Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Melda Mardalina
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian Mollusca bentik di perairan pantai Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Teluk Jakarta pada bulan September-Oktober 1993. Penelitian ini bersifat deskriptif dan bertujuan mengetahui jenis-jenis mollusca yang ada serta sebaranya dalam jarak 100m dari pantai.
Penelitian ini dilakukan dengan metode transek garis di lima stasiun, yaitu (1) Pantai Marina; (2) Pantai Indah; (3) Pantai Danau; (4) Pantai Binaria; (5) Pantai Bagus; Pada setiap stasiun ditentukan 10 substasiun berjarak antara 10m. Pengambilan sampel dilakukan 2 kali setiap substasiun dengan Ekman grab sampler (15x15 cm).
Dari penelitian ini diperoleh 30 Jenis Mollusca yang meliputi 28 Jenis dari kelas Pelecypoca dan 2 Jenis dari kelas Gastropoda. Keanekaragaman jenis ini tertinggi ditunjukan Stasiun 1 (H'=1, 567), sedangkan yang terendah di stasiun II (H'=0,442).
Sebaran Mollusca di perairan TIJA menunjukan pola merumpun. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) tipe dasaran perairan pantai TIJA sesuai untuk tempat hidup Mollusca, khususnya dari kelas Pelecypoda dan merupakan faktor penentu pola sebaran Mollusca; (2) Kegiatan reklamasai di perairan TIJA mengubah habitat sedemikian rupa, sehingga terdapat jenis yang diduga berasa dari tempat asal urukan. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengamatan terhadap fauna Mollusca hutan bakau dilakukan di Pulau Rambut, Kepulauan Seribu. Pengambilan contoh menggunakan petak yang diletakkan dengan interval sepanjang garis transek. Diperoleh 166 petak pengamatan yang berisi 18 jenis Mollusca yang tergolong dalam kelas Gastropoda dan kelas Bivalvia. Dengan menggunakan indeks Keanekaragaman Shannon-Wiener, diperoleh nilai yang berkisar antara 0,00 sampai 0,66. Nilai indeks dominan Simpson berkisar antara 0,22 sampai 1,00 yang menunjukkan adanya jenis-jenis yang dominan, yaitu Telescopium mauritsi, Terebralia palustris, dan T. sulcata. Pola sebaran masing-masing jenis berdasarkan indeks Dispersi Morisita menunjukkan sifat berkelompok, sementara pola permintakatan tidak terlihat nyata. Pada transek yang panjang nampak ada perbedaan preferensi habitat antara Telescopium mauritsi dan Terebralia palustris. Koefisien asosiasi antara jenis-jenis yang dominan memperlihatkan hubungan yang lemah dengan kisaran harga dari ?1,0000 sampai 0,0833. Secara keseluruhan, fauna Mollusca hutan bakau di pulau Rambut relatif miskin, bila dibandingkan dengan lokasi lain."
Universitas Indonesia, 1987
S30775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Agung Nugroho
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai komunitas Mollusca di perairan Tanjung Ental dan Telaktak di Pulau Nusa Lembongan, Bali Timur pada bulan Maret--April 1995. Penelitian bersifat deskriptif dan bertujuan mengetahui keanekaragaman jenis, kemerataan jenis, dan kesamaan jenis Mollusca. Penelitian dilakukan dengan metode transek kuadrat di 6 stasiun, masing-masing 3 stasiun di Tanjung Ental dan 3 stasiun di Telaktak. Pada tiap stasiun dibuat garis transek dari pantai sampai ke tubir dan pada tiap stasiun dibuat substasiun dengan jarak antarsubstasiun 10 meter. Dan penelitian ini diperoleh 39 jenis Mollusca dari 19 suku yang semuanya termasuk kelas Gastropoda. Indeks keanekaragaman jenis dan kemerataan tertinggi di stasiun 4 (H' = 3,61; e = 0,84) dan terendah di stasiun 3 (H' = 0,38; e = 0,38). Dendrogram kesamaan jenis antarstasiun memperlihatkan pengelompokan antara Stasiun 1, 2, dan 3 di Tanjung Ental dan Stasiun 4, 5, dan 6 di Telaktak. Dari penelitian mi dapat disimpulkan bahwa tipe dasaran mempengaruhi komposisi dan penyebaran jenis Moliusca."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Molecular pathology of lung cancer bridges the gap between the molecular specialist and the clinical practitioner, including the surgical pathologist who now has a key role in decisions regarding molecular targeted therapy for lung cancer. Molecular pathology of lung cancer provides the latest information and current insights into the molecular basis for lung cancer, including precursor and preinvasive lesions, molecular diagnosis, molecular targeted therapy, molecular prognosis, molecular radiology and related fields for lung cancer generally and for the specific cell types. As many fundamental concepts about lung cancer have undergone revision in only the past few years, this book will likely be the first to comprehensively cover the new molecular pathology of lung cancer. It provides a foundation in this field for pathologists, medical oncologists, radiation oncologists, thoracic surgeons, thoracic radiologists and their trainees, physician assistants, and nursing staff."
New York: Springer, 2012
e20426205
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007
959.8 SEJ II
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ginting, Christie Sonia
"ABSTRAK
Pengukuran dan penilaian kinerja inovasi merupakan hal yang abstrak karena tidak dapat ditentukan outputnya. Menurut beberapa ahli, untuk menilai kinerja inovasi harus merumuskan terlebih dahulu tujuan dari inovasi itu sendiri. Penelitian ini ingin meneliti faktor ndash; faktor inovasi apa saja yang ada di universitas dan menilai kinerja inovasi faktor tersebut di Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Analytic Network Process ANP untuk mengetahui bobot kepentingan setiap faktor dan menggunakan pendapat dari expert dengan menggunakan metode rating scale sebagai penilaian kinerja inovasi di Universitas Indonesia. Berdasarkan penelitian ini, dihasilkan lime kriteria dengan 8 subkriteria yang akan dijadikan faktor inovasi pada universitas, selain itu dihasilkan juga rekomendasi faktor inovasi apa yang harus ditingkatkan di Universitas Indonesia. Kriteria terpenting adalah inovasi dalam teknologi dengan bobot 26 . Dan penilaian untuk faktor ini sudah cukup tinggi. Faktor yang menjadi rekomendasi adalah faktor kerjasama riset dengan industry karena nilai untuk faktor ini sangat rendah sementara bobot kepentingan faktor ini cukup tinggi.

ABSTRACT
Measurement and assessment of innovation performance is abstract because the output can not be determined. According to some experts, to assess the performance of innovation, it must be formulated the purpose of the innovation itself. In this study, the authors want to examine number of innovation factors in universities and assess the performance of innovation factors in University of Indonesia. This study uses the Analytic Network Process ANP method to determine the importance weight of each factor and the interrelation among the factors, then use the expert opinion by using the rating scale as the assessment of innovation performance in University of Indonesia. Based on this study, there are five criteria with 8 sub criteria that will be used as innovation factors in universities, in addition to that there will be also some recommendations on what innovation factors that must be improved at University of Indonesia. The most important criterion is the innovation in technology with weighs of twenty six percent. And the assessment of this factor is quite high. The recommendation factor for University of Indonesia is a research collaboration with industry since the value of this factor is very low while the importance of this factor is significant. "
2014
S66593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>