Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143712 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Suhendi
"Permasalahan kemiskinan yang disandang keluarga akan berdampak kepada berbagai masalah sosial. Salah satu dari dampak kemiskinan tersebut adalah ketidakmampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan dasar anaknya di bidang pendidikan walaupun tingkat dasar. Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk bekal masa depan bagi anak sebagai generasi penerus perjuangan bangsa. Adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. yang peduli dan peka terhadap kondisi sosial ekonomi komunitas atau masyarakat sekitar perusahaannya yang masih terdapat keluarga miskin atau keluarga prasejahtera dalam menyekolahkan anak-anaknya membutubkan bantuan biaya pendidikan yang dirasakan semaldn tinggi. Kepedulian dan kepekaan pemsahaan terhadap komunitas atau masyarakat sekitar, inilah yang dikenal dengan tanggung jawab Sosial perusahaan (corporate social responsibility). PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dalam melaksanakan tanggungjawab sosialnya terhadap komunitas atau masyarakat sekitamya dengan melealisasikan pelaksanaan program pemberian beasiswa sekolah dasar. Pelaksanaan program tersbut dilakukan perusahaan dengan strategi pengernbangan masyarakat (community development). Program tersebut diberikan kepada para siswa yang berprestasi, berada pada ranking satu sampai sepuluh besar di kelasnya, dan diutamakan dari keluarga miskin atau prasejahtera. Berdasarkan Iatar belakang itulah dilakukan penelitian pelaksanaan program pemberian beasiswa sekolah dasar oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. sebagai wujud tanggung jawab sosialnya, melalui studi kasus di Sekolah Dasa: Negeri 06 Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai pelaksanaan program pemberian beasiswa sekolah dasar oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yaitu informasi tentang pemahaman, pandangan, dan tanggapan para informan di lapangan yang menghasilkan data deskriptif, yakni gambaran nyata pelaksanaan program secara sistematis dan faktual. Data tersebul diperoleh melalui teknik wawancara mendalam dengan para informan, disamping observasi, dan studi dokumentasi. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling (non probability), yakni pemilihan informan didasarkan pada tujuan penelitian. lnforman penelitian ini terdiri dari pelaksana program, kepala/guru sekolah dasar, aparat desa setempat, dan orangtua siswa penerima program beasiswa.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terjadi kekurangtepatan dalam pengusulan siswa calon penerima program pemberian beasiswa sekolah dasar PT.Indofood Sukses Makmur Tbk. karena pihak sekolah "kurang mencermati kriteria sasaran program" dimaksud. Pada kenyataan di lapangan diperoleh informasi, bahwa terdapat dua dari enam penerima beasiswa sekolah dasar dimana orangtuanya tidak termasuk kedalam kategori keluarga miskin atau keluarga prasejahtera Hal tersebut diketahui berdasarkan informasi mengenai penghasilan kedua orangtua siswa yang mencapai antara 1.200.000-2.000.000 rupiah. Kasus yang terjadi dalam pelaksanaan program pemberian beasiswa sekolah dasar di atas, karena pihak sekolah dasar membuat kebijaksanaan sendiri dalam memilih dan menentukan calon penerima beasiswa antara lain berdasarkan "prestasi dan ranking teratas". Selain itu pihak sekolah dasar kurang mencermati kondisi sosial ekonomi keluarga siswa yang sebenamya, sehingga unsur penting dalam upaya pengembangan masyarakat yang harus "diutamakan" adalah komunitas keluarga prasej ahtera sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan perusahaan belum semua terwakili. Kepedulian sosial yang direalisasikan kedalam program tersebut, merupakan Salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan.
Rekomendasi yang diajukan adalah : (a) Pihak perusahaan perlu didukung data mengenai "kondisi sosial ekonomi keluarga" siswa yang diserahkan pihak sekolah. Dengan demikian, diperoleh "sasaran yang tepat" yakni dari keluarga miskin atau keluarga prasejahtera selain prstasi dan ranking yang telah dicapai siswa tersebut; (b) Pihak sekolah perlu mendata prestasi, ranking, dan kondisi sosial ekonomi keluarga siswa, sehingga diperoleh sasaran yang tepat sesuai dengan kriteria yang ditentukan pihak perusahaan. Walaupun ada "Bauman Operasional Sekolah (BOS)" untuk sekolah dasar, namun pihak sekolah harus mengikuti ketentuan yang dibuat perusahaan. Jadi dalam hal ini pihak sekolah tidak membuat kebijaksanaan sendiri dalam memilih dan menentukan siswa yang dicalonkan menerima beasiswa dimaksud; dan (c) Pihak aparat desa setempat perlu ketegasan kepada pernohon berkaitan pembuatan Surat yang diperlukan, seperti pembuatan "Surat keterangan tidak mampu", maka harus didukung data penghasilan dan pengeluaran selama sebulan. Dengan demikian, surat keterangan yang dibuat dan dikeluarkan aparat desa setempatpun sudah sesuai dengan sasaran yang diinginkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21921
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprillia Permata
"Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan Indofood Leadership Camp bagi penerima Beasiswa Sukses Makmur (BISMA). BISMA merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis pelatihan studi deskriptif. Hasil penelitian program pelatihan Indofood Leadership Camp ini memberikan perubahan perilaku secara positif pada diri peserta seperti memaksimalkan potensi diri, menentukan passion, paham akan diri sendiri, meningkatkan sikap disiplin, rasa percaya diri, kemampuan komunikasi, kemampuan multitasking, berpikir logik, kemampuan beradaptasi, berpikir logik dan memiliki ketahanan mental.

This thesis discuss about the Indofood Leadership Camp held for the recipients of Beasiswa Sukses Makmur (BISMA). BISMA is one of the programs of Corporate Social Responsibility of PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk. This research uses qualitative method with descriptive approach. The result of the research has shown that trainings in Indofood Leadership Camp program have given significant effect on behavior of the recipients such as maximize own potential, decided own passion, knowing own self, increasing discipline, communications confidence, multitasking ability, logical thingking, easier to adapt, and mental endurance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46622
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhita Putri Leksono
"ABSTRAK
Analisis Situasi: BISMA adalah salah satu program Tanggung jawab Sosial Perusahaan dari PT.Indofood Sukses Makmur yang akan memasuki tahun ke 10. BISMA merupakan beasiswa berupa dana pendidikan dan pelatihan dalam bentuk rangkaian camp yang diberikan kepada 100 mahasiswa dari 25 Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Namun, ternyata kesadaran masyarakat terhadap BISMA masih kurang. Selain itu, selama sembilan tahun pelaksanaan, PT. Indofood belum memiliki program yang diperuntukan untuk menjaga keberlanjutan hubungan antara perusahaan dan penerima BISMA. Padahal penerima BISMA menjadi pihak yang potensial untuk terlibat dalam Tanggung jawab Sosial Perusahaan. Indofood memerlukan program Tanggung jawab Sosial Perusahaan lanjutan yang didalamnya melibatkan penerima BISMA guna meningkatkan awarness masyarakat terhadap program. Tanggung jawab Sosial Perusahaan dan juga sebagai bentuk kontribusi perusahaan khususnya dalam hal pemberdayaan komunitas Human Capital Building yaitu BISMA Menginspirasi yang dilaksanakan di rusun Jatinegara Barat. Tujuan: BISMA Menginspirasi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap program BISMA di samping sebagai wujud pelaksanaan pilar Human Capital Building yang diharapkan dapat memberdayakan remaja putus sekolah di rusun Jatinegara Barat agar dapat lebih mandiri dan memiliki motivasi belajar yang lebih baik. Sasaran: Sasaran komunikasi: Meningkatkan awareness masyarakat di seluruh Indonesia akan program BISMA yang dapat dipantau dengan peningkatan aktifitas pada media sosial dan internet penambahkan 50 followers dan minimal mendapat 10 feedback pada setiap postingan instagram @bismaleadership Meningkatnya pembicaraan terkait program BISMA melalui BISMA Menginspirasi pada blog atau konten pada internet lainnya minimal pada 10 blog atau media sosial dari kontributor media yang diproyeksikan . Membangun reputasi Indofood sebagai perusahaan yang berkontribusi pada pilar human capital building khususnya pemberdayaan komunitas dan pendidikan. Sasaran program:Keikutsertaan minimal 25 khalayak sasaran remaja putus sekolah di rusun Jatinegara Barat. Kesesuaian pelaksanaan dari unsur biaya, waktu dan konsep acara.Aplikasi pemasaran kue ibu rusun binaan oleh khalayak sasaran. Strategi: Mengaktifkan dan memaksimalkan pengelolaan media sosial yang dimiliki oleh BISMA dengan menggunakannya sebagai sarana publikasi kegiatan yang berkaitan dengan BISMA, salah satunya yakni BISMA Menginspirasi. Membangun kembali jaringan dengan alumni BISMA dari batch I hingga batch IX dan menginformasikan adanya pelaksanaan kegiatan BISMA Menginspirasi. Membangun hubungan baik dengan warga rusun Jatinegara Barat dengan memberikan pemberitahuan setiap pelaksanaan program BISMA Menginspirasi. Membangun hubungan baik dengan kontributor media massa nasional yang juga memiliki blog pribadi dengan mengundang pada kegiatan seminar nasional dan peluncuran BISMA XI pada puncak acara.Menjaga hubungan baik dengan pengurus karang taruna rusun Jatinegara Barat.Merencanakan kegiatan BISMA Menginspirasi yang terdiri atas perpaduan kegiatan indoor, outdoor, games, dengan melibatkan perwakilan target khalayak didalamnya. Khalayak Sasaran Remaja putus sekolah di rusun Jatinegara Barat.

ABSTRACT
Situation Analysis: BISMA is one of PT.Indofood Sukses Makmur rsquo s Corporate Social Responsibility program which will be 10th this year. BISMA is a scholarship program consisting education funding and personal development camp program, given to 100 undergraduate students from 25 universities in Indonesia. It will be conducted in 2018. Nevertheless, the awareness of society to BISMA is still low. Besides that, after 9 years conducted PT. Indofood has not had a program which aims to keep the further relationship between the company and BISMA recipients, whereas BISMA recipients are the potential party to engage in corporate social responsibility. Indofood needs CSR program which involved BISMA recipients to increase society awareness towards CSR program and as contribution intermediary in community empowering Human Capital Building called ldquo BISMA Menginspirasi rdquo which will be conducted in Rusun Jatinegara Barat. Goals: BISMA Menginspirasi aims to increase society awareness to BISMA programs, also to implement Human Capital Building CSR pillars which aims in empowering youth who can rsquo t take formal education in rusun Jatinegara Barat, so they can be more independent and be motivated to study better. Objective: Communication objective Increasing society awareness in Indonesia towards BISMA Program which can be controlled by increasing social media and internet activities increasing 50 followers and at least get 10 feedbacks in every instagram bismaleadership posts Increasing the discussion about BISMA program through BISMA Menginspirasi in blog or content in other internet media at least 10 blogs or social media from projected media contributors Developing Indofood reputation as the company which concern in contributing human capital building pillars, especially in community empowerment and education. Program Objective The participation from at least 25 youth from target subject youth who can rsquo t take formal education in rusun Jatinegara Barat Conformity the implementation from cost, time, and event conceptIn advanced step, at least 13 people from target subject to participate program kejar paketMarketing application of cake and bakery from ibu rusun binaan. Strategy: Enabling and maximizing social media management of BISMA by using it as BISMA rsquo s publication tools, one of the example is BISMA Menginspirasi. Developing the cooperation and chains between Alumnus of BISMA from 1st batch until 9th batch, and informing the implementation of program BISMA Menginspirasi. Do engagement with society in rusun Jatinegara Barat by informing them in every implementation of BISMA Menginspirasi programDo engagement with national social media contributor which also have personal blog by inviting them into national seminar program and BISMA XI launching programKeep good relationship with members of karang taruna rusun Jatinegara Barat. Planning: BISMA Menginspirasi program which consist of several activities such as indoor activities, outdoor activities, and games, by involving them directly with subject target participation approach Subject TargetYouth who can rsquo t get formal education in rusun Jatinegara Barat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Agdiwijaya
"Penelitian ini membahas implementasi corporate social responsibility yang dilakukan oleh PT. Antam Tbk. UBPE Pongkor di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat periode tahun 2015 dan faktor-faktor yang memengaruhi implementasinya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori good governance dan corporate social responsibility. Penelitian dilakukan dengan menggunakan paradigma kualitatif, melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh hasil bahwa implementasi corporate social responsibility yang dilakukan oleh PT. Antam Tbk. UBPE Pongkor di Desa Bantar Karet dibagi menjadi tiga jenis program, yaitu Program Pengembangan Masyarakat, Program Kemitraan, dan Program Bina Lingkungan. Hasil penelitian menyarankan bahwa perusahaan seharusnya meningkatkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi, menjalin koordinasi lebih dalam dengan stakeholder terkait, dan meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan aparat keamanan yang berwenang, untuk masalah penambangan emas tanpa ijin PETI.

This research discusses about Corporate Social Responsibility Implementation by PT. Antam Tbk UBPE Pongkor at Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat 2015 and the factors that affect its impelementation. Researcher uses good governance and corporate social responsibility theory as relevant concepts. By using qualitative paradigm and in depth interview as well as literature study, researcher find that the implementation of Corporate Social Responsibility Implementation by PT. Antam Tbk UBPE Pongkor at Desa Bantar Karet consists of three programs, Citizen Development Program, Partnership Program, and Environmental Development Program. The researcher suggests that the corporation should increase evaluation and monitoring on its program, increase partnership with stakeholders about program, and increase cooperation and coordination with authorities, to handle illegal miners problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Respiratori Saddam Al Jihad
"ABSTRAK
Penelitian ini tentang peran kapital sosial dalam UKM pada program CSR
PT.Artajasa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan dengan studi dokumentasi,
observasi dan wawancara mendalam. Kesimpulannya adalah bahwa Peran kapital
sosial yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam pemberdayaan
UKM di Desa Wancimekar dapat bersinergi melalui Program CSR PT. Artajasa
dan Sinergi antara pemerintah dan PT Artajasa menghasilkan Peraturan Daerah
No.3 Tahun 2015 tentang pemberdayaan Koperasi dan UMKM. Rekomendasi
nya adalah PT.Artajasa perlu melakukan program berkesinambungan yang
konsisten dalam pemberdayaan UKM.

ABSTRACT
This research is about the role of social capital in SMEs on PT.Artajasa?s CSR
program. This research used qualitative descriptive approach. The data were
collected by documentation study, observation and in depth interview. The
conclusion of this research is the role of social capital that involves various
stakeholders in SMEs empowerment at Wancimekar village can be integrated
throught PT. Artajasa?s CSR program. The synergy between government and
PT.Artajasa results Regional Government Regulation No.3 Year 2015 about
empowerment of cooperatives and SMEs. Accordingly, the recommendations of
this research is PT.Artjasa needs to have a consistent sustainable in SMEs
empowerment program."
2016
T46090
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghifara Diva Amalta
"Evaluasi ini dilakukan untuk memperoleh penilaian penerima manfaat terhadap program Desa Mitra Indofood di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi. Penilaian penerima manfaat dilakukan segi kinerja program, organisasional program dan pengembangan masyarakat. Evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya terhadap program ini menyimpulkan bahwa Desa Mitra Indofood dinilai cukup efektif dan memiliki relevansi bagi warga. Menurut peneliti, evaluasi tersebut memiliki kelemahan karena hanya berdasarkan pada pendapat para kader Posdaya sebagai motor penggerak program tersebut. Untuk memperoleh penilaian yang objektif, peneliti mengevaluasi dari segi kinerja program kepada penerima program dan pengelolaan program kepada pengelola program sebagai data pendukung. Keduanya merupakan pihak yang terlibat dalam program. Evaluasi program ini dilakukan oleh 90 responden yang dipilih menggunakan sampel campuran. Berdasarkan evaluasi kinerja program seluruh dimensi baik, namun perlu peningkatan pada dimensi relevansi dan dampak program. Sedangkan, dari segi organisasional program hal yang mempengaruhi kedua dimensi tersebut adalah perencanaan dan pengorganisasian program. Evaluasi ini juga menemukan bahwa program yang paling dibutuhkan warga adalah program pendidikan. Melalui evaluasi ini dari segi perbaikan program, peneliti merekomendasikan untuk memodifikasi program kesehatan dan pendidikan dan tetap mempertahankan Pojok Selera. Terakhir, peneliti merekomendasikan perlunya melakukan perencanaan program yang terstruktur untuk tercapainya keberlanjutan program desa mitra.

This evaluation was carried out to obtain a beneficiary assessment of the Indofood Mitra Village program in Ciketing Udik Village, Bantar Gebang District, Bekasi. Beneficiary assessments are carried out in terms of program performance, program organization and community development. A previous evaluation of this program concluded that Mitra Indofood Village was considered quite effective and had relevance for the residents. According to the researchers, the evaluation has a weakness because it is only based on the opinion of Posdaya cadres as the driving force of the program. To obtain an objective assessment, researchers evaluate in terms of program performance to program recipients and program management to program managers as supporting data. Both are parties involved in the program. The evaluation of this program was carried out by 90 respondents selected using mixed samples. Based on the evaluation of the program performance, all dimensions are good, but there needs to be an increase in the dimensions of program relevance and impact. Meanwhile, in terms of organizational programs, the things that affect both dimensions are program planning and organizing. This evaluation also found that the program that most residents needed was an education program. Through this evaluation in terms of program improvement, the researcher recommends modifying the health and education program and maintaining the Taste of the Corner. Finally, the researcher recommends the need for structured program planning to achieve the sustainability of partner village programs."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pradhivi Ayunda B.M.
"Penelitian ini merupakan suatu bentuk evaluasi untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program CSR Pemberdayaan Petani Kedelai Hitam oleh Yayasan Unilever Indonesia, serta untuk melihat pengaruh struktur sosial dan budaya terhadap keberhasilan program tersebut. Penelitian ini mengambil Kabupaten Nganjuk sebagai cakupan wilayah penelitian dengan populasi sampel petani kedelai hitam di Kecamatan Gondang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik pengumpulan data survey dengan menggunakan instrument kuesioner. Selain itu dilakukan pula wawancara tidak terstruktur kepada pihak-pihak terkait sebagai upaya memperkaya data temuan penelitian.

This study is an evaluation form to determine the extent of the success of the CSR program, Black Soybean Farmer Empowerment by Yayasan Unilever Indonesia, as well as to see the influence of the social structure and culture to the success of the program. This study takes Nganjuk coverage area of research with a sample population of black soybean farmers in the district of Gondang. The method used in this study is to use the survey data collection techniques using a questionnaire instrument. In addition, it has also been conducted unstructured interviews to relevant parties in an effort to enrich the data findings of the study."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Welliani Ridwan
"Penelitian ini membahas implementasi, tahapan kemitraan dan manfaat kemitraan rantai pasokan Program Pengembangan Petani Kedelai Hitam (P3KH) terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Unilever Indonesia, Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, pertama dalam melakukan implementasi kemitraan rantai pasokan sebagai program CSR tahapan need assesment pemetaan sosial penerima manfaat dan potensi wilayah menentukan keberhasilan dan keberlanjutan program. Kedua, terjadinya pergeseran paradigma CSR ke Creating Share Value. Ketiga, kehadiran P3KH di Pringkuku dirasakan manfaatnya bagi sebagian besar petani kedelai hitam, meskipun belum signifikan pada peningkatan pendapatan para petani tetapi tetap dapat menjadi penghasilan tambahan selain pendapatan utamanya. Manfaat bagi Unilever adalah terjaminannya ketersediaan rantai pasokan.

This study discusses the implementation stages of partnership and the benefits of supply chain partnerships Black Soybean Farmers Development Program (P3KH) on Corporate Social Responsibility (CSR) PT Unilever Indonesia, Tbk. This study used descriptive qualitative approach. The results showed, first in implementing supply chain partnerships as CSR program needs assessment stage of social mapping areas of potential beneficiaries and determine the success and sustainability of the program. Second, a paradigm shift CSR to Creating Share Value. Third, the presence P3KH in Pringkuku perceived benefits for the majority of black soybean farmers, although not significant in increasing farmers' income, but still can be an extra income in addition to its main income. Benefits for Unilever is availability guaranteed of the supply chain.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anandianty Febrina
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas ketaatan pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) atau yang juga dikenal dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan oleh PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) terkait beberapa peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, sekaligus membahas pemenuhan kriteria mitra binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipilih PGN sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif normatif-yuridis yang menghasilkan desain deskriptif. Dalam tulisan ini penulis menyarankan bahwa pemerintah perlu segera mengundangkan peraturan pelaksana mengenai CSR; BUMN yang berkegiatan terkait sumber daya alam dapat mencontoh pelaksanaan CSR oleh PGN; BUMN melakukan sosialisasi program-program CSR-nya kepada masyarakat; dan masyarakat untuk memanfaatkan program-program CSR tersebut.

ABSTRACT
This paper discusses the adherence of implementing corporate social responsibility (CSR) or also known as "tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan" by PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGN) related to several laws and regulations applicable in Indonesia, as well as discusses the fulfillment of the community development partner of state-owned company criteria which had been selected by PGN according to the provisions of legislation. This study is a normative-juridical qualitative research that produces descriptive design. In this paper, the author suggests that the government should immediately enact the legislation about implementing the CSR; state-owned companies which their industry related to natural resources can follow PGN's CSR implementation; state-owned companies to socialize their CSR programs to society; society to utilize state-owned companies' CSR programs. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S431
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pusparida Syahdan
"Mengharapkan perusahaan memiliki tanggung jawab sosial merupakan sesuatu yang muskil. Sejak lama ada anggapan dalam masyarakat bahwa perusahaan adalah institusi yang semata mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Pendapat ini diwakili oleh Milton Friedman yang mengatakan bahwa tangguung jawab sosial perusahaan adalah mencari keuntungan. Akan tetapi ada pula pendapat yang mengatakan bahwa perusahaan harus memperhatikan mereka yang kehidupannya secara langsung atau tidak langsung terpengaruh oleh perusahaan. Teori ini disebut teori stakeholder. Teori ini sejalan dengan pendapat Vetica bahwa perusahaan merupakan bagian dari budaya masyarakat dan tidak sekedar bagian dari ekonomi pasar.
Masyarakat Amerika menempatkan institusi perusahaan pada tempat yang khusus. Pada satu sisi perusahaan adalah simbol kekuatan ekonomi tapi disisi lain perusahaan juga dapat dilihat sebagai simbol kekuatan yang arogan yang tidak memperhatikan masyarakat sekelilingnya. Kedua kekuatan inilah yang terus-menerus saling berebut pengaruh.
Perusahaan tidak lagi dapat berbuat seenaknya karena besarnya tuntutan masyarakat lebih memperhatikan masyarakat sekitarnya. Dalam masyarakat muncul lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang turut menjadi kelompok penekan terhadap perusahaan-perusahaan. Perusahaan pun mencoba mempertahankan kepentingannya dengan menggunakan pengaruh mereka di dalam maupun diluar pemerintahan.
Ketika perusahaan Amerika beroperasi di negara lain seperti Indonesia maka pertarungan serupa juga terjadi pada mereka. Dalam kasus PT. Freeport Indonesia kita dapat melihat bagaimana perusahaan ini mendefinisikan tanggung jawab sosial mereka disetiap kurun waktu. Ketika pertama kali beroperasi praksis tanggung jawab sosial mereka masih sangat terbatas tetapi pada era 1990-an praksis tanggung jawab sosial PT. Freeport Indonesia menjadi lebih beragam. Hal ini tidak terlepas pada tarik-menarik wacana tanggung jawab sosial perusahaan yang berkembang di Amerika dan juga di Indonesia. Tentu keterlibatan lembaga-lembaga swadaya masyarakat memegang peran penting dalam ini."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T7567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>