Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153466 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadjar Putra Anoraga
"Tesis ini meneliti tentang pengaruh pendapatan nasional mitra dagang Indonesia dan volatilitas nilai tukar rupiah terhadap ekspor Indonesia. Pendekatan empiris yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) dan Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) dengan periode observasi 1980-1997, 1998-2003, dan 1980-2003. Dengan menggunakan bobot Direction of Trade Statistics, didapatkan negara partner dagang Indonesia terpilih. Pendapatan partner dagang Indonesia yang terpilih dan volatilitas nilai tukar ini digunakan sebagai variabel yang mempengaruhi ekspor. Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut:
1. Pada seluruh kelompok periode, GDP Jepang dan Korea Selatan memiliki pengaruh signifikan terhadap ekspor Indonesia. Sebaliknya, GDP Amerika Serikat tidak memiliki pengaruh signifikan.
2. Voiatilitas rupiah pada kelompok periode 1998-2003 memiliki memiliki hubungan negatif dan berpengaruh signifikan terhadap ekspor Indonesia. Sementara itu, volatilitas rupiah pada kelompok periode 1980-1997 dan 1980-2003 tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ekspor Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20055
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangkit Anugerah Fadhillah
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak volatilitas nilai tukar terhadap ekspor non migas Indonesia ke lima negara mitra dagang utamanya. Penelitian ini menggunakan periode observasi selama 13 tahun yaitu tahun 2000 - 2013 dengan menggunakan data panel. Hasil estimasi data panel menunjukkan bahwa volatilitas nilai tukar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ekspor non migas Indonesia.

The objective of this study is to analyze the impact of exchange rate volatility to non-oil export in Indonesia to 5 major trading partners. This study used thirty years observation period from 2000 - 2013 and used panel data. In the preliminary analysis, this study found that exchange rate volatility has no significant impact on Indonesia non-oil export."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46293
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riki Winatha
"Penelitian ini menganalisa peran metode pembayaran dalam mengurangi risiko nilai tukar, karena ekspor barang dapat tetap ditingkatkan di tengah risiko nilai tukar. Kami menambahkan variabel kontrol berupa REER dan GDP bulanan dan digunakan efek interaksi antara volatilitas dan pemilihan cara pembayaran, yang terdiri dari advanced payment, letter of credit dan pembayaran lainnya. Hasil menunjukkan bahwa dampak volatilitas dapat diturunkan bagi risk-lover eksportir, di mana letters of credit dan pembayaran lainnya berdampak positif dan signifikan di semua level, sementara metode advanced payment berpengaruh positif di tingkat kepercayaan 10%.

This paper analyzes the role of payment method in mitigating the risk of exchange rate volatility. By using the choice of method payment, export goods can still improve to sell abroad amongs currency risk. We add REER and monthly GDP as control variables and used interaction effect between volatility and share of payment method, which consist of advanced payment, Letter of Credit and other payment methods. The results depict that the impact of volatility can be reduced for risk-lovers`s exporters, where letters of credit and other payment positively significant at all level while advanced payment positively significant at 10% level."
2019
T53538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahidin
"Tesis ini membahas pengaruh perubahan (depresiasi/apresiasi) nilai tukar rupiah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode error correction model (ECM). Dalam penelitian ini diasumsikan agen ekonomi berpikiran rasional (ratio/ expectation) sehingga mereka telah melakukan antisipaai terbadap perubahan nilai tukar yang akan terjadi berdasarkan ekspektasinya. Dalarn jangka panjang depresiasi nilai tukar yang terantisipasi akan menunjukkan tingkat output melalui pengarahnya dari sisi penawaran agregat yaitu melalui meningkatnya harga bahan baku/pendukung yang masih diimpor sedangkan depresiasi nilai tukar yang tidak terantisipasi akan menaikkan tingkat output melalui pengamhnya dari sisi permintaan agregat yaitu melalui peningkamn daya saing ekspor. Namun secara umum efek total dari depeesiasi dalarn jangka panjang akan menunmkan tingkat output. Dalam jangka pendek depresiasi nilai tukar yang tidak terantisipasi akan menaikkan pertumbuhan tingkat output sedangkan depresiasi nilai tukar yang terantisipasi tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan tingkat output sehingga efek total dari depresiasi dalam jangka pendek akan menaikkan pertumbuhan tingkat output."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T21024
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Fitrianti
"Penelitian ini mengkaji pengaruh jangka panjang dan jangka pendek dari volatilitas nilai tukar terhadap ekspor Indonesia ke mitra dagang utama, khususnya Jepang dan Amerika Serikat. Penelitian menggunakan data bulanan mulai Januari 1998 hingga Oktober 2015. Harga komoditas turut menjadi variabel bebas. Indeks volatilitas nilai tukar dihasilkan menggunakan rata-rata bergerak dari standar deviasi pergerakan nilai tukar riil. Estimasi hubungan jangka panjang diperoleh melalui Autoregressive-Distributed Lag ARDL bounds testing, sedangkan hubungan jangka pendek diuji menggunakan metode error-correction-model ECM. Hasil pengujian menunjukkan bahwa volatilitas rupiah terhadap yen berdampak negatif terhadap ekspor Indonesia ke Jepang, sedangkan fluktuasi rupiah terhadap dolar AS secara jangka pendek berpengaruh positif terhadap ekspor Indonesia ke AS. Harga komoditas relatif kurang berpengaruh terhadap kinerja ekspor Indonesia ke kedua negara, terkecuali pada kasus ekspor jangka panjang ke Jepang.

This paper investigates the long run and short run impacts of the real exchange rate volatility on Indonesia rsquo s real exports to its major trading partners, namely Japan and the US. The study uses monthly data from January 1998 to October 2015 thus captures the structural break period of the GFC 2008. Commodity price is included as an explanatory variable. The index of exchange rate volatility is generated using moving sample standard deviation of the growth of the real exchange rate. Estimates on the long run cointegration and the short run dynamics are obtained using Autoregressive Distributed Lag ARDL bounds testing and the error correction model ECM respectively. The findings suggest that bilateral exchange rate volatility reduces Indonesia rsquo s export to Japan. Fluctuation of rupiah against the US dollar helps Indonesia rsquo s export to the US in the short run. The impact of commodity price is negligible, except for the long run export to Japan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47044
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albaet Pikri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh faktor-faktor ekonomi yakni penawaran uang Rupiah (diwakili oleh jumlah uang beredar), permintaan Dolar Amerika (diwakili oleh neraca modal swasta), dan premi risiko (diwakili oleh Premi Swap 3 Bulan) terhadap nilai tukar Rupiah (per satu dolar Amerika).
Model yang diajukan adalah regresi linear berganda dengan satu variabel terikat dan tiga variabel bebas. Metode yang digunakan adalah Ordinary Leasr Square (OLS) yang taksiran parameter-parameter modelnya diverifikasi dengan uji staristik. Data triwulanan yang digunakan bersifat runtun waktu sejak pertengahan tahun 1997 hingga kuartal pertama tahun 2002.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah uang beredar dan premi risiko memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar Rupiah, dimana meningkatnya penawaran Rupiah dan premi risiko mengakibatkan nilai rukar Rupiah terdepresiasi/ melemah, sedangkan pengaruh pergerakan neraca modal terhadap nilai tukar Rupiah tidak signifikan secara statisrik Namun demikian, ketiga variabel bebas secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar dengan arah pengaruh sesuai yang diharapkan, yakni meningkatnya permintaan Rupiah, defisit neraca modal, dan meningkatnya premi risiko menyebabkan Rupiah terdepresiasi.

The purpose of this research is seeing the effect of economic factors; supply of Rupiah, demand of US Dollar (represented by non-government capital account), and risk premium (represented by Swap Premium quarterly) to exchange rate of Rupiah (per US 1$).
The proposed model is multivariate regression with one dependent variable and three independent variables. This research uses Ordinary Least Square with the estimated model parameters which is verified by statistical test. The quarterly data used is taken from mid of 1997 to first quarter of 2002.
The results showed that the Rupiah supply and risk premium had significant effect to exchange rate of Rupiah; where the increase of Rupiah supply and risk premium made a depreciation in the Rupiah, however effect of capital account fluctuation was not statistically significant. All three independent variables gave together a significant effect to exchange rate with the expected direction. That was increasing of Rupiah supply, risk premium and deficit of capital account caused depreciation in the Rupiah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T15783
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlina Putri Wijayanti
"Pada pertengahan tahun 1997, terjadi krisis yang melanda Thailand dan menimbulkan dampak terhadap negara - negara Asia lainnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami masalah yang cukup serius akibat dampak krisis finansial dan neraca pembayaran yang dimulai di Thailand pada bulan Juli 1997. Nilai tukar rupiah terhadap US dollar mengalami depresiasi sebesar 67 persen antara Juli dan Desember 1997 dan terdepresiasi kembali sebesar 118 persen antara Desember 1997 dan Desember 1998. Meskipun nilai tukar mengalami apresiasi sebesar 27 persen antara Januari 1998 sampai dengan April 1998, nilai tukar rupiah kembali terdepresiasi sekitar 83 persen antara April 1998 sampai dengan Juli 1998. Hal ini menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah berfluktuasi cukup besar sejak terjadinya krisis ekonomi. Fluktuasi bulanan nilai tukar rupiah terhadap US dollar antara Januari 1997 sampai dengan Januari 2001 dapat dilihat pada Grafik 1.1. Krisis nilai tukar tersebut menimbulkan dampak negatif terhadap perekonomian Indonesia. Salah satu indikatornya adalah penurunan pertumbuhan PDB riil dari 9.3 persen pada tahun 1996 menjadi 4.5 persen pada tahun 1997. Pada triwulan pertama tahun 1998, PDB mengalami kontraksi sebesar 13.2 persen, dimana hampir seluruh sektor mengalami pertumbuhan negatif kecuali sektor pertanian."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T20330
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tubagus Edwin Suchranudin
"Tesis ini membahas persepsi pelaku pasar valuta asing yang merupakan aktor bukan negara dalam pasar keuangan global atas peristiwa internasional dan dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (Amerika Serikat) selama bulan Juli 1997 sampai dengan Juni 1998.
Bahwa persepsi pelaku pasar valuta asing atas peristiwa internasional berdampak pada fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS didasarkan pada teori struktur finansial dari Susan Strange dan pendekatan sentimen pasar yang dikemukakan oleh George P. Hopper.
Metode yang dipergunakan untuk membahas tesis ini adalah deskriptif yang bertujuan membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta menganalisis hubungan antarfenomena yang diselidiki. Objek penelitiannya adalah persepsi pelaku pasar valuta asing dan peristiwa internasional dalam kurun waktu antara Juli 1997 sampai dengan Juni 1998.
Pembahasan dibagi ke dalam tiga kajian: kajian pertama yang menekankan hubungan antara persepsi pelaku pasar valuta asing dengan peristiwa yang berasal dari dalam negeri; kajian kedua membahas hubungan antara persepsi pelaku pasar valuta asing dengan peristiwa luar negeri; dan kajian ketiga yang berdasarkan pengujian statistik.
Analisis hubungan antara peristiwa dalam negeri dengan persepsi pelaku pasar valas memperlihatkan terdapat hubungan yang cukup nyata antara keduanya. Naik turunnya kurs rupiah terhadap dolar AS bisa dijelaskan oleh positif atau negatifnya persepsi pelaku pasar valuta asing atas peristiwa yang terjadi di dalam negeri.
Analisis hubungan antara peristiwa luar negeri dan persepsi pelaku pasar valas juga menunjukkan bahwa antara keduanya terdapat keterkaitan yang cukup nyata yang bisa menjelaskan terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Hasil pengujian statistik selama periode yang diamati menunjukkan bahwa walaupun korelasi antara peristiwa internasional baik itu yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri dengan persepsi pelaku pasar valuta asing kurang signifikan, dampak persepsi pelaku pasar valuta asing terhadap perubahan rupiah/dolar AS cukup signifikan yaitu sebesar 56,545%. Hasil ini membuktikan bahwa dampak persepsi pelaku pasar terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cukup nyata.
Ini membuktikan bahwa dalam struktur keuangan dunia yang merupakan gabungan antara sistem global dan sistem nasional, pelaku pasar yang memiliki dana dan beroperasi secara internasional dalam jual beli valuta asing memiliki power yang bisa menghambat dan mengurangi kewenangan pemerintah suatu negara dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uangnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T7355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwadi
"ABSTRAK
Volatilitas nilai tukar yang stabil diperlukan karena volatilitas yang tidak terjaga
mempunyai dampak yang besar bukan hanya terhadap sektor perekonomian tetapi
juga sektor-sektor lainnya seperti sosial dan keamanan. Akan tetapi muncul
pertanyaan yaitu apa yang harus dilakukan oleh otoritas moneter ketika ada pihak
di luar juridiksinya mengeluarkan kurs NDF yang dapat mempengaruhi nilai tukar
rupiah domestik sesuai dengan agenda yang diinginkan pihak yang bersangkutan.
Di sisi lain, Bank Indonesia sebagai otoritas moneter mempunyai tugas untuk
menjaga agar volatilitas kurs mata uang Rupiah berada pada level yang stabil
dengan berbagai instrumen kebijakan yang salah satunya adalah mengeluarkan
kurs acuan. Tesis ini akan menganalisis efektivitas implementasi kebijakan
Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) sebagai kurs referensi terhadap
volatilitas kurs mata uang rupiah dengan menggunakan model regresi ARCH dan
GARCH.

ABSTRACT
A stable exchange rate volatility is required because uncontrollable fluctuation
had a great impact not only on the economic sector but also other sectors such as
social and security. However, the question arises: what should be done by the
monetary authority when there is a party outside the juridiction issued the NDF
benchmark exchange rate that may affect the domestic exchange rate of rupiah in
accordance with the desired agenda of the party. On the other hand, Bank
Indonesia as the monetary authority has a duty to keep the Rupiah exchange rate
volatility at a stable level with a wide range of policy instruments, one of which is
issuing the reference exchange rate. This thesis will analyze the effectiveness of
policy implementation of the Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) as a
reference rate against the rupiah exchange rate volatility using GARCH and
ARCH regression model."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Sumanto G.I.
"Fokus dari penelitian ini adalah meneliti dan menganalisis bagaimana pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas di Indonesia. Selain itu pengaruh faktor-faktor lain seperti pendapatan domestik, harga relatif turut digunakan dalam penelitian ini. Analisa pengaruh variabel nilai tukar dan variabel pendapatan domestik, harga relatif terhadap impor kapas di Indonesia menggunakan metode kointegrasi dan error correction model. Data yang dipergunakan untuk analisis dalam tesis ini adalah data sekunder, yang merupakan data time series kuartalan dari 1990: QI sampai 2006: Q2.
Pengujian model pada jangka panjang menghasilkan signifikansi pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas Indonesia. Variabel pendapatan domestik dan harga relatif juga menunjukkan signifikansi pengaruh terhadap impor kapas Indonesia. Untuk pengujian model pada jangka pendek menghasilkan signifikansi pengaruh nilai tukar terhadap impor kapas Indonesia. Selain itu pada jangka pendek permintaan kapas periode sebelumnya, pendapatan riil, harga relatif dua periode sebelumnya juga menunjukkan signifikansi terhadap impor kapas.

The Focus of this research is to research and analyze how the impact of exchange rate on Indonesia's cotton import. Meanwhile, the other factors, i.e. domestic income, relative price are also used in this research. Analysis of the impact of variables, i.e. variable of exchange rate, variable of domestic income on Indonesia's cotton imports uses co integration method and error correction model. Data which is used in this research is secondary data which is time series data with quarterly data from 1990: Q1 until 2006:Q2.
In the long term of model examination, variable of exchange rate significantly influences Indonesia's cotton import. Meanwhile, variable of domestic income and relative price also significantly inflence Indonesia's cotton imports. In the short term, the variable of exchange rate significantly influences Indonesia's cotton imports. Meanwhile some variables, i.e. variables of demand for cotton which is period is a quarter before, variables of real income, variable of relative price which is periods is two quarter before also significantly influence Indonesia's cotton import."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27721
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>