Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114577 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Kriswantoro Kusuma Wardhana
"Permasalahan pencemaran lingkungan semakin hari kuantitas dan kualitasnya semakin meningkat. Dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan dan perlindungan lingkungan hidup maka masalah pelestarian fungsi lingkungan hidup dalam konteks penelitian ini adalah efektivitas dan efisiensi serta ramah lingkungan di bidang pertambangan minyak dan gas bumi dengan judul "Pemanfaatan Metode Alternatif Dalam Proses Eksplorasi Pertambangan Migas Yang Ramah Lingkungan Ditinjau Dari Aspek Hukum Lingkungan".
Tujuan penelitian ini adalah: 1) menganalisis bagaimana upaya pemerintah dan pihak swasta yang telah melakukan kegiatan eksplorasi usaha pertambangan migas dengan memanfaatkan metode alternatif dalam proses eksplorasi pertambangan migas yang bertujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan serta menganalisis upaya pemerintah dan pihak swasta yang menjamin tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup; 2) mengidentifikasi masalah perizinan usaha pertambangan migas untuk sumur dangkal pada saat eksplorasi dengan menganalisis dampak lingkungan yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan hidup; 3) membahas peranan peraturan perundang-undangan dalam proses eksplorasi pertambangan migas yang dikaitkan dengan metode alternatif baru yang mengatur masalah pelestarian fungsi lingkungan.
Temuan dari penelitian ini secara ringkas adalah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan PP 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan hidup belum sepenuhnya diterapkan; 2) Penggunaan metode alternatif baru yang tidak bersifat teknologi eksploitatif mempermudah perizinan usaha pada saat eksplorasi pertambangan migas; 3) Pemanfaatan metode alternatif ini menggunakan biaya yang sangat murah.
Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan pemerintah dan para pengusaha dalam melakukan usaha pertambangan minyak dan gas bumi pada saat eksplorasi dapat mengendalikan aktivitas usahanya dengan menganalisis dampak lingkungan hid up tanpa mengakibatkan kerusakan lingkungan secara efektif dan efisien dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan sehingga dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang berwawasan lingkungan.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T19155
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Risda Nafisah
"Sektor energi pada khususnya industri minyak dan gas merupakan indutriyang menjadi pendapatan utama di Negara Indonesia sebelum tahun 2015, namunpada tahun yang sama terjadi perubahan terhadap harga minyak dan gas yangmenurun secara significant. Maka dibutuhkan pola proyek manajemen yang lebihcepat dan sistematis dengan menggunakan Agile, Agile merupakan sebuah polaproyek manajemen yang akan diimplementasikan pada decade saat ini, denganmenggunakan agile segala bentuk aktivitas menjadi lebih mudah untuk difikirkan,dimengerti dan diimplementasikan prioritisasi setiap tahapan. Pada penelitian iniakan dilakukan pemetaan prioritas dan resiko berdasarkan expert pada penentuanrisk matriks, prioritas pekerjaan dan pemetaan resiko. Hasil penelitian inimenunjukan bahwa kegiatan subsurface merupakan subproyek yang utama yang memiliki prioritas tertinggi.

Energy sector in particular the oil and gas industry is the industry thatbecame the main income in the State of Indonesia before 2015, but in the sameyear there was a significant change in oil and gas prices. A more rapid andsystematic project management pattern is required using Agile, Agile is amanagement project pattern that will be implemented in the current decade, usingagile activities to make it easier to think, understand and implement prioritizationat each stage. In this research will be mapping priority and risk based on expert ondetermining risk matrix, job priority and risk mapping. The results of this studyindicate that subsurface activity is the main sub project that must be prioritized.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50721
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Pelayati
"Skripsi ini membahas mengenai formulasi kebijakan perubahan definisi objek pajak bumi dan bangunan terhadap sektor pertambangan untuk eksplorasi pertambangan minyak bumi dan gas bumi. Perubahan definisi objek pajak tersebut terjadi dari PER-11/PJ/2012 menjadi PER-45/PJ/2013 dimana perubahan objek yang awalnya adalah seluruh wilayah kerja, saat ini hanya menjadi kawasan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses formulasi kebijakan perubahan definisi objek pajak bumi dan bangunan terhadap sektor pertambangan untuk eksplorasi pertambangan migas serta alternatif kebijakan penilaian pajak bumi dan bangunannya. Dengan pendekatan post-positivist dan metode pengumpulan data kualitatif, peneliti dapat mengetahui dan melakukan analisis pertanyaan penelitian yang diajukan.

This study focuses on changes in policy formulation regarding object's definition of property tax for oil and gas exploration level. The change of property tax?s object occurs from PER-11/PJ/2012 to PER-45/PJ/2013 where the object changes from all working areal into working areal which is used only for exploration. This research intends to analyze the formulation process of the changes of property tax's object for oil and gas exploration and alternative policy for the tax base appraisal. With post-positivist approach and qualitative data collection method, researcher can identify and analyze all the research questions proposed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61023
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Septiani
"Dalam dunia eksplorasi, analisis AVO digunakan untuk mengetahui keberadaan gas pada suatu zona target eksplorasi minyak dan gas bumi. Analisis tersebut didukung dengan inversi simultan dalam mengidentifikasi fluida dan litologi reservoir. Kedua analisis tersebut diterapkan pada penelitian ini dimana wilayah penelitian ini terletak pada lapangan R - Jambi Formasi Gumai dengan dominasi batu pasir dan batu lempung.
Hasil analisis AVO ditemukan anomali AVO kelas IIP pada sumur A yang berada pada time 700-730 ms dan anomali AVO kelas III pada sumur C yang berada pada time 800-830 ms. Dari inversi simultan didapatkan atribut angle stack, impedansi akustik, impedansi elastis dan densitas, yang menunjukkan respon amplitudo yang berbeda pada setiap atribut di lapisan.
Analisis inversi simultan dilakukan pada partial angle stack, yaitu near angle stack (3° - 15°), mid angle stack (15° - 27°), dan far angle stack (27° - 39°). Inversi simultan dilakukan untuk identifikasi reservoar batupasir menggunakan parameter impedansi S dengan range nilai (4500 - 5000 m/s) dan densitas dengan range nilai (2.0 - 2.5 g/cc). Sedangkan, parameter impedansi P dengan range nilai (8500-9000 m/s) dan VpVs ratio dengan range nilai (1,67 - 1,86 unitless) digunakan untuk identifikasi fluida dan litologi reservoir. Besar nilai VpVs ratio yang rendah menunjukkan bahwa pada zona target eksplorasi terdapat gas.

In the world of exploration, AVO analysis is applied to determine the presence of gas in a target zone of oil and gas exploration. The analysis is supported by simultaneous inversion in identifying fluid and lithology of the reservoir. Both of the analysis are applied in this study to identify the bright-spot as an indication of sandstone reservoir which is contained gases. This field of study lies on the field of R - Jambi Gumai formation with domination of sandstone and shale.
AVO analysis results found AVO anomaly class of IIP at well A which is located on 700-730 ms and AVO anomaly class of III at well C which is located on 800-830 ms. From simultaneous inversion, it is obtained angle stack attributes, acoustic impedance, elastic impedance and density, which shows the different of amplitude response on each attribute in a layer. Simultaneous inversion are performed on partial angle stack, which are near angle stack (3° - 15°), mid angle stack (15° - 27°), and far angle stack (27° - 39°).
Simultaneous Inversion is performed to identify the sandstone reservoir using S Impedance parameter with value of (4500 - 5000 m/s) and density value of (2.0 - 2.5 g/cc). Meanwhile, PImpedance parameter with value of (8500-9000 m/s) and VpVs ratio with range value of (1.67 - 1.86 unitless) are performed for the identification of reservoir fluid and lithology. Low value of VpVs ratio indicate gases on the exploration target zone.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S58821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz
"Eksplorasi minyak dan gas pada laut dalam membutuhkan struktur bangunan lepas pantai yang memiliki kelebihan dari segi kemudahan, stabilitas, serta fleksibilitas di dalam proses pengeboran, produksi, maupun penyimpanan hasil produksi migas. Struktur Truss SPAR (Single Point Anchor Reservoir) dilengkapi dengan komponen heave plate dan sistem rangka mampu mengatasi masalah stabilitas gerakan vertikal akibat gelombang laut yang memiliki periode getar alami vertikal sebesar 22 ? 30 detik yang berada di atas periode gelombang rata-rata Teluk Meksiko.
Struktur heave plate dimodelkan dengan ABAQUS 3D Elemen Hingga untuk meninjau lendutan vertikal dan stabilitas pelat baja terhadap beban percepatan gelombang vertikal (added mass fluid T=15.8 detik) di kawasan Teluk Meksiko. Lendutan positif maksimum pada bagian tengah pelat sebesar 1.5 meter saat waktu pembebanan t=3.088 detik dan lendutan negatif maksimum 1.098 meter saat t= 9.754 detik. Tegangan aksial tekan maksimum terjadi pada bagian tengah pelat, bagian tengah sisi kantilever pelat, dan bagian sisi kantilever pelat di daerah tumpuan sebesar 398.37 MPa, 400 MPa, dan 393.98 MPa. Kegagalan tekuk pelat struktur heave plate dicek berdasarkan Standar DNV-RP-C201.

Oil and gas exploration in deep waters need offshore structure which have advantages in terms of convenience, stability, and flexibility in process of drilling, production, and storage platform. Truss Spar Platform equipped by frame system and heave plate have overcomes the problem of stability vertical movement by increasing the natural period in range of 22 ? 30 seconds above the Gulf of Mexico average wave period.
Heave plate structure is modeled with 3D ABAQUS Finite Element Program to analyze the vertical deflection and stability of plate component towards vertical acceleration wave load (T = 15.8 seconds) in the Gulf of Mexico. The maximum positive deflection in the middle of the plate is 1.5 meters at t = 3.088 seconds in forced vibration and the maximum negative deflection is 1,098 meters at t = 9.754 seconds in forced vibration. Maximum compression axial stress occurs in the middle of plate, the central part of cantilever plate, and the side of cantilever plate are 398.37 MPa, 400 MPa and 393.98 MPa. Plate buckling stability of heave plate structure was checked by DNV-RP-C201 Standard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T47510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pinem, Arihta Karolina
"Tesis ini merupakan aplikasi metode Dynamic Discounted Cash Flow (DCF) dan Real Options (RO) dalam menghitung keekonomian investasi proyek migas. Pendekatan ini memungkinkan para pengambil keputusan melihat proyek secara dinamis, yang bergerak sesuai probabilitas ketidakpastian pada setiap tahap sehingga pendekatan yang digunakan haruslah bersifat dinamis juga. Harga minyak merupakan satu-satunya variabel yang diasumsikan menimbulkan risiko terhadap ketidakpastian cash flow proyek dimasa depan. Dengan menggunakan model forward price minyak yang diintegrasikan dengan model perhitungan keekonomian proyek, maka ketidakpastian terhadap risiko arus kas yang terjadi setiap tahunnya dapat dilihat. Metode DCF dan RO memberikan faktor diskonto yang berbeda sehingga menghasilkan suatu model keekonomian proyek dengan nilai yang berbeda.

This thesis is the application of Dynamic Discounted Cash Flow (DCF) and Real Options (RO) methods in calculating the economics of oil and gas project investment. This approach allows the decision makers to see the project is moving dynamically according to the probability of uncertainty at every stage, so that the approach used must be dynamic as well. Oil price is the only variables that assumed to pose a risk to the uncertainty of future project cash flow. By using the oil price forward model which is integrated with the calculation model of economics of project, thus the impact of future uncertainty of cash flows that occur each year can be seen. DCF and RO methods give different discount factors so as to produce an economic model projects with different values."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28244
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brigita P. Manohara
Jakarta: Rajawali Press, 2022
665.773 BRI o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brigita Purnawati Manohara
"Pengelolaan sektor hulu migas di negara penghasil migas terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan industri hulu migas. Selain itu, migas sebagai sumber daya strategis pengelolaannya dipengaruhi oleh politik hukum pemerintah yang tengah berkuasa karena berkaitan erat dengan peningkatan kesejahteraan rakyat dan kedaulatan energi sebuah bangsa. Hal inilah yang menjadikan kebijakan pengelolaan sektor hulu migas mengalami perubahan dalam hal regulasi dan institusi/Lembaga pengelola migas. Melalui buku ini, Penulis menjelaskan perkembangan pengelolaan hulu migas di lima negara yakni Venezuela, Arab Saudi, Malaysia, Rusia dan Norwegia."
Jakarta: Rajawali Press, 2022
665.773 BRI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Farlisa Zahra
"Dalam industri minyak analisis real option telah lama digunakan untuk menganalisis nilai dari ladang minyak. Investasi yang signifikan sangat dibutuhkan untuk operasi pengeboran, dan biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum mulai berproduksi minyak. Mendapatkan kesempatan untuk mengelola ladang minyak memberikan perusahaan suatu hak, bukan kewajiban, untuk mengebor minyak, sehingga dengan demikian munculah suatu opsi yang disebut call option. Tapi seperti opsi lainnya, hak untuk mengebor memiliki nilai dan nilai tersebut perlu ditentukan. Real option adalah metode umum yang digunakan untuk mendapatkan penilaian dalam industri minyak.
Harga minyak yang mudah berubah sangat bergantung pada permintaan pasar serta keseimbangan permintaan-pasokan di pasar minyak. Namun dewasa ini, isu-isu politik dan teknologi juga mempengaruhi harga minyak. Oleh karena itu, perusahaan yang memperoleh sewa untuk ladang minyak mungkin ingin menunggu sampai ketidakpastian pada harga minyak menjadi jelas untuk membuat keputusan untuk berinvestasi.
Tesis ini menunjukkan bagaimana analisis real option dapat digunakan untuk melengkapi analisis keputusan untuk memaksimalkan pengembalian dari proyek dan meminimalkan kerugian yang mungkin. Hasilnya menunjukkan bahwa analisis real option memberikan nilai tambah terhadap valuasi sebuah proyek.

In the oil industry, real option analysis has long been used to value oil field. Sigificant investments are required for the drilling operations, and it usually takes years before the production of oil begins. getting a lease for an oil field provides a company the right, but not an obligation to drill, and then creating call option. But just like any other option, the right to drill has value and needs to be determined. Real option analysis is a common tool for valuation oil Project.
Oil prices are volatile and depend on market demand as well as the demand-supply equilibrium in the oil market. But now, political issues and technology also impact oil price. Therefore, a company that acquires the lease for an oil field may want to wait until the uncertainty on the oil prices clear befor making the decision to accept the investment.
This thesis shows how real options analysis can be used to complement decision analysis in order to maximize the returns of the project and minimize possible losses. The result show that the real options approach adds significant value to project valuations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Mohammad Johan
"Pelaksanaan kegiatan hilir minyak dan gas di Indonesia memasuki babak baru dengan diberlakukannya Undang-Undang No.22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Dengan diberlakukan UU migas yang baru terjadi perubahan pada pasar di sektor hilir migas yang mencakup pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga, dari pola yang monopolistik menjadi kegiatan yang terbuka melalui mekanisme pasar. Pengakhiran monopoli oleh pertamina berarti pembukaan peluang investasi bagi asing dalam berbisnis eceran bahan bakar minyak. Dalam menjalankan bisnis penjualan retail BBM melalui SPBU, ada 3 sistem yang bisa dipakai yaitu yang pertama sistem COCO : Company Own Company Operate (perusahaan asing memiliki dan mengoperasikan sendiri SPBU). Kedua sistem CODO : Company Own Dealer Operate (perusahaan asing berhak memiliki SPBU tapi yang mengoperasikan harus mitra local). Dan yang terakhir sistem DODO : Distributor Own Dealer Operate (perusahaan minyak asing hanya memasok BBM, namun SPBU yang menjadi penjualnya 100% dimilki dan dioperasikan oleh usaha local). Kemudian, analisis penelitian akan mambahas aspek perpajakan atas penjualan eceran bahan bakar minyak di Indonesia oleh stasiun pengisian bahan bakar minyak umum swasta asing yang menggunakan sistem company own dealer operate.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan juga studi kepustakaan. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu yang pertama apa saja komponen pajak yang termasuk dalam harga jual eceran pada SPBU dengan logo asing, kemudian bagaimana perlakuan pajak atas penjualan bahan bakar minyak oleh SPBU asing yang menjalankan bisnis di Indonesia dengan sistem kepemilikan CODO (Company Own Dealer Operate) dan yang terakhir bagaimana perusahaan yang menjalankan bisnis SPBU dengan logo asing mengimplementasikan surat edaran Dirjen Pajak tentang perubahan penunjukkan pemungut Pajak PPh Pasal 22.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa selain berhak menentukan harga jual di tingkat konsumen akhir, perusahaan juga berhak menentukan harga tebus yang berbeda antar SPBU. hal ini menyebabkan perbedaan pajak yang dibayarkan SPBU dengan logo asing ini pun berbeda, sekalipun volume atau jumlah liter minyak yang ditebus sama dan tingkat harga jual eceran kepada konsumen akhir seragam. Penentuan harga jual tidak hanya ditentukan harga pasaran minyak dunia tetapi juga untuk tujuan bisnis. Setelah keluarnya surat edaran tentang perubahan penunjukkan pemungut PPh pasal 22, bukti penyetoran PPh Pasal 22 atas nama pembeli dealer, distributor, dan pelanggan akan dikirimkan beserta pengiriman invoice pada bulan berikutnya setelah pihak perusahaan menerima bukti pembayaran dari SPBU dengan logo asing atau dengan kata lain perusahaan tidak hanya sebagai pemungut pajak tetapi juga membayarkan PPh pasal 22 terlebih dahulu.

One of important of new law oil and gas number 22 year 2001 is paradigm change from monopoly to multiplayer. Liberalizing downstream business as one of the keywords to deregulation, including refining, transportation, storage, distribution, and marketing the products, will also be conducted in an open and more transparent way. All players are free to enter the market, including state and regional owned company, cooperatives, and private companies. This is expected to give room for market mechanism. In running the sale of fuel through fuel station, there are three systems that could be adopted i.e.: first is Coco system, which company own company operate, second is Codo systems, which company own dealer operate and then is Dodo systems, which distributor own dealer operate. In the above systems, the price to end users (price at the fuel stations level stations) will be the same and will be determined by foreign company. Therefore, the research analysis will cover the tax obligations and procedures on sale of fuel through fuel station by the CODO Systems.
This research used with library study and an interview with a tax division officer foreign company as own company and dealear of fuel station. The main problems of this research firstly is what is a tax component that including as a pump price or selling price to end customers at fuel station, secondly is what is tax aspect on sales retail of fuel in Indonesia by dealer fuel station with codo systems and last research question is how is company implementing new circular letter of director general of taxation number 14/PJ./2008 about a collector of income tax article 22.
From this research result, find out that a purchasing price from dealers to company is not same and determined by foreign company every two weeks, not only following market fuel price but also business purpose. On sales retail of fuel outcome three principle tax aspect are value added tax, motor vehicle fuel tax and income tax article 22 on the sales of its production. Before new circular letter number 14/PJ./, income tax article 22 paid by distributors/agents is final in nature and collected upon the issuance of delivery order, and now company not only as a collector, but also paid it dealer tax payable."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24611
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>