Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17577 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Tjaturrini
"Tesis ini pada dasarnya mengkaji mengenai keberadaan masyarakat Tionghoa yang selama ini dianggap sebagai golongan minoritas walaupun termasuk salah satu suku bangsa yang ada di Indonesia. Fokus penelitian penulis adalah bagaimana masyarakat memilih wayang Potehi sebagai alat atau sarana untuk menyampaikan keberadaan mereka. Dalam wayang Potehi itu sendiri terdapat simbol-simbol yang masing-masing memiliki fungsi dan biasa digunakan para pemain kesenian wayang Potehi untuk menyampaikan keberadaan mereka tadi.
Dalam mengkaji masalah ini penulis menggunakan teori stuktur - fungsi yang didasarkan pada asumsi bahwa teori ini memandang masyarakat sebagai suatu sistem dari struktur sosial dan struktur di sini adalah pola-pola nyata hubungan antara berbagai komponen masyarakat tanpa adanya perbedaan. Dalam teori ini juga terdapat simbol-simbol yang dapat berfungsi untuk menyampaikan sesuatu.
Pengkajian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan memfokuskan perhatian pada fungsi simbol-simbol yang digunakan dalam pertunjukan wayang Potehi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, pengamatan, dan penggunaan literatur yang sesuai dengan tesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Tionghoa tetap melakukan kegiatan seni dan budayanya walau terdapat kebijakan pemerintah yang melarang mereka melakukannya. Hal ini tentu saja mereka lakukan secara sembunyi-sembunyi, di lingkungan tertentu. Mereka menganggap bahwa kesenian wayang Potehi merupakan warisan leluhur yang harus tetap dipertahankan sehingga walau di satu sisi mereka dapat menerima seni dan budaya lain tetapi di satu sisi mereka pun tidak akan meninggalkan seni dan budaya tradisionalnya. Dan terbukti ternyata dengan menggunakan wayang Potehi, salah satu kesenian tradisional Tionghoa, mereka dapat menjadikan wayang Potehi sebagai alat pemersatu mereka yaitu antara masyarakat Tionghoa dan pribumi sehingga keberadaan mereka tetap diketahui dan mencoba menghilangkan streotip eksklusif dari diri masyarakat Tionghoa."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melalatoa, Muhammad Junus
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
808.81 MEL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sujarno
Yogyakarta: BPNB DI Yogyakarta, 2916
791.53 SUJ w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hassan Othman
Kuala lumpur: KeKKWa, 2003
791.53 HAS w ;791.53 HAS w (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1987
709.921 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1979
745 PUS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1993
709.921 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, 1979
745 PUS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Permana Sarie
"ABSTRAK
Komunikasi antar budaya dapat dipahami sebagai perbedaan budaya dalam mempersepsi objek-objek sosial. Sehingga tayangan televisi yang mengandung unsur-unsur suatu budaya dapat ditafsirkan secara beragam oleh penontonnya yang berasal dari budaya yang berbeda.
Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konstruksi atas realitas ketoprak Humor oleh penonton yang berasal dari etnis non Jawa. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui konstruksi atas realitas Ketoprak Humor bagi penonton yang bukan berasal dari etnis Jawa serta bagaimana proses konstruksi tersebut berlangsung dan juga untuk mengetahui bagaimana interpretasi mereka terhadap karakteristik etnis Jawa yang ditampilkan diacara Ketoprak Humor.
Penelitian ini menggunakan pendekatan konstruktivis yang melihat realitas adalah berganda (multiple) dan bergantung kepada definisi subjektif individu. Konstruktivisme lebih mengutamakan pemahaman terhadap konteks dan makna-makna dalam memahami realitas. Sehingga metode yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap infom.ant. Dengan satuan analisisnya adalah individu-individu penggemar Ketoprak Humor yang bukan berasal dari etnis Jawa. Sementara tehnik analisis data yang digunakanberdasarkan sistem analisis yang bersifat kualitatif. Dimana penelitian kualitatif selalu memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum sebagai dasar terwujudnya gejala sosial budaya pada masyarakat yang diteliti.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa ditemukan konstruksi atas realitas Ketoprak Humor yang cukup bervariasi dari subjek penelitian yang terdiri dari enam orang yang bemsal dari beberapa suku yang berbeda serta berbagai interpretasi mereka terhadap karakteristik etnis Jawa yang ditampilkan pada acara Ketoprak Humor. Antara lainnya, bahwa karakteristik etnis Jawa yang ditampilkan Ketoprak Humor masih mempertahankan nilai-nilai budaya Jawa yang terkenal feodal. Feodalisme sebagai sisa-sisa peninggalan jaman kerajaan, tergambar jelas dalam setiap penyajian Ketoprak Humor."
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>