leher rahim. Ketiga, penyakit kanker sampai saat ini masih merupakan penyakit yang belum dapat dikendalikan dengan sempurna, sehingga masih banyak mengakibatkan kematian, menimbulkan cacat, dan biaya pengobatannya tinggi. Sebetulnya kanker kulit mudah dilihat dan diagnosisnya relatif lebih cepat ditegakan, sehingga relatif lebih cepat dapat diobati, namun beberapa di antaranya masih menimbulkan kematian. Keempat, kanker kulit sebagian besar disebabkan oleh pajanan lama dan berulang kali sinar ultraviolet (UV) yang berasal dari sinar matahari, yang belakangan dikaitkan dengan penipisan lapisan ozon di angkasa.
Sebelum memasuki inti pembicaraan tentang kanker kulit, perkenankanlah saya menjelaskan dahulu istilah patologi, peran dan fungsi patologi serta kedudukan patologi dalam ilmu kedokteran. Saya kemukakan di sini oleh karena agaknya belum semua orang paham benar tentang istilah tersebut.
Patologi ialah studi tentang penyakit yang meliputi penyebab penyakit (etiologi), perkembangan penyakit (patogenesis), kelainan struktural (perubahan morfologi), serta perubahan fungsi yang terjadi pada sel atau jaringan tubuh. Tanda dan gejala suatu penyakit timbul sebagai akibat perubahan fungsi dan morfologi derajat tertentu, yang terjadi pada sel atau jaringan tubuh. Morfologi sel atau jaringan tubuh dapat dilihat pada 4 tingkat yang berbeda, yaitu makroskopik, mikroskopik, struktur ultra dan molekular. Perkembangan mutakhir ilmu-ilmu biokimia, biologi molekular, genetika, biologi sel, fisiologi dan ilmu dasar lain telah meningkatkan pengetahuan fungsi abnormal sel atau jaringan tubuh pada penyakit, di samping kelainan morfologi yang terjadi.
Peran patologi ialah sebagai penghubung antara ilmu kedokteran dasar dan ilmu kedoktran klinis. Berfungsi sebagai jembatan yang merupakan titian bagi seorang dokter dalam upaya menyembuhkan suatu penyakit pada pasien. Ketepatan diagnosis dan pengobatan atau kemampuan membuat keputusan yang tepat dari suatu pengamatan. tentang penyakit bergantung kepada pijakan patologi yang akan menentukan kapan dan bagaimana seorang dokter mempergunakan kecakapannya untuk menyembuhkan pasien.
Kedudukan Patologi di dalam ilmu kedokteran diibaratkan sebagai batang dan cabang dari suatu pohon ilmu kedokteran yang akarnya ialah ilmu dasar dan daunnya ialah praktek klinis.
Patologi Anatomik merupakan bagian dari ilmu Patologi yang menelaah perubahan morfologi dan fungsi sel atau jaringan tubuh pada penyakit dan meliputi histopatologi, sitopatologi, histokimia, imunologi."
Jakarta: UI-Press, 1993
PGB 0119
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
"Anak yang dirawat dengan Leukemia merupakan sumber stress bagi anggota keluarga
yang lain terutama orang tua. Reaksi yang dimunculkan orang tua dapat disebabkan oleh
berbagai faktor dan reaksi orang tua ini akan berdampak pada keterlibatan orang tua
dalam perawatan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan antara
reaksi orang tua dengan faktor-faktor resiko. Penelitian ini dilakukan di RSUPN
Ciptomangunkusumo dengan jenis penelitian study deskritif menggunakan desain Cross
Sectional. Penelitian dilakukan terhadap 25 orang tua yang sedang menungu anaknya
dirawat dengan leukemia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuestioner
untuk mengumpulkan data tentang demografi, reaksi oran tua dan faktor-faktor. Data
dianalisa dengan distribusi frekuensi menggunakan sentral tendensi kemudian di lanjutkan
dengan uji statistik non para metrik chi square untuk rnenguji hubungan antara faktor
resiko dengan reaksi orang tua yang muncul dari penelitian diperoleh bahwa terdapat
hubungan yang bermakna antara faktor prosedur medik yang dilakukan pada anak denga
reaksi merasa bersalah dan takut akan kematian yang dirasallan oleh orang tua. Dari hasi
lenelitian ini diharapkan pelayanan keperawatan memberikan penjelasan yang optimal
kepada orang tua terhadap prosedur medik yang dilakukan pada anak, sehingga reaksi
merasa bersalah dan takut akan kematian dapat diminimalkan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5006
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>