Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Efektivitas program transmigrasi dalam mengatasi kemiskinan: Studi kasus rasau jaya (1971-1980)

Adi Setiawan (Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2024)

 Abstrak

Artikel ini menguraikan pelaksanaan program transmigrasi di Rasau Jaya sejak 1971 hingga 1980, dengan berfokus pada keadaan serta tantangan sosial-ekonomi yang dialami oleh para transmigran. Transmigrasi merupakan salah satu program yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru dalam mengatasi masalah kepadatan penduduk dan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh apa pelaksanaan program transmigrasi di Rasau Jaya dapat mengatasi masalah kemiskinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Sumber yang digunakan adalah dokumen-dokumen koleksi Dinas Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, Direktorat Penelitian dan Persiapan, Direktorat Jenderal Transmigrasi, surat kabar, dan beberapa literatur lain yang relevan. Salah satu kontribusi utama artikel ini adalah penekanan pada isu kemiskinan yang dialami oleh transmigran, aspek yang belum banyak dibahas dalam penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program transmigrasi di Rasau Jaya tidak sepenuhnya berhasil dalam mencapai tujuannya dalam misi pengentasan kemiskinan. Setidaknya, terdapat tiga faktor yang menentukan capaian itu, yakni kesiapan pemerintah, keterampilan dasar transmigran, serta kondisi ekologis di daerah Rasau Jaya. Karena ketidakberhasilan tersebut, transmigran di Rasau Jaya terpaksa mencari pekerjaan di luar sektor pertanian, misalnya menjadi buruh bangunan atau buruh kayu, bahkan bekerja serabutan sebagai tuna wisma.

This article looks into the transmigration programme in Rasau Jaya from 1971 to 1980, focusing on the circumstances and socio-economic challenges that transmigrants dealt with. Transmigration was one of the New Order government programmes to address the overcrowding and poverty issues. This research aims to analyse how effectively the transmigration program in Rasau Jaya can address the issue of poverty. The study adopted the historical method, utilising various sources such as documents from Dinas Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, Direktorat Penelitian dan Persiapan, Direktorat Jenderal Transmigrasi, newspapers and some other relevant literature. This article highlights the poverty experienced by transmigrants, a topic often overlooked in previous studies. The findings suggest that the transmigration program in Rasau Jaya has fallen short of its goal of alleviating poverty. Three main factors contribute to this shortfall, including inadequate government preparation, the basic skills of the transmigrants, and the ecological conditions prevalent in the Rasau Jaya area. As a result, transmigrants in Rasau Jaya are compelled to seek employment outside of agriculture, taking on roles as construction workers or timber workers and even as homeless individuals doing various odd jobs.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : 900 HAN 8:1 (2024)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2024
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 26140209
Majalah/Jurnal : Handep : Jurnal Sejarah dan Budaya
Volume : Vol. 8, No. 1, Desember 2024: Hal. 1-22
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : file:///Users/muadz/Downloads/EFEKTIVITAS_PROGRAM_TRANSMIGRASI_DALAM_MENGATASI_K.pdf
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4 R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
900 HAN 8:1 (2024) 08-25-05817146 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920580768
Cover