Ditemukan 54822 dokumen yang sesuai dengan query
Dewi Yuliati
"
PENDAHULUANSinar Djawa-Sinar Hindia tumbuh dan berkembang sebagai salah satu bentuk ekspresi kesadaran kebangsaan Indonesia. Keberadaannya juga tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan pers Belanda dan Cina, yang keduanya adalah perintis dunia persuratkabaran di negeri ini. Kota Semarang, dengan ciri perkotaannya perdagangan, sarana komunikasi, sekolah, penduduk yang padat, dan pergerakan politik, juga merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan dalam melihat pertumbuhan surat kabar ini.Pergerakan nasional dan pers bumi.putera dapat dika¬takan sebagai dua bidang kegiatan bangsa Indonesia yang hidup berdampingan secara simbiotik, ada saling ketergan¬tungan, yang satu sukar mempertahankan eksistensinya tanpa yang lain. Segera setelah SI Semarang berdiri, diperlukan adanya medium untuk menyalurkan ide-ide serta aktifitas pergerakkannya, agar dapat mensosialisasikan kesadaran social, ekonomi dan politik di kalangan rakyat. Meskipun telah ada kesempatan untuk mengadakan rapat-rapat, pertemuan-pertemuan, tetapi kesempatan itu masih terbatas, sedang forum yang tersedia oleh pers adalah kontinyu dan intensif, sehingga penanaman kesadaran dapat terlaksana secara lebih efektif. Itu dapat diketahui dari banyaknya artikel kiriman pembaca yang dimuat dalam surat kabar ini yang pada umumnya triemhahas hambatan-hambatan yang dialami."
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hasta Dwi Pradana
"Dalam skripsi ini dibahas sintaksis bahasa Belanda melalui studi linguistik historis-komparatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode perbandingan antara sintaksis yang terdapat pada kalimatkalimat dalam buku Max Havelaar versi tahun 1881 dengan versi tahun 2010. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui struktur sintaksis yang digunakan dalam bahasa Belanda abad ke-19 berdasarkan perbandingannya dengan bahasa Belanda abad ke-21. Pembahasan struktur sintaksis hasil perbandingan tersebut ialah mengenai subyek, predikat, obyek, deklinasi kasus, serta urutan konstituen dalam kalimat.
In this thesis, syntax of Dutch Language is discussed through historic-comparative linguistics study. The research is an applied qualitative study using a comparison method between syntactical structure which was obtained from the sentences in the book Max Havelaar of the version year 1881 and 2010. Aim of this study is comparing syntactical structure of the Dutch language in 19th century with the Dutch language in 21st century. Discussion of the comparative result from syntactical structure is regarding to subject, predicate, object, cases, and constituent order of the sentence."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S42210
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Depok FS UI 1996,
949.2 Dua
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Hutabarat, R. Mawarni
"meniliti bilamana verba majemuk dapat di pisahkan dan bilamana tidak dapat dipisahkan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15838
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Moeharti Soesani Moeimam
"Ktiga tipe ajektiva berakhiran -ing,-ering, dan -achting dapat berpangkal dari bentuk pokok berkelas kata sama, tetapi apakah setiap bentukpokok yang sama memiliki kemungkinan sama untuk menghasilkan tiga tipe ajektiva ini.Kemampuan -ing,-ering, dan achtig berkombinasi dengan suatu bentuk pokok dalam menghasilkan suatu kata baru adalah masing-masing tidak sama. Dalam proses pembentukan kata baru ini, ditemui adanya pembatasan berupa hambatan dari sestem pembentukannya, sehingga hambatan ini dapat dignakan sebagai patokan untuk menentukan prose pembentukan kata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S15903
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Termiorshuizen, Gerard
Jakarta , 1981
R 439.313 Ter k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Rusdhy Hoesein
Depok:
2009
D1629
UI - Disertasi Open Universitas Indonesia Library
Asteria Triyanti Wara Pratiwi
"Adanya keinginan untuk mengetahui proses pembentukan kata berprefiks on-, ont- dan wan- dalam bahasa Belanda dan bagaimana pengaruh penambahan prefiks-prefiks tersebut merupakan langkah awal penulisan skripsi ini. Langkah berikutnya adalah melakukan pembahasan secara morfologis dan semantis dari kata-kata berprefiks tersebut. Sebagai tujuannya, selain mencari pembatasan pembentukan kata berprefiks on-, ont- dan wan-, juga ingin memberikan deskripsi mengenai prefiks-prefiks tersebut. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa secara morfologis prefiks on- dan wan- dapat berkombinasi dengan N, A dan V. Sedangkan prefiks ont- hanya dapat berkombinasi dengan N dan A. Secara semantis prefiks on- dan ont- dapat meninmbulkan makna 'mengingkari, menegasikan atau menjadikan lawan makna' kata yang disebutkan bentuk dasarnya. Prefiks wan- menyatakan makna kategori 'salah', 'buruk' atau 'keliru'."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15816
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M.R.R. Soekartini
Ende: Nusa Indah, 1992,
R 439.313 Soe k
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Jakarta: PT. Ichtiar Baru-Van Hoeve, 1986,
R 439.313 K 33
Buku Referensi Universitas Indonesia Library