Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162818 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Perpustakaan sebagai unit informasi mutlak memerlukan suatu kegiatan pemeliharaan guna pelestarian berbagai informasi yang berkaitan dengan berbagai koleksi yang dimiliki,mulai dari perbaikan bahan pustakanya....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Semarang : Perpustakaan Unika Soegijapranata, 2008,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta : Perpustakaan FK-UI, 2003,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Makalah ini membahasa tentang peranan perpustakaan dalam mendukung pervasive learning environment
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta : P.A.P.A.DI
050 PAD 6 (1961)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Fuadi
"Pengkatalogan merupakan salah satu aspek utama dalam kegiatan rutin perpustakaan, karena katalog merupakan sarana yang bisa dimanfaatkan pemakai untuk mengetahui koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan. Sayangnya, katalog kartu memiliki beberapa kekurangan, sehingga perpustakaan berpikir untuk mencarikan suatu sarana temu batik alternatif yang selain dapat rnenghasilkan katalog tercetak jugs dapat digunakan untuk menelusur. Sarana yang dapat digunakan untuk melakukan kedua fungsi tersebut ada]ah dengan pemanfaatan komputer atau melakukan otomasi. Menurut Swihart (1973), otomasi perpustakaan mengacu kepada suatu pemrosesan tugas-tugas rutin tertentu di dalam perpustakaan, dengan bantuan komputer maupun peralatan mekanis atau semi-otomatis lain. Tujuan otomasi diantaranya adalah untuk memperoleh pengawasan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, serta memperoleh produktifitas yang lebih tinggi. Dengan kelebihan yang dimiliki komputer maka proses pengkatalogan bisa dilaksanakan lebih cepat, yang berarti tujuan otomasi bisa tercapai. Untuk melaksanakan pengkatalogan bahan pustaka dengan menggunakan komputer ada beberapa tahap yang harus ditempuh. Tahap-tahap tersebut adalah tahap-tahap yang biasa dilakukan oleh perpustakaan yang melaksanakan otomasi perpustakaan. Seperti dikatakan oleh Rowley (1990:vii), suatu keputusan untuk menerapkan sistem komputer sebaiknya dilakukan setelah mempertimbangkan secara menyeluruh semua tujuan skema yang akan dijalankan dan semua metode untuk mecapainya. Tahapan yang harus ditempuh dalam melaksanakan otomasi perpustakaan adalah,definisi tujuan, studi kelayakan, fase definisi, fase disain, fase implementasi, dan fase evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Perpustakaan CSIS yang memanfaatkan komputer untuk pengkatalogan ulang bahan pustaka koleksinya, mengikuti prosedur yang seharusnya ditempuh dalam melaksanakan otomasi (pemanfaatan komputer). Juga, untuk mengetahui secara garis besar apakah ada pengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan apabila suatu prosedur diikuti maupun tidak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isti Suryaningrum
"Penelitian mengenai pelestarian dan pengawetan koleksi peter Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang telah di lakukan pada bulan Oktober 1991 di Perpustakaan Nasional RI dan Arsip Nasional RI Jakarta, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sistem perawatan koleksi peta sebagai salah satu jenis koleksi di Perpustakaan Nasional RI, sudah diterapkan berdasarkan metode yang digunakan perpustakaan tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara beberapa responden serta observasi langsung ke tempat penelitian. Hasil panelitian menunjujkan bahwa perawatan koleksi peta di Perpustakaan Nasional RI pada dasarnya sudah dilakukan dengan baik walaupun masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti, penggunaan Air Conditioning (AC), ruang penyimpanan koleksi, dan proses perbaikan koleksi yang maaih dilakukan di Arsip Nasional RI. Agar kelestarian koleksi peta Perpustakaan Nasional Rl dapat lebih terjaga dengan baik, usaha-usaha yang perlu dipertimbangkan, adalah sebagai berikut: Pengadaan laboratorium pengawetan agar kegiatan pengawetan dapat dilakukan sendiri oleh pihak Perpustakaan Nasional. Perluasan ruang penyimpanan koleksi dengan mempertimbangkan penambahan jumlah peta. Pertimbangan letak ruang koleksi demi kelancaran proses pengalahan koleksi peta berkisarkan alur kerja yang sudah di tentukan. Dengan pemakaian AC secara terus menerus serta peningkatan pengawarsan suhu dan kelembaban di ruang penyimpanan koleksi. Pengadaan katalog kartu sebagai sarana penelusuran koleksi bahkan komputerisasi koleksi jika dana yang dimiliki sudah memungkinkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widjantoro
"Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) sebagai salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia telah menayangkan siarannya kurang lebih 10 tahun sejak tanggal 23 Januari 1991. Pendidikan sebagai bagian dari namanya dan siaran yang diadakan menjadi suatu hal yang penting dan sangat disayangkan bila tidak tersampaikan kepada masyarakat dengan baik. Proses penyiaran yang cukup kompleks didukung oleh sarana dan prasarana yang baik, seperti video dan peralatan pendukungnya sebagai suatu hal yang penting, oleh karena itu agar proses penyiaran berlangsung dengan baik, dibutuhkan usaha pelestarian dan pengawetan video yang baik hingga tetap dapat dipakai selama mungkin. Pengoleksian video menjadi suatu keharusan di stasiun penyiaran karena saat ini stasiun penyiaran masih harus menggunakan video dalam menyiarkan segala acaranva. termasuk dalam hal ini yaitu stasiun penyiaran TPI. TPI sebagai stasiun televisi juga mempunyai perpustakaan yang bernama Pusat Dokumentasi dan Informasi (PUSDASI) yang bertugas untuk menyimpan. mengolah dan menemukan kembali koleksi video untuk mendukung penyiaran di stasiun tersebut. Dalam struktur organisasi TPI, perpustakaan tersebut berada di bawah unit Informasi dan Teknologi (IT). Perpustakaan ini dikelola oleh seorang pustakawan D3 dan 2 orang staf nya. Pengelolaan video di perpustakaan termasuk penyimpanan. perawatan dan pemakaiannya dibahas secara umum. Ada pun yang menjadi objek permasalahan adalah perpustakaan TPI. Pelestarian dan pengawetan video di perpustakaan yang direkomendasikan meliputi: (1) Perawatan suhu dan kelembaban yang rendah dan stabil; (2) Penghilangan debu dan cetakan-cetakan jari; (3) Pencegahan mechanical deformation (perubahan mekanis); (4) Pengaturan radiasi ultra violet dan cahaya; (5) Pengaturan medan magnetis (untuk pembawa magnetis); (6) Pemakaian peralatan replay yang dirawat dengan baik; (7) Penulis menambahkan 3 hal lain yaitu: (a) Antisipasi bencana; (b) Kerja sama; (c) Kebijakan. Secara umum pelestarian dan pengawetan koleksi video di perpustakaan TPI (PUSDASI) cukup baik karena telah mendukung dengan baik penyiaran TPI."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>