Ditemukan 55000 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: ILO, 2006
305.3 REP
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Grewal, Inderpal
London: McGraw-Hill, 2002
305.4 GRE i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bradley, Harriet
Cambridge, UK: Polity press, 2007
305.4 BRA g
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rahmi Fitrianti
"Tesis ini membahas tentang ketidaksetaraan gender dalam pendidikan di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksplanatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ketidaksetaraan gender dalam pendidikan bagi perempuan yang disebabkan oleh pengaruh akses, partisipasi, kontrol, manfaat serta nilai terhadap pendidikan. Faktor penting yang mendorong terciptanya ketidaksetaraan gender dalam pendidikan adalah nilai. Nilai yang ada membentuk stereotip negatif yang menyebabkan terjadinya marjinalisasi, subordinasi dan beban kerja pada perempuan di Kecamatan Majalaya.
This thesis discusses gender inequality in education in Majalaya district, Karawang, West Java, by using an explanative qualitative approach. The result of the study shows that there is a gender inequality in women education influenced by the access, participation, control, benefits and value in the community. Value plays as an important influencing factor that creates gender inequality in education. The existing value in Majalaya district forms a negative stereotype that causes women marginalization, subordination and over-load work."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T29599
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Siti Winarni
"Makalah ini membahas jenis-jenis strategi berterima kasih dan pilihan kata yang digunakan oleh karakter pria dan wanita dalam novel karya Kiera Cass yang berjudul The Selection. Difokuskan pada analisis jenis-jenis ekspresi berterima kasih dan pilihan kata yang digunakan oleh karakter pria dan wanita dalam novel ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar karakter pria dalam novel ini mengungkapkan rasa terima kasih mereka dengan memberikan apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan. Bagi karakter pria, sudah cukup untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan kredit kepada tindakan dermawan. Sebaliknya, sebagian besar karakter wanita mengungkapkan rasa terima kasih mereka dengan memberikan penghargaan kepada subjek yang melakukan tindakan tersebut. Strategi ini disebut dengan berterima kasih secara tidak langsung, akan tetapi lebih mengacu pada aturan untuk berterima kasih. Hal ini menunjukkan bahwa dalam percakapan, karakter wanita lebih menunjukkan afeksi daripada pria. Selain itu, karakter pria dan wanita memilih kata-kata yang berbeda dalam mengekspresikan rasa terima kasih mereka. Wanita lebih sering menggunakan empty adjective atau kata sifat tidak bermakna, sedangkan pria lebih memilih untuk menggunakan kata sifat netral.
This paper examines the types of thanking strategies and word choices used by men and women characters in The Selection, a novel by Kiera Cass. It is focused on analyzing types of gratitude expressions and word choices used by men and women characters in this novel. This study applies descriptive qualitative method in finding gratitude expressions and gratitude response strategies that are used by the characters. The results of the study show that men characters’ mostly express their gratitude by giving appreciation towards the act. These expressions are used to give credit to the benefactor directly. For men characters, it is enough to say thank you and give credit to the act of the benefactor. In contrast, women characters mostly express their gratitude by giving appreciation to the person who did the act. This strategy does not express gratitude directly; however, it refers to the felicity conditions or rules for thanking. The person who has received a favor feels grateful and expresses her appreciation towards the benefactor. It indicates that women show more affection in conversation than men do. Moreover, women and men choose different words in expressing their gratitude. Women use ‘empty’ adjectives more often while men prefer to use neutral adjectives."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Elisya
"
ABSTRAKPenelitian dalam jurnal ini bertujuan untuk mencari tahu bentuk ketidaksetaraan jender yang terjadi di Korea Selatan dilihat dari sudut pandang pekerja wanita sektor formal dan dampaknya terhadap penurunan tingkat fertilitas. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bentuk ketidaksetaraan jender yang terjadi dan dampaknya bagi pekerja wanita sektor formal di Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Penulis menggunakan teori Peran Sosial yang dikemukakan oleh Alice Eagly sebagai teori utama untuk mendukung penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terdapat dua bentuk ketidaksetaraan jender yang dihadapi oleh pekerja wanita sektor formal di Korea Selatan. Pertama, yaitu diskriminasi jumlah partisipasi kerja. Kedua, yaitu diskriminasi pendapatan. Ketidaksetaraan jender yang terjadi mengakibatkan perubahan pada pola pikir wanita di Korea. Wanita menjadi lebih memprioritaskan karir dan menunda pernikahan sehingga berdampak pada penurunan tingkat fertilitas di Korea Selatan.
ABSTRACTThe research on this journal is intended to find out the situation about gender inequality in South Korea, with the view from female workers in formal sector, and the effect it caused on the declining rate of fertility. This research focus on the inequality in gender which happens and the effect it caused on the women workers in formal sectors. The research methods used is the qualitative analysis methods. Writer used Alice Eagly rsquo s theory of Social Roles as the main theory that supports this research. Based on this research, there are two types of inequality of gender that are being faced by the female workers on formal sectors in South Korea. First, the discrimination of working participation. Second, the discrimination of income. These inequalities of gender which are happening right now changed the mindset of women in South Korea. The women, prioritize career over marriages, in result with the decline of fertility rate in South Korea day by day. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Irwan Abdulah
Yogyakarta Tarawang Press 2001,
305.3 Abd s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sihite, Romany
Jakarta: RajaGrafindo Persada, [2007, 2007]
305.4 SIH p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Siregar, Hetty
Jakarta: Yakoma PGI, 1999
305.4 SIR m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lenny Hana Hanifah
"Representasi wanita dalam industri perfilman menunjukkan bahwa penggambaran karakter perempuan masih erat kaitannya dengan peran yang kurang signifikan sebagai karakter minor. Sebagai konsekuensi dari karakterisasi gender antara perempuan dan laki-laki, karakter perempuan seringkali digambarkan melalui karakterisasi yang cenderung lemah dan tidak berdaya, yang dalam hal ini berpengaruh terhadap degradasi citra perempuan di industri perfilman. Namun, sebuah serial televisi fiksi ilmiah berjudul Orphan Black, berhasil mewakili perempuan melalui kualitas feminin dan maskulin melalui karakter-karakter perempuan yang tampak mendefinisikan kembali ideologi gender. Akan tetapi, ideologi gender dalam serial televisi tersebut menunjukkan beberapa isu gender yang kontradiktif. Oleh karena itu, melalui konsep gender dan maskulinitas, makalah ini akan menganalisis karakter-karakter dalam serial televisi Orphan Black untuk menelaah aspek pemberdayaan perempuan dengan menggunakan teori gender dan maskulinitas dalam menganalisis karakter-karakter klon wanita, serta narasi film guna menyingkap ideologi gender yang cenderung direpresentasikan ambivalen dalam film Orphan Black.
Women representation in film industry shows that numerous images of women are still associated with less important role as minor characters. As a consequence of gender characterization of women and men, women charachters mostly suffer from weak and powerless characterization, and it contributes to the degradedation of women 39 s image in film industry. A science fiction TV series called Orphan Black, nonetheless, manages to represent women through their feminine as well as masculine qualities that seem to redefine the gender ideology. However, the tv series also shows some contradicly gender issues. Through the concepts of gender and masculinity, this paper will analyze the characters to see the empowerment aspects by using gender and masculinity theory to analyze the female clone characters and the narrative of Orphan Black to expose its ambivalent gender ideology."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library