Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5114 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pindi Kisata
Jakarta : Bumi Aksara , 2005
658 PIN h (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tjut Shahnaz
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
T24373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Benny Santoso
Yogyakarta: Andi, 2003
658.84 BEN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Sobirin
"Bisnis MLM merupakan salah satu cara atau metode dari penjualan langsung (direct selling) melalui jaringan pemasaran yang dikembangkan oleh tenaga penjual/member/distributor yang independent yang terstruktur dalam tingkatan- tingkatan yang berbeda. Tenaga penjual tersebut kemudian membangun jaringannya dcngan merekrut, memotivasi, mensuplai, melatih downline mereka untuk memperkenalkan barang atau jasa tertentu kepada sejumlah perorangan atau badan usaha lainnya secara berturut-turut dan bcluja berdasarkan komisi dan bonus yang dihasilkan dari penjualan produk dan bukan dari hasil perekrutan/referensi anggota Penjualan langsung ini dideflnisikan sebagai penjualan barang atau jasa yang dilakukan secara langsung ke individu-individu tertentu di rumah dan tempat kerja mereka, melalui transaksi yang dilakukan oleh si penjual (Clothier, 1992). Penjualan pribadi (penjualan personal) merupakan suatu bentuk interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih dengan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan (Cravens,1994). Untuk itu dalam bisnis MLM, kinerja mitra usaha sangatlah penting untuk diperhatikan, dalam hal ini menarik bagi peneliti untuk meneliti topik analisis faktor-faktor pendukung terhadap kinerja mitra usaha CNI dalam pengembangan bisnis MLM-. Penelitian ini mengacu pada model yang dibuat oleh peneliti atas dasar survei wawancara terhadap 30 orang mitra usaha CNI dari berbagai posisif jenjang prestasi, dimana hasilnya dapat disimpulkan bahwa terdapat tujuh faktor utama yang mempengaruhi kinerja mereka yaitu kualitas produk, sistem komisi, jenjang prestasi, pelatihan, RPU, downline dan upline_ Dan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 responden.
Untuk menguji kerangka konseptual, regresi dimana variabel indikator diolah adalah dengan menggunakan SPSS 12. Peneliti kemudian menganalisis variabel apa yang memberikan pengaruh signifikan dan tidak signifikan terhadap kinerja mitra usaha CNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk, RPU (Rencana Pengembangan Usaha), downline dan upline memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja miua usaha CNI. Sedangkan sistem komisi, sistem jenjang prestasi dan pelatihan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja mitra usaha CNI. Maka dengan perbedaan ini, peneliti mencoba merumuskan beberapa upaya/solusi yang dapat ditempuh oleh CNI. Selain itu, peneliti juga mengajukan beberapa saran untuk penelitian-penelitian selanjutnya agar lebih representatif.

MLM is a marketing method that makes use of direct selling through a network of independent salespersons structured in different levels. These independent salespersons (members/distributors) are encouraged to build and manage their own sales force by recruiting, motivating, supplying, and training others (downline) to sell products. They earn commissions from what they sell, as well as a certain portion of the commissions from the sales of their downlines, a reward for their effort in expanding the overall network of salespersons for the company. To a MLM company, these salespersons disregard of their levels are collectively called Business Partner (Mitra Usaha). This direct selling is defined as selling goods or services that are conducted directly to certain individuals in their house or their ofiice through transactions accomplished by the seller (Clothier, 1992). Personal selling is a form of direct interaction with a potential buyer or more by performing a presentation, answering question, and receiving order (Cravens, 1994). For a MLM company, the performance of business partner is a key factor of business success and there for it is an important parameter to monitor in the management of MLM network. In this case, it is interesting for the Researcher to research the topic for analyzing the supporting factors towards the performance of CNI business partner in developing MLM business. This research referred to a model that was developed by the Researcher based on an interview survey towards 30 CNI business partners from variable positions/achievement path where the results were concluded that there are seven main factors t.hat influence their cooperation which are product quality, commission system, achievement path, training, RPU, dovm-line and up-line. And total respondent in this research are 100 respondents.
In order to evaluate the conceptual tiamework, the variable indicator processed by using regression in SPSS 12. Then, the Researcher analyzed which variables that gave the significant influence and which not significant towards the CNI business partner performance. The result of the research showed that the product quality, RPU (Rencana Pengembangan Usaha / Business Development Plan), down-line and up-line give significant influence towards the improvement of CNI business partner performance. Meanwhile the commission system, achievement path and training are not giving significant influence towards the improvement of CNI business partner performance. Therefore, with these differences, the Researcher attempts to fonnulate several efforts/solutions that could be attained by CNI. Instead of that, the Researcher also provides several recommendations for subsequently researches that could be more representative.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15818
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ateng
"AHAD-NET lahir untuk melakukan perubahan dengan misi mulia: mempersatukan, memberdayakan, menyadarkan pentingnya kehalalan dan kethayyiban, mengingatkan kebenaran dan kekuatan Al Quran dan Sunnah Rasulullah, dan meng-kaffah-kan umat Islam untuk kembali kepada kekuatan azasi: berserah diri dan tunduk ikhlas kepada jalan dan ketentuan Allah SWT.
Tesis ini meneliti dan mengukur sejauh mana realita dan harapan sesuai misi telah dialami dan dirasakan oleh umat yang bergabung bersama AHAD-NET selama Dengan instrumen penelitian yang lolos uji validitas KMO (0,910) dan Bartlett (Sig. 0.000), serta uji realibilitas Alpha Cronbach (0,943) dengan sangat meyakinkan, maka penelitian yang menggunakan Analisis Faktor, Analisis Tandan dan Analisis Tabulasi Silang juga secara signifikan membuktikan kebenaran hipotesis bahwa AHAD-NET dapat meenberikan harapan dan realita sesuai dengan misi-misi mulianya.

AHAD-NET drives people to change with its holy mission to: unify, empower, remind the importance of halal and thayyib of our consumption, remind the truth and the power of Al Quran and Sunnah of the Prophet Muhammad (please be upon him) and to perfect muslims reaching their fundamental power by surrendering and giving their self obedience just for Allah.
This thesis tells us how far the reality and hope of people around AHAD-NET is. By using qualified and tested instruments (KMO 0,910, Bartlett's Test of Sphericity Sig 0,000 and Alpha Cronbaclr reliability test 0,943), we process the data using SPSS 's Factor Analysis, Cluster Analysis and Cross Tabulation. We conclude that the hypothesis of the reality and hope of the existence of AHAD-NET is accepted."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T 14881
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro
Jakarta: CLA , 2006
658.049 HEN h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ellise Irine Yosefi, Author
"ABSTRAK
PT. Nadja Sukses Utama yang didirikan pada tahun 1995 merupakan perusahaan yang mengelola bisnisnya dengan sistem Multi Level Marketing (MLM) dengan brand Sophie Martin (selanjutnya disebut sebagai Sophie Mariin). Sophie Martin sendiri merupakan nama istri Mr. Bruno Hasson yang merupakan pendiri Sophie Martin. Sejak awal strategi pemasaran yang digunakan adalah dengan menjual secara langsung (direct selling), tidak pemah masuk ke toko-toko karena mereka beranggapan bahwa direct selling akan lebih baik dilakukan karena Indonesia merupakan negara yang luas, dan untuk membuka toko membutuhkan dana yang cukup besar.
Sistem Multi Level Marketing merupakan salah satu altematif bisnis dengan modal yang rendah. Menurut data yang didapat dari APLI, pada tahun 2001 terdapat 80 perusahaan Direct Selling yang tergabung didalamnya, dari jumlah tersebut ada± 4.000.000 orang Sales Person. Pada tahun 2003 terdapat ± 200 perusahaan yang bergerak di bidang Multi Level Marketing, dengan jumlah Sales Person 4,28 juta orang dengan omzet US$343 juta. Ini membuktikan bahwa pertumbuhan perusahaan yang bergerak di bidang MLM makin pesat dan potensi pasar MLM di Indonesia masih sangat besar.
Persaingan yang dihadapi Sophie Martin cukup berat semng dengan semakin banyaknya perusahaan yang bermain dengan sistem MLM, baik yang menjual produk yang sama maupun menjual produk yang berbeda. Persaingan yang teijadi bukan hanya sebanyak apa produk dapat teijual namun juga meliputi seberapa banyak anggota yang direkrut dan aktif untuk menj alankan bisnis tersebut. Untuk memenangkan persaingan maka Sophie Martin harus mulai melakukan perbaikan dari dalam tubuh Sophie Martin sendiri, dalam arti pihak manajemen harus mengetahui faktor penyebab tidak aktifnya sebagian anggota Sophie Martin.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi seseorang bergabung MLM Sophie Martin. Dengan mengetahui motivasi utama para anggota maka Sophie Martin akan dapat merencanakan suatu strategi yang semakin mendorong motivasi para anggota, atau bahkan membangkitkan kembali motivasi yang sebelumnya telah meredup. Tujuan kedua adalah mengetahui apakah para anggota Sophie Martin menguasai product knowledge-nya dengan baik. Sophie Martin merupakan perusahaan MLM yang bergerak dibidang fashion yang selalu up to date dengan perkembangan trend, karena itu model produknya selalu berganti di setiap katalognya, para anggotanya harus selalu menyesuaikan diri dengan trend dan mengetahui ciri khas dari produk Sophie Martin. Tujuan ketiga adalah mengetahui apakah anggota Sophie Martin menguasai benar sistem Multi Level Marketing di Sophie Martin. Karena sistem merupakan kunci utama dalam menjalankan bisnis MLM, dengan pengetahuan sistem yang baik maka para anggota akan dapat mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan lebih. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada PT. Nadja Sukses Utama mengenai langkah yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan kembali anggota yang tidak aktif sehingga MLM Sophie Martin akan dapat bertahan bahkan memenangkan persaingan dalam industri bisnis MLM ini.
Penelitian mengenai faktor penyebab tidak aktifnya sebagian anggota Sophie Martin ini dilakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Responden yang diteliti adalah responden yang telah menjadi anggota Sophie Martin minimal 1 (satu) tahun baik itu anggota tersebut aktif atau tidak aktif di sophie Martin.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis maka didapatkan beberapa temuan
yaitu:
1. Motivasi seseorang masuk menjadi anggota MLM Sophie Martin adalah untuk mendapatkan penghasilan lebih. Untuk menjadi aktif di Sophie Martin maka tidak dipengaruhi apakah ia menjadi anggota satu perusahaan saja atau menjadi anggota di lebih dari satu perusahaan MLM.
2. Pengetahuan tentang produk tidak mempengaruhi seorang anggota menjadi aktif atau tidak.
3. Pengetahuan tentang sisteih sangat mempengaruhi seorang anggota menjadi aktif atau tidak aktif. Temyata masih ada anggota yang aktif masih memiliki pengetahuan sistemnya jelek. Sedangkan anggota yang tidak aktif yang memiliki pengetahuan sistem yang bagus hanya sebagian kecil saja yaitu sebesar sebesar 24%.
4. Faktor edukasi kepada para anggota sangat penting baik itu edukasi kualitas maupun edukasi sistem. Dan perlu adanya perbaikan dari Sophie Martin untuk sistem antrian dan pengambilan barang.
Dengan adanya penelitian ini maka saran yang diberikan kepada PT. Nadja Sukses Utama adalah sebagai berikut: (1) Perlu dilakukan pengembangan dalam PR (Public Relation) Internal Sophie Martin agar dapat memberikan cara komunikasi yang j elas dan tepat sehingga tidak terjadi keragu-raguan dalam benak para anggota mengenai kepastian program promosinya, (2) Untuk menjaga Image yang positif dari Sophie Martin maka perlu adanya standart atau keseragaman antara dekorasi toko I showroom antara kantor pusat dengan para Bussiness Center-nya diseluruh daerah. Selain itu dilakukan standarisasi pelayanan customer service, kasir dan front office lainnya melalui pelatihan yang berkesinambungan dari kantor pusat, dan dilakukan pengecekan secara berkala.
Dengan penelitian ini maka diharapkan Sophie Martin akan dapat melakukan perbaikan untuk pengembangan kearah yang lebih baik; dimasa yang akan datang. Dan perlu diadakannya riset berskala nasional dengan sample yang jauh lebih besar, serta kajian yang lebih mendalam sehingga rr.endapatkan temuan-temuan yang lebih mendalam lagi.
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2000
S23219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Worre, Eric
Surabaya: MIC Publishing, 2014
658.872 WOR g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>