UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Respons Darurat Terhadap Serangan Teror (Emergency Response to Terror Attacks): Tinjauan Tentang Kapasitas dan Model Idealnya Bagi Indonesia. = Emergency Response to Terror Attacks: A Review of Capacity and the Ideal Model for Indonesia

Nurhidayat; Meliala, Adrianus Eliasta, 1966-, promotor; Harahap, Anggi Aulina, co-promotor; Dody Prayogo, examiner; Iqrak Sulhin, examiner; Vinita Susanti, examiner; Rochman Achwan, examiner; Joevarian Hudiyana, examiner; Noor Huda Ismail, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Terorisme menjadi salah satu kejahatan yang mendapat perhatian dunia karena dampak yang ditimbulkan begitu besar. Serangan teror menimbulkan dampak yang begitu besar sehingga harus direspons dengan tepat karena berdasar teori chaos, gangguan yang ditimbulkan dapat menjadi besar bila tidak ditangani dengan baik. Penelitian ini didasarkan pada chaos theory untuk memahami kompleksitas penanganan terorisme berdasarkan teori kompleksitas. Dengan melakukan kajian terhadap 6 negara, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa serangan teror mempengaruhi juga bagaimana mereka mendefinisikan dan merespons serangan teror. Untuk itu, dengan pendekatan kualitatif, penulis melakukan pendalaman terhadap kapasitas negara Indonesia untuk merespons serangan darurat terorisme. Pendalaman penulis dasarkan pada kemampuan negara untuk mengembalikan lifeline yang terganggu pasca serangan terorisme dengan dikombinasikan dengan konsep attack, prior intelligence, dan aftermath. Berdasarkan temuan penulis, Indonesia sudah mampu melakukan emergency response to terror attack (ERTA) namun belum ideal. Untuk itu, penulis mengkonseptualisasikan bentuk ideal ERTA melalui wawancara dengan para ahli dan mengujinya dalam FGD dengan para ahli yang menghasilkan ERTA pro aktif dan ERTA antisipatif.

Terrorism has become one of the crimes that draw global attention due to the significant impact it creates. Terrorist attacks have such a profound effect that they must be responded to appropriately because, based on chaos theory, the disturbances caused can escalate if not managed well. This research is based on chaos theory to understand the complexities of handling terrorism through the lens of complexity theory. By studying six countries, the author concludes that terrorist attacks also influence how these countries define and respond to such incidents. Therefore, using a qualitative approach, the author delves into Indonesia's capacity to respond to emergency terrorism attacks. This exploration is based on the country's ability to restore disrupted lifelines following terrorist attacks, combined with concepts of attack, prior intelligence, and aftermath. Based on the author's findings, Indonesia is capable of conducting Emergency Response to Terror Attacks (ERTA), though it is not yet ideal. Consequently, the author conceptualizes an ideal form of ERTA through interviews with experts and tests it in a Focus Group Discussion (FGD) with specialists, resulting in proactive ERTA and anticipatory ERTA.

 File Digital: 1

Shelf
 D-Nurhidayat.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 402 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D-pdf 07-25-10925781 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920574247
Cover