Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74070 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Husein
"Di masa kini, telah terjadi peningkatan tendensi (tren) bagi majalah-majalah untuk beroperasi dengan jumlah staf yang minimum, yakni dengan memanfaatkan peran penulis lepas dalam penyediaan sebagian besar isi majalah. Praktek seperti ini dapat dijadikan pertimbangan sebagai suatu alternatif dalam mengelola media cetak, khususnya majalah.
Penelitian berlujuan untuk: (1) untuk mengungkap konsep penerbitan dan pengelolaan keredaksian Majalah Insani-Islamic Digest; (2) mengungkap seluk-beluk proses kerja redaksi Majalah Insani dalam memproduksi berita/artikel dengan memanfaatkan peran kontributor, berikut tantangan dan hambatannya; (3) mengetahui peran dan tanggung jawab yang dimainkan kontributor (penulis lepas) dalam produksi isi Majalah Insani; (4) mengungkap peran pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pengelolaan keredaksian Majalah Insani, khususnya dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para kontributor; (5) mengetahui mekanisme pengelolaan keuangan redaksi Majalah Insani dalam setiap edisi; dan (6) menelaah manfaat dan kerugian dari penerapan sistern pengelolaan keredaksian Majaiah lnsani yang mengedepankan peran penulis lepas (kontributor) serta pemanfaatan media internet dalam proses produksi isi majalah.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus. Pengumpulan informasi dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dengan 9 narasumber, dan penelaahan berbagai jenis dokumen, termasuk 36 edisi Majalah Insani, hasil-hasil rapat redaksi, dan arsip di mailing list penulis-insani. Data dan informasi yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan Illustrative Method (Neuman, 2000).
Majalah Insani mengacu kepada konsep digest dengan mengedepankan isu keislaman yang bersifat ?basyiraan? (pembawa berita gembira). Insani mengambil Majalah Intisari sebagai patok bandingnya (benchmark).
Konsep dan struktur keredaksian Majalah Insani mengacu kepada struktur jaringan (network) sebagaimana dijelaskan oleh Hatch (1997), dengan memanfaatkan peran kontributor. Keuntungan dengan menggunakan kontributor adalah a) adanya pasokan naskah berharga; b) tulisan berkualitas dan kredibel; dan c) efisiensi. Sedangkan kekurangannya adalah a) ketersediaan naskah unpredictable alau tidak 100% di bawah kontrol; b) ketepatan tenggat waktu; c) hal-hal kasuistik seperti pengaruh kesibukan pekerjaan sehari-hari terhadap kesempatan menuIis.
Dalam penerbitan majalah, apalagi majalah dengan sirkulasi kecil dan permodalan terbatas, penentuan strategi isi, format, frekwensi terbit, dan pemanfaatan kontributor sebagai ujung tombak produksi isi, serta penggunaan teknologi informasi secara intensif, seluruhnya terkait dengan upaya market conduct majalah tersebut dalam melakukan usaha seefektif dan seefisien mungkin demi memenangkan kompetisi dalam industri penerbitan majalah. Market conduct mengacu pada kebijakan dan perilaku yang ditunjukkan penjual dalam upaya memenangkan persaingan dan pasar.

Nowadays, there is a trend for magazines to operate their business with a minimum number of staff. This practice applied by using freelance writers/contributors in providing articles required by publishers and could become a possible option in managing print media publishing, especially magazine.
The objectives of this study are: (1) to explain publishing and editorial management aspect of Monthly Insani-Islamic Digest; (2) to explain the editorial work process of Insani-Islamic Digest in producing news/articles through assigned contributors, including challenges and obstacles in that process; (3) to identify role and responsibility that played by contributors; (4) to explain role and benefits information technology in editorial management process of Insani, especially in communicating and coordinating with contributors; (5) to identify the mechanism of editorial financial management; (6) to review benefits and weakness of these contributor-based editorial management by internet medium utilization in magazine publishing process.
This research is conducted through case study approach. information gathering is carried out through direct observation, interview with nine informants, and analyze various form of documents including 36 editions of Insani-Digest (3 years), editorial meeting minutes, and archives in penulis-insani net mailing list. All collected data and information is analyzed by Illustrative Method (Neuman, 2000).
Insani-Islamic Digest produces articles related with Islamic issues by focusing ?basyiraan" (brings a happy news) aspects. Insani places the most Indonesian popular monthly digest, lntisari, as its benchmark.
Concept and structtue of Insani Digest editorial refers to network structure model explained by Hatch (1997) as it applies and utilizes contributors in producing articles. Several benefits by using contributors are: a) ensure articles supply; b) qualified and credible articles; and c) efficiency. Meanwhile, several weakness in using contributors, namely: a) unpredictability in articles providing and not 100% under editorial control; b) discipline in deadline; c) other casuistic problems such as time constrain for contributors in providing articles due to their own main task in other media.
For media publishers, defining their strategy on content, size and format, frequency, and intensive uses of contributors and technology are clearly linked with their market conduct effort to having an effective and efficient business, especially for magazines which have limited capital and small circulation. This aims to win competition and market in media publishing industry. Market conduct itself refers to policy and behavior implemented by seller to win competition and market.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22351
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Tirta Dharma,
551 AM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Ais Pangampih, 2010
079 CUPMA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ariep Budiman
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana sikap orang Jawa mengungkapkan kemarahannya dalam sebuah media komunikasi (majalah Jawa). Data yang penulis gunakan berupa majalah Jawa Panjebar Semangat edisi 1998. Penelitian penulis fokuskan pada bagian editorial Pangudarasa dalam majalah tersebut. Penelitian dilakukan melalui dua proses analisis, yaitu tahap pemahaman data, kemudian tahap analisis data menjadi fakta. Selanjutnya penulis menganalisis data tersebut dengan cara membagi tiap tahapan ke dalam beberapa bagian yaitu, tema, sikap, dan tindakan. Hasil penelitian tersebut memperlihatkan bahwa ketika orang Jawa sangat marah, mereka akan tetap mengedepankan nilai rasa.

This thesis will be focusing on how Javanesse express their anger in a communication media (Java Magazine). The data that the writer use is from a Javanesse magazine Panjebar Semangat 1998 edition. The focus of the writer's research is from the editorial section of Pangudarasa in that magazine. The research is conducted under two phase, first understanding of the data and the second phase is analyzing the fact from the data. Later on the writer analyzes the data and divides them into each phase which are; theme, attitude, and act. Result of the research shows that when Javanesse people are angry, they still uphold values."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42987
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Hadiati Amalia
"Majalah kini berupaya menarik pembaca yang terspesialisasi dengan mengkhususkan produksi informasi untuk target di pasar yang spesifik. Sementara itu, industri pernikahan mengalami perkembangan pesat. Peluang bisnis yang dimilikinya secara nyata menarik para pengusaha media massa untuk membangun bisnis dalam ceruk pasar ini. Tak terkecuali Le Mariage yang sejak tahun 2004 terbit sebagai majalah gratis (free magazine) kemudian pada tahun 2009 berubah konsep menjadi majalah jual.
Saat ini terdapat kurang lebih sepuluh buah majalah pernikahan yang bersaing untuk memperebutkan pasar pembaca dan pengiklan di industri pernikahan. Akan selalu bermunculan para pesaing baru, hal ini membuat perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan pada keunggulan produk majalah mereka, tetapi juga harus menerapkan konsep pemasaran yang mampu menarik perhatian pasar dan bisa mendapat tempat dihati konsumen juga bagaimana perusahaan mampu menghasilkan produk yang memang dibutuhkan dan diinginkan sehingga akan menciptakan permintaan pasar.
Penelitian ini menggambarkan dan menganalisa bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh majalah Le Mariage, serta menganalisa kendala-kendala yang dihadapi dan mengidentifikasi medium apa yang paling tepat untuk digunakan oleh majalah Le Mariage serta dampaknya terhadap tujuan pemasaran secara umum. Penelitian ini didasari oleh beberapa teori komunikasi yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran dan pengaruhnya terhadap strategi pemasaran.
Dalam merintis bisnis, sebelum mengetahui strategi apa yang digunakan, harus ditetapkan dahulu tujuan yang akan dicapai dalam melaksanakan strategi ini. Dan tujuan tersebut dituangkan dalam informing, persuading, reminding atau ke dalam AIDDA, Attention, Interest, Desire, Decision, dan Action. Kemudian untuk menggapai tujuan tersebut disusunlah strategi dalam segmenting, targeting dan positioning kemudian product, place, price, dan promotion yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix). Dan total bauran promosi (promotion mix) terdiri dari campuran spesifik periklanan, public relation, personal selling, promosi penjualan, dan alat-alat direct marketing yang digunakan perusahaan untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun hubungan dengan pelanggan.
Unit analisa penelitian ini adalah sebuah organisasi media massa yakni PT. Le Mariage Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan strategi studi kasus, penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu untuk menggambarkan strategi yang telah dilakukan majalah Le Mariage dan metode explanatif untuk menganalisa pengaruh strategi yang dilakukan terhadap tujuan pemasaran. Dalam hal ini, metode deskriptif tidak sebatas pada pengumpulan data dan penggunaannya, tetapi juga meliputi analisa dan interpretasinya tentang arti data tersebut. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan penelaahan dokumen.
Di akhir penelitian, penulis menemukan bahwa dalam usahanya mencapai tujuan pemasaran, yang diidentifikasikan sebagai kenaikan jumlah penjualan baik pembaca maupun pemasang iklan, Le Mariage memadukan berbagai unsur pemasaran melalui marketing mix dan promotion mix. Untuk kualitas isi majalah Le Mariage sudah lengkap dan mampu mengakomodir keinginan dan kebutuhan pembacanya. Ukurannya yang handy size menjadi keunggulan dan diferensiasi, karena kebanyakan kompetitornya berukuran lebih besar. Sejauh ini target pengiklan sudah mencapai target tetapi target pembacanya belum mencapai target.
Hal ini dikarenakan distribusi yang kurang tepat sasaran dan belum menyebar rata. Selain itu, kegiatan komunikasi pemasaran tanpa dilandasi marketing plan sehingga mengakibatkan kegiatan promosi yang kurang efektif dan efisien dan berpengaruh terhadap penjualan terhadap pembaca khususnya belum mencapai target yang diharapkan.

All Magazines are now trying to attract readers who are specialized in the production of specialized information to a specific target market. Meanwhile, the wedding industry undergoing rapid development. Business opportunity in this market attracted the attention of media entrepreneurs to build a business in this market niche. No exception for Le Mariage since 2004 published a free magazine and then in 2009 changed the concept to sell magazines.
Currently there are approximately ten media of wedding magazines competing for readers and advertisers in the market wedding industry. There will always be new competitors popping up, it makes the company can not simply rely on their magazine product excellence, but also have to apply marketing concepts to attract market attention and hearts of consumers could have a place as well as how the company is able to produce a product that is needed and wanted so will create market demand.
This study describes and analyzes how marketing communication strategy conducted by the Le Mariage magazine, and analyze the obstacles and identify what is the most appropriate medium for use by the Le Mariage magazine and its impact on general marketing purposes. This study is based on several theories related to communication and marketing communication impact on marketing strategy.
In starting a business, before knowing what strategies are used, Goal have to be set first to achieve in implementing this strategy. Objectives are set forth in informing, Persuading, Reminding or into AIDDA, Attention, Interest, Desire, Decision, and Action. Then to reach the goals formulated strategy in segmenting, targeting and positioning later product, place, price, and promotion is known as the marketing mix (marketing mix). And total promotion mix (promotion mix) composed of a specific blend of advertising, public relations, personal selling, sales promotion, and direct-marketing tools that the company uses to persuasively communicate customer value and build customer relationships.
The unit of analysis of this study is a mass media organization namely PT. Le Mariage Indonesia. By using a qualitative approach and strategy case studies, this research conducted by descriptive method, which is to describe the strategy that has made the magazine Le Mariage and explanatif method to analyze the influence of the strategy pursued against marketing purposes. In this case, the descriptive method is not limited to data collection and use, but also includes the analysis and interpretation of the meaning of the data. Techniques used in data collection techniques in-depth interviews, observations, and review of documents.
At the end of the study, the authors found that in attempting to reach marketing objectives, which is identified as an increase in the sales of both readers and advertisers, Le Mariage combines various elements of the marketing mix and marketing through the promotion mix. For Le Mariage quality magazine content is complete and able to accommodate the wants and needs of readers. The handy size of the magazine give Le Mariage advantage and differentiation, as most competitors are larger in size. So far the target advertisers are reaching the target but the readers target has not yet reached. This is because the distribution is less well targeted and has not spread evenly. Moreover, marketing communication activities without based marketing plan promotional activities resulting in effective and efficient manner and affect the sales of the particular reader has not reached the expected target.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T33752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Jurnal renvoi mediatama,
340 RENVOI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Korea: Kim Kabsoo, Korean Culture and Information Service,
052 MMK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Christopher Nugroho
"Kiat bagi investor media cetak untuk tetap hidup dan berkembang adalah bermain di wilayah yang lebih sempit, segmentatif, dan fokus. Hal tersebut mendorong lahirnya media cetak yang lingkup pembahasan dan cakupan areanya lebih sempit, yaitu media cetak komunitas. Majalah Info Kelapa Gading dan majalah Sunter merupakan media cetak komunitas yang mampu bertahan dan berkembang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan manajemen majalah Info Gading dan majalah Sunter yang hingga kini tetap hadir, dan meiihat faktor - faktor yang mempengaruhi eksistensi kedua majalah tersebut.
Peneliti menggunakan metode penelitian studi kasus, dan penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif. Obyek penelitian adalah majalah Info Kelapa Gading dan majalah Sunter. Unit pengamatan adalah individu - individu pengelola kedua media komunitas tersebut. Analisis data menggunakan analisis komparatif. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri.
Pada bagian Analisis, peneliti antara lain menemukan bahwa penerapan manajemen redaksi dan usaha kedua majalah ditunjukkan dengan adanya kegiatan perencanaan, pengorganisasian atau pembagian tugas, penggerakan, dan pengawasan.
Salah satu kesimpulan dan penelitian ini adalah bahwa keberhasilan kedua majalah tersebut tidak terlepas dari penerapan fungsi manajemen. Dalam hal ini, peranan pemimpin umum kedua majalah sangat besar untuk merumuskan dan memutuskan kebijakan kebijakan yang akan dijalankan.
Kedua majalah hadir sebagai media informasi komunitas dan sekaligus juga media untuk beriklan bagi warga komunitas yang dilayaninya. Hal tersebut didukung terutama oleh kemampuan mengelola redaksional yang sesuai dengan kebutuhan warga komunitas dan distribusi yang menjangkau sasaran pembaca yang jelas.
Salah satu implikasi akademis, penelitian ini menunjukkan bahwa berbeda dengan karakter media komunitas menurut Jankowski (2002), yang bersifat non komersial dan dikerjakan oleh pekerja non profesional dan sukarelawan, sedan awal kedua majalah tersebut diterbitkan dengan orientasi mendapatkan keuntungan. Lembaga penerbitan yang dipilih adalah perseroan terbatas. Sedangkan pengelolaannya, menerapkan fungsi manajemen dan melibatkan sejumlah tenaga profesional.
Peneliti merekomendasikan agar dilakukan kajian dan penelitian lebih lanjut mengenai aspek eksternal majalah, yaitu penelitian mengenai persepsi konsumen majalah. Dengan demikian, dapat diketahui hal - hal apa saja yang kiranya dapat menjadi masukan bagi peningkatan kualitas manajemen media komunitas tersebut.
Kelemahan dan keterbatasan penelitian ini adalah bahwa penelitian mengacu pada proses manajemen media secara internal, tidak mengamati faktor eksternal atau lingkungan, misalnya : kondisi komunitas dan kondisi pasar yang ada. Juga, penerapan comparative analysis untuk membuat eksplanasi mengenai hubungan sebab akibat perbedaan performa, dimana penyimpulan yang dilakukan berdasarkan pada interpretasi data, dan bukan pada data itu sendiri.

The strategy used by print media investors to survive is to play on the narrower, segmentative, and focused ground. It stimulates the coming into existence of print media with more specific scope and limited area, i.e. the community papers. Info Kelapa Gading and Sunter magazines are two community papers which survive.
The research aims to know the management policy of info Kelapa Gading and Sunter magazines which are still present today, and also to view the factors which influence the community papers coming into existence.
The researcher uses case study research method, and the research is done through qualitative approach. The objects of the research are the Info Kelapa Gading and Sunter magazines. The observation units are individuals who manage both the magazines. The data analysis uses comparative analysis. The research instrument is the researcher himself.
In the Analysis part, the researcher among other things finds out that the editorial management application and the effort of those two magazines are indicated by the activities of planning, organizing, actuating, and controlling.
One of the conclusions of the research is that the success of the magazines cannot be separated from the application of management function. In this case, the dominant role played by the magazines chairmen is very important in determining and deciding policies.
The magazines present as community information media as well as advertising media for community members they serve. They are mainly supported by the performance to manage editorial appropriate to community members' need and the distribution to reach the distinctive target readers.
One of the academic implications of the research shows that, differ from the community media character according to Jankowski (2002)-that is of non-commercial nature and clone by non-professional workers and volunteers-from the very beginning the magazines have been published with an orientation of gaining profits. The publishing institution selected is the limited company (PT). As for the management, the management function is applied and it involves some professionals.
The researcher recommends that further study and research need to be done on the magazines external aspects, i.e. research on the magazines consumers' perception. By doing so, we can ascertain what factors can become inputs for increasing the community media management quality.
The weaknesses and limitations of the research lies on the fact that research is internally referring to the media management process, without observing the external or environmental factors, e.g. the existing community and market conditions. Furthermore, it is the comparative analysis applied to make explanation about the cause and effect relationship caused by the difference in performance, where the conclusion is based on data interpretation rather than the data themselves.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peking : The China Welfare Institute
050 CR 3 (1953)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S9082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>