Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3680 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adji Dharma, translator
"Buku ini berisi mengenai petunjuk-petunjuk pencegahan penyakit HIV dan AIDS"
Jakarta: Arcan, 1993
R 614.599 3 AID t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi mengenai panduan mengenali gejala AIDS dan pencegehannya."
Edinburgh: Churchill Livingstone , 1994
R 614.599 3 LEA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Widoyono
Jakarta: Erlangga, 2011
618.929 883 WID p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Widoyono
Jakarta: Erlangga, 2008
616.988 3 WID p (3)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Massie, Juliana G.E.P.
"Penelitian ini membahas tingkat pengetahuan perawat tentang pencegahan luka tekan di ruang rawat inap RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 112 orang perawat dan diperoleh hasil 99,1% perawat masih memiliki pengetahuan yang rendah tentang pencegahan luka tekan. Hasil analisis lanjut menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan perawat tentang pencegahan luka tekan dengan tingkat pendidikan perawat (p = 0,007), pengalaman ikut serta dalam pelatihan luka tekan (p = 0,030) dan intensitas paparan informasi melalui pembelajaran tentang luka tekan (p = 0,010). Perawat disarankan untuk meningkatkan pengetahuannya tentang pencegahan luka tekan sehingga angka kejadian luka tekan dapat dikurangi.

Pressure ulcers are becoming a major health problem as a result of increasing severity of illness, lack of support systems at home, and shortage of nurses. Pressure ulcer prevention has been known as a fundamental aspect of nursing care. This study was focused on exploring the nurses’ knowledge regarding to pressure ulcer prevention at inpatient wards of Mitra Keluarga Kelapa Gading Hospital Jakarta. This research used a correlationaldescriptive design with cross sectional approach. The subjects were 112 nurses who worked at inpatient wards. We found that 99.1% of respondents have poor knowledge of pressure ulcer prevention. Further analysis showed that there were significant relationships between nurses’ knowledge of pressure ulcer prevention to nursing educational status (p = 0,007), clinical competencies in pressure ulcer (p = 0,030) and exposure time to information sources about pressure ulcer (p = 0,010). Our recommendation for nurses is to improve their knowledge to reduce the incidence of pressure ulcers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S52914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djunaedi
"ABSTRACT
Penelitian ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 untuk mengetahui hubungan perilaku pencegahan malaria dengan kejadian malaria di Provinsi Papua. Desain penelitian ini adalah potong lintang, dengan besar sampel sebanyak 1.660 orang. Hubungan ditentukan dengan analisis multiple logistic regression. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat yang tidak menggunakan kelambu memiliki risiko 0,61 lebih kecil untuk mengalami malaria setelah dikontrol oleh variabel pemasangan kasa nyamuk, tempat perindukan nyamuk dan daerah pantai, risiko terjadinya malaria pada orang yang tidak memasang kasa nyamuk dan tinggal jauh dari perindukan nyamuk sebesar 2,6 kali lebih besar daripada mereka yang memasang kasa nyamuk dan tinggal jauh dari perindukan nyamuk. Masyarakat yang tinggal di daerah pantai mempunyai risiko terkena malaria 2,3 kali lebih besar dibandingkan masyarakat yang tidak tinggal di daerah pantai. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat efektifitas penggunaan kelambu, dan pengendalian lingkungan untuk menurunkan kejadian malaria.

ABSTRACT
This study used data Riskesdas 2010 to determine the relationship of malaria prevention behaviors with malaria incidens in Papua Province. The study design was cross-sectional, with a sample size of 1,660 people. The relationship is determined by multiple logistic regression analysis. The results showed that people used mosquito nets to sleep have a 0.61 lower risk for experiencing malaria, once controlled by the variable mosquito netting at every ventilation, mosquito breeding places and coastal areas, House ventilation that doesn?t use mosquito nets and stay away from mosquito breeding places have risk of malaria incidens 2.6 times greater compare house who used mosquito netting and stay away from mosquito breeding. People living in coastal areas at risk of malaria 2.3 times more likely than people who do not live in coastal areas. Further research needs to be done to see the effectiveness of the use of bed nets, and environmental control to reduce the incidence of malaria.
"
2014
S56497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalina
"Dengue fever ada\ah penyakit tropis terabaikan, dimana penyakit ini ditularkan oleh nyamuk yang paling cepat berkembang, dimana hampir setengah populasi di dunia sekarang berisiko. Penyakit ini salah satu penyebab utama penyakit serius dan kematian pada anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan k~iadian demam berdarah dengue (DBD) dengan perilaku keluarga (pengetahuan, sikap dan praktik) dalam pencegahan DBD di Kelurahan Way Urang Kabupaten Lampung Selatan tahun 2016. Metode yang digunakan adalah cross sectional study dengan jumlah responden sebanyak 125 keluarga dengan teknik cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara kejadian DBD dengan pengetahuan (p=0,001), tetapi tidak ada hubungan antara kejadian DBD dengan sikap (p=0,875), praktik (p=0,257) dan peri!aku (komposit) keluarga dalam pencegahan DBD (p=0.,600). Pemberian promosi kesehatan tentang DBD dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan keluarga. yang berdampak pada perubahan perilaku keluarga dalam pencegahan DBD.

Dengue fever is a neglected tropical disease, which is transmitted by mosquitoes. The disease is growing fast, making nearly half of the population of t.lte world is now at risk. The disease is one of the main causes of serious illness and death in children. The purpose of this study was to determine the relationships between the incidence of dengue hemorrhagic fever (DHF) and family behaviors (knowledge, attitudes and practices) in the prevention of dengue in the Village Way Urang South Lampung regency in 2016. The method used was the cross sectional study with cluster sampling technique. A total number of respondents of 125 families involved in this study. The results showed there is a relationship between the incidence of dengue with knowledge (p = 0.001). however there is no association between the incidence of dengue and the attitude (p = 0.875), practice (p = 0.257) and behavior (composite) of the family in the prevention of dengue fever (p = 0.600). The provision of health promotion about dengue can be carried out in accordance with the needs of the family, which would have an impact on changes in family's behavior in the prevention of dengue."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46056
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pfeiffer, Ronald P.
Jakarta: Erlangga, 2012
617.102 7 PFE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kanita Klara
"Human immunodeficiency virus adalah virus yang menyerang sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrom adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) merupakan perencanaan terapi pencegahan TB yang tidak hanya dilakukan untuk  ODHA, tetapi juga untuk pasien imunokompromais lainnya serta orang-orang yang memiliki kontak serumah dengan pasien TB. Puskesmas Kecamatan Cengkareng menjalankan program pengobatan untuk pengidap HIV-AIDS, TB, dan TPT. Tujuan dilakukannya laporan ini adalah menganalisis data TPT untuk ODHA di Puskesmas selama periode tertentu. Teknik pengambilan data dengan purposive sampling dimana data populasi diperoleh dari pencatatan apoteker penanggung jawab program HIV dan TB. Jumlah pasien yang mengikuti program TPT adalah sebanyak 221. Data yang dianalisis adalah data yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga diperoleh jumlah sampel yang dapat diamati sebanyak 136. Pasien ODHA yang mengawali inisiasi TPT pada bulan Mei, Juni, Juli, Agustus, September, dan Oktober memiliki rata-rata persentase keberhasilan 91,785% dengan jumlah pasien yang berhasil adalah 122 dari 136 pasien. Persentase keberhasilan program TPT untuk pasien pengidap HIV-AIDS adalah sebesar 91,057% untuk pasien dengan terapi 3HP dan 76,923% untuk pasien dengan terapi 6H. Pasien dengan terapi 3HP memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Human immunodeficiency virus (HIV) is a virus that attacks or infects white blood cells which causes a decrease in human immunity, while Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) is a collection of disease symptoms that arise due to decreased immunity caused by infection by HIV. Tuberculosis (TB) is a disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. As a form of prevention, people living with HIV who do not have TB disease are given tuberculosis prevention therapy (TPT). TPT is a TB prevention therapy plan that is not only carried out by PLWHA, but also for other immunocompromised patients and people who have household contacts with TB patients. The Cengkareng District Health Center runs a treatment program for people living with HIV-AIDS and tuberculosis treatment. In addition, the TPT program was also implemented. The purpose of this special assignment was to analyze TPT data for PLWHA at the Cengkareng District Health Center for a certain period. The data collection technique was purposive sampling in which population data were obtained from the registration of the pharmacist in charge of the HIV and TB program. The number of patients participating in the TPT program from May to October was 221. The data analyzed were those that met the inclusion and exclusion criteria so that a total of 136 observable samples were obtained. Overall, PLHIV patients who started TPT initiation in May, June, July, August, September, and October had an average success rate of 91.785% with 122 of 136 patients who were successful. The percentage of TPT program success for patients living with HIV-AIDS was 91.057% for patients with 3HP therapy and 76.923% for patients with 6H therapy. Patients on 3HP therapy have a higher success rate."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>