Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54323 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Culinaria Konemaan, 1999
R 641 SOU
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Holzen, Heinz von
Singapore: Periplus, 1995
R 641.595 98 HOL f
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kalenuik, Ron
Jakarta: Tira Pustaka, 1995
R 641.5 KAL f
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Reynaldi
"Glodok merupakan salah satu kawasan unik yang menjadi perhentian moda transportasi MRT fase 2. Glodok telah lama dikenal oleh masyarakat sebagai kawasan pecinan yang kental akan pusat elektronik dan kuliner. Kehadiran pemberhentian MRT pada kawasan Glodok dapat memberi peluang bagi kawasan dan masyarakat sekitar, baik dari segi usaha maupun peluang lainnya. Namun demikian, tanpa perencanaan yang jelas, daya tarik ini dapat perlahan menggusur identitas kawasan Glodok beserta masyarakatnya. Proyek Glodok Culinary Center berada pada sebuah masterplan kawasan TOD baru yang Bernama ‘Neo – Glo(w)dok’. Kawasan TOD baru ini bertujuan untuk menciptakan sebuah lingkungan dimana bisnis, masyarakat, serta identitas Glodok dapat bersinergi dengan tepat, sehingga tidak menghilangkan satu sama lain. Glodok Culinary Center merupakan sebuah pusat kuliner, tidak hanya terdapat proses jual beli makanan, proyek ini dirancang untuk dapat mewadahi proses penyaluran informasi melalui ruang-ruang workshop dan kelas memasak. Dengan kehadiran Glodok Culinary Center, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya tidak hanya untuk meningkatkan perekonomian melalui penjualan makanan, namun dapat melestarikan baik resep maupun budaya dalam kuliner kepada khalayak umum, serta menjadi pusat komunitas kuliner di Glodok.

Glodok is one of the unique areas that will be a stop for the MRT phase 2 transportation mode. Glodok has long been known by the public as a Chinatown area that is thick with electronic and culinary centers. The presence of the MRT stop in the Glodok area can provide opportunities for the area and surrounding communities in terms of business and other opportunities. However, without thoughtful planning, this attraction can slowly erode the identity of the Glodok area and its people. The Glodok Culinary Center project is located in a new TOD masterplan called 'Neo - Glo(w)dok'. This new TOD area aims to create an environment where business, community, and Glodok's identity can synergize appropriately, so as not to eliminate each other. Glodok Culinary Center is a culinary center, not only for the buying and selling of food, the project is designed to accommodate the process of information distribution through workshops and cooking classes. With the presence of Glodok Culinary Center, it is hoped that the community can use it not only to improve the economy through food sales, but can preserve both recipes and culture in culinary to the general public, and become the center of the culinary community in Glodok.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pepi Syifariyadlah
"ABSTRAK
Jurnal ini mengkaji perkembangan wisata kuliner Arab di Indonesia yang menjelaskan sejarah masuknya kuliner arab,budaya makan orang Arab,tempat wisata kuliner Arab,makanan khas Arab terpopuler, serta keunggulan makanan Arab. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif , melalui wawancara media sosial yang telah didapat sumber dan sebagian adalah studi pustaka. Teori dalam buku-buku teks yang digunakan dalam penulisan jurnal ini merupakan hasil dari catatan sumber yang telah didapat oleh penulis. Jurnal ini dibuat tidak hanya untuk memenuhi syarat kelulusan saja,tetapi juga menambah wawasan baik bagi penulis maupun pembacanya. Perkembangan wisata kuliner arab di Indonesia erat kaitannya dengan para konsumen. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ragam atau jenis-jenis makanan yang layak dikembangkan berdasarkan originalitas, otentisitas, dan kekhasan yang ada adalah semua jenis bahan persembahan yang berbahan utama daging sapi dan kambing. Restoran-restoran Arab di Indonesia mulai berkembang di wilayah nusantara khususnya kota-kota besar. Wisata kuliner Arab memiliki keunikan tersendiri dalam resep makanannya hingga kebiasaan orang Arab tersebut yang membawa pengaruh kepada konsumen di Indonesia. Baik dalam mengonsumsi makanannya maupun budaya makannya dalam kehidupan sehari-harinya.

ABSTRACT
This journal analyzes the development of Arabian culinary tourism in Indonesia. This journal trying to explains the history of Arabian culinary influences, Arabian eating culture,places to eat Arabian culinary, the most populer Arabian food, and of course explain excellences of Arabian food. This journal used descriptive method and literature study. The theory that used in journal is sourced from the books that became references of this journal. This journal was not made just for qualify the gradution, but also to increase the knowledge of the author and readers. The development of Arabian culinary Indonesia has closely relation with the consumers.the results from analyzes indicated that a variety of the types of foods that should be developed based on originality, authenticity, and particularities are all kinds of materials offering are made from the main beef and sheep. Arabian restaurant in Indonesia began to grow in the country, especially big cities. Culinary tourism of Arab States has its own uniqueness in the food to the custom of the Arab who brings the influence on consuming food and culture eat it in daily life.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf;
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Perdhana Ari Sudewo
"Perubahan tatanan dunia dengan masifnya perkembangan digital berpengaruh terhadap strategi pembelajaran dan pengembangan sumber daya manusia pada setiap organisasi, tidak terkecuali pada instansi pemerintah. Di Indonesia, perubahan dalam manajemen kompetensi ASN sebagaimana diamanahkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, ikut mendorong perubahan dalam proses pembelajaran dan pengembangan, pada unit penyelenggara pendidikan dan pelatihan, antara lain ditandai dengan munculnya Corporate University pada Instansi Pemerintah. Dengan pendekatan konsep dan strategi pembelajaran generik Corporate University yang dikembangkan oleh Rademakers, studi ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi pembelajaran yang dikembangkan oleh Corporate University pada 6 (enam) Instansi Pemerintah di Indonesia. Metode studi analisis dilakukan dengan pendekatan studi pustaka dengan data dan informasi utama berasal dari rencana strategis Corporate University pada Instansi Pemerintah yang menjadi objek studi. Dari analisis konsep dan strategi pembelajaran pengembangan Corporate University pada 6 (enam) Instansi Pemerintah, dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran school merupakan strategi mayoritas Corporate University pada Instansi Pemerintah, dibanding strategi pembelajaran college, maupun strategi pembelajaran academy. Berbagai konsep dan strategi pembelajaran Corporate University pada studi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi Instansi Pemerintah lain, yang akan mengembangkan Corporate University sebagai strategi dalam pengembangan kompetensi ASN di Indonesia."
Sumedang: Puslatbang Pkasn Lan, 2022
JWK 25:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Bayu Nugraha
"Skripsi ini membahas mengenai efek berganda dari keberadaan Kawasan Wisata Kuliner Jalan Sabang. Wisata merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh manusia, tidak terkecuali dengan wisata kuliner. Kuliner yang tadinya merupakan salah satu unsur dari amenitas ternyata dapat menjadi atraksi wisata tersendiri. Jalan Sabang adalah destinasi wisata yang merupakan ikon bagi wisata kuliner di Jakarta. Wisata kuliner di Jalan Sabang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Sampai saat ini, Jalan Sabang tetap menjadi pilihan bagi pengunjung untuk melakukan kegiatan wisata kuliner. Terdapat peran dari pedagang, pengunjung, dan pemerintah pada keberadaan wisata kuliner di Jalan Sabang hingga dapat bertahan selama puluhan tahun. Salah satu contohnya adalah pemerintah melalui kebijakannya dapat mengatur dan mengembangkan Jalan Sabang. Selama puluhan tahun itu juga, Jalan Sabang dapat memberikan efek berganda di lingkungan sekitarnya. Efek berganda yang ditimbulkan pada segi ekonomi, sosial, dan budaya. Data dikumpulkan dengan cara observasi di Jalan Sabang dan wawancara dengan beberapa pedagang dan pengunjung.

This paper discusses the multiple effects of the existence of the Sabang Street Culinary Tourism Area. Tourism is an activity that is often carried out by humans, including culinary tourism. Culinary which was once an element of the amenities turned out to be a tourist attraction itself. Jalan Sabang is a tourist destination that is an icon for culinary tourism in Jakarta. Culinary tourism on Jalan Sabang has been around for decades. Until now, Jalan Sabang remains one of the choice for visitors to carry out culinary tourism activities. There is a role from traders, visitors, and the government in the existence of culinary tourism on Jalan Sabang so that it can last for decades. One example is the government through its policies can regulate and develop Jalan Sabang. During those decades, Jalan Sabang can have a multiplier effect on the surrounding environment. Multiple effects on the economic, social, and cultural aspects. Data were collected by means of observation on Jalan Sabang and interviews with several traders and visitors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Maulana Mulya
"Kabupaten Bandung Barat selain memiliki keindahan wisata alam yang terkenal, tetapi juga memiliki wisata lain yang terkenal yaitu wisata kuliner. Lokasi-lokasi wisata kuliner di Kabupaten Bandung Barat sudah berkembang pesat dan memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Pemilihan berbagai lokasi wisata kuliner tidak terlepas dari karakteristik lokasi dan juga karakteristik wisatawan yang berada di setiap lokasi wisata kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah karakteristik lokasi dan wisatawan di setiap lokasi wisata kuliner di Kabupaten Bandung Barat serta menganalisis hubungan antara karakteristik lokasi dengan karakteristik wisatawan di lokasi wisata kuliner. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karakteristik lokasi dan karakteristik wisatawan yang terdiri dari indikator jarak dari lokasi wisata alam atau buatan, jaringan jalan, penggunaan tanah, jenis makanan, asal wisatawan dan teman perjalanan. Metode yang digunakan adalah analisis komparasi keruangan dan analisis statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik lokasi wisata kuliner dengan jenis makanan tradisional dan memiliki lokasi strategis menjadi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, dan karakteristik wisatawan asal Jawa Barat bersama keluarga menjadi yang paling banyak mengunjungi lokasi wisata kuliner. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik lokasi wisata kuliner dengan karakteristik wisatawan di lokasi wisata kuliner Kabupaten Bandung Barat.

West Bandung Regency, besides having the beauty of famous natural attractions, but also has another renowned tourism such as culinary tourism. Culinary tourism in West Bandung Regency has developed rapidly. Many new culinary tourism locations have emerged with different characteristics from other regions. The selection of various culinary tourism locations inseparable from the characteristics of the location and the characteristics of tourists who come in each culinary tourist location. This research aims to determine how the characteristics of locations and tourists in each culinary tourism location in West Bandung Regency and analyze the relationship between the location characteristics with the characteristics of tourists in culinary tourism locations. In this research, the variables used are characteristic of tourists location and characteristics, consisting of indicators of distance from natural or artificial tourist sites, road networks, land use, types of food, the origin of tourists, and travel companions. The methods used are spatial comparison analysis and chi-square statistical analysis. The results showed that the characteristics of culinary tourism with a traditional food type and has the strategic location were mostly visited by tourists and the characteristics of tourists from West Java, with their families being the most visited culinary tourism locations. Chi-square statistical test results show that there is a significant relationship between the characteristics of culinary tourism locations with the characteristics of tourists in culinary tourism locations in West Bandung Regency."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ema Tria Wahyuningtihas
"Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian langsung maupun tidak langsung dengan UMKM. Hasil survei menunjukkan sekitar 17% dari jumlah UMKM di Indonesia sudah mempunyai toko online. Namun bisnis kuliner yang merupakan subsektor yang memberi sumbangan terbesar bagi PDB Ekonomi Kreatif, menempati posisi terendah pada penggunaan internet dan pemanfaatan e-commerce pada usahanya. Penggunaan internet hanya sebesar 2,37% dan pemanfaatan e-commerce hanya 38,86%. Untuk mendukung pemerintah dalam mencapai visi presiden yaitu agar Indonesia menjadi the digital energy of asia maka dilakukanlah modernisasi bisnis kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses modernisasi yang efektif untuk bisnis kuliner sehingga diketahui faktor-faktor yang memengaruhi modernisasi pada UMKM kuliner di Indonesia. Penelian ini menggunakan model penelitian gabungan dari Technology Organization and Environment Framework (TOE). Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 101 responden yang sudah dan belum melakukan modernisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif melalui kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Squares Structured Equation Model (PLS-SEM). Berdasarkan hasil uji hipotesis, faktor-faktor yang dapat memengaruhi modernisasi UMKM kuliner di Indonesia adalah kesesuaian, pengalaman TIK, dan tekanan dari pelanggan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk menentukan strategi agar UMKM melakukan modernisasi.

SMEs are independent businesses, which are carried out by individuals or business entities that are not subsidiaries or branch companies that are owned, controlled, or become a direct or indirect part of SMEs. Survey results show that around 17% of the number of SMEs in Indonesia already have online shops. But the culinary business, which is the subsector that gives the biggest contribution to the PDB of the Creative Economy, occupies the lowest position on internet usage and e-commerce utilization in its business. Internet usage is only 2.37% and e-commerce utilization is only 38.86%. To support the government in achieving the president's vision, so that Indonesia becomes the digital energy of Asia, modernization of the culinary business is carried out. This study aims to analyze the modernization process that is effective for the culinary business so that the determinants of success and failure in the culinary business are known. This research uses a combined research model from the Technology Organization and Environment Framework (TOE). The Data obtained through distributing questionnaires to 101 respondents who had modernized. The method used in this research is a quantitative through a questionnaire. Data collection is carried out for SMEs who have a culinary business. Data analysis in this study used the Partial Least Squares Structured Equation Model (PLS-SEM). Based on the results of hypothesis testing, factors that can influence the modernization of culinary SMEs in Indonesia are compatibility, ICT experience, and customer pressure. The results of this study can be used as input to determine strategies for SMEs to Modernization."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rininta Oktaviani
"ABSTRAK
Industri makanan dan minuman di Indonesia telah mengalami perkembangan dalam beberapa tahun terakhir. Di era teknologi ini, orang cenderung mencari informasi kuliner melalui media berbasis internet. Perilaku pencarian informasi ini dimaksudkan untuk mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang restoran atau memberi konsumen gambaran mendalam tentang tempat terbaik untuk dikunjungi. Salah satu jenis informasi yang banyak dicari di media berbasis internet adalah ulasan online yang dituliskan oleh pelanggan sebelumnya. Makalah ini membahas sejauh mana ulasan online ini berdampak pada minat pembelian konsumen. Hubungan antara topik yang dipilih dengan tinjauan teoritis yang digunakan terletak pada kebebasan khalayak yang secara aktif mencari media dalam penelitian ini ialah Zomato dan konten yang spesifik informasi kuliner untuk menghasilkan gratifikasi tertentu dalam hal ini purchase intention . Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ulasan online menempati posisi penting dalam pembentukan purchase intention kuliner.
ABSTRACT
Food and beverage industry in Indonesia has grown in the last couple of years. In this technology era, people tend to look up for culinary information through internet based media. This information seeking behaviour is intended to reduce uncertainty caused by lack of knowledge about the restaurants or to give consumers in depth descriptions of the best places to go. One of the existing type of information that many people seek out is online review made by previous customers. This paper examines the extent to which these online reviews have impacts on consumers rsquo purchase intention. The link between the selected topic and the theoretical review used lies in the freedom of the audience who actively searches for media in this study, Zomato and the specific content culinary information to fulfill a certain gratification in this case purchase intention . The result of this study concludes that online review occupies a significant position in the formation of culinary purchase intention."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>