Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198829 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novi Triputrawiguna Atmowidjaja
"Berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI) pada tanggal 1 Mei 1992 menandai kehadiran institusi ekonomi yang menerapkan prinsip syariah di Indonesia. Pada awalnya kehadiran bank yang dikenal dengan prinsip bagi hasil ini diharapkan dapat mengakomodasi keengganan dari umat Islam, selaku mayoritas penduduk Indonesia untuk berinteraksi dengan bank konvensional berbasis bunga yang diidentikkan dengan riba dan diharamkan dalam ajaran Islam. Optimisme akan besarnya permintaan layanan jasa perbankan syariah ini juga telah memunculkan bank-bank lain yang berlandaskan prinsip syariah dalam menjalankan operasinya, seperti Bank Syariah Mandiri dan Bank IFL
Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, temyata sambutan masyarakat muslim Indonesia atas keberadaan bank dengan prinsip syariah ini tidak terlalu menggembirakan. Hal ini ditunjukkan dengan lambatnya mobilisasi dana oleh perbankan syariah dibandingkan dengan penyaluran dana yang dilakukan. Masalah ini bila dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan bank-bank syariah mengalami kesulitan likuiditas dalam jangka panjang.
Upaya sosialisasi telah dilakukan oleh BMI dengan dukungan berbagai pihak yang merasa terpanggil untuk mendukung keberadaan sistem perbankan syariah di Indonesia melalui seminar, media massa, pelatihan maupun lokakarya. Kegiatan sosialisasi perbankan syariah ini dapat dikategorikan sebagai pemasaran sosial yang memfokuskan diri pads penyampaian pemahaman landasan etika normatif yang bersumber pads ajaran Islam berkaitan dengan kegiatan ekonomi secara umum dan perbankan secara khusus. Hal ini dimaksudkan agar khalayak peserta program sosialisasi memahami esensi dari keberadaan sistem perbankan syariah.
Suatu upaya evaluasi atas pencapaian tujuan program pemasaran sosial berkenaan dengan pemahaman etika Islam, perubahan cara pandang dan kaitannya terhadap intensi untuk memberikan dukungan secara nyata dengan menjadi nasabah di bank syariah perlu untuk dilakukan. Upaya ini akan memberikan bahan masukan perbaikan program sosialisasi perbankan syariah yang tengah berjalan ataupun yang tengah direncanakan.
Penelitian dilakukan terhadap para peserta kuliah informal ekonomi Islam
yang merupakan salah satu bentuk kegiatan sosialisasi yang diadakan di Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia, Rerangka konseptual penelitian ini diilhami oleh
model penelitian Thong dan Yap (1998) dengan merujuk pads The General Theory of
Marketing Ethics dari Hunt dan Vitell (1986) yang telah banyak digunakan dalam
berbagai penelitian untuk menganalisis proses pengarnbilan keputusan etik pads
konteks organisasi penjualan dengan menggunakan skenario sebagai dasar
permasalahan etik. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menetapkan skenario,
konsekuensi tindakan dan pihak terkait utama yang relevan sebagai dasar keputusan
untuk menjadi nasabah di bank syariah bagi responden yang mayoritas mahasiswa.
Tiga skenario tindakan altematif yaitu tindakan alternatif memberikan hukuman
(punitive action), tidak memberikan hukuman (non punitive action ) dan tidak
melakukan tindakan (no action) ditetapkan mengikuti anjuran Hunt dan Vitell (1986).
Permasalahan yang diuji dalam penelitian ini adalah menganalisis proses
pengambilan keputusan yang terkait dengan pertimbangan etik dan pengaruhnya
terhadap intensi moral para peserta program sosialisasi untuk menjadi nasabah pada
bank syariah di Jakarta. Analisis proses pertimbangan etik ini meliputi proses evaluasi
berdasarkan etika normatif dan proses evaluasi berdasarkan benar atau salah
dikaitkan dengan konsekuensi positif dan negatif. Secara lebih terperinci, tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah :
1. Mengetahui pengaruh dari proses evaluasi etik berdasarkan etika normatif (evaluasi deontologis) para peserta sosialisasi perbankan syariah terhadap pertimbangan etik untuk menjadi nasabah di bank syariah.
2. Mengetahui pengaruh dari proses evaluasi etik berdasarkan pertimbangan benar atau salah yang dikaitkan dengan konsekuensi positif dan negatif (evaluasi teleologis) para peserta sosialisasi perbankan syariah terhadap pertimbangan etik untuk menjadi nasabah di bank syariah.
3. Mengetahui pengaruh dari pertimbangan etik para peserta sosialisasi perbankan syariah terhadap intensi moral untuk menjadi nasabah di bank syariah
Etika normatif diukur dengan menggunakan lima indikator. Sementara evaluasi deontologis, konsekuensi positif 1 negatif bagi calon nasabah 1 pihak terkait utama, evaluasi teleologis, pertimbangan etik dan intensi moral masing-masing diukur dengan dua indikator. Secara keseluruhan terdapat 63 indikator untuk ketiga skenario tindakan alternatif yang kesemuanya dituangkan dalam bentuk kuesioner.
Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM), dengan melakukan pengukuran secara terpisah untuk ketiga model tindakan alternatif. Metode ini dipilih karena dapat menguji rangkaian hubungan saling ketergantungan, di mana terdapat suatu variabel terikat yang menjadi variabel babas pada hubungan saling ketergantungan berikutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari norma deontologis etika Islam terhadap evaluasi deontologis calon nasabah. Sementara, evaluasi deontologis, yang menurut basil pengujian lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain etika Islam, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertimbangan etik untuk skenario tindakan alternatif memberikan hukuman, tapi berpengaruh secara signifikan untuk skenario tindakan alternatif tidak memberikan hukuman dan tidak melakukan tindakan.
Di lain pihak, evaluasi teleologis untuk ketiga skenario tindakan berpengaruh secara signifikan dan lebih dominan pengaruhnya terhadap intensi moral untuk menjadi nasabah di bank syariah dibandingkan dengan evaluasi deontologis. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat_pengaruh yang signifikan dan pertimbangan etik terhadap intensi moral peserta program sosialisasi untuk menjadi nasabah di bank syariah. Intensi moral untuk menjadi nasabah di bank syariah untuk ketiga tindakan altematif ini lebih dipengaruhi oleh evaluasi teleologis.
Dari perspektif pemasaran sosial, basil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan upaya perbaikan strategi dalam hal penyampaian nilai-nilai etika yang disosialisasikan sehingga lebih mengefektifkan internalisasi nilai-nilai tersebut. tJpaya ini memerlukan waktu yang cukup lama sehingga dituntut komitmen jangka panjang dari para penyelenggara program sosialisasi. Di samping itu, berdasarkan basil penelitian nampak bahwa penetapan pihak-pihak terkait utama dan konsekuensi¬konsekuensi tindakan yang dianggap relevan bagi para peserta sosialisasi dapat memunculkan suatu permasalahan etik bagai para peserta. Lebih lanjut, relevansi kedua hal tersebut bagi para peserta sosialisasi akan berpengaruh terhadap pembentukan intensi moral untuk menjadi nasabah di bank syariah.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T20329
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Cholifah
"Perkembangan bisnis perbankan syariah dewasa ini semakin menunjukkan peningkatan yang signifikan, sedangkan pangsa pasar yang tergarap relatif kecil 1,6 persen. Artinya peluang masih terbuka lebar, hal ini menuntut setiap perbankan memberikan pelayanan yang terbaik, berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah agar mampu bersaing dan berkembang sehingga nasabah tidak mudah beralih ke jasa bank lain. Hal inilah yang menjadikan penulis tertarik melakukan penelitian kualitas pelayanan dan pemasaran relasional sebagai variabel bebas, loyalitas nasabah sebagai intervening variabel yang mempengaruhi variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu keputusan nasabah untuk menambah tabungan pada Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan tidak mempengarui secara signifikan loyalitas nasabah, tetapi pemasaran relasional yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Dan dari kedua varibeI bebas tersebut, didapatkann peluang sebesar 77% yang mempengaruhi keputusan nasabah untuk menambah tabungannya pada Bank Muamalat Indonesia.

Syariah banking business recently growth significantly, while syariah market still wide open, only 1,6 percent done. That is make each syariah banking to give the best services and quality to fullf ll consumer need and want. The best service Syariah Bank can compete and grow make consumer unchange easily to other syariah bank services. This reason make writer interesting in research of service quality and relationship markerting as independent variabel influence consumer loyalty as intervening variabel to influence consumer decition to add thier savings in Bank Muamalat Indonesia.
This research use multiple regression and logistic regression. The result is service quality can't influence significantly for consumer loyalty but relationship marketing influence significantly. From both of variabels have probability 77% influence consumer decision to add thier savings in Bank Muamalat Indonesia.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmawati
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meneliti pengaruh dimensi relationship marketing yang terdiri dari bonding, emphaty, reciprocity dan trust terhadap kepuasan nasabah Asuransi Bumida Syariah,. Relationship marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang lebih menekankan pada menjaga hubungan baik dengan pelanggan karena biaya untuk mempertahankan pelanggan lebih murah dari pada mendapatkan pelanggan baru.
Penelitian ini dilakukan terhadap 100 nasabah Bumida Syariah dan menggunakan analisa regresi dengan tingkat kepercayaan 95% sebagai alat analisa datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara reciprocity dan trust terhadap kepuasan nasabah Bumida Syariah, sedangkan bonding dan emphaty tidak mempunyai pengaruh.

The objective of this research is to study the influence of bonding, empathy, reciprocity and trust which are the form of relationship marketing towards customers satisfaction of Bumida Sharia Insurance. Relationship marketing is one of marketing strategy which focuses on keeping good long term relationship with customers because the cost of keeping customers is cheaper than getting new customers.
The sample consists of 100 customers of Bumida Sharia Insurance. Using convenience and statistical method of multiple regression with 95% significant level. The result shows that reciprocity and trust influence customer satisfaction while bonding and empathy do not."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Budiman
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel karakteristik individu, yaitu sumber daya konsumen, keterlibatan dan motivasi, pengetahuan, sikap, dan kepribadian, nilai, dan gaya hidup terhadap proses pengambilan keputusan menjadi nasabah, yaitu identifikasi kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan menjadi nasabah, dan perilaku pasca menjadi nasabah dengan studi kasus BSM KCP Palmerah. Metode pengumpulan data melalui kuesioner dengan skala Likert yang telah lulus uji validitas dan reliabilitas dengan teknik sampling convenience sample dan dengan jumlah sampel 100. Responden dipilih yang telah menjadi nasabah BSM. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel adalah analisis regresi berganda (Multiple Regression).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel karakteristik individu secara keseluruhan berada pada tingkat positive-moderate dengan variabel yang berpengaruh positif secara signifikan adalah kepribadian, nilai, dan gaya hidup pada urutan pertama, pengetahuan pada urutan kedua serta keterlibatan dan motivasi pada urutan ketiga. Dan variabel lainnya, yaitu sumber daya konsumen dan sikap tidak berpengaruh secara positif dan signifikan. Akan tetapi, secara bersama-sama, karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses pengambilan keputusan menjadi nasabah.

The purpose of this research is to analyze the influence of individual characteristic variables, namely consumer resources, involvement and motivation, knowledge, attitude and personality, value and life style toward decision making process to be a customer of a sharia bank. Decision making process includes the process of need identification, information searching, alternative evaluation, decision to be a customer and behaviour after being customer. The research is a case study of BSM KCP Palmerah. Data were collected from selected respondent, BSM existing customer, using Likert-scale questionnaire which were valid and reliable with the sampling technique used was convenience sample with 100 respondent data. To analyze the cause-effect relationship within variables, the multiple regression was conducted.
The result of this research shows that individual characteristic variable as a whole towards decision making process is positive-moderate. The variables which are significantly positive are personality, values, and life style at the first rank, knowledge at the second rank and involvement and motivation at the third rank. Consumer resources and attitude do not influence positively the decision making process. However, individual characteristic as a whole influences positively and significantly toward decision making process to be a bank customer."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T24307
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jeihan Alhakim
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh word of mouth terhadap minat menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang mahasiswa UI dengan menggunakan metode non-probability serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Regresi Sederhana. Hipotesis penelitian dalam peneitian ini adalah H0 = Word of mouth tidak mempengaruhi minat konsumen untuk menjadi nasabah bank syariah dan H1 = Word of mouth mempengaruhi minat konsumen untuk menjadi nasabah bank syariah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa word of mouth memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat menjadi nasabah Bank Syariah Mandiri atau dengan kata lain H0 ditolak dan H1 diterima.

The objective of this research was to analyze the effect of word of mouth toward intention becomes customer of Bank Syariah Mandiri (Studies in the UI Student). The sample of this research was 100 UI student, collected using non-probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with simple regression.The research hypothesis in this research was H0 = Word of mouth does not affect the interest of consumers to become customers of BSM and H1 = Word of mouth influences consumers to become customers of BSM. The result of this research indicate that word of mouth have a significant effect on intention becomes customer of Bank Syariah Mandiri or in other words, H0 was rejected and H1 was accepted.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Rachman Bahtera
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang menjadi
pertimbangan nasabah dalam menggunakan bank syariah. Sample dalam
penelitian ini berjumlah 200 orang yang sedang menggunakan produk dari Bank
Syariah. Penelitian ini di melakukan CFA terhadap item yang ada dan melakukan
EFA untuk mendapatkan faktor baru dari item itu dengan menggunakan program
SPSS. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat 5 faktor yang menjadi
pertimbangan nasabah dalam menggunakan Bank Syariah. Penelitian ini juga
menemukan bahwa sebagian besar konsumen merasa puas dan tidak ada
perbedaan yang signifikan antara kepuasan berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan,
pendapatan dan usia

ABSTRACT
This study aimed to analyze what factors are taken into consideration
customers in using Islamic banks. Sample in this research were 200 people
who are currently using the product from Bank Syariah. This study did CFA on
items available and make EFA to get a new factor of the item by using SPSS. In
this study it was found that there are five factors into consideration customers
in using Islamic Bank. The study also found that most consumers are satisfied
and there is no significant difference between satisfaction by gender,
occupation, income and age."
2016
S64889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faurizki Rachman
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel sikap, pengaruh sosial, agama, harga, dan dukungan pemerintah terhadap intensi nasabah bank syariah untuk menggunakan pembiayaan rumah syariah. Penelitian ini menggunakan TRA (Theory of Reasoned Action) oleh Ajzen serta menambah 3 variabel lainnya agama, harga, dan dukungan pemerintah. Sampel terdiri dari 140 nasabah Bank Syariah Mandiri, Jakarta Pusat. Data primer diperoleh melalui survei dengan cara penyebaran kuisioner. Analisis data menggunakan metode regresi linear berganda.
Hasil penelitian menyatakan bahwa sikap dan pengaruh sosial tidak berpengaruh secara signifikan secara parsial terhadap intensi nasabah bank syariah untuk menggunakan pembiayaan rumah syariah. Variabel agama, harga, dan dukungan pemerintah berpengaruh secara signifikan terhadap intensi nasabah bank syariah untuk menggunakan pembiayaan rumah syariah.
Hasil penelitian juga menunjukkan nilai adjusted R Square sebesar 49,2%, berarti variabel sikap, pengaruh sosial, kewajiban agama, harga, dan dukungan pemerintah bersama- sama dapat menjelaskan variasi Intensi nasabah Bank Syariah untuk menggunakan pembiayaan syariah sebesar 49,2% dan sisanya 50,8% dijelaskan variabel lain yang tidak diperhitungkan dalam model penelitian ini.

The purpose of this research is to examine the effects of the following factors: attitude, social influence, religious obligation, pricing, and government support on the Islamic bank customers intention to use Islamic home financing. This research uses the TRA (Theory of Reasoned Action) model by Ajzen and add 3 others variables religious obligation, pricing, and government support. The sample comprised of 140 customers of Bank Syariah Mandiri, Jakarta Pusat. Data were obtained through survey using questionnaire. Methodology of this research uses multiple linear regression analysis.
This research found attitudes and social influence to be insignificant in influencing the intention to use Islamic home financing. Religious obligation, pricing, and government support were found to be significant predictors.
The results also show the adjusted R square of 49,2 %, meaning the variable attitudes, social influence, religious obligation, pricing, and government support can explain the variation of Islamic bank customers intention to use Islamic home financing at 49,2% and the remaining 50,8% is explained by other variables are not taken in this research model.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Savitri
"Beberapa tahun terakhir perbankan syariah sebagai konsep baru dalam dunia perbankan, terus menunjukkan perkembangan cepat. Pertumbuhan perbankan syariah selain dituntut untuk mengedepankan sisi syariah, juga dibarengi pemberian keunggulan lain seperti pelayanan, kemudahan akses, serta upaya perbaikan mutu. Disinilah peran public relations (PR/humas) dibutuhkan. Melalui pengkomunikasian yang tepat, masyarakat akan memperoleh kejelasan informasi yang membantu dalam pertimbangan dan pembuatan keputusan menjadi nasabah. Bentuk komunikasi yang dilakukan salah satunya melalui program humas berupa publikasi, sponsorship, dan bakti sosial. Program-program tersebut selain sebagai alat komunikasi yang efektif, juga sebagai bentuk niat baik perusahaan yang pada akhirnya menciptakan citra positif perusahaan. Nasabah merespon program humas tersebut melalui tahapan-tahapan yang diharapkan mencapai tahap akhir, yaitu penggunaan jasa perusahaan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengctahui bagaimana pengaruh kinerja humas dan respon nasabah terhadap citra perusahaan. Ketiga dimensi kinerja humas diukur berdasar tingkat pencapaian sasaran, frekuensi kegiatan yang dilakukan, tingkat kesesuaian pesan dengan pengalaman audience, tingkat daya tarik kejelasan dan kredibilitas pesan, dan tingkat ketepatan pemilihan saluran. Variabel respon nasabah diukur berdasarkan dimensi attention, interest, desire, dan action. Adapun persepsi nasabah atas citra, menyangkut recognition, reputasi, offinity, dan loyalitas merek.
Penelitian ini mengambil responden nasabah Bank Syariah Mandiri sebanyak 174 orang. Data yang didapat lalu dianalisis dengan model structural equation modeling (SEM), dengan menggunakan software LISREL 8.30.
Berdasarkan pengujian hipotesis, maka diperoleh hasil bahwa kinerja humas memiliki pengaruh positif terhadap citra perusahaan, baik secara langsung maupun melewati perantara respon nasabah. Demikian pula dengan respon nasabah yang memiliki pengaruh positif terhadap citra perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T16996
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S6909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>