Ditemukan 911 dokumen yang sesuai dengan query
joseph, Cathy
Western Road: A Roto Vision Book, 1999
R 778.9 JOS p
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Daye, David
Western Road: RotoVision Book, 2000
R 778.92 DAY p
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Mikke Susanto
"Kepala negara adalah representasi bangsa. Karenanya, setiap kepala negara memiliki keistimewaan untuk diabadikan, baik pada sebidang kanvas maupun selembar foto secara resmi. Lukisan potret menjadi piliha yang menarik, tidak hanya berfungsi sebagai penghias dinding istana, tetapi juga memiliki fungsi lainnya yang bersifat sosial maupun personal. Pada era Presiden Sukarno terdapat jabatan pelukis istana. Setelah era berganti, tradisi itu tidak lagi ada. Istana akhirnya memesan lukisan-lukisan potret pada tiga pelukis potret di luar istana: IB Said, Soetarjo, dan Warso Susilo. Artikel tentang riwayat para pelukis istana telah ditulis dalam sebuah buku dan artikel, namun tidak dengan ketiga pelukis ini. Padahal mereka melukis wajah para kepala negara sejak 1960-an hingga dekade pertama 2000. Artikel ini ingin membahas keberadaan dan proses kreatif mereka melalui pendekatan sejarah. Di samping itu tulisan ini juga ingin mengetahui sejauh mana nilai-nilai karya yang dihasilkannya. Kesimpulannya cukup mengejutkan, mereka melukis dan mendudukan lukisan potret bukan sebagai karya pribadi. Inilah potret presiden pesanan, dimana pelukis hanya menjalani tugas sebagai instrumen mimetik atas realitas, bukan interpretator: Karya seninya, meskipun bersifat potret formal kepala negara, juga memiliki arti penting bagi wacana politik dan kekuasaan."
Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I. Yogyakarta, 2018
959 PATRA 19:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Aisha Nabila
"Pesta Pernikahan bukan sekadar selebrasi atas bersatunya dua insan, namun juga sebagai ajang eksibisi kekayaan dan posisi sosial seseorang. Sebagai akibatnya, tidak jarang calon pengantin perempuan rela mengambil tindakan konsumsi di luar kemampuan seperti berhutang demi mewujudkan ‘pesta pernikahan impian’. Melalui foto yang diunggah pada media sosial Instagram, pebisnis industri pesta pernikahan seperti Bridestory dinilai secara aktif mendorong konsumsi tanda dalam benak followers perempuan. Penelitian konstruktivis-kritis ini menggunakan metode wawancara yang dilakukan pada tiga orang informan perempuan follower akun instagram @TheBridestory dengan gaya hidup, perilaku finansial, lingkaran sosial, dan konsumsi media yang berbeda-beda. Menggunakan konsep consumer society dan internet spectatorship, hasil penelitian memperlihatkan bahwa internet engagement dan status pernikahan memiliki hubungan dengan motivasi konsumsi individu sebagai klasifikasi dan diferensiasi sosial. Prestise, popularitas, dan estetika adalah nilai tanda yang umum ditemukan dalam konsumsi followers perempuan dalam wedding photography di akun @TheBridestory. Penelitian juga berhasil menemukan hiperrealitas pada wedding photography yang terjadi melalui desire dan narrative yang dibangun oleh fotografer melalui negosiasi apparatus dan negosiasi khalayak.
Wedding is not merely a celebration of the union of two people, but also as an exhibition of one's wealth and social position. As a result, it is not uncommon for brides-to-be to take consumption measures beyond their means such as going into debt for the sake of realizing a "dream wedding". Through photos uploaded on Instagram social media, wedding party vendors like Bridestory are considered to be actively encouraging consumption of signs in the minds of its female followers. This constructivist-critical research interviewed three female @TheBridestory instagram followers of different lifestyles, financial behavior, social circles, and media consumption. Using the concept of consumer society and internet spectatorship, the results show that internet engagement and marital status links to individual consumption as an instrument for social classification and social differentiation. Prestige, popularity, and aesthetics are common sign values consumed by female followers in wedding photos at @TheBridestory instagram account. The research also succeeded in finding hyperreality in wedding photography that occurs through desire and narrative built by the photographer through apparatus negotiations and audience negotiations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Langford, Michael
Oxford: Focal Press, 1998
770 LAN a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Deti Nurdiawati
"
ABSTRACTWe propose a method for measuring the angular velocity of a rotating diffuser by speckle photography employing a simple optical system and single exposure. The information is extracted by pointwise and Fourier filtering techniques.
A speckle pattern occurs when a ground glass for transmission and aluminum for reflection as a diffuse object is illuminated by coherent light and recorded on a negative film. To measure the angular velocity during the exposure, as the diffuser rotates the speckle pattern also rotates and each speckle elongates. Each elongated speckle becomes a rectangular slit, which produces a diffraction pattern that gives information about the object. In this experiment angular velocity at 1.36 deg/sec, 2.3 deg/sec, 2.72 deg/sec, 3.3 deg/sec and 4.3 deg/sec has been measured.
"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Seno Gumira Ajidarma, 1958-
"Tujuan dari tesis ini adalah menggali dan membuktikan secara filosofis, bahwa fotografi adalah wacana pengetahuan yang mungkin menjadi kajian ilmu pengetahuan. Dalam tesis ini fotografi menjadi bahan kajian ontologi, yakni ilmu pengetahuan mengenai yang-ada pada dasarnya bisa dicerap dan ditangkap pancaindra. Pengertian ada dalam perbincangan tentang fotografi ini mengacu kepada ontologi Heidegger, yang menolak ontologi tradisional : ada selalu berarti berada dalam dunia yang berkesadaran Da-sein. Tujuan tesis ini menunjukkan bagaimana fotografi ada dalam pendekatan Da-sein sebagai subyek yang memotret dan subyek yang memandang agar dari perbincangan ontologis ini tergambarkan kesadaran manusia dalam caranya melukiskan hubungan yang tidak terpisahkan antara jiwa dan raga"
Depok: Universitas Indonesia, 2000
T819
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
New York : Minsterio Da Cultura,1998,
R 770 Bra b(1)
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Great Russel Street: Laurence King Publishing, 2000
R 745.4 INT
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
New York: Prentice-Hall, 1966
770.8 PHO
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library