UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Pembentukan Kesepakatan Internasional Baru Dalam Perspektif Hukum Lingkungan Internasional Terkait Sampah Plastik Di Laut. = Formation Of New International Agreements In The Perspective Of International Environmental Law Regarding Plastic Waste In The Sea

Andreas Pramudianto; Hikmahanto Juwana, promotor; Arie Afriansyah, co-promotor; Muhamad Ramdan Andri Gunawan Wibisana, examiner; Marsudi Triatmodjo, examiner; Sri Wartini, examiner; Mas Achmad Santosa, examiner; Ius Damos Dumoli Agusman, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Sampah plastik di laut saat ini sudah menjadi masalah dunia. Ancaman semakin nyata terhadap kehidupan ekosisitem laut dan generasi sekarang maupun mendatang. Sementara itu aturan terhadap keberadaan sampah plastik di laut masih tersebar dan belum komprehensif. Karena itu hukum internasional harus mengambil perannya untuk menangani persoalan sampah plastik di laut. Penelitian disertasi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis alasan bagi negara-negara yang harus bertindak secara bersama dan segera dalam penanggulangan sampah plastik di laut. Selain itu, disertasi ini juga menganalisis dan menelaah keberadaan hukum internasional dalam rangka melaksanakan upaya menanggulangi sampah plastik di laut. Selanjutnya, disertasi ini memformulasikan kesepakatan internasional yang baru dan norma-norma apa saja yang harus disesuaikan. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan normatif. Secara teori, untuk mencapai penyelesaian masalah secara bersama diperlukan kesepakatan internasional baru melalui konsensus. Fokus penelitian ini adalah persoalan sampah plastik di laut yang dilihat dalam perspektif perjanjian internasional sebagaimana yang saat ini melalui keputusan UNEA 5/14 yang sedang dalam proses. Disertasi ini melihat bahwa persoalan sampah plastik di laut telah nyata terjadi dan peredarannya sangat luas sehingga membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup. Berbagai dokumen internasional yang berbentuk perjanjian internasional baik yang soft law maupun hard law seperti Deklarasi Stockholm 1972, UNCLOS 1982, MARPOL 1973/1978, Konvensi Basel 1989 dan regional seperti UNEP Regional Seas Convention juga sudah diupayakan dalam menangani pencemaran di laut. Akan tetapi, belum dapat sepenuhnya dilaksanakan dikarenakan masih belum fokus dalam menangani sampah plastik di laut. Oleh karena itu, hukum internasional khususnya hukum lingkungan internasional sedang berupaya untuk mengharmonisasikan berbagai aturan dan norma yang tersebar agar terkoordinasi dengan baik melalui kesepakatan internasional baru dalam penanganan sampah plastik di laut. Kesepakatan internasional baru ini juga akan memasukan norma-norma yang didasarkan pada dokumen internasional sebelumnya sehingga terbentuk norma baru yang sesuai dengan kondisi penanganan sampah plastik di laut saat ini.

Plastic waste in the sea has now become a world problem. The threat is increasingly real to the life of the marine ecosystem and the present and future generations. Meanwhile, the rules regarding the existence of plastic waste in the sea are still scattered and not comprehensive. Therefore, international law must take its role in dealing with the problem of plastic waste in the sea. This dissertation research aims to find out and analyze the reasons for countries that must act together and immediately in dealing with plastic waste in the sea. In addition, this dissertation also analyzes and examines the existence of international law in order to implement efforts to overcome plastic waste in the sea. Furthermore, this dissertation formulates a new international agreement and what norms must be adjusted. The method in this research uses a normative approach. In theory, to achieve a joint problem solving, a new international agreement is needed through consensus. The focus of this research is the problem of plastic waste in the sea which is seen from the perspective of an international agreement as currently through the UNEA 5/14 decision which is in process. This dissertation sees that the problem of plastic waste in the sea has really occurred and its circulation is very widespread, thus endangering health and the environment. Various international documents in the form of international agreements, both soft law and hard law, such as the Stockholm Declaration of 1972, UNCLOS 1982, MARPOL 1973/1978, the Basel Convention of 1989 and regional ones such as the UNEP Regional Seas Convention have also been attempted in dealing with marine pollution. However, it has not been fully implemented because it is still not focused on dealing with plastic waste in the sea. Therefore, international law, especially international environmental law, is trying to harmonize the various rules and norms that are spread out so that they are well coordinated through a new international agreement on handling plastic waste in the sea. This new international agreement will also include norms based on previous international documents so that new norms are formed that are in accordance with the current conditions of handling plastic waste in the sea.

 File Digital: 1

Shelf
 D-Andreas Pramudianto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 447 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D-pdf 07-25-76872963 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920574614
Cover