Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15036 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dandekar, M.M.
Jakarta: UI-Press, 1991
621.31 DAN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Uno Bintang Sudibyo
"Suatu sistem pembangkitan daya listrik yang masih sangat baru, menggunakan alternator bertegangan 150 kV bahkan sampai 400 kV, bernama powerformer dengan lilitan kumparan statomya berupa kabel daya tegangan tinggi XLPE (Cross Linked Poly Ethylene) yang dimodiflkasi.
Selama ini, sistem pembangkitan daya listrik menggunakan alternator bertegangan maksimum 30 kV di pembangkit listrik tenaga air atau termal, menaikkan tegangannya sampai 150 kV atau lebih dengan transformator daya penaik tegangan, kemudian mentransmisikannya melalui saluran udara tegangan tinggi atau ekstra tinggi ke pusat - pusat beban.
Karena tegangan keluarannya sudah tinggi pembangkit powerformer tidak memerlukan transformator daya penaik tegangan dan langsung dapat dihubungkan ke saluran udara tegangan tinggi. Dengan peralatan, pekerjaan sipil dan luas tanah lebih sedikit, sistem pembangkit powerformer relatif lebih rendah biaya investasi, operasi dan pemeliharaannya dibandingkan sistem gabungan alternator - transformator daya penaik tegangan.
Studi ini membandingkan secara teknis suatu sistem pembangkit powerformer dan sistem gabungan alternator - transformator daya penaik tegangan 150 kV, 40 MVA untuk pembangkit listrik tenaga air."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
"Buku ini bercerita tentang pencemaran lingkungan
hal ini , yaitu pencemaran oleh suatu pusat tenaga listrik Dikemukakan dan cara-cara penanggulanganya."
Jakarta: UI-Press, 2010
621.31 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir
Jakarta: UI-Press, 1996
621.31 ABD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Artono Arismunandar
Jakarta: Pradnya Paramita, 1982
621.3 ART b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Artono Arismunandar
Jakarta: Pradnya Paramita, 1974
621.3 ART b I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Hibatullah
"ABSTRAK
Indonesia merupakan salah satu negara yang potensial dalam hal pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah sudah menaruh perhatian dalam mengembangkan PLTS sebagai salah satu sumber energi terbarukan dalam mencukupi kebutuhan listrik baik di lokasi terpencil maupun di daerah perkotaan. Lokasi dan beban yang akan disuplai menentukan kapasitas PLTS yang akan terpasang. Khusus pada sektor industri, pemasangan PLTS on-grid di area atap perusahaan lebih bertujuan untuk mengurangi pemakaian energi listrik yang bersumber dari jaringan utilitas serta mengurangi emisi bahan bakar. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan serta simulasi sistem PLTS on-grid pada salah satu industri pengolahan air di Jakarta untuk melihat potensi penghematan energi berdasarkan energi keluaran PLTS. Tidak hanya itu, pada penelitian ini akan sedikit dibahas mengenai analisis ekonomi dalam menilai proyek perancangan system PLTS di perusahaan terkait dapat mendatangkan keuntungan atau tidak. Dari hasil simulasi PVSyst menunjukkan bahwa dengan pemasangan PLTS atap berkapasitas 100 kW dapat memberi kontribusi daya sekitar 143,386 MW dalam satu tahun. Analisis ekonomi juga menunjukkan waktu pengembalian modal (payback period) proyek ini adalah selama 11,46 tahun.

ABSTRACT
Indonesia is one of the potential countries in terms of the construction of photovoltaic system (PLTS). In the past few years, the government has paid attention in developing PLTS as one of renewable energy sources to meet electricity demands both in place of isolated power and urban areas. The location and load profile determine the capacity of PLTS that can be installed. Especially in the industrial sector, installing grid-connected photovoltaic system in the rooftop is more to reduce electricity use from the utility grid and of course to reduce fuel emissions. In this research, a design and simulation of grid-connected photovoltaic system will be installed at the water treatment industriy in Jakarta to see how much energy saving based on energy output from grid-connected photovoltaic system. Not only that, in this study will be a little explanation about assessing PLTS design with economic analysis projects in related companies can bring profit or not. The PVSyst simulation results show that by installing PLTS with a capacity of 100 kW can provide power contribution of around 143,386 MW. Economic analysis also shows the payback period of this project is about 11.46 years.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suprihatin Wulansari
"Semakin bertambahnya angka pertumbuhan penduduk menyebabkan angka kebutuhan energi listrik semakin bertambah. Pemerintah membangun berbagai pembangkit listrik tenaga terbarukan untuk memenuhi kebutuhan akan energi listrik. Salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga air. Pembangkit listrik tenaga air sangat tergantung pada ketersediaan air waduk. Adanya sedimentasi yang berada di waduk dapat menyebabkan kinerja pembangkit listrik tenaga air menjadi terganggu. Bagaimana pengaruh sedimentasi terhadap energi listrik, fungsi umur waduk, keberlanjutan PLTA? Dan bagaimana pengaruh KJA terhadap sedimentasi waduk?
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sedimentasi terhadap energi listrik, fungsi umur waduk Jatiluhur, keberlanjutan pembangkit listrik tenaga air Jatiluhur serta pengaruh KJA terhadap peningkatan sedimentasi di waduk.
Penelitian ini dengan menggunakan analisis korelasi regresi sederhana. Selama periode tahun 2018 hingga 2022 dibandingkan dengan data pada tahun 2013, terjadi peningkatan sedimentasi sebesar 1,6 yang menyebabkan penurunan produksi energi listrik sebesar 72 . Fungsi umur waduk Jatiluhur terhitung sejak tahun 2017 adalah 193 tahun. Keberadaaan KJA memberikan pengaruh terhadap peningkatan sedimentasi di waduk Jatiluhur.

The increasing number of population growth causes the number of electrical energy needs grew. The government built various renewable power plants to meet the demand for electrical energy. One of them is hydroelectric power. The hydroelectric power is highly dependent on the availability of water reservoirs. The presence of sedimentation in the reservoir can cause the performance of hydroelectric power to be disturbed. What is the effect of sedimentation on electrical energy, reservoir age function, hydropower sustainability And how does KJA influence sedimentation of reservoirs.
The purpose of this research is to analyze the effect of sedimentation on electric energy, Jatiluhur reservoir age function, Jatiluhur hydropower generation and KJA influence on increasing sedimentation in reservoir.
This study used simple regression correlation analysis. During the period 2018 to 2022 compared to the data in 2013, a 1.6 increase in sedimentation resulted in a 72 decrease in electrical energy production. The age function of Jatiluhur reservoir since 2017 is 193 years. The existence of KJA had an effect on the increase of sedimentation in Jatiluhur reservoir.
"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2017
T49144
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haeqal Gielbran Arif
"Lanskap energi Indonesia siap untuk bertransformasi, dimana pembangkit listrik tenaga air menjadi komponen penting dalam transisi menuju energi terbarukan. Pengembangan pembangkit listrik tenaga air mini, khususnya, menawarkan potensi besar dalam menghasilkan energi dan pertumbuhan ekonomi. Namun penilaian terhadap proyek-proyek tersebut penuh dengan ketidakpastian karena rentan terhadap berbagai risiko dan faktor eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan Value at Risk (VAR), yang menggabungkan Discounted Cash Flow (DCF) dan Simulasi Monte Carlo, untuk mengukur nilai fasilitas pembangkit listrik tenaga mini hidro di Koro Kabalo. Dengan menganalisis dampak berbagai skenario terhadap nilai fasilitas, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang risiko dan ketidakpastian yang terlibat dalam penilaian proyek pembangkit listrik tenaga air. Temuan ini menyoroti peran penting laju aliran air dalam menentukan nilai fasilitas dan menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan berbagai faktor risiko dalam proses penilaian. Studi ini berkontribusi pada pengembangan model penilaian yang lebih kuat dan akurat untuk proyek pembangkit listrik tenaga air, yang pada akhirnya memberikan informasi dalam pengambilan keputusan investasi dan pengambilan kebijakan di sektor energi.

Indonesia's energy landscape is poised for transformation, with hydropower emerging as a crucial component in the transition to renewable energy. The development of mini hydropower plants, in particular, offers significant potential for energy generation and economic growth. However, the valuation of these projects is fraught with uncertainty, as they are susceptible to various risks and external factors. This study employs the Value at Risk (VAR) approach, combining Discounted Cash Flow (DCF) and Monte Carlo Simulation, to quantify the value of a mini hydropower plant facility in Koro Kabalo. By analysing the impact of different scenarios on the facility's value, this research aims to provide a comprehensive understanding of the risks and uncertainties involved in hydropower project valuation. The findings highlight the critical role of water flow rate in determining the facility's value and underscore the importance of considering multiple risk factors in the valuation process. This study contributes to the development of more robust and accurate valuation models for hydropower projects, ultimately informing investment decisions and policy-making in the energy sector."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Ode Muhammad Ikhsan Taufik
"Dalam melakukan perencanaan pembangunan suatu proyek dibutuhkan suatu studi kelayakan finansial yang akan melahirkan sebuah informasi dari segi finansial yang nantinya digunakan oleh investor sebagai input fundamental untuk proses awal decision makingdalam melakukan kerja sama dengan pemerintah pada proyek pembangunan PLTM. Berdasarkan hasil perhitungan dengan semua kriteria kelayakan investasi didapatkan besar NPV (Net Present Value) = Rp. (+38.513.490.168), (Internal Rate of Return) IRRproyek = 16,27% dan Payback periodselama 5 tahun.

In planning the development of a project requires a financial feasibility study that would give birth to an information from the financial side will bear a financial information in terms that will be used by investors as a fundamental input for the decision making process early in cooperation with the government on development mini hydro power plant projects. Based on the estimation results with all eligibility criteria of investment obtained the NPV (Net Present Value) = Rp. (+38513490168), (Internal Rate of Return) project IRR = 16.27% and a Payback period of 5 years."
2013
S54421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>