Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155130 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizal
"Perilaku mengkonsumsi kopi instant menjadi menarik untuk diamati dimana konsumen yang benar-benar setia terhadap suatu merek akan memiliki penilaian tersendiri atas merek tersebut. Penilaian tersebut dapat berupa kesetiaan sikap ataupun pembelian sebagai representasi kesetiaan merek konsumen. Hal ini tentu dapat dimanfaatkan oleh produsen untuk melihat seberapa jauh kinerja (performance) merek yang dikelolanya. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa merek dengan pangsa pasar yang besar bukan hal yang mutlak mempunyai kinerja merek yang baik pula. Ini disebabkan karena adanya atribut lain yang juga turut menentukan baik buruknya kinerja merek seperti misalnya positive word of mouth, harga relatif, dan sebagainya.
Penelitian ini mencoba untuk melihat dampak hubungan dari kepercayaan merek dan afeksi merek terhadap kinerja merek yang dimediasi oleh kesetiaan sikap dan kesetiaan pembelian. Pada penelitian ini penulis mengambil 4 merek kopi instant yang paling populer di kalangan mahasiswa Jurusan Administrasi Niaga FISIP UI seteiah melakukan penelitian pendahulan secara tidak terstruktur dengan jumlah responden sebanyak 216.
Tujuan penelitian ini metiputi:
1. Untuk mengetahui dampak kepercayaan merek terhadap kesetiaan merek (sikap dan pembelian).
2. Untuk mengetahui dampak afeksi merek terhadap kesetiaan merek (sikap dan Pembelian).
3. Untuk mengetahui dampak dari kesetiaan merek terhadap kinerja merek.
4. Untuk megetahui secara keseluruhan damp[ak hubungan dari kepercayaan merek dan afeksi merek terhadap kinerja merek.
Sebelum melakukan pengujian penulis pertama-tama melakukan penelitian terhadap indikator-indikator mana saja yang dapat digunakan sebagai ukuran untuk masing-masing variabel yang akan diteliti.
Pada penelitian ini pengolahan data menggunakan metode Structural Equation Modeling dengan menggunakan bantuan program LISREL 8,30 dan memilih Maximum likelihood sebagai metode estimasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa afeksi merek lebih memiliki kontribusi yang berarti bagi kesetiaan merek (sikap dan pembelian) dan sebaliknya kepercayaan merek menjadi tidak berarti. Hasil lainnya diperoleh bahwa kesetiaan sikap lebih memiliki kontribusi yang berarti dibanding kesetiaan pembelian dalam hubungannya dengan kinerja merek. Ini tentunya berbeda dengan dengan basil penelitian Chaudhuri dan Hobrook (2001) yang menyatakan bahwa kepercayaan merek berhubungan positif terhadap kesetiaan pembelian dan kesetiaan sikap.
Dari penelitian ini juga diperoleh bahwa nilai utilitarian dan hedonik tidak banyak berarti untuk membentuk kepercayan merek dan afeksi merek. Hal ini juga disebabkan adanya variabel lain yang memiliki kontribusi yang iebih dominan dalam membentuk kepercayaan merek dan afeksi merek seperti kualitas, ketersediaan, dan keunikan. Penelitian ini tentunya bukan hal yang mutlak karena pengukuran dilakukan untuk 1 kategori produk saja dengan 4 merek (Nescafe, ABC, Kapal Api, dan Torabika), sehingga hal ini hanya dapat menjelaskan 4 merek dari kategori produk kopi instant."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T20019
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dora Pristina
"Saat ini, modal utama dari perusahaan atau bisnis adalah merek. Selama beberapa dekade, perusahaan dinilai berdasarkan aset, modal, peralatan yang dimiliki, margin yang didapat, dll. Namun sebenarnya real value yang dimiliki perusahaan adalah terdapat di luar perusahaan itu sendiri, yakni dalam pikiran calon-calon pelanggan potensial mereka (Kapferer, 1992). Hal ini disebabkan persaingan saat ini sebenarnya tidak lagi tentang produk apa yang dihasilkan perusahaan, melainkan apa yang perusahaan tambahkan pada output tersebut dalam hal kemasan, pelayanan, advertising, nilai ekonomis dan aspek-aspek lain yang dinilai oleh pelanggan (Levitt, 1960). Dari sisi perusahaan, secara fundamental, merek bertujuan sebagai alat identilikasi dalam hal memudahkan penanganan produk, sebagai sinyal kualitas produk untuk kepuasan konsumen dan modal perusahaan agar unggul dalam persaingan. Oleh karena itu merek yang kuat tidak hanya bermanfaat bagi produk tapi juga bagi korporat. Dengan demikian perusahaan harus mampu mengelola merek dengan baik sebab merek yang kuat merupakan benteng dan salah satu kekuatan menghadapi serangan pesaing.
Mengingat pentingnya manfaat yang dapat diberikan oleh sebuah merek maka kesetiaan merek dari pelanggan merupakan modal utama yang harus dimiliki pemasar dan dikelola dengan baik agar unggul dalam persaingan. Oleh karena sulit dipastikan faktor apa yang paling signifikan mengukur kesetiaan merek, seringkali pemasar memprediksi kesetiaan merek dari faktor kepuasan keseluruhan yang dirasakan pelanggan. Namun pada kenyataannya banyak ditemukan kasus dimana secara keseluruhan pelanggan menyatakan puas namun ternyata ia berpndah (switching) ke merek lain. Lain halnya bila kesetiaan merek diprediksi oleh diskonfirmasi atas ekspektasi pelanggan. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa diskonfirmasi negatif ekspektasi lebih akurat menilai kesetiaan merek pelanggan dengan pembelian kembali (repeat purchase) sebagai representasinya.
Pemilihan kesetiaan pelanggan terhadap merek MPV sebagai objek penelitian dilatarbelakangi adanya suatu fenomeria dimana tidak dapat dipastikannya apakah memang faktor merek yang menjadi jawaban terjadinya gap sales volume yang cukup jauh antara merek MPV yang satu dengan MPV merek lainnya, seperti Toyota Kijang yang sales volumenya jauh diatas MPV merek-merek lainnya. Terlalu terburu-buru jika menyimpulkan dari Fenomena tersebut dikarenakan kebesaran nama brand parent Kijang yakni Toyota yang menyebabkan Kijang menjadi jawara dikelasnya. Sebab, andai memang demikian, tentu menjadi pertanyaan, mengapa persaingan di kelas sedan cenderung sempurna, yakni meski sama-sama banyak pesaing seperti di kelas MPV, namun tidak terjadi perbedaan penjualan yang terlalu tajam antara sedan Toyota dengan sedan dengan brand parents lainnya seperti sedan Mitsubishi atau sedan Daihatsu misalnya, Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran ekspektasi dan kepuasan keseluruhan dari konsumen atas 4 merek MPV yang berukuran medium (mid) size yang mencatat penjualan terbanyak dibandingkan penjualan MPV dad kelas lainnya yakni Toyota Kijang, Isuzu Panther, Mitsubishi Kuda dan Daihatsu Taruna. Pengukuran pengaruh diskonfirmasi ekspektasi pada kepuasan keseluruhan dilakukan dengan multiple regression. Sedangkan untuk mengetahui diskonfirmasi atas atribut apa yang paling signifkan berpengaruh pada kesetiaan merek dilakukan dengan factor analysis yang dilanjutkan dengan logistic regression. Selanjutnya bagaimana perbandingan antara pengaruh diskonfirmasi ekspektasi dan pengaruh kepuasan keseluruhan terhadap kesetiaan merek dilakukan dengan analisis logistic regression.
Memprediksi kesetiaan merek dengan diskonfirmasi atas ekspektasi khususnya diskonfirmasi negatif diharapkan lebih dapat dijadikan pegangan bagi sebagaimana pembuktian yang dihasilkan penelitian ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan dalam penyusunan rancangan atribut merek MPV mereka agar sesuai sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan pelanggan. Selanjutnya terpenuhinya ekspektasi pelanggan kiranya dapat meningkatkan kesetiaan pelanggan terhadap merek dan menjadi modal utama perusahaan agar unggul dalam persaingan."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T19330
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yazid Romain Muta'al Arrasuli
"Pada masa ini, brand lokal khususnya yang berfokus pada bidang fashion mengalami perkembangan pesat bahkan sampai tembus ke pasar global dan ini memacu industri kreatif lokal untuk meningkatkan brand mereka. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah endorsement pada selebritas. Konteks celebrity endorsement effects terdiri dari empat dimensi yaitu trustworthiness, expertise, congruence, dan familiarity. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis dampak positif yang diberikan oleh celebrity endorsement effects terhadap self-brand connection dan brand involvement pada produk serta bagaimana pengaruhnya terhadap brand engagement yang berujung pada terciptanya brand loyalty pada produk Geoff Max. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan metode confirmatory factor analysis. Pengolahan data menggunakan metode PLS-SEM melalui software SmartPLS 3.2.9 dan SPSS 25. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 213 responden yang mengetahui endorser dari brand Geoff Max serta mempunyai pengalaman membeli produk Geoff Max. Metode pengambilan sampel adalah non-probability sampling menggunakan self-administered questionnaire dengan jenis purposive sampling. Hasil pengolahan data membuktikan bahwa tiga dimensi celebrity endorsement effects memiliki pengaruh positif signifikan terhadap self-brand connection dan brand involvement dan terdapat satu dimensi yang tidak berpengaruh positif secara signifikan. Self-brand connection dan brand involvement berpengaruh positif secara signifikan terhadap brand engagement serta brand engagement berpengaruh positif secara signifikan terhadap brand loyalty.

Currently, local brands, especially those focused on the field of fashion, are experiencing rapid development even to enter the global market and this drives local creative industries to enhance their brand. One of the approaches is endorsement on celebrities. The celebrity endorsement effects context consists of four dimensions: trustworthiness, expertise, congruence, and familiarity. The study focuses on analyzing the positive impact of celebrity endorsement effects on self-brand connection and brand involvement on products as well as how they affect brand engagement that ends in creating brand loyalty on Geoff Max products. The research is cross-sectional with confirmatory factor analysis. Data processing using the PLS-SEM method via SmartPLS 3.2.9 and SPSS 25 software. The total number of respondents in this study was 213 respondents who knew the endorser of the brand Geoff Max and had experience buying the product Geoff MAX. Sampling method is non-probability sampling using self-administered questionnaire with the type of purposive sampler. Data processing results showed that three dimensions of celebrity endorsement effects have a significant positive effect on self-brand connection and brand involvement and there is one dimension that has no significant positive impact. Self-brand connection and brand involvement have a significant positive impact on brand engagement and brand engagement has a significantly positive effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Sari Suwandi
"Di tahun 2015, industri kecantikan Indonesia terus bertumbuh pesat hingga memunculkan merek-merek lokal dibidang kometika dan perawatan kulit yang menumbuhkan persaingan, baik dengan merek asing yang masuk ke pasar kecantikan Indonesia, ataupun dengan sesama merek lokal. Persaingan yang ketat, dapat membuat konsumen beralih ke produk lainnya, terutama adanya persaingan harga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pengalaman merek terhadap loyalitas merek melalui kegemaran merek, hubungan diri dengan merek, dan afeksi merek pada konsumen merek perawatan kulit lokal Avoskin di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner secara online kepada 122 responden. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis regresi mediasi (metode causal step) dan analisis sobel test. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman merek memengaruhi loyalitas merek, kegemaran merek, hubungan diri dengan merek dan afeksi merek secara signifikan, serta kegemaran merek, hubungan diri dengan merek dan afeksi merek memengaruhi loyalitas merek secara signifikan. Kemudian, berdasarkan hasil uji mediasi yang dilakukan, terdapat pengaruh pengalaman merek terhadap loyalitas merek melalui kegemaran merek, hubungan diri dengan merek dan afeksi merek. Penelitian ini merekomendasikan agar sebuah merek mampu memberikan pengalaman yang menumbuhkan keterikatan emosi yang spesifik seperti kegemaran, hubungan diri, dan afeksi pada konsumennya sehingga membangun hubungan jangka panjang.

In 2015, the Indonesian beauty industry has continued to grow especially for local cosmetics and skincare brands which led to a competition among fellow local and foreign beauty brands in Indonesia. Therefore, to be able to retain its consumers, a brand must be able to provide other things that can maintain consumer interest by ignoring the price. The purpose of this study was to analyze the effect of brand experience on brand loyalty through brand passion, self-brand connection, and brand affection towards the consumers of Avoskin in Jabodetabek. This study utilized a sample of 122 consumers of Avoskin by distributing online questionnaires. The data analysis in this study was carried out by descriptive analysis, mediation regression analysis and sobel analysis test. The finding revealed that brand experience significantly affected brand loyalty, through brand passion, self-brand connection, and brand affection, brand passiom, self-brand conncetion and brand affection influence significantly affected brand loyalty. Then, based on the mediation analysis, there is an mediation effect of brand experience on brand loyalty through brand passion, self-brand connection, and brand affection. This study offers recommedations for brands to give unique experiences that can raise emotional ties that will lead to a long-lasting brand loyalty"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugianto Yasir
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memahami pengaruh ekuitas merek dalam pembentukan nilai pelanggan, dan efek nilai pelanggan terhadap intensi membeli dari konsumen, dalam kategori produk telpon selular. Penelitian ini mengacu pada sebagian model konseptual penelitian Baldauf et. al. (2003), dengan menggunakan dimensi brand awareness, brand perceived quality, brand loyalty, customer value, dan purchase intention.
Dalam penelitian ini, akhirnya kami melakukan pengujian atas model alternatif, karena pada pengujian analisis faktor adanya pengembangan konstruk customer value, menjadi dua konstruk - customer value-nonmonetary dan customer value-monetary. Alat ukur reliable dan valid untuk mengukur objek penelitian.
Hasil pengujian dengan menggunakan regresi berganda memperlihatkan, bahwa dimensi brand loyalty punya kontribusi pengaruh yang signifikan dan merupakan dimensi ekuitas merek yang terpenting terhadap pembentukan nilai pelanggan - baik aspek nonmoneter maupun aspek moneter. Ditemukan pula fakta bahwa dimensi perceived quality punya kontribusi pengaruh yang signifikan hanya dalam pembentukan nilai pelanggan pada aspek nonmoneter. Sementara itu, dimensi brand awareness sama sekali tidak punya kontribusi pengaruh yang signifikan dalam pembentukan nilai pelanggan. Namun bila dilihat dari uji korelasi, maka untuk sementara kami berpendapat bahwa dimensi brand awareness merupakan interverning factor antara perceived quality dan purchase intention. Dugaan ini tentunya perlu diperiksa dengan melakukan pengujian lebih lanjut. Hasil pengujian terakhir memperlihatkan, customer value -- baik aspek nonmoneter maupun aspek moneter - punya kontribusi pengaruh yang signifikan terhadap purchase intention, dengan aspek nonmoneter sebagai variabel yang terpenting. Hasil uji F dan pendeteksian adanya kolinearitas (multikolinearitas) terhadap model-model persamaan yang terbentuk, memperlihatkan bahwa ketiga model layak digunakan bagi keperluan prediksi.
Hasil penelitian berimplikasi pada pentingnya pengukuran ekuitas merek pada salah satu aspek asset tak berwujud. Strategi penyediaan nilai yang lebih mengarah pada aspek nonmoneter, barangkali akan lebih efektif dalam pencapaian tujuan yang diharapkan perusahaan, namun dengan tidak mengabaikan faktor-faktor lainnya.. Peningkatan hubungan melalui upaya-upaya pemasaran relasional, menjadi pertimbangan yang panting dalam membangun loyalitas yang kokoh. Penggabungan data cross-sectional dengan data longitudinal, akan semakin memperkaya pendalaman pengukuran kinerja merek. Setiap orang dalam organisasi perlu "berpikir seperti merek", dan memiliki pemaharnan pribadi yang mendalam tentang merek mereka, agar merek menjadi merek sejati, yang akan memberikan nilai atau ekuitas merek positif bagi konsumen dan pada peningkatan kinerja perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasyim Rizki
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas dan repurchase intention pada industri otomotif di Indonesia khususnya bagi kendaraan bermotor vehicle passenger . Data pada penelitian ini didapat dari penyebaran kuisioner kepada konsumen industri otomotif yang telah menggunakan kendaraan bermotor selama 36 tiga puluh enam bulan terakhir . Data ini diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM dan Uji korelasi . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perceived value, perceived equity, perceived value mempunyai hubungan yang positif terhadap brand satisfaction dan brand trust. Lalu, brand satisfaction dan brand trust memiliki korelasi diantara keduanya. Brand satisfaction memiliki pengaruh yang positif terhadap affective commitment namun tidak memiliki pengaruh yang positif terhadap continuance commitment. Sementara itu, brand trust memiliki pengaruh yang positif terhadap affective commitment dan continuance commitment. Lalu affective commitment memiliki pengaruh yang positif terhadap brand loyalty dan repurchase intention, begitu juga continuance commitment memiliki pengaruh yang positif terhadap brand loyalty dan repurchase intention.

This study aims to analyze the antecedents of loyalty and repurchase intention in Indonesia automotive industry, especially for passenger vehicle. The data for this research were collected from automotive consumer in Indonesia, specifically those who already have that vehicle for 36 months. They were analyzed using Structural Equation Modeling SEM method and correlation method. These results indicate that the perceived value, perceived equity, perceivedvalue has a positive relationship to the brand satisfaction and brand trust. Then, brand satisfaction and brand trust has a correlation between the two. Brand satisfaction has a positive influence on affective commitment but does not have a positive influence on continuance commitment. Meanwhile, brand trust has a positive influence on affective commitment and continuance commitment. Then affective commitment has a positive influence on brand loyalty and repurchase intention, as well as continuance commitment has a positive influence on brand loyalty and repurchase intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sophia Ulfa
"Komunitas merek mengalami perkembangan, yang kemudian melahirkan komunitas merek online, dicirikan dengan penggunaan internet sebagai platformnya. Perkembangan ini tidak hanya bermanfaat bagi konsumen, tetapi juga bagi siapa saja yang aktif di pasar, salah satunya adalah meningkatnya loyalitas pelanggan. Tak hanya itu, keterlibatan pelanggan juga merupakan diskusi utama dalam komunitas merek online yang menggambarkan pengalaman interaktif konsumen, memiliki sifat iteratif yang dapat bertindak sebagai penyebab antecedent maupun akibat consequence. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh komunitas merek online terhadap keterlibatan pelanggan, pengaruh keterlibatan pelanggan terhadap loyalitas merek, serta pengaruh mediasi loyalitas komunitas dalam pengaruh keterlibatan pelanggan terhadap loyalitas merek pada komunitas Mi Fans Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengaplikasikan SEM melalui AMOS. Hasilnya adalah komunitas merek online terbukti secara positif mempengaruhi keterlibatan pelanggan, keterlibatan pelanggan terbukti secara positif mempengaruhi loyalitas merek, dan adanya peran mediasi loyalitas komunitas dalam pengaruh keterlibatan pelanggan terhadap loyalitas merek pada komunitas Mi Fans Indonesia.

Brand community is experiencing growth, which then develops into online brand community, characterized by the use of the Internet as its platform. This development is not only beneficial for consumers, but also for anyone who is active in the market, one of which is increasing customer loyalty. More than that, customer engagement is also a major discussion in the online brand community that describes the interactive experience of the consumer, that has iterative nature act as an antecedent or consequence. Therefore, this study aims to prove the influence of the online brand community on customer engagement, the influence of customer engagement on brand loyalty, and the role of community loyalty as mediation in the influence of customer engagement on brand loyalty in Mi Fans Indonesia community. This thesis is conducted using quantitative analysis by applying SEM through AMOS. The result is online brand community is proved to affect customer engagement positively, customer engagement is proved to affect brand loyalty positively, and there is mediation role of community loyalty in the influence of customer engagement on brand loyalty in Mi Fans Indonesia community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51533
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arum Tias Astiningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Brand Community Experience terhadap Brand Community Commitment serta pengaruhnya terhadap Brand Trust dan Brand Loyalty pada komunitas merek sepatu lari di media sosial. Responden penelitian ini sebanyak 328 responden dengan sampel yang digunakan adalah anggota aktif komunitas merek sepatu lari di media sosial yang berdomisili di Indonesia. Secara umum pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software SmartPLS. Hasil yang didapatkan dari analisis penelitian ini adalah seluruh dimensi dari Brand Community Experience memiliki pengaruh positif terhadap Brand Community Commitment terutama Information Experience. Brand Community Commitment juga berpengaruh positif terhadap Brand Attitude. Brand Attitude juga memiliki pengaruh positif terhadap Brand Trust dan Brand Loyalty serta Brand Trust memiliki pengaruh positif terhadap Brand Loyalty. Penelitian ini dapat membantu pengelola akun merek sepatu lari di media sosial untuk mengembangkan strategi yang tepat guna memaksimalkan pengalaman anggota dan meningkatkan komitmen mereka terhadap merek, dengan tujuan mendorong Brand Attitude yang positif, Brand Trust, dan Brand Loyalty terhadap merek, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan bagi bisnis perusahaan.

This research aims to determine the influence of Brand Community Experience on Brand Community Commitment and its impact on Brand Trust and Brand Loyalty within the running shoe brand community on social media. The study involved 328 respondents who were active members of the running shoe brand community on social media residing in Indonesia. The measurement was conducted using the Structural Equation Modeling (SEM) method with the SmartPLS software. The results obtained from the analysis of this study indicate that all dimensions of Brand Community Experience have a positive influence on Brand Community Commitment, particularly the Information Experience. Brand Community Commitment also has a positive influence on Brand Attitude. Brand Attitude, in turn, has a positive influence on Brand Trust and Brand Loyalty. Additionally, Brand Trust has a positive influence on Brand Loyalty. This research can assist managers of running shoe brand accounts on social media in developing appropriate strategies to maximize members' experience and enhance their commitment to the brand, with the goal of fostering positive Brand Attitude, Brand Trust, and Brand Loyalty towards the brand, ultimately leading to increased profitability for the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany Felicia
"Penelitian ini mempelajari dampak dari valuasi brand equity dan perubahaannya terhadap performa jangka pendek dan jangka panjang perusahaan yang berada dalam emerging market countries setelah merjer dan akuisisi dilakukan pada rentang waktu 3 tahun. Metodologi yang digunakan adalah cross-sectional regression, test regression coefficient significance level, multiple collinearities, dan test correlation coefficient. 
Hasil dari penelitian ini menunjukkan kesesuaian dengan hipotesis yang dibangun, yaitu adanya dampak signifikan pada performa jangka panjang perusahaan acquirer firms yang disebabkan oleh perubahan pada ekuitas merek target firms. 
Penelitian ini dapat berkontribusi terhadap bisnis dan industri dengan menunjukkan implikasi dari kesuksesan merjer dan akuisisi yang didasari oleh valuasi ekuitas merek, serta pentingnya aspek merek untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pada aktivitas merjer dan akuisisi.

This study explores the impact of brand equity valuation and its changes towards Asia’s emerging market firms’ short-term and long-term performance in 3 years post-merger and acquisition activities. The methodologies used in this empirical research are cross- sectional regression, regression coefficient significance level test, multiple collinearity, and correlation coefficient test.
The results shown by this study are in accordance with the hypothesis that there is significant impact on corporate performance by the changes of target firms brand equity on acquirer firms long-term performance which defines the success of merger and acquisition.
This study will contribute to the businesses by knowing the implication of merger and acquisition success based on brand equity valuation and the importance of brand to be considered during the decision-making process.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Hafiz Mugni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional branding terhadap loyalitas merek sepatu futsal Specs. Emotional branding adalah konsep penciptaan citra merek yang bertujuan menjalin hubungan emosi yang mendalam antara merek dan konsumen melalui pendekatan-pendekatan yang kreatif dan inovatif. Konsep dasar dari proses emotional branding didasarkan pada empat pilar penting yaitu hubungan, pengalaman panca indera, imajinasi, dan visi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 konsumen sepatu futsal Specs di Jakarta, Bekasi, dan Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emotional branding memiliki pengaruh positif yang kuat terhadap loyalitas merek sepatu futsal Specs.

This research aims to explain the influence of emotional branding towards brand loyalty of Specs futsal shoes. Emotional branding is a concept about creating a brand image for creating a deep emotional relationship between brand and customer through creative and innovative approaches. There are four basic concepts of emotional branding: relationship, sensorial experience, imagination, and vision. This research used a quantitative approach. The survey was done by distributing 100 questionnaries to customers of Specs futsal shoes in Jakarta, Bekasi and Depok. The result shows that emotional branding has a strong positive influence towards brand loyalty of Specs futsal shoes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>