Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128780 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iwan Setyawan
"Booming industri media di Indonesia yang terjadi sekitar tahun 1999, yaitu sejak dikeluarkannya UU No. 9 Tahun 1999 tentang pers telah mengakibatkan melonjaknya minat masyarakat untuk mempelajari ilmu komunikasi. Fenomena ini telah menjadikan peluang yang menjanjikan sekaligus tantangan bagi Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program studi ilmu komunikasi, khususnya program sarjana ilmu Jurnalistik.
Dari sisi peluang, lonjakan minat rnasyarakat untuk rnempelajari ilmu komunikasi merupakan sesuatu yang sangat berharga, namun di sisi lain, persaingan untuk memperebutkan siswa SLTA juga sangat ketat karena terdapat 9 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam Kopertis Wilayah III DKI Jakarta yang menyelenggarakan Program sarjana ilmu Jurnalistik. Jumlah ini belum termasuk pesaing dari close substituted, yaitu dari program-program lain dalam lingkup ilmu komunikasi.
Salah satu strategi pemasaran untuk memenangkan pemasaran yaitu melalui merek. Merek merupakan hal yang sangat penting, baik bagi konsumen maupun bagi produsen. Bagi konsumen, dalam hal ini siswa SLTA, dengan adanya merek, apalagi merek tersebut mempunyai citra (image) kuat dan positif akan memudahkan siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tinggi karena merek yang mempunyai citra positif cenderung akan lebih banyak dipilih dihanding merek-merek lain yang image-nya kurang baik di mata konsumen. Bagi Perguruan Tinggi, suatu citra merek (brand image) yang kuat memberikan beberapa keunggulan utama seperti menciptakan suatu keunggulan bersaing, dapat membedakan dengan produk pesaing, dan merek yang dikenal mendorong repeat buying . Selain itu citra merek juga berguna untuk menentukan pasar sasaran yang dipilih.
Penelitian ini mencoba membandingkan pengaruh elemen-elemen brand image program sarjana ilmu Jurnalistik terhadap preferensi siswa SLTA dalam memilih Institut Ilmu Sosial dau Ilrmu Politik (IISIP) Jakarta., Universitas Sahid, dan Universitas Nasional. Sebagai landasan teori digunakan teori-teori Perilaku individual konsumen dalam memilih Perguruan Tinggi dari Kotler & Fox, Brand theory dari David Aaker, Brand Image dari Durianto, Power Brand dari Freddy Rangkuti, dan Riset Pemasaran dari Naresh K. Malhotra. Adapun subyek penelitian ini siswa SLTA yang berada di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 responden siswa SLTA. Selain itu untuk mendukung analisis data primer, digunakan juga data sekunder atau studi kepustakaan dari berbagai referensi ilrniah yang relevan dengan topik pcnelitian ini.
Dalam pengolahan data dipergunakan software SPSS 12.0, untuk mermperoleh gambaran mengenai kesadaran merek, kesan kualitas, dan asosiasi merek dalam membentuk brand image serta pengaruhnya terhadap preferensi siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tingi. Hasil penelitian secara umum, elemen kesadaran merek siswa SLTA terhadap program sarjana ilmu Jurnalistik pada ketiga perguruan tinggi sangat tinggi dibandingkan dengan kesan kualitas maupun asosiasi merek. Namun berdasarkan hasil analisis regresi, justru elemen kesadaran merek ini tidak memberikan pengaruh kepada preferensi siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tinggi.
Secara teori, bila konsumen memiliki kesadaran merek yang tinggi terhadap suatu merek atau produk, maka ketika konsumen dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan, pertama kali konsumen akan mempertimbangkan merek yang paling diingatnya untuk dijadikan prioritas pilihan. Oleh karena itu, fenomena ini akan menjadi bahan penelitian yang menarik bagi peneliti berikutnya untuk dapat mengungkap masalah ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22413
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinny Dwicahyo
"Brand Identity merupakan sebuah konsep pembentukan identitas perusahaan berdasarkan komponen-komponen tertentu yang diperlukan untuk dapat memperkenalkan konsep, ide, nilai, visi dan misi perusahaan kepada konsumen. Brand image merupakan persepsi konsumen terhadap pesan dan pengalaman yang diperoleh ketika menggunakan produk sebuah brand. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara brand identity terhadap brand image. Toko Buku Aksara Pacific Place menerapkan brand identity untuk mempengaruhi persepsi konsumen menjadi sebuah brand image sesuai dengan brand identity yang dibentuk oleh perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksplanatif dengan jumlah responden sebanyak 100 orang dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara brand identity terhadap brand image Toko Buku Aksara Pacific Place.

Brand Identity was a concept that built company identity based on certain components to introduce company concept, idea, value, visions and missions to the consumer. Brand image was a consumer perception towards messages and experience obtained when they used a brand goods. This research purposed to explained relationships between brand identity towards brand image. Aksara Bookstore applied brand identity to influenced consumer perception into a brand image according to brand identity that built by the company.
The researched used quantitative approach and explanation research through one hundred sample within purposive sampling technique. The result of this researched shows that positive influenced between brand identity and brand image of Aksara bookstore has been found.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlan Hamidi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kegiatan sport sponsorship terhadap brand image. Penelitian ini juga mengukur dimensi terkuat dari sport sponsorship yang mempengaruhi brand image. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden yang menonton acara Speedy NBL Indonesia dan bukan pengguna speedy dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan multiple regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan sport sponsorship memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand image. Hasil analisis menunjukkan bahwa dimensi event factor merupakan dimensi yang paling mempengaruhi brand image speedy.

The objective of this research is to analyze the effect of sponsorship activity toward brand image. It also measure the strongest dimension of sport sponsorship toward brand image. The research applied quantitative approach. The sample of the research is 100 respondent whom has watch Speedy NBL Indonesia and not a speedy customer, collected using non-probability sampling and purposive technique. The research used questionnaire as research instrument and analyzed with multiple regression. The result of the research indicate that sponsorship programs have a significant effect toward corporate image. The analysis result indicated event factors.have a significant effect toward brand image. Event factor dimension is the most affecting factor to the brand image"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhika Aburizal Pratomo
"Semakin ketatnya persaingan di dalam dunia bisnis, perusahaan harus menerapkan strategi yang tepat dalam upaya menarik konsumen untuk memilih produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut. Persaingan bisnis pada industri perbankan terutama kartu kredit sangat tinggi, perusahaan perlu membangun suatu citra positif sebuah merek dari produk tersebut. BRI sebagai salah satu perusahaan bank terbesar dalam dunia keuangan dan perbankan di Indonesia, berupaya semaksimal mungkin dalam membangun citra positif untuk merek produk kartu kreditnya demi dapat bersaing di dalam bisnis kartu kredit di Indonesia dan demi mencapai visi dan misi yang mereka tetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana citra merek Kartu kredit BRI di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang pernah memiliki dan menggunakan Kartu kredit BRI dan berdomisili di Jabodetabek dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan nilai mean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek Kartu kredit BRI di wilayah Jabodetabek adalah tinggi.

Increasing competition in the business world, companies have to apply the right strategy to attract consumers to choose products or services produced by the company. Business competition in the banking industry especially credit card is very high, companies need to build a positive image of a brand of the product. BRI as one of the largest banks in the world of finance and banking in Indonesia, do everything possible to build a positive image for the brand credit card products in order to compete in the credit card business in Indonesia and to achieve the vision and mission that they charge. The objective of this research is to analyze brand image of BRI Credit Card in Jabodetabek. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 100 person who ever had and used BRI Credit Card and domiciled in Jabodetabek, collected using non-probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with mean value. The result of this research indicate that brand image of BRI Credit Card in Jabodetabek is high."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Bambang Widjanarko S.
" Tesis ini menganalisis pengaruh trust in a brand for brand loyalty UD setelah rebranding. Rebranding dianalisa menggunakan kerangka corporate rebranding. Evaluasi eksternal setelah rebranding dilakukan dengan mengukur pengaruh trust in a brand terhadap brand loyalty UD Trucks. Pengukuran trust in a brand dilakukan kepada empat variabel independen yaitu brand reputation brand predictability brand compentence dan trust in the company.
Penelitian ini mengunakan metode survey yang dilakukan di beberapa kota Jakarta Tangerang Bandung dan Balikpapan. Teknik sampling yang digunakan metode non probability sampling dengan cara purposive sampling. Teknik ini berarti memilih responden berdasarkan kriteria tertentu. Dengan metode regresi linear diperoleh temuan bahwa brand predictability brand competence dan trust in the company berhubungan positif terhadap peningkatan trust in a brand dan peningkatan trust in a brand berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty.

This thesis analyzed the influence of trust in brand for brand loyalty UD Truck in Indonesia after rebranding process. Rebranding analysis use theoretical framework corporate rebranding The external evaluation of rebranding can used to measure the influence of trust in a brand for brand loyalty of UD Trucks. Trust in a brand is measured by four variabel independen brand reputation brand predictability brand compentence and trust in the company.
This study use survey method in Jakarta Bekasi Tangerang Bandung and Balikpapan Technique of sampling will be used is non probability sampling with purposive sampling. This technique of sampling means that responden is choosed based on certain criteria We get summarized by linear regression method that brand predictability brand competence and trust in the company have linear and positive relationship with trust in a brand and will make brand loyalty increased.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Dina Marini
"ABSTRAK
Pertumbuhan internet yang pesat mendorong pasar m-payment. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang berperan dalam behavioral intention konsumen dalam mengadopsi m-payment, dengan studi kasus GO-PAY di Indonesia. GO-PAY sendiri adalah dompet virtual yang dapat digunakan untuk pembayaran transaksi dalam aplikasi GO-JEK. Penelitian ini menggunakan model konseptual yang mencakup unsur-unsur Technology Acceptance Model TAM dan teori difusi inovasi. Sampel yang digunakan adalah 167 responden yang telah menggunakan layanan yang disediakan oleh aplikasi GO-JEK tetapi belum pernah menggunakan GO-PAY dalam enam bulan terakhir, dan dianalisis menggunakan structural equation modeling. Hasilnya menunjukkan bahwa kompatibilitas dan persepsi kepercayaan memiliki pengaruh positif terhadap behavioral intention konsumen untuk mengadopsi m-payment, namun dua komponen TAM ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

ABSTRACT
The rapid growth of internet help drives the mobile payment market. This research aims to understand the factors that play roles in consumer rsquo s behavioral intention in adopting mobile payment, with the case of GO PAY in Indonesia. GO PAY itself is a virtual wallet that can be used for payment of all transactions within the GO JEK mobile app. This research uses a conceptual model that includes elements of technology acceptance model TAM and innovation diffusion theory. Judgmental sampling was used with 167 respondents that have used services provided by the GO JEK application but never used GO PAY in the past six months and were analyzed using structural equation modeling. The results indicate that compatibility and perceived trust have positive effects towards consumer 39 s behavioral intention to adopt mobile payment GO PAY in Indonesia, but surprisingly two components of TAM found to be having no significant effect. Managerial implications are discussed as well as further research recommendations. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Dian Puspita
"Skripsi ini membahas tentang analisis variabel-variabel citra toko (store image) yang mempengaruhi ekuitas merek toko (store brand equity) pada produk elektronik bermerek BLUESKY yang merupakan private label Carrefour. Dalam penelitian ini, variabel-variabel citra toko (store image) terdiri dari: marketing image of the store, social image of the store, strategic image of the store dan price perception sedangkan variabel-variabel ekuitas merek toko (store brand equity) terdiri dari: perceived quality, loyalty dan awareness/association yang diteliti dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan software LISREL 8.51. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa variabel marketing image of the store berpengaruh terhadap store brand equity, kemudian variabel price perception memiliki pengaruh terhadap tiga variabel yang terdiri dari: store brand equity, perceived quality dan loyalty terhadap produk elektronik bermerek BLUESKY yang merupakan private label Carrefour.

This thesis discusses about the analysis of variables of store image that affect the store brand equity of BLUESKY electronic products which is private label of Carrefour Hypermarket. In this study, the variables of store image consists of: the marketing image of the store, the social image of the store, the strategic image of the store, price perception and store brand equity variables (which is composed of perceived quality, loyalty and awareness/association). Data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) method with software LISREL 8.51. The results of this study indicate that store marketing image variables influence store brand equity; price perception variable has impact on three variables: store brand equity, perceived quality and loyalty towards BLUESKY electronic products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dzaky Ramadhan Nuh
"Visual marketing merupakan hal yang esensial bagi tiap 'brand', tiap brand memerlukan strategi yang tepat untuk menerapkan visual marketing karena visual marketing merupakan komponen utama yang diperlukan oleh 'brand 'untuk meningkatkan penjualannya. Kopi Kenangan dalam akun media sosial Instagramnya tentunya melakukan strategi visual marketing, untuk konsep yang digunakan salah satunya adalah konsep 'gaze cueing'. Makalah jurnal ini melakukan penelitian terkait strategi visual marketing, 'gaze cueing 'dengan akun Instagram Kopi Kenangan sebagai studi kasusnya. Dalam mendukung penulisan ini, penulis menjadikan akun Instagram Kopi Kenangan sebagai sumber utama untuk menemukan data dan artikel jurnal terdahulu sebagai acuan terkait kosep dan strategi visual marketing. Makalah jurnal ini juga menemukan hasil bahwa konsep 'gaze cueing 'dapat dibuktikan kebenarannya, akan tetapi perbedaan data yang dihasilkan antara "'post' dengan 'gaze cueing"' dan "'post 'tanpa 'gaze cueing' tidak signifikan.

Visual marketing is essential for every brand, each brand needs the right strategy for implementing visual marketing because visual marketing is a major component needed by brands to increase sales. Kopi Kenangan in its Instagram social media account certainly carries out a visual marketing strategy, for the concept used, one of the concept is the concept of gaze cueing. This journal paper conducts research related to visual marketing strategies, gaze cueing with the Kopi Kenangan Instagram account as a case study. In supporting this writing, the author makes the Kopi Kenangan Instagram account the main source for finding data and previous journal articles as a reference regarding visual marketing concepts and strategies. This journal paper also found that the gaze cueing concept could be proven, but the difference in the resulting data between post with gaze cueing and post without gaze cueing was not significant.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Vianita
"Etude House merupakan merek kosmetik asal Korea Selatan yang membentuk brand image nya sebagai kosmetik wanita dengan menonjolkan unsur negara asal kosmetik yaitu Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara country of origin terhadap brand image kosmetik korea baik pada sampel keseluruhan, pembelian online, maupun pembelian offline, melihat dimensi country of origin manakah yang paling berpengaruh terhadap brand image merek Etude House pada pembelian online dan offline, serta melihat perbedaan varians dan mean pada masing-masing dimensi di kedua sampel.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengambilan sampel purposive. Pada penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 120 responden yang terdiri atas 70 responden yang membeli produk secara offline dan 50 responden yang membeli produk secara online. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa country of origin memiliki pengaruh terhadap brand image merek Etude House baik pada sampel keseluruhan, pembelian online, maupun pembelian offline. Dimensi country of origin yang memiliki pengaruh terbesar pada brand image merek Etude House pada pembelian online dan offline adalah specific product attributes dan terdapat perbedaan varians pada dimensi general country attributes serta mean pada dimensi price.

Etude House is a cosmetic from South Korea which forms its brand image as a woman`s cosmetic by showing its country of origin, South Korea. This research was intended to observe the effect of country of origin on south korean`s cosmetic brand image of all sample, online purchase sample, offline purchase sample, to observe which dimension of country of origin had the greatest effect on Etude House`s brand image for online and offline purchase, and to observe varians and mean difference in both sample.
This research applied quantitative approach and purposive sampling technique with 120 respondents consist of 70 respondents who purchased products offline and 50 respondents who purchased products online. This research proved that country of origin had an effect on Etude House`s brand image in all samples, online purchase sample, and offline purchase sample. The dimension of country of origin which has the greatest effect on Etude House`s brand image in online and offline purchase was specific product attributes, and also there is varians difference in general country attributes and mean difference in price dimension."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S55017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasti Putih Dwi Suliyo
"ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan pengaruh pioneer status, customer value dan brand
image terhadap brand attitude yang terjadi pada merek minyak angin aromatherapy
Freshcare dan Safecare. Penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan desain
eksplanatif. Penelitian ini dilakukan dengan survey kepada 124 pengguna minyak
angin aromatherapy sebagai data kuantitatif dan wawancara kepada 16 pengguna
minyak angin aromatherapy sebagai data kualitaif tambahan. Hasil penelitian ini
menunjukan terdapat pengaruh antara customer value dan brand image terhadap
brand attitude pada kedua merek Freshcare dan Safecare. Bagi pihak Freshcare yang
paling mempengaruhi brand attitude adalah Customer value dan bagi pihak Safecare
yang paling mempengaruhi brand attitude adalah brand image.

ABSTRACT
The focus of this study is to explain the influence of pioneer status, customer
value and brand image towards brand attitude that occur on aromatherapy medicated
oil Freshcare and Safecare. This research is mixed method with explanatory design.
The data is collect by survey to 124 users of aromatherapy medicated oil as
quantitative data and interview to 16 users of aromatherapy medicated oil as
qualitative data addition. The results shows there is influence between customer
value, and brand image against brand attitude on both brand. In Freshcare side,
cutomer value is the most influencing variable toward brand attitude and in Safecare
side, brand image is the most influencing variable toward brand attitude."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>