Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8977 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bellow, Saul
London: Random House, 1995
813.54 BEL a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mamoto, Retno Sukardan
"Skripsi ini membahas Saul Bellow, seorang novel dari Amerika keturunan Yahudi, yang terkenal sebagai novel ini terkemuka di tahun Enampuluhan, setelah Herzog,. novelnya yang Keenam terbit pada tahun '64 dan mendapat penghargaan National Book Award for Fiction Bari National Institute of Arta and Letters. Sebelum mengarang Herzog, Saul Bellow telah menulis beberapa novel lain, yakni: Dangling Man yang diterbitkan pada tahun '44, The Victim ('47), The Adventures of Angie March('531, yang mendapat penghargaan 'National Book Award for Fict_ion' dari 'National Institute of Arts and Letters, Seize the Day(''56), dan Henderson the Rain King_('59). Setelah Herzog Saul Bellow menulis Mr. Saimler's Planet ('71) dan Humboldt's Gift ('75). Skripsi ini mencoba menganalisa pandangan Saul Bellow mengenai manusia dengan linesa berdasar_kan penyajian pers tokoh utamanya (Joseph, Leventhal, Augie March, Wilhelm, Henderson, Herzog dan Sammler) da_lam novel-novelnya yang berjudul: Dangling Man, The Victim, The Adventures of Angie March, Seize the ^ Day, Henderson the Rain King, Herzog, dan Mr. Sammler''s Planet. Analiea pandangan Saul Bellow dalam Sakripsi ini tidak mencakup novelnya yang terakhir, Humboldt's Gift, karena ketika skripsi ini disiapkan, buku tersebut baru, diterbitkan dalam hard-oover dan belum terdapat di Indonesia_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1976
S14135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santayana, George
New York: Scribner, 1949
921.1 SAN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Poe, Edgar Allan
New York : Hill and Wang, 1960
813.3 POE n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Santayana, George
New York: Scribner, 1952
921.1 SAN l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Listiawati
"ABSTRAK
Saul Bellow (1915- ) memang seorang novelis Amerika yang sangat terkenal. Dia pernah memenangkan Hadiah nobel atas karyanya Humbolt Gift pada tahun 1975, dan juga memenangkan _The National Book Award' tiga kali, serta 'The Prix International de Litterature_ dan beberapa hadiah lainnya.
Novel-novel Bellow mencerminkan perhatian penga_rangnya pada kehidupan manusia sebagai seorang indi_vidu yang dengan segala kekurangannya berusaha ber_adaptasi dengan kehidupan yang dikatakan 'beradab'. Keseriusan Bellow menyoroti kehidupan pribadi tokoh-_tokoh utamanya, terutama keadaan jiwa dan perilaku mereka mengakibatkan tampilnya tokoh-tokoh yang se_akan-akan nyata ada.
Semua tokoh utama novel-novel Saul Bellow merasa diri mereka tidak berpotensi dalam kehidupan sosial_nya. Sebagian dari mereka khawatir akan keadaan ini dan sebagian lain tidak memperdulikan hal itu.
Ciri-ciri yang menonjol dari tokoh-tokoh utama dalam novel-novel Saul Bellow adalah kebutuhannya untuk dicintai, baik oleh saudaranya, orangtuanya, atau oleh wanita yang dia cintai. Tetapi tragisnya orang-orang yang diharapkan mencintainya, justru tidak mempedulikan dia. Misalnya hubungan Herzog (tokoh utama Herzog,) dengan bekas istrinya Madeleine, hubungan Wilhelm (tokoh utama Seize the Day) dengan ayahnya, Augie (tokoh utama The Adventures of Augie March) dengan saudaranya, Simon, dan Charlie (tokoh utama Humbolt's Gift) dengan saudaranya, Julius.
Beberapa dari tokoh-tokoh utama dalam novel-novel Saul Bellow masih bersifat kekanak-kanakan atau tidak dewasa. Ketidakdewasaan ini mengakibatkan mereka berkonflik dengan .diri mereka sendiri, dan akhirnya dengan orang lain di sekitarnya. Mereka tidak bisa memahami siapa diri mereka sebenarnya, dan bagaimana lingkungannya. Hal ini menempatkan mereka pada posisi yang sulit. Mereka ingin sekali diakui sebagai se_buah pribadi dalam lingkungannya, tetapi karena dari diri mereka sendiri belum didapatkan identitas yang pasti, lingkungan pun sulit untuk menerima mereka sebagai pribadi-pribadi yang unik dan selaras dengan lingkungannya. Pribadi-pribadi yang unik dan selaras dengan lingkungannya adalah pribadi-pribadi yang berbeda dari orang lain dan yang dapat menempat_kan diri mereka pada posisi yang tepat dalam ling_kungan mereka. Karena merasa diri mereka tidak men_dapatkan tempat dalam masyarakatnya, timbullah rasa teralienasi. Sesungguhnya apa yang dialami tokoh-_tokoh tersebut sehingga mereka tidak mendapatkan tempat dalam masyarakatnya dan merasa teralienasi adalah karena mereka tidak sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungannya, seperti yang dialami tokoh_-tokoh utama dalam Dangling Man, Seize the Dav, dan Henderson the Rain Kind. lnilah kesalahan yang mereka perbuat dan mereka anggap ini sebagai masa lalu. Tokoh-tokoh yang teralienasi ini berusaha untuk membayar kesalahan-kesalahan mereka dengan cara me_mandang masa lalu mereka sebagai suatu beban. Ini dikatakan John Jacob Clayton dalam bukunya Bellow: In Defense of Man :
This act of seeming alienation, is in fact performed for the community. As in so much of Bellow's fiction -- Dangling Man, Seize the Day, Henderson the_Rain King -- there is an alienated hero struggling to redeem his own life -- and, by extension, the common life -- by ridding himself of a past seen in the Metaphor of a burden.
Akhirnya tokoh-tokoh tersebut, jika mereka tidak berhasil mendapatkan identitas mereka, memandang masyarakat jahat terhadap mereka. Padahal sebenarnya tidaklah demikian. Seperti apa yang dikatakan Keith Michael Opdahl bahwa tokoh utama Saul Bellow adalah seorang hero Amerika yang berusaha mendapatkan kedewasaannya. Dia terombang-ambing antara kebutuhan_nya untuk dicintai dan keterlepasannya dari dunia yang tidak mencintainya, tidak seperti yang diharap_kannya. Dia tidak dewasa dan dia adalah korban dari dirinya sendiri:
Bellow's protagonist is an American hero groping toward manhood. Vacillating between a need to be loved and withdrawal from a world which doesn't love him as he wishes, he is immature and a victim of himself.
Tokoh-tokoh dalam novel-novel Saul Bellow tidak hanya terputus hubungannya dengan masyarakat (dunia) tetapi juga dengan teman-teman dan istri-istri mereka, seperti pendapat John Jacob Clayton : Bellow's characters are lonely, despairing, cut off not only from society but from. friends and wives.
Walaupun demikian, tokoh-tokoh utama Saul Bellow mempunyai kecenderungan untuk memecahkan permasalahan yang mereka hadapi. Mereka berusaha untuk mendapatkan identitas yang pasti tentang diri mereka. Seperti pendapat Carl Gustav Jung bahwa dalam diri manusia ada satu tendens yang paling dasar yaitu kecenderung_an batin untuk mewujudkan diri, untuk menjadi diri sendiri.

"
1990
S14149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hill, Ernest
London: Simon & Schuster, 1996
813.54 Hil s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anthony, Michael
Boston : Houghton Mifflin, 1967
813.54 ANT g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Astley, Thea
St. Lucia: Univrsity of Queensland Press, 1984
823 AST i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wells, H.G.
Amsterdam: J.M. Meulenhoff, 1949
823 WEL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>