Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13173 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dippel, Gene
Glenview, Illinois Scott: Scott, Foresman, 1969
025.04 DIP i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Endrastaty
"Organisasi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah seperti Kementerian atau Lembaga setingkat dengan Kementerian, maupun di Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, membutuhkan data yang memiliki kualitas tinggi untuk melakukan perencanaan dan evaluasi pembangunan yang matang. Untuk keperluan penyediaan data dan informasi pengawasan dan dukungan yang dibutuhkan oleh pimpinan, telah dikembangkan Teknologi Informasi berupa aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas (SIMA). Namun pada kenyataannya, kualitas data SIMA saat ini masih belum memenuhi standar karena isian data SIMA yang ada saat ini kurang memadai. Kurangnya kualitas data hasil pengawasan yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kelengkapan data, keakuratan data, ketepatan waktu data, dan konsistensi data yang berdampak pada hasil pengawasan BPKP kurang bisa memberikan rekomendasi strategis kepada Presiden. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kematangan dari pengelolaan kualitas data dan memberikan rekomendasi peningkatan kualitas data berdasarkan Data Quality Maturity/Capability Model Loshin dan Data Management Body of Knowledge (DMBOK). Kemudian juga dilakukan pegukuran dimensi kualitas data antara lain dimensi completeness, accuracy, timeliness. Dari hasil penelitian ditemukan permasalahan dimensi disebabkan karena validasi pada sistem yang belum memadai. Pada pengukuran tigkat kematangan manajemen data dari delapan komponen penilaian diperoleh tingkat maturitas mencapai level 3 atau defined. Kemudian untuk menentukan strategi dipetakan berdasarkan harapan untuk mencapai level 5 atau optimized diperoleh 37 rekomendasi untuk perbaikan kualitas data hasil pengawasan.

Government organizations, both at the central and regional levels, such as ministries or institutions at the level of the ministry, as well as at the provincial/district/city governments, need high-quality data to carry out careful planning and evaluation of development. For the purpose of providing data and information on supervision and support needed by the leadership, Information Technology has been developed in the form of an Accountability Management Information System (SIMA) application. However, in reality, the current SIMA data quality still does not meet the standards because the current SIMA data entry is inadequate. The lack of quality of data from supervision results caused by several factors such as completeness of data, accuracy of data, timeliness of data, and consistency of data which has an impact on results of supervision of BPKP less able to provide strategic recommendations to the President. This study was conducted to measure the maturity level of data quality management and provide recommendations for improving data quality based on the Loshin Data Quality Maturity/Capability Model and the Data Management Body of Knowledge (DMBOK). From the results of the study, it was found that dimensional problems were caused by inadequate validation of the system. Measuring the maturity level of data management from the eight assessment components, it is obtained that the maturity level reaches level 3 or defined. Then to determine the mapped strategy based on the expectation to reach level 5 or optimized, 37 recommendations were obtained for improving the quality of the monitoring data."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tonny Hendriawan
"Penelitian ini untuk mencari dan mengetahui strategi komunikasi pemasaran pasar tradisional modern Sinpasa di Serpong, Tangerang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memahami strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola atau manajemen Pasar Sinpasa di Serpong, Tangerang, termasuk latarbelakang dan evaluasi terhadap starategi yang diterapkan.
Sebelum mengetahui strategi yang digunakan, ditetapkan terlebih dahulu tujuan yang akan dicapai dalam penerapan strategi ini yang dituangkan dalam proses segmenting, targeting dan positioning. Selanjutnya bagaimana mencapai tujuannya dengan menyusun strategi Product, Place, Price dan Promotion yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Total bauran promosi (promotion mix) tersebut adalah Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing communication mix) yang terdiri dari percampuran spesifik dari periklanan, public relations, dan alat-alat direct marketing yang digunakan untuk mengkomunikasikan nilai secara persuasif dan membangun hubungan yang positif dengan konsumen.
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian dalam kasus ini menunjukkan bahwa Publicity merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation dengan sarana online menggunakan website dan even yang melibatkan konsumen serta Word of Mouth juga menjadi sarana yang efektif.
Program revitalisasi pasar tradisional merupakan program untuk meningkatkan kontribusi dan peran pasar tradisional sebagai salah satu kekuatan ekonomi bagi rakyat. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi pengelolaan pasar tradisional modern lainnya.

This research is to find out and to determine marketing communication strategies used by traditional market that has been revitalized. The case is how to manage traditional market in a modern way which is Sinpasa market in Serpong, Tangerang. The result of this research is to elaborate marketing communication strategies undertaken by management of Sinpasa Market in Serpong, Tangerang, including made an evaluation and the strategy.
When we manage the modern traditional markets and before knowing what strategy will be use, the first step is to set the goal that will be achieved on implementation of the strategy. The objectives to be achieved is the process of segmenting, targeting and positioning and the next step is how to gain the goal and to develop the strategy based on Product, Place, Price and Promotion, known as Marketing Mix (Marketing Mix). Total promotion mix is Mix Marketing Communications (marketing communication mix) consisting specific mixed of advertising, public relations, and direct marketing tools used by company or organization to deliver communicate and built positive relationships with consumers.
This research was conducted by using evaluation process and qualitative case study. This case study shows that the Publicity is the most effective way. Public Relations activities that involving consumers, and Word of Mouth also be an effective tool for the strategy.
The revitalization of traditional market program is a program that encouraged by the government and private sectors to increase contribution of traditional market to the economic power for people. The results and conclusions are reference for modernization of traditional market as the goal of the traditional markets revitalization program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T34678
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Netty Hartawati
"Latar belakang penelitian ini adalah sulitnya memasarkan ide yang tidak marketable yaitu ide anti pungli. Padahal perencanaan strategi komunikasi yang tepat yang berkaitan dengan ide anti pungli membawa implikasi bagi masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan membahas tentang evaluasi Strategi Komunikasi Kesepakatan Bebas Dari Pungli Di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitiatif deskriptif. Dalam penelitian ini dibahas mengenai bagaimana strategi komunikasi yang tepat untuk mendukung program reformasi birokrasi yang terkait dengan pungli, dengan mengambil studi kasus strategi komunikasi kesepakatan bebas dari pungli yang dilakukan antara Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok dengan importir jalur MITA. Dari analisis fase penelitian formatif, merupakan cara strategis untuk mendapatkan informasi tentang situasi, organisasi dan publik yang sangat bermanfaat bagi perencanaan strategi komunikasi. Tujuan yang ingin dicapai meliputi task management goals, juga reputation dan relationship managements goal. Sasarannya awareness, acceptance dan action odjectives. Berdasarkan standar objectives Smith, penetapan objectives tidak memberikan tingkatan perubahan yang ingin dicapai. Strategi yang digunakan meliputi Strategi PR yang proaktif dan reaktif. Dalam Strategi PR yang proaktif menerapkan organizational performance, audience participations, special events dan Alliances dan Coalitions. Strategi PR yang reaktif menggunakan rectifying behavior yang meliputi investigasi, corrective action dan restitution. Juga digunakan transparent communication. Komunikasi yang efektif menggunkan informasi, persuasi dan dialog. Taktiknya meliputi interpersonel communication dan organizational media. Implementasi perencanaan telah diimplementasikan dengan baik. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dalam startegi komunikasi kesepakatan bebas dari pungli ini dimana digunakan praktik public relations dengan Theoretical framework for simetrical public relations dan theoretical frame work for asymmetrical campaigns secara umum telah dilakukan dengan tepat.

The background of this research is the difficulty of marketing ideas is not marketable, the idea is anti-extortion or free from Illegal Retribution. It reminds of the importance about planning of communication strategy related with free from Illegal Retribution’s idea which carries the implication to the wide society. This research purposes to discuss about evaluation strategic communication planning of understanding free from illegal retribution at Tanjung Priok port based on Nine Steps Models of Strategic Public Relations Smith (2002). This research is the quality research with description design. In this research is discussed about how the appropriate communication strategy to support the government program in bureaucracy reform associated with Customs and Excise of Tanjung Priok with importer MITA. The evaluation result shows the formative analysis is the strategy way to get the information for situation analysis, organization and public which is useful for planning of communication strategy. The purposes want to be reached includes task management goals, reputation and relationship managements goal. The objectives are awareness, acceptance and objectives. According to Smith’s Standar Objectives, establishing Objectives didn’t state the degree of change being sought. The strategies are used include proactive and reactive PR strategy. In proactive PR strategy implemented organizational performance, audience participations, special events and Alliance and Coalitions. While in the reactive PR strategy uses rectifying behavior which includes investigation, corrective action and restitution. Communication strategy that’s used is transparent communication. The communication is used includes information, persuasion and dialog. The results of implementation evaluation show that communication strategy which is used interpersonal and organizational media communication. From the study suggests that in the communication understanding strategy free from extortion which used public relation practice with Theoretical framework for symmetrical public relation and theoretical framework for asymmetrical campaigns, has been implemented properly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindy Ageng Permana
"Pelabuhan merupakan salah satu sarana penting dalam kegiatan ekspor dan impor. Pelabuhan menyediakan fasilitas berupa terminal peti kemas yang memegang peran penting terhadap pergerakan peti kemas yang dapat memengaruhi performa Pelabuhan. Pergerakan peti kemas dipengaruhi oleh penanganan dokumen (custom clearance) yang disertai banyak campur tangan yang menyebabkan kegiatan behandle di Pelabuhan menjadi lama. Hal tersebut selalu menjadi permasalahan logistik nasional. Maka dari itu, pemerintah melahirkan pusat logistik berikat. Pusat Logistik Berikat (PLB) adalah fasilitas atau kawasan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, di mana barang-barang impor dan ekspor dapat disimpan dan dikelola dengan status kepabeanan khusus. PLB lahir untuk mengurangi kegiatan behandle di Pelabuhan dengan mengalihkan beberapa kegiatan pemeriksaan barang yang semula dilakukan di Pelabuhan ke PLB. Namun pada kenyataannya, penggunaan PLB masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan oleh beberapa variabel yang tidak pasti dan fluktuatif dalam keadaan aktualnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh PLB terhadap kinerja pelayanan barang di Pelabuhan, serta mengatasi variabel yang tidak pasti dan fluktuatif dengan membangun sebuah model simulasi dari kegiatan bongkar di Pelabuhan. Penelitian ini menggunakan model simulasi Fuzzy System Dynamic untuk menganalisis kondisi aktual Pelabuhan dan membandingkannya dengan hasil simulasi. Pembuatan model simulasi dibantu dengan aplikasi Vensim dan MATLAB. Hasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan PLB dalam jalur impor dapat mengurangi durasi Dwelling Time hingga 10% per penambahan 20% container yang masuk ke PLB, serta memberikan efisiensi pada produktivitas bongkar di Pelabuhan.

Ports are a crucial component in export and import activities, providing essential facilities such as container terminals, which play a crucial role in container movement and can significantly affect port performance. Container movement is influenced by customs clearance processes, which involve extensive bureaucratic procedures, leading to prolonged behandle process at the port. This eventually became an issue in national logistics. Therefore, the government introduced Bonded Logistics Centers (PLB). A Bonded Logistics Center (PLB) is a bonded warehouse used to store goods from outside the customs area and/or from other places outside the customs area for a specified period before re-exportation. The PLB aims to reduce behandle process at ports by shifting some inspection activities from the port to the PLB. However, in practice, the utilization of PLBs has not been maximized due to several uncertain and fluctuating variables in realworld conditions. The purpose of this research is to determine the impact of PLBs on port performance and to solve the uncertain and fluctuating variables by developing a simulation model of port unloading activities. This research uses a Fuzzy System Dynamics approach to develop the simulation model to analyze the current port conditions and compare them with simulation results. The simulation model is developed using Vensim and MATLAB software. The results of this study indicate that the use of PLBs in the import process can reduce Dwelling Time by up to 10% for every 20% increase in containers directed to the PLB, thereby improving the efficiency of port unloading productivity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doyle, Lauren B.
New York: John Wiley & Sons, 1975
025.04 DOY i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakri Fauzie
"ABSTRAIT
L'industrie de transport est une industrie qui a base sur le systeme informatique qui niussit. Ceci menera a Ia conclusion que les decisions de management pour les systemes d'information et de Ia technologie qui sert les employes dans Ies compagnies de transport sont d'une maniere critique et important a Ia prosperite eta la survie de la compagnie. CMA CGM rend compte cette importance de systemes d'information dans leurs affaires et ainsi elle
dessigne, implante et evalue le systeme d'information.
Un departement important dans I'industrie est le Departement de Flux de Cargaison (Cargo Flow) qui gere le flux de cargaison afin d'atteindre l'utilisation maximum de chaque navire. Ils impliquent jour par jour, avec Ia Direction Commerciale de Ligne, dans Ia coordination avec les agences pour avoir des donnees precises de recapitulation de cargaison, et gerer Ia argaison pour que L'utilisation maximum d'espace a bord de navire peuvent etre atteints. Afin d'atteindre ce bt, cette precision de donnees et l'acces immediat et en temps reel aux donnees sont les facteurs tres importants. Done le role de systeme informatique qui traite et evalue cette information est tres importante.
L'objectif de ce stage est de savoir si le systeme d'information peut aider le Departement de Cargo Flow pour atteindre Ie but de maximisation d'espace et ameliorer ia facon de travail. Cette evaluation d'efficacite de systeme informatique est mesuree par cinq criteres de succes de systeme par Laudon et al., 1996.
Base sur ces mesures, ces systeme informatique de systeme informatique dans le
Departement de Cargo Flow est considere comme efficace pour aider d'utilisateurs d'executer
leurs taches.
"
2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Purnomo
"ABSTRAK
Sejalan dengan reformasi birokrasi yang telah dicanangkan untuk mempercepat perubahan pada empat bidang prioritas salah satunya sistem informasi manajemen, saat ini hampir semua unit kerja di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah memiliki sistem informasi dalam mendukung tugas dan fungsi utama Kemensetneg. Semua layanan TIK termasuk sistem informasi berada pada Data Center yang dikelola oleh Biro Informasi dan Teknologi (Infotek). Biro Infotek harus memastikan operasional Data Center berjalan dengan normal agar dapat memberikan layanan TIK ke seluruh Stakeholder, akan tetapi pada pelaksanaannya masih sering ditemui gangguan yang menyebabkan kegagalan operasional pada layanan TIK. Mengacu pada hal tersebut sangatlah penting untuk memiliki rencana keberlangsungan operasional layanan TIK saat terjadi gangguan sehingga dampak dari gangguan tersebut dapat diminimalisir dan waktu pemulihannya dapat dilakukan lebih cepat dan terukur. Metodologi dalam penelitian ini adalah menggunakan ISO 23301:2012 sebagai panduan proses perancangan Business Continuity Plan (BCP) yang disesuaikan dengan kondisi SI/TI dan pedoman pengelolaan kelangsungan bisnis layanan TIK di Kemensetneg. Tahapan yang dilakukan adalah analisis dampak bisnis, analisis risiko, penentuan strategi kelangsungan bisnis, dan penetapan tim tanggap darurat. Penelitian ini menghasilkan rancangan BCP yang dapat digunakan oleh Biro Infotek dalam upaya meningkatkan kelangsungan bisnis pada layanan TIK di Data Center Kemensetneg.

ABSTRACT
In line with bureaucratic reforms that have been set to accelerate changes in the four priority areas, one of which is the management information systems. To date, almost all work units within the Ministry of State Secretariat (Kemensetneg) have developed an information system aimed at supporting the main tasks and functions of the Ministry of State Secretariat. All ICT services including information systems are located in the Data Center managed by the Information and Technology Bureau (Infotek). The Infotek Bureau must ensure that the operations of Data Center are running normally so that it can provide ICT services to all Stakeholders. However, in practice, connection issues are still often encountered that cause operational failure on ICT services. In this regard, it is very important to have an operational plan for the operation of ICT services in the event of a disturbance so that its impact can be minimized and it takes a more quick and measurable recovery time. The methodology used in this study was ISO 23301: 2012 as a guide to the Business Continuity Plan(BCP) design process that is tailored to the conditions of IS/IT and guidelines for managing the continuity of ICT service business in the Ministry of State Secretariat. The stages carried out are business impact analysis, risk analysis, determination of business continuity strategies, and establishment of an emergency response team. This study resulted in a BCP design that can be used by the Infotek Bureau in an effort to improve business continuity in ICT services in the Ministry of State Secretariats Data Center."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, 1991
153 COG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, 1991
153 COG
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>