Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1446 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Islah Gusmian
Bandung: Mizan Media Utama, 2006
297.23 ISL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah Arief
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena keadaan pasien penyakit jantung koroner (PJK) di Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita yang mengalami kecemasan dalam menghadapi kematian. Serangan penyakit jantung koroner bisa kapan saja terjadi, dengan gejala rasa sakit dan nyeri pada dada, camas, tercekik atau rasa terbakar. Dapat pula terjadi palpitasi (jantung berdebar), berkeringat dingin, posing atau sampai kehilangan kesadaran. Bagi seorang mukmin kematian adalah beristirahat ditempat yang penuh kedamaian (QS Al-Fajar : 27-29). Artinya kematian tidak perlu dicemaskan, karena kematian adalah gerbang memasuki dunia baru yang lebih indah, dan bahagia bagi mereka yang meiliki bekal. Variabel yang diduga dapat menetralisir kecemasan menghadapi kematian adalah salat tahajjud dan sabar. Hal ini sebagaimana yang di isyaratkan dalam QS Al-Baqarah : 153. jadi penelitian ini mempertanyakan apakah Peranan Salat Tahajjud Dan Sabar terhadap Kecemasan Menghadapi Kematian? (Studi Kasus Penyakit Jantung di Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita).
Penelitian ini dilakukan terhadap 6 (enam) orang pasien rawat inap dimana tiga orang subyek melaksanakan salat tahajjud dan sabar, dan sebagai pembandingnya diambii tiga orang sabyek sisanya yang tidak melaksanakan salat tahajjud, atau tidak sabar, atau tidak kedua-duanya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus dalam mengungkap fakta di lapangan, yang menggunakan alat penelitian melalui wawaneara sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan data dan observasi sebagai metode penunjang.
Hasil penelitian di temukan bahwa pasian rawat inap yang menjadi subyek merasakan sebagian gejala yang berbeda tentang PJK, terutama gangguan kecemasan menghadapi kematian. Subyek yang melakukan salat tahajjud merasakan unsur meditasi dan relaksasi cukup tinggi, sehingga merasakan ketenanggan. Apalagi kalau dilakukan secara khusyu, dapat mengurangi gangguan berbagai mental, diantaranya gangguan kecemasan menghadapi berbagai kecemasan, karena dalam sabar mengandung unsur-unsur dapat mengendalikan diri, tidak mengeluh, menerima kenyataan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa salat tahajjud dan sabar berperan terhadap kecemasan menghadapi kematian. Hal ini dapat dilihat perbandingan antara tiga orang subyek yang melaksanaka salat tahajjud dan sabar, tga orang subyek yang tidak melaksanakan salat tahajjud dan tidak sabar, atau tidak kedua-duanya.

The phenomenon of coronary heart disease patient condition at RSJPD HK that experiencing anxiety facing dying time (terminally ill) has been the background of this research. Coronary attack might take place at anytime with the symptoms' such as ; chest hurt, anxiety, choke or feeling like burning. Sometimes the following symptoms also happen : palpitation, cool perspiration, headache or unconciousness. For mu'min, to die is to rest in a fully peace place (Q.S. Al Fajar : 27-29). To die is not necessary to be worried of because it is a gate to enter a more beautiful new life and brings happiness for those who have enough preparation (fully prepared). Anxiety towards dying time can probably be netralized by salat tahajjud and patiency, a couple of independent variables, these are indicated in QS. AI Baqarah : 153. Therefore, this study attempt to answer the question of what is the role of salat tahajjud and facing on anxiety facing dying time (Case Study on Heart Disease Patient at RSJPD HK).
This study involves six hospitalized patients, three of them rutinely do the salat tahajjud and be patient, in contrary three others don't do the salat Tahajjud or inpatient or not salat and inpatient simultaneously.
This study uses qualitative approach with case study with using facts through interview as the main instrument in collecting data and observation as the supporting methods.
Based on the result, it is found that the hospitalized patient as the subject of this research pointing out themselves differently on a variety of symptoms of coronary heart disease, especially anxiety facing dying time. The salat tahajjud subjects feels that the meditation and relaxation elements are high enough to make them calm and peace, especially if they do it intensively (khusyu'). It can reduce mental disturbancy such as anxiety facing dying time.As well as patient subject feel themselves have the ability to overcome the anxiety because patiency contains elements such as self control, incomplaint, stay with the fact.
The result of this research indicates that salat tahajjud and patiency play their roles on reducing anxiety facing dying time. This is reflected on the comparation between three subject that do salat tahajjud and being patient and the others three subject that don't do salat Tahajjud and/or impatient, nor both.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T17608
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1997
306.9 Dea
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Serat Jatipralaya ini berisi penjelasan tentang tanda atau ciri-ciri orang yang hendak mendekati ajalnya. Naskah ini merupakan salinan ketikan dari naskah FSUI/PW.86. Penyalinan sebanyak empat eksemplar, dilakukan oleh staf Panti Boedaja pada bulan Maret 1939, di Yogyakarta. Keempat salinan tersebut kini tersimpan di koleksi FSUI ini (A 41.10a-d). Hanya ketikan asli (a) yang dimikrofilm. Dalam teks dijumpai catatan yang menyatakan bahwa naskah induk (PW.86) pernah dimiliki R. Sastrapradapa (Darmakesuma, Mangkubumen Jawi), sedangkan data penyalinan naskah ini tidak diketahui secara pasti, hanya pada h.2 dijumpai nama tempat samaran, berbunyi anggitan Kyai Iman Suci ing Ngatasangin."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.22-A 41.10a-d
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Indrajit Prawirakusumadirja
"Dikatakan bahwa buku ini ada tiga hal yang harus kita ketahui, yaitu: 1. patokan menyatakan badan seseorang yang masih segar bugar kemudian menjadi pingsan atau menjadi mayat kemudian diperiksa denyut nadinya; 2. patokan yang dianggap nyata untuk menyatakan seseorang sudah meninggal adalah akan berhentinya aliran darah dimulai dari jempol kaki ke atas sampai habis; 3. kematian itu bukan kematian badan akan tetapi menapahnya manusia ada di kehidupan yang tercapai apa keinginannya."
Solo: De Bliksem, 1934
BKL.0278-PW 55
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam rentang kehidupan manusia, terdapat periode dewasa menengah yaitu usia 40-
65 tahun. Komposisi penduduk usia ini merupakan yang terbesar jumlahnya di antara
kelompok usia lainnya dan memberikan kontribusi besar bagi kebijakan suatu negara.
Pada masa ini manusia umumnya berada di puncak karir dan kehidupan perkawinan
yang mantap. Namun, jika seseorang kehilangan pasangan hidupnya, ia akan
mengalami stress yang amat berat. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif
korelasi yang bertujuan mengidentifikasi sejauh mana pengaruh kehilangan pasangan
pada dewasa menengah terhadap motivasi bersosialisasi. Penelitian dilakukan
terhadap 30 janda atau duda berusia 40-65 tahun yang kehilangan pasangannya akibat
kematian dan belum menikah lagi di Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jakarta
Timur. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti
berdasarkan konsep kehilangan Kuehler-Ross dan kisaran respons sosial Laraia &
Stuart. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 73,33% responden tidak berada di tahap
penerimaan pada tahap berdukanya, sedangkan motivasi bersosialisasinya
menunjukkan tingkat sedang 50% dan tinggi 50%. Melalui perhitungan dengan rumus
korelasi Pearson Product Moment menghasilkan angka korelasi yang sangat rendah
yang berarti hubungan antara kehilangan pasangan dan motivasi bersosialisasi sangat
rendah."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5077
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, A. R Adelany
2001
S3041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: McGraw-Hill, 2013
306.9 TAC
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Resti Nurfaidah
"Adinda merupakan tokoh utama sekaligus judul sebuah monolog. Adinda berbicara dengan simbol dan senandung. Simbol dan senandung tersebut menyuarakan kepedihan hatinya ketika posisi sebagai seorang PSK tersudut dalam pandangan negatif masyarakat. Adinda merindukan kasih sayang dan mengharapkan perubahan dalam hidupnya. Namun, situasi dan lingkungan sosial tidak mau berterima terhadap profesi yang ia jalnai. Dampak sosial yang keji tidak mampu dihindari oleh Adinda hingga akhir hidupnya. Makalah ini membahas ketersudutan Adinda dari berbagai simbol yang ada di sekitarnya. Pembahasan simbol tersebut dilandasi dengan teori semiologi Roland Bartez dengan konsep signifier-signified. Berdasarkan analis yang dilakukan, simbol yang terdapat di dalam monolog tersebut sangat signifikan dalam menyuarakan kesulitan Adinda sebagai bagian dari kelompok marginal.
Adinda is the main character as well as the title of a monologue. Adinda spoke with symbols and humming. The symbol and the chanting voiced his heartache when the position as a PSK cornered in the negative view of society. Adinda longs for affection and expects a change in his life. However, the situation and the social environment do not want to accept the profession that he jalnai. The cruel social impacts can not be avoided by Adinda until the end of his life. This paper discusses Adinda's adherence from the various symbols around him. The discussion of the symbol is based on Roland Bartez's semiologi theory with a signifier-signified concept. Based on the analysts conducted, the symbol contained in the monologue is very significant in voicing the difficulty of Adinda as part of the marginal group."
Balai Bahasa Jawa Barat, 2016
400 BEB 3:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S2996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>