Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112625 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ibn Taymiyyah
Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2005
297.21 IBN ht
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tong, Stephen
Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia , 1993
241.3 TON d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Panji Daud S
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tulis Sutan Sati
Jakarta: Balai Pustaka, 1991
899.224 4 TUL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tulis Sutan Sati
"kisah Sengsara Membawa Nikmat itu berkisah tentang Midun yang baik, tetapi ada sosok yang iri dengannya yakni, Kacak, keturunan bangsawan yang kaya raya.
Di sisi lain, Midun digambarkan sebagai sosok warga biasa yang baik hati sehingga kerabat-kerabat dekat sangat senang bisa berada di dekatnya. Dia pun jago silat pula.
Dengan sikap halus penuh budi pekerti dan rendah hati, Midun sangat disayangi dan dibela oleh warga kampungnya. Namun, hal itu yang menjadi pemicu konflik utama kisah Sengsara Membawa Nikmat kali ini.
Macak yang keturunan bangsawan merasa Midun tidak pantas diperlakukan dengan baik itu oleh warga kampungnya. Pasalnya, Midun hanya warga biasa yang miskin.
Namun, dalam beberapa hal warga memberikan perhatian lebih kepada Midun, seperti ketika tiba musim panen. Kala itu warga yang datang untuk membantu keluarga Midun mengirik padi lebih banyak ketimbang yang membantu Kacak.
Hal seperti itu membuat emosi Kacak meninggi, setelah sebelumnya ada beberapa perseteruan antara dirinya dengan Kacak. Seperti, ketika pertandingan sepak raga yang digambarkan seperti, sepak bola antara tim Maun, sahabat Midun, melawan tim yang dipimpin Kacak.
Kedengkian Kacak kepada Midun itu kian tinggi karena warga sekitar juga cenderung membencinya. Dia pun berasumsi hal itu terjadi karena Midun menghasut warga sehingga membuat warga sekitar membencinya.
Dengan asumsi itu, Kacak kerap membuat fitnah dan mencurangi Midun, selain itu dia juga kerap memancing emosi saingannya itu dan berharap terlahir perkelahian."
Jakarta: Balai Pustaka, 2018
899.224 4 TUL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
A. Dt. (Aman Dt.) Madjoindo, 1895-
Djakarta: Balai Pustaka, 1964
808.83 AMA m (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
A. Dt. (Aman Dt.) Madjoindo, 1895-
Jakarta: Balai Pustaka, 1998
808.83 AMA m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Winters, Jeffrey A.
Jakarta: Djambatan, 1999
959.8 WIN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Usman Ismail
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2005
297.6 ASE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Timbulnya aliran Mu'tazilah merujuk kepada peristiwa diskusi antara Wasil Ibn Atho' dengan Hasan al-Basri di Basrah, pada suatu hari datang seseorang kepada Hasan al-Basri, lalu menanyakan pendapatnya tentang orang-orang yang telah berbuat dosa besar (murtakib al-kabair/capital sinners), sebagaimana diketahui kaum khawarij memandang mereka telah kafir, sedang kaum Mur'jiah memandang mereka masih mukmin, ketika Hasan al-Basri masih berpikir, Wasil mengeluarkan pendapatnya sendiri mengenai hal itu dengan mengatakan : "Saya berpendapat bahwa orang yang telah berbuat dosa besar itu sudah bukan mukmin, tetapi juga bukan kafir, akan tetapi menempati posisi antara keduanya, tidak mukmin dan tidak kafir (al-manzilah baina al-manzilatain). Tumbuhnya teologi Mu'tazilah pada abad pertengahan sebagai pengabdian pada kepentingan doktrin atau teologi dialektik retorik, merupakan dialektika yang terjadi dalam proses penghadapan antagonis antara satu doktrin dengan doktrin yang lainnya, maka dialektika teologi yang bersifat populis itu bersifat empiris yang merupakan dialektika dari proses penghadapan kritis antara realitas kehidupan dengan pesan-pesan universal."
KONSTAIN 1:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>