Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156618 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Qoyum
"Kehadiran Jakarta Islamic Index (JII) merupakan pengakuan pasar modal terhadap perusahaan-perusahaan yang dikelola dengan prinsip-prinsip syariah. Berdasar pada Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 201 DSN-MUI/IV/2001, JII masih belurn menerapkan sepenuhya kriteria debt to equity ratio maksimal 82% sebagai emiten syariah yang layak untuk dilakukan investasi. Oleh karena itu disusun indeks hipotetis LQSI yang memiliki debt to equity ratio yang lebih mendekati Fatwa DSN sebagai indeks saham yang lebih syar'i. Bebasis derajat syar'i pada ketiga indeks LQ-45, JII, dan LQSI dilakukan penelitian karakter korelasi saham dan optimasi portofolio pada masingmasing indeks.
Hasil penelitian mendapatkan bahwa karakter korelasi saham yang meliputi; (a). saham-saham referensi pada jejaring korelasi saham cenderung tetap dan menempatkan lebih banyak saham LQSI yaitu KLBF dan TLKM, (b), pengelompokan saham-saham terjadi bukan berdasar pada derajat syar'i tetapi lebih terjadi berdasar sektor meskipun tidak sepenuhnya, dan (c). tingkat korelasi saham-saham pada indeks menurun berdasar derajat syar'i atau indeks saham yang lebih syar'i (LQSI) lebih memiliki pergerakan saham yang acak dan lebih mendekati efficient market hypothesis. Sedangkan hasil optimasi portofolio berdasar ketiga indeks tersebut tidak dapat disimpulkan bahwa manfaat nilai akan membesar atau mengecil berdasar derajat syar'i. Berdasar penelitian ini dihasilkan bahwa portofolio indeks LQSI memiliki manfaat nilai terkecil pada semua horizon waktu, dan portofolio indeks JII memiliki manfaat nilai terbesar pada horizon waktu lima tahun, lebih baik dari portofolio indeks LQ-45."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18144
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Puspa Pradhini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengamati trend pergerakan harga saham pada Bulan Ramadhan, pada saham gabungan (IHSG), maupun harga saham pada sektoral. Penelitian ini menggunakan data pada rentang peridoe 2008 – 2018 berbasis harian, Data bersumber dari database Eikon Pusat Data Ekonomi dan Bisnis (PDEB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Untuk menganalisis apakah terdapat perbedaan pola pergerakan harga saham antara Bulan Ramadhan dan di luar Bulan Ramadhan, maka dilakukan Uji Beda Non-Parametrik Mann-Whitney, di mana hasilnya menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara pergerakan harga saham pada Bulan Ramadhan dan di luar Bulan Ramadhan, sebagaimana ditunjukkan dalam bahwa nilai p-value di atas nilai alpha 5%. Pada Bulan Ramadhan peningkatan harga saham tidak sebesar di luar Bulan Ramadhan dari selisih rata-rata harga saham, walaupun di saat bersamaan, pada dasarnya perdagangan pada Bulan Ramadhan lebih dinamis, sebagaimana ditunjukkan oleh varians yang lebih besar. Untuk menganilisis trend pergerakan saham, maka digunakan ARCH GARCH Model, di mana dari seluruh sektor yang dianalisis, hanya sektor healthcare yang secara signifikan mengalami peningkatan harga saham pada setiap Bulan Ramadhan sepanjang rentang periode 2008 hingga 2018. Jika ditinjau lebih dalam lagi, Kalbe Farma merupakan perusahaan yang konsisten (kecuali pada periode 2018) memiliki peningkatan harga saham, sebagaimana ditunjukkan pada nilai p-value di bawah 5%, nilai koefisien ARCH sebesar 0.996, dan koefisien GARCH sebesar 0.128. Jika dianalisis lebih dalam, maka nampak bahwa return IHSG pada Bulan Ramadhan dan bulan-bulan lainnya cenderung tidak berbeda secara signifikan, bahkan terjadi penurunan pada rentang periode 2008 – 2018, bahkan cenderung lebih rendah. Pada Bulan Ramadhan, rata-rata pertumbuhan return IHSG adalah -0.04%, sedangkan pada periode lainnya, rata-rata pertumbuhannya adalah 0.07%. Namun demikian, hasilnya akan menjadi berbeda jika analisisnya dilakukan per sektor industri. Berdasarkan hasil pengolahan data dalam penelitian ini, ditemukan bahwa sektor healthcare adalah satu-satunya industri yang mengalami peningkatan return pada Bulan Ramadhan. Sepanjang 2008 hingga 2018, peningkatan return sektor healthcare adalah 3.21%, sedangkan pada periode lainnya, peningkatan return sahamnya adalah 0.41%. Peningkatan return pada sektor healthcare ini pada dasarnya didorong oleh ekspektasi positif investor terhadap kinerja industri healthcare, yang di mana kinerja yang dimaksudkan adalah kinerja penjualan. Pada Bulan Ramadhan, peningkatan penjualan industri healthcare lebih didorong oleh peningkatan penjualan produk nutrisi (suplemen) dan obat resep. Oleh karena itu, temuan pada penelitian ini dapat menjadi pertimbangan strategis bagi investor untuk mendapatkan return yang lebih tingi dari investasi portofolio mereka.

This research aims to analyze trend of stock volatility during Ramadhan, both on the composite index (IHSG) and sectoral price index. This research employs data ranging from 2008 – 2018 accessed from Eikon – Centre of Economic and Business Data Faculty of Economics and Business Universitas Indonesia. In order to analyze whether or not price volatility might differ between Ramadhan and other periods, this research employs Non-Parametric Mann Whitney Test, where the result shows that there is not significant difference of stock price volatility between Ramadhan and other periods, as shown by p-values above error level by 5%. During Ramadhan, the increase in stock price is not as high as those in other periods, even at the same time, trade during Ramadhan tends to be more dynamic (higher variance). In order to analyze trend of stock price during Ramadhan, this research employs ARCH GARCH Model, where healthcare sector is the only that experience significant increase in stock price during Ramadhan along 2008 – 2018. The ARCH coefficient is 0.996, while the GARCH coefficient is 0.128. If analyzed deeper, IHSG return during Ramadhan is not significantly different from other months along 2008 – 2018, even lower. During Ramadhan, the average growth of IHSG return is -0.04%, while during other periods, the average growth is 0.07%. Nevertheless, the result appears to be different when analyzed using sectoral industry return. According to data processing of the research, it is found that healthcare sector is the only one that is increasing during Ramadhan. Along 2008 – 2018, the increase in return of healthcare sector is 3.21%, while in other periods, it is only increasing by 0.41%. The increase in return of healthcare sector has been mainly driven by the increase in positive expectation of investor due to higher sales performance of firms in healthcare industry. The main sales increase focuses on nutrition product and prescription medication. Therefore, this finding can be a strategic consideration for investor to gain more return upon their portfolio investment."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deni Sukmana
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan struktur modal peer firm terhadap kebijakan keuangan struktur modal perusahaan dengan 61 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode penelitian 2007-2013. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berdesain eksplanatif. Kebijakan struktur modal perusahaan diproksikan dengan leverage, net equity issuance, dan net debt issuance, sedangkan kebijakan struktur modal peer firm menggunakan proksi rata-rata dari ketiga proksi tersebut yang diinstrumentasikan dengan equity shock. Pengujian statistik menggunakan OLS dan 2SLS. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kebijkakan struktur modal peer firm terhadap kebijakan struktur modal perusahaan.

The purpose of this research is to analyze the effect of peer firm's capital structure policy on firm's capital structure policy of 61 manufacture companies sample that listed in Indonesia Stock Exchange for period 2007-2013. This research is an explanatory quantitative research. Firm's capital structure policy is proxied by leverage, net equity issuance and net debt issuance, meanwhile peer firm's capital structure is proxied by the average outcome of those three proxies instrumented by equity shock. Statistical test used OLS and 2SLS. This research found that there is a significant effect of peer firm's capital structure policy on firm's capital structure policy."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S58278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Ali Ridwan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya volatility spillover antara harga minyak dengan lima saham sektoral, yaitu sektor basic material, sektor financial, sektor consumer service, sektor telecommunication, dan sektor oil & gas. Penelitian ini dirancang untuk melihat volatility spillover tersebut di Indonesia, Singapura, Korea, dna Hongkong. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat keterkaitan antar pasar saham di Indonesia, Singapura, Korea, dan Hongkong. Model penelitian ini menggunakan model multivariate BEKK GARCH yang dikembangkan oleh Kroner dan Engle(1995).

This research is conducted to analyzing the volatility transmission between crude oil five stock sector, which are basic material, financial, consumer service, telecommunication, and oil & gas. This research take a sample of volatility transmission in Indonesia, Singapura, Korea, and Hong Kong. This research also want to know market interdependence between those four country. I use model multivariate BEKK GARCH which developed by Kroner and Engle (1990)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mujiati
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji perubahan return dan likuiditas yang diukur dengan volume, frekuensi dan bid ask spread di sekitar pengumuman perubahan komposisi Indeks LQ45 dan Jakarta Islamic Index (Jll) di Bursa Efek Jakarta (BEJ), dengan metode studi kejadian (event study). Tesis ini mendapatkan hasil kenaikan return yang signifikan pada saham yang masuk indeks LQ45 dan penurunan return yang signifikan pada saham yang keluar dart indeks LQ45 dan JII. Selanjutnya penelitian ini juga menemukan penurunan volume dan frekuensi perdagangan pada saham yang keluar dari indek LQ45 dan JII. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bid ask spread yang turun signifikan pada saham yang masuk ILQ45 dan naik signifikan pada saham yang dikeluarkan dari JII.
Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji pengaruli return, volume, frekuensi, pengumuman perubahan komposisi saham dalam indeks dan pengenalan future indeks LQ45 terhadap bid ask spread, dengan menggunakan metode analisa regresi multivariat karat lintang. Konsisten dengan penelitian terdahulu, return, volume dan frekuensi berpengaruh secara signifikan pada bid ask spread. Tetapi pengumuman perubahan komposisi saham dalam indeks hanya berpengaruh pada bid ask spread saham yang masuk indeks LQ45. Selain itu, ditemukan pula bahwa pengenalan future indeks LQ45 berpengaruh pada bid ask spread baik pada saham-saham yang masuk maupun keluar indeks LQ45.

This study examines changes in stock and liquidity as measured by the volume, bid ask spread and frequency surrounding announcement of changes in the composition of the liquidity (LQ)45 and Jakarta Islamic Index (JII) at Jakarta Stock Exchange, by event study. The paper presents evidence of significant increase in the return upon LQ45 Index addition and significant decrease in the return upon LQ45 Index dan JII deletion. Furthermore, the study presents evidence of significant decrease in the trading volume and frequency upon LQ45 Index and JII deletion. Otherwise, the study presents evidence of significant decrease in the bid ask spread upon LQ45 Index addition and significant increase in the bid ask spread upon JII deletion.
This study also examines the effect of return, volume, frequency, announcement of changing index composition and introduction of LQ45 Index future on bid ask spread, by cross section multivariate regression analysis. Consistent to listing studies; return, volume and frequency have significant impact on bid ask spread. But announcement of changing index composition only impact on bid ask spread at LQ45 Index addition. Otherwise, LQ45 Index future introduction impact on the bid ask spread at both LQ45 Index addition and LQ45 Index deletion.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1985
S21659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Qurrota A'yun
"Pada awal Maret 2020 terdapat dua peristiwa penting yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pasar modal di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yaitu peristiwa pengumuman kasus pertama covid-19 oleh presiden Jokowi dan ditetapkannya wabah covid-19 sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO). Informasi yang terdapat dalam kedua peristiwa tersebut dianggap sebagai pertanda bagi investor untuk melakukan panic selling sehingga memicu terjadinya volatilitas di pasar saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat volatilitas imbal hasil  Jakarta Islamic index (JII-70) pada periode sebelum dan selama pandemi covid-19, serta untuk mengetahui apakah terdapat efek asimetris pada volatilitas imbal hasil JII-70 selama periode penelitian. Analisis tingkat volatilitas imbal hasil dilakukan menggunakan model General Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH), sedangkan identifikasi efek asimetris volatilitas imbal hasil menggunakan model asimetris Threshold GARCH (TGARCH). Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa harga penutupan harian dari indeks JII-70 selama Februari 2019 hingga Maret 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat volatilitas imbal hasil JII-70 selama pandemi covid-19 signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelum pandemi. Selain itu, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa selama pandemi covid-19 terdapat efek asimetris pada volatilitas imbal hasil JII-70. Hal ini bermakna bahwa bad news lebih berpengaruh terhadap tingginya tingkat volatilitas imbal hasil JII-70 dibandingkan dengan good news.

At the beginning of March 2020 there were two important events that had a significant influence on the performance of capital markets around the world, including Indonesia, namely the announcement of the  first confirmed cases of covid-19 in Indonesia and the declaration of the Covid-19 outbreak as a global pandemic by the World Health Organization (WHO). The information contained in these two events is considered as a sign for investors to do panic selling, thereby triggering volatility in the stock market. This study aims to analyze the level of return volatility of the Jakarta Islamic index (JII-70) in the period before and during the covid-19 pandemic using General Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) model, and to find out whether there is an asymmetric effect on the return volatility of the JII-70 during the period of observation using the asymmetric Threshold GARCH (TGARCH) model. For this purpose, the daily closing price of JII70 from February 2019 to March 2021were taken into consideration. The results reveal that the level of return volatility of JII-70 during the COVID-19 pandemic is significantly higher than the period before the pandemic. In addition, this study also concludes that during the covid-19 pandemic there was an asymmetric effect on the return volatility of the JII-70. This means that bad news has more influence on the return volatility of the JII-70 compared to good news."
Jakarta: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Hendra Wijaya
"Indonesia memerlukan suatu strategi nasional untuk memenangkan persaingan dalam integrasi pasar modal ASEAN. Stuudi ini melakukan analisa regresi dan perbandingan dengan negara-negara ASEAN lain untuk memetakan daya saing pasar modal Indonesia dan memberikan saran tentang strategi yang tepat untuk bersaing. Hasil uji regresi menyimpulkan bahwa perkembangan pasar modal Indonesia dipengaruhi oleh kualitas tata kelola pemerintahan, besarnya tabungan masyarakat dan investasi asing. Strategi yang tepat bagi Indonesia adalah memastikan bahwa industri pasar modal tetap kompetitif untuk menumbuhkan kekuatan inovasi. Perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan adalah menyangkut peraturan, perbaikan sumber daya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, dan program-program pendidikan pasar modal.

Indonesia needs a national strategy to win the competition in the integrated ASEAN stock markets. This study conducts regression analyses and comparative study to map out the competitiveness of Indonesia?s stock market and make suggestions on the proper strategy. Regression results show that Indonesia stock market development is influenced by the quality of government, level of savings and FDI. The proper strategy is to make sure that Indonesia?s stock market remains highly competitive to push for more innovative capacity. Improvements are needed in regulatory area, resources to enhance capacity and capability, and stock market educational programs."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T27383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibagariang, Balugu Gomo
"Tesis ini membahas tentang pengujian efisiensi bentuk lemah pada pasar modal Indonesia. Pengujian dilaksanakan dengan metode run test terhadap data harian return IHSG pada periode 2008-2013. Pengujian jugadilakukan terhadap return saham-saham yang selalu tergabung dalam LQ45 selama tahun periode penelitian sebagai eviden terhadap pengujian IHSG. Kemudian penelitian dilanjutkan dengan pemodelan ARIMA terhadap data return IHSG yang dilanjutkan dengan pemodelan terhadap return saham sebagai eviden terhadap hasil pemodelan IHSG. Hasil yang diperoleh dari uji run adalah bahwa return IHSG adalah merupakan data yang acak. Sementara hasil yang diperoleh dari pemodelan ARIMA adalah bahwa return IHSG masih dapat dimodelkan.

This thesis discusses about testing of market efficiency in Indonesian Stocks Exchange. Testing performed using run test and ARIMA modeling. Run test used for testing of daily return data of market indices (IHSG) during 2008-2013 period. Testing also performed on return of every stock that always include in LQ45 indices during periode of the study as evidence to IHSG testing. ARIMA modeling use to forecast daily return of IHSG indices and daily return of every stock that always included in LQ45 during periode of the study as evidence of IHSG modeling. The result of run test shows that return of IHSG is random. But the result of ARIMA modeling shows that IHSG return still has a model that can predict its value."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>