Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80803 dokumen yang sesuai dengan query
cover
H. Hadiman
Jakarta: Bersama, 1999
613 HAD n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Yogyakarta sebagai kota pelajar merupaka daya tarik tersendiri bagi perdagangan narkoba,hal ini terjadi karena banyaknya pelajar dan mahasiswa yang menjadi target bagi pengedar narkoba....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Firdaus
Jakarta: Katta, 2009
900 HAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gamow, George
[Place of publication not identified]: Trias Munarta, 2007
530 GAM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rizki Ridyasmara
Jakarta : Salsabila Kautsar Utama, 2011
809 RIZ e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Christie, Agatha, 1890-1976
Jakarta: Gramedia Pustaka, 2018
823 CHR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
H. Hadiman
Jakarta: Bersama, 1999
615.78 Had n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Daisy Oktavia
"Industri otomotif Indonesia tidak lepas dari pengaruh perubahan yang ditimbulkan oleh semakin diterimanya prinsip perdagangan bebas di hampir seluruh negara di dunia. Dengan demikian, industri otomotif Indonesia harus mampu melakukan perubahan dan penyesuaian dalam merebut peluang pasar. Kemudian pada perkembangannya, potret persaingan produk otomotif di Indonesia tak lebih dari pergulatan sejumlah pabrikan yang memang dari tahun ke tahun tidak dapat dipungkiri selalu mendominasi pasar, seperti PT. Toyota Astra Motor, PT. Krama Yudha Tiga Berlian (Mitsubishi), PT. Indomobil Niaga Internasional (Suzuki), dan PT. Pantja Motor (Isuzu). Menyebut nama Toyota sebagai Produsen Kendaraan Bemiotor di Indonesia tentulah tidak dapat dipisahkan dengan salah satu kendaraan produksinya yang merajai pasar dan hati masyarakat-KIJANG-. Secara teoritik, keberhasilan suatu perusahaan otomotif, tidak terkecuali PT. Toyota-Astra Motor (TAM), dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satu diantaranya adalah strategi promosi dan pemasaran yang diterapkan.
Dalam penelitian ini penulis mempergunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Metode wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer. Nara sumber berasal dari pihak internal PT. Toyota Astra Motor (Public Relation, Staf Marketing, dan Staf Promosi PT. Toyota Astra Motor), sedangkan nara sumber eksternal merupakan konsumen produk Toyota yang diambil secara acak atau random yang berdomisili di wilayah Jabotabek. Dokumen internal dan eksternal digunakan dalam rangka pengumpulan data sekunder.
Bagi PT. TAM kepuasan pelanggan atau konsumen adalah segalanya, dan mutlak harus selalu ditingkatkan. Tekad yang selalu dipegang teguh ini selaras dengan komitmen PT. TAM bahwa setelah membeli produk Toyota tidak berarti 'putus hubungan' namun tetap akan terus-menerus disempurnakan. Sejalan dengan itu langkah-langkah strategi promosi dan pemasaran yang dilakukan oleh PT. TAM senantiasa diprioritaskan pada kepuasan dan kenyaman konsumen. Pembentukan image seperti di atas selalu menjadi sasaran utama PT. TAM agar dapat harming di tengah maraknya kompetisi industri otomotif nasional.
PT. TAM menerapkan strategi promosi yang berdasarkan pada potential market sesuai dengan jenis produk yang dihasiikan oleh PT. TAM. Secara umum program promosi yang dilakukan oleh PT. TAM dibagi dalam 3 periode dalam satu tahun, yaitu : Program Promosi pada awal tahun (early year), Program Promosi pada pertengahan tahun (mid year), Program Promosi pada akhir tahun (year end). Sementara program pemasaran PT. TAM diarahkan pada pasar potensial bagi produk otomotifnya.
Hasil penelitian tesis ini menunjukkan bahwa secara umum program strategi promosi dan pemasaran PT. TAM telah berjalan dengan sistematis dan terarah sehingga dapat menghasilkan prospek penjualan secara maksimal, walaupun masih ada langkah-langkah yang mungkin dapat dioptimalkan agar hal di atas dapat digali secara lebih optimal lagi.
PT. Toyota Astra Motor dalam menjalankan kebijakan strategi promosi dan pemasaran produk otomotifnya, sebaiknya selalu melakukan pendekatan dengan konsep-konsep promosi dan pemasaran. Faktor pengalaman hendaknya menjadi faktor komplementer yang saling mendukung. Sementara itu, para staf PT. TAM yang menangani riset dan survei bagi kebijakan-kebijakan strategi promosi dan pemasaran sebaiknya terus-menerus dibekali dengan pengetahuan akan konsep-konsep dan teori-teori promosi dan pemasaran beserta paduannya. Selain itu, juga perlunya pengkajian secara lebih mendalam terhadap konsep-konsep dan teori-teori strategi promosi dan pemasaran, agar para praktisi promosi dan pemasaran semakin kaya wawasannya mengenai aspek-aspek strategi promosi dan pemasaran, khususnya dalam proses penggalian unsur-unsur yang sesuai dengan kondisi di lapangan.
xii + 117 + lampiran-lampiran
Bahan bacaan 25 buku, 11 artikel dan lain-lain"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Faridanto
"Munculnya media massa yang memuat unsur pornografi memicu sebagian masyarakat untuk bereaksi dengan mewujudkannya melalui sikap mereka yang pro (mendukung) maupun sikap mereka yang kontra (menolak), hal ini dikarenakan adanya perbedaan pola pandang dari tiap individu yang berbeda dalam mempersepsikan anti pornografi dan hal ini umumnya dipengaruhi oleh faktor agama, pendidikan, sosial budaya, seni, hukum ataupun kebiasaan masyarakat setempat.
Reaksi tersebut pada akhirnya berimbas pada tatanan kehidupan masyarakat itu sendiri dimana kejahatan seksual disertai dengan kekerasan seksual semakin hari semakin bertambah seiring dengan pertambahan jumlah media massa.
Pornografi dalam media massa menurut beberapa ahli memiliki pengaruh terhadap maraknya tindak kejahatan dan kekerasan seperti perkosaan, pencabulan dan pelecehan seksual. Media massa pun turut membentuk realitas sosial yang ada dimasyarakat sehingga mampu menarik masyarakat untuk bersikap maupun bertindak atas segala pemuatan yang ada di dalamnya. Dengan dernikian diperlukan penyeimbang dalam kehidupan sosial masyarakat berupa pengendalian sosial yang nantinya mampu menjaga masyarakat itu sendiri baik dan dalam maupun dari luar diri individu sehingga keberadaan pornografi dapat disikapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku baik norma masyarakat maupun hukum negara.
Penelitian ini berangkat dan rasa keprihatinan penulis terhadap gencarnya serangan pornografi yang ditujukan langsung kepada masyarakat luas dan berbagai media, ditambah pula adanya keinginan untuk menggambarkan secara langsung sejauhmana reaksi masyarakat yang diwujudkan melalui sikap maupun tanggapan mereka terhadap maraknya pemuatan pornografi melalui media massa saat ini yang hasil akhirnya dituangkan kedalam bentuk prosentase jawaban para responden.
Metode penelitian yang dilakukan dalam meneliti gejala sosial yang ada di masyarakat (wilayah penelitian) menggunakan dua tehnik pendekatan yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif serta pengukuran dilakukan dengan statistik non inferensial. Untuk memperkuat analisa data dari hasil jawaban responden penulis memanfaatkan tabel silang (jenis kelamin, pendidikan, agama dan pekerjaan responden) yang memungkinkan bagi para pembaca untuk turut dalam melengkapi kesimpulan penulis.
Temuan akhir penelitian ini menunjukkan bahwa reaksi para responden yang ditunjukkan melalui sikap maupun tanggapan mereka terhadap pemuatan pornografi diberbagai media massa cenderung menolak, tidak setuju dan menyatakan pornografi tidak sopan untuk dipublikasikan disebabkan dampak yang akan muncul lebih besar dibandingkan manfaatnya. Tetapi tidak sedikit pula responden yang menyatakan sikap mereka mendukung pemuatan pornografi di media massa dengan alasan keindahan, seni, maupun sebagai sarana memperoleh pengetahuan seputar seks."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12268
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>